Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Manajemen pendidikan
1. Dosen Pembimbing:
Prof. DR. H. Dede Rosyada, MA/
DR. Hj. Yayah Nurmaliah, MA
Oleh:
MULYATI
NUR HUSNA
Dosen Pembimbing:
Prof. DR. H. Dede Rosyada, MA/
DR. Hj. Yayah Nurmaliah, MA
Oleh:
MULYATI
NUR HUSNA
MANAGEMEN PENDIDIKAN
“Prasyarat Manager dan
Kepemimpinan Kepala
Sekolah/Madrasah”
MANAGEMEN PENDIDIKAN
“Prasyarat Manager dan
Kepemimpinan Kepala
Sekolah/Madrasah”
2. Latar Belakang
Dewasa ini, pemerintah semakin
menyadari bahwa peningkatan kualitas
pendidikan hanya dapat dicapai bila
sekolah/madrasah diberikan kebebasan
dan pendelegasian wewenang pada
aspek desentralisasi kewenangan dalam
membuat keputusan.
Kemandirian sekolah/madrasah dalam
mengelola dan menjalankan aktivitas
pendidikan dan pengajaran merupakan
salah satu solusi dalam menjawab
3. Konsep Manajemen Sekolah/Madrasah
• TQM (Total Quality Management) atau yang biasa kita kenal
dengan Manaje m e n Madrasah merupakan konsep
peningkatan mutu secara terpadu di bidang manajemen dan
masih cukup baru dalam dunia pendidikan.
• TQM adalah sebuah filosofi tentang perbaikan secara terus
menerus, yang dapat memberikan seperangkat alat praktis
kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi
kebutuhan, keinginan, dan harapan para pelanggannya, saat
ini dan untuk masa yang akan datang.
• Untuk menerapkan TQM di sekolah diperlukan syarat-syarat
sebagai berikut : (Hasibuan, 2000:223)
1. Seluruh SDM (”perangkat sekolah”) yang turut serta dalam
proses kegiatan (”pengelolaan sekolah”) harus mengerti dan
menghayati arti TQM, mampu, bermental baik, dan
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyelesaian
4. Lanjutan…
2. TQM sebagai totalitas pengendalian terhadap mutu produk
(”lulusan”) secara bertahap dan merupakan rangkaian suatu
proses diharuskan agar setiap kelompok kerja (”guru”)
bekerja benar dalam rangkaian terpadu dari gugus kendali
mutu tersebut.
3. Seluruh mata rantai dalam subsistem harus mampu
bekerja efisien dan efektif dengan didukung sikap mental
positif dari setiap individu anggotanya. Sikap mental positif
adalah kesediaan untuk bekerja produktif dalam spirit
kerjasama yang kuat, untuk mencapai mutu kerja yang tinggi.
4. Sarana, prasarana, dan Lingkungan kerja harus mendukung
pelaksanaan TQM. Setiap individu karyawan harus
mengetahui dan berpartisipasi dalam mengerjakan pekerjaan
secara benar, sehingga barang/jasa (”lulusan”) yang
dihasilkan bermutu tinggi.
5. Lanjutan…
Kendala pelaksanaan program TQM :
(a)atasan tidak mendukung gagasan TQM;
(b)sangat sibuk, tidak ada waktu;
(c)kurangnya kewenangan yang dimiliki;
(d)belum memahami secara jelas pengertian TQM, dan
(e)tasan menganut sentralisasi wewenang.
Sedangkan hambatan dari pihak guru biasanya tergantung
bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah, salah
satu cara menggerakkan guru dan staf lainnya untuk
berpartisipasi dalam menjalankan TQM adalah prinsip
m o tivasi. Kepala sekolah harus mampu merangsang
guru termotivasi untuk mengerjakan tugasnya.
6. Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah
• Kepemimpinan:
“suatu kemampuan dan proses mempengaruhi,
mengkoordinir, dan mengendalikan orang lain yang ada
hubungannya dnegan pengembangan ilmu pengetahuan atau
pendidikan serta agar kegiatan yang dilaksanakan lebih
efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan
dan pengajaran.”
• Ada kaitan yang erat antara mutu kepala sekolah dengan
berbagai aspek kehidupan sekolah seperti disiplin sekolah,
iklim budaya sekolah dan menurunnya perilaku nakal peserta
didik.
• Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa ”Kepala sekolah
bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan
pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga
kependidikan lainnya dan pendayagunakan serta
7. Syarat-syarat yang dibutuhkan dari
Kepala Sekolah/Madrasah
• Memiliki kecerdasan dan intelegensi yang cukup baik
• Memiliki harga diri, percaya diri dan keterlibatan dengan dunia
pendidikan
• Cakap bergaul dan ramah tamah
• Kreatif, penuh inisiatif dan memiliki hasrat untuk maju dan
berkembang atas usaha sendiri
• Memiliki keahlian dan keterampilan dibidangnya termasuk keahlian
mengkomunikasikannya kepada anak didik
• Suka menolong, memberi petunjuk akan tetapi dapat pula
menghukum secara tegas dan bijaksana
• Memiliki keseimbangan emosional dan kesetiaan yang tinggi
• Berani mengambil keputusan yang bertanggung jawab
• Memiliki kemampuan mengorganisasikan dengan pengaruh dan
berwibawa tinggi
• Jujur, rendah hati, sederhana, dapat dipercaya, disiplin, bijaksana
dan selalu berlaku adil
• Berpengetahuan dan berpandangan luas serta memiliki jasmani dan
8. Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah
• Memimpin : terkait dengan menggerakkan dan mengarahkan
kegiatan orang.
• Memanage : terkait dengan kegiatan mengatur orang (mis.
menempatkan, memberi tugas, membagi-bagi, mencarikan
jalan keluar, memperlancar dan mengubah-ubah tugas yang
diberikan).
Di dalam pelaksanaan Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah,
diperlukan adanya Teknik-teknik, yakni sebagai berikut:
• Teknik Manajemen Konvensional
• Manag e m e nt by pe rso nality
• Manag e m e nt by re ward
• Teknik Manajemen Modern
• Manag e m e nt by de le g atio n
• Manag e m e nt by syste m
9. Faktor yang Mempengaruhi
Efektifitas Pemimpin
• Kepribadian (pe rso nality), pengalaman
masa lalu dan harapan pemimpin
• Pengharapan dan perilaku atasan
• Karakteristik, harapan dan perilaku
bawahan
• Kebutuhan tugas
• Iklim dan kebijakan organisasi
• Harapan dan perilaku rekan
10. Kesimpulan
• Perubahan yang begitu cepat mendorong manusia
untuk mengembangkan potensi dirinya. Salah satunya
adalah di bidang pendidikan, dan sasaran pendidikan
sangat berhubungan dengan sekolah dimana sekolah
berperan besar dalam kemajuan pendidikan.
• Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang
untuk meyakinkan orang lain agar orang lain itu dengan
sukarela mau diajak untuk melaksanakan kehendaknya
atau gagasannya.
• Pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah
memikirkan visi dan misi organisasi, mendefinisikan,
dan menegakannya secara jelas dan nyata
• Pemimpin menetapkan tujuan, menentukan prioritas,