Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Konsep pembelajaran di lab nur lathifah
1. BIDAN….. SUNGGUH BERAT TANGGUNG
JAWABMU
DUA NYAWA DITANGAN
BIDAN
BAGAIMANA DENGAN BIDAN PENDIDIK, BERAPA
NYAWA DITANGANNYA
2. • BERATUS ATAU BAHKAN BERIBU NYAWA ADA
DITANGAN BIDAN PENDIDIK
• APA UPAYA BIDAN PENDIDIK MENGAMANKAN
BERIBU NYAWA TSB???
• ALIH KETERAMPILAN PROFESIEN ANDA KE
ANAK DIDIK ANDA
• SALAH SATUNYA DENGAN PENGAJARAN DI LAB
7. Laboratorium ialah tempat untuk melatih
mahasiswa dalam hal keterampilan
melakukan
praktek, demonstrasi, percobaan, penelitian
, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Laboratorium dapat diartikan sebagai pusat
kegiatan ilmiah untuk menemukan
kebenaran ilmiah dan penerapannya.
11. Mahasiswa dapat berlatih secara trial and
error,
Tindakan atau keterampilan yang sulit dan
prosesnya yang panjang dapat dipecah -
pecah menjadi beberapa tahap, kemudian
dilatih tahap demi tahap.
Mahasiswa antara lain akan berlatih secara
saling periksa, sehingga mereka mempunyai
lebih banyakkesempatan untuk mengenal
keadaan fisiologis dengan segala
variasinya, sebelum mulai kontak dengan
pasien
12. Mahasiswa dapat melakukan latihan kapan saja
, sesuai serta terpadu dengan tahap belajar
mereka
Komentar atau feed backdapat diberikan secara
langsung pada waktu latihan, sehingga lebih
berkesan bagi mahasiswa
Karena mahasiswa telah menguasai keterampilan
dalam melakukan tindakan medis, rasa percaya diri
menjadi lebih besar, dan mahasiswa dapat
bersikap lebih baik terhadap pasien, serta
mengurangi kendala emosional antara mahasiswa
dengan pasien
13. Pengajaran Konsep/teori
• Konsep Struktur Sel
• Konsep Kardiovasa
• Mengajarkan Mekanisme
Persalinan
Pengajaran Keterampilan
• Pertolongan Persalinan
• Antenatal Care
14. DOSEN :
• Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan
• ilmu pengetahuan dan tehnologi
INSTRUKTUR :
• Tenaga mahir pada bidang keterampilan tertentu
yang melatih keterampilan terhadap mahasiswa.
15. DOSEN :
Mendesain dan mengelola sebuah kegiatan
praktikum agar tujuan instruksionalnya jelas
dan dapat tercapai
Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi suatu praktikum
Instrukstur :
sebagai fasilitator, motivator dalam kegiatan
praktikum
Bertugas sebagai manajer dalam pelaksaan
pengelolaan laboratorium
16. Di bawah seorang Penanggung jawab
Apa yang menjadi tugas PJ :
Pengorganisasian Lab
Mengatur tata letak dan desain koordinasi dengan
tim dosen
Membuat tata tertib penggunaan lab
Pemilihan alat, perawatan dan penyimpanan
17. •Menilai aktivitas lab
Buku panduan penggunaan lab
Daftar hadir
Ketersediaan daftar tilik, job sheet dan cheklist
•Mengembangkan alat dan bahan untuk
praktikum
•Penjadwalan penggunaan lab
•Membuat analisis kebutuhan media, alat
dan bahan di lab kebidanan
18. Tempat / ruang yang digunakan untuk
pembelajaran tersebut
Berapa peralatan / alat bantu / alat
peraga yang dibutuhkan sesuai dengan
jenis keterampilan yang akan diajarkan
19. Alat Bantu / alat peraga adalah alat – alat yang
digunakan oleh pendidik ( dosen / instruktur )
dalam menyampaikan bahan pengajaran
Edgar Dale membagi alat peraga tersebut
menjadi 11 macam dan masing-masing
mempunyai intensitas yang berbeda - beda serta
disusun sesuai dengan urutan
intensitasnya, antara lain
20. 1. Kata - kata
2. Tulisan
3. Rekaman,radio
4. Film
5. Televisi
6. Pameran
7. Field Trip
8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10.Benda tiruan
11.Benda asli.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
21.
22. Bagaimana seorang dosen
menggunakan Lab
Memahami fungsi lab kebidanan sebagai tempat
pengembangan kompetensi
Persiapan penggunaan Lab
Koordinasi dengan bagian lab :
○Penjadwalan
○Alat dan bahan serta model yang digunakan
○Jobsheet atau daftar tilik
Persiapan pengajaran di Lab Kebidanan >> Rencana
pengajaran di Lab
25. • Kompetensi :
–Pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dituntut oleh jabatan
tertentu (Rustyah, 1982).
–Kemampuan melaksanakan tugas yang
diperoleh melalui pendidikan dan/atau
latihan (Herry, 1998).
28. Tahapan pencapaian kompetensi psikomotor
atau skill
• Skill Acquisition :
–Tingkat awal dalam mempelajari suatu
keterampilan baru sehinga diperlukan satu
sesi praktik atau lebih. >>>masih perlu
bantuan
29. Skill competency : Tingkat menengah dalam
mempelajari satu keterampilan, individu dapat
melakukan langkah yang diperlukan dengan urutan
yang benar tetapi langkah masih belum efisien
Skill Proficiency menyatakan tingkat akhir
dalam mempelajari keterampilan klinik atau
aktivitas baru. Individu dapat melakukan
langkah demi langkah secra tepat dan efisien
dengan urutan yang benar.
30. Kompetensi yang diinginkan di
rumuskan ke dalam :
Tujuan Instruksional (Umum /Khusus)
Ex :
Setelah demonstrasi keterampilan Pencegahan
Infeksi oleh dosen, dengan menggunakan
penuntun belajar mahasiswa dapat mengulang
kembali langkah kerja Pencegahan infeksi
dengan benar
Dengan mengggunakan alat HB Sahli dan
melalui beberapa kali latihan, mahasiswa dapat
menentukan kadar HB seseorang, sesuai dengan
langkah dan urutan kerja dalam daftar tilik
32. 2. Menentukan alat, bahan dan model yang
digunakan dalam pembelajaran di laboratorium
• Tentukan alat dan bahan untuk melaksanakan
keterampilan,
Perhatikan !!!
• Alat dan bahan harus riil
• Alat dipastikan dapat digunakan
33. Tentukan model anatomik yang dapat mewakili
untuk membantu pelaksanaan praktikum
Perhatikan !!!!
Untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan,mahasiswa harus berlatih
melalui model anatomi,
Keuntungan penggunaan model anatomik
:
Pendekatan humanistik (tidak membahayakan
klien
Peragaan dapat dihentikan setiap waktu
penjelasan atau koreksi
Praktik dapat dilakukan berulang-ulang
34. Rencana Pengajaran Di Lab
Kebidanan
3. Mempersiapkan instruction sheet
: lembar panduan kerja, dalam
bentuk daftar tilik atau
jobsheet, dll
35. Daftar Tilik :
Memberikan petunjuk dan spesifikasi untuk mengerjakan keterampilan
secara keseluruhan, beurutan namun tidak disertai gambar.
Jobsheet:
Memberikan petunjuk dan spesifikasi untuk mengerjakan keterampilan
secara keseluruhan, berurutan dan disertai gambar
JOBSHEET ATAU DAFTAR
TILIK ???
36. *Instuction sheet yang dapat
digunakan di lab kebidanan
*Operation sheet : Urutan pengunaan suatu proses dasar
atau mengoperasikan suatu alat, misalnya bagaimana
mengoperasikan alat doopler
*Information sheet : Digunakan untuk memberikan
informasi yang tidak didapat didalam buku
sumber, berisi tentang tehnik atau gaya terbaru.
*Assigment sheet : berisi soal dan pertanyaan yang
harus dijawab, observasi yang harus dilakukan atau
buku yang harus dibawa
38. *Rencana Pengajaran Di Lab
Kebidanan
4. Berlatih keterampilan yang akan diajarkan
* Pastikan pengajar telah mencoba dan menguasai
keterampilan yang akan diajarkan
* Sekaligus untuk mentes alat, bahan dan model
anatomik yang digunakan
* Mencoba urutan kerja yang telah dibuat kedalam
bentuk jobsheet atau daftar tilik
39. 5. Menetukan metode dalam pembelajaran di
laboratorium kebidanan
Macam metode yang dapat digunakan :
Demonstrasi dan Latihan dengan teman
Coaching
Simulasi
Role Play
40. Rencana Pengajaran Di Lab Kebidanan
6. Persiapkan alat bantu audiovisual untuk pengajaran di
laboratorium
Pilihan alat bantu audiovisual :
• Papan tulis
• Lembar balik
• Tayang bening
• Slide Presentasi
• Videotape
41. Papan Tulis :
Sangat efektif untuk curah pendapat, pemecahan
masalah, membuat daftar dan kegiatan partisipatif
lainnya
Lembar Balik :
Dapat mempresentasikan gambar dan catatn yang
telah disiapkan
Dapat juga digunakan pada saat kegiatan
partisipatif, namun tidak seperti papan tulis, catatan
yang ada pada lembar balik permanen
42. Tayang bening dengan menggunakan Overhead
projector
• Dapat memperlihatkan catatan dan gambar
yang telah di siapkan
• Dapat digunakan untuk menyajikan informasi
dari sedikit bertahap ke kompleks,misalnya :
anatomi reproduksi wanita interna di
tayangkan dari vagina dulu yang kemudian
diletakkan tayang bening kedua diatasnya
yang bergambar uterus, tayang bening
berikutnya : tuba fallopii dan selanjutnya
ovarium
43. Penggunaan Alat bantu audivisual
• Slide presentasi
–Dapat digunakan untuk mempresentasikan
tulisan, gambar yang telah disiapkan
• Videotape :
–Dapat menayangkan keterampilan yang dilakukan pada
pasien langsung, tayangan dapat dihentikan dan dapat
diulang-ulang
44. 5 Menentukan cara evaluasi dan instrumen
evaluasi dari tujuan instruksional yang telah
ditentukan di awal
Penilaian psikomotor sulit dilakukan
dengan tes
Sehingga perlu adanya tes lain berupa
tindakan