Dokumen tersebut berisi 6 pertanyaan mengenai sebab-sebab terjadinya reformasi tahun 1998 di Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup penyebab runtuhnya nilai rupiah pada 1997/1998, kerusuhan anti-Cina di beberapa kota, penolakan terhadap pemilihan kembali Suharto sebagai presiden, dialog Wiranto yang dinilai tidak efektif, serta kenaikan harga BBM yang memperdalam unjuk rasa rakyat.