2. Pompa Putar
• Pompa putar dipergunakan secara luas untuk
memindahkan cairan, slurries/bubur, dan
pasta. Dapat dipergunakan untuk cairan
dengan kekentalan rendah hingga tinggi,
tekanan rendah hingga tinggi dan pilihan
kapasitas aliran yang beragam. Aliran yang
dihasilkan kontinyu dibandingkan dengan
pompa bolak-balik.
3. Pompa Putar
• Bagian terpenting dari pompa putar adalah
mempunyai impeller. Impeler adalah sesuatu
yg dapat berputar.
• Pompa Putar meliputi :
– Pompa roda gigi
4. Pompa roda gigi
• Cara kerja :
1. Ketika pasangan roda gigi mulai berputar, daerah pada sisi
isap membesar sehingga tekanannya turun dan cairan
masuk dan terjebak pada celah gigi ketika berputar.
2. Cairan bergerak di celah antara gigi dan kas.
3. Pasangan gigi mendorong cairan sehingga keluar pada sisi
buang dengan tekanan. Karena roda gigi ditumpu oleh
bantalan pada kedua sisinya, pompa ini dapat bekerja
tanpa berisik, dapat dipergunakan pada tekanan tinggi dan
porosnya tidak mudah melengkung.
• Pemakaian : berbagai zat kimia dan polimer, minyak, asam
dll
10. Pompa cuping
• Pompa cuping banyak dipakai terutama di
industri pulp, kertas, kimia, makanan,
minuman, farmasi, bioteknologi, dll. Pompa
jenis ini memiliki keunggulan yaitu higienis,
efisiensi tinggi, handal dan tahan korosi.
Karena antar bagian cuping dan casing tidak
saling bergesekan dan ruang antar
cuping yang besar memungkinkan pompa
cuping untuk menghandle fluida yang
mengandung padatan.
11. Pompa cuping
• Ada berbagai tipe berdasarkan jumlah
cuping‐nya, single, bi‐wing dan tri‐lobe.
Prinsip kerja pompa cuping sama dengan
pompa roda gigi luar, hanya saja pada
pompa lobe tidak terjadi gesekan,
sedangkan pada pompa roda gigi luar
terjadi gesekan.
16. - Pompa sekrup/ulir
• Pompa sekrup adalah memiliki satu atau lebih
sekrup untuk mentransfer cairan viskositas tinggi
atau rendah sepanjang sumbu.
• Cara kerja :
• Pada pompa ulir zat cair masuk pada lubang isap,
kemudian akan ditekan di ulir yang mempunyai
bentuk khusus. Dengan bentuk ulir tersebut, zat
cair akan masuk di ruang antara ulir‐ulir, ketika
ulir berputar, zat cair terdorong ke arah kanan
kemudian keluar pada lubang buang.
23. - Pompa eksentrik
• Pompa eksentrik disebut juga pompa plunyer
rotari, pompa jenis kam dan piston ini terdiri
dari lengan eksentrik dan lengan bercelah
pada bagian atasnya (Gbr dibawah).
Perputaran poros menyebabkan eksentrik
menjebak cairan di dalam rumah pompa.
Apabila putaran berlanjut, maka cairan akan
dipaksakan keluar rumah pompa melalaui
cairan lubang luar pompa.