2. KIMIA
Produk Proses
Pengetahuan
kimia yang
berupa fakta,
konsep,
prinsip,
hukum, dan
teori
Kerja ilmiah
PRAKTIKUM
kegiatan yang dapat
memberikan bukti-bukti bagi
kebenaran konsep atau
menemukan konsep sehingga
siswa memperoleh
pengalaman karena akan
dilibatkan dalam
mengidentifikasi masalah,
mendesain kerja, melakukan
prosedur kerja dan
menyimpulkan Terdapat Problematika
dalam Pelaksanaan di
Sekolah
3. RUMUSAN MASALAH
Apa saja problematika dalam
pembelajaran praktikum kimia
di sekolah?
Bagaimana solusi untuk
mengatasi problematika dalam
pembelajaran praktikum kimia
di sekolah?
4. TUJUAN PENULISAN
Mengetahui problematika
dalam pembelajaran praktikum
kimia di sekolah?
Mengetahui solusi untuk
mengatasi problematika dalam
pembelajaran praktikum kimia
di sekolah?
5. PEMBAHASAN
PROBLEMATIKA
DALAM PRAKTIKUM
Siswa hanya mengikuti ‘resep’
praktikum, belum menggunakan
kemampuan bernalarnya, serta
sebagian besar pelaksanaannya
untuk pembuktian saja
Tidak adanya
pra-praktikum
Tidak adanya
umpan balik
Belum menumbuhkan sikap
ilmiah dan motivasi untuk aktif
6. PEMBAHASAN
Siswa hanya mengikuti ‘resep’ praktikum, belum
menggunakan kemampuan bernalarnya, serta
sebagian besar pelaksanaannya untuk pembuktian
saja
Guru cenderung melakukan praktikum dengan pola expository atau disebut juga
verivikasi serta belum ada kegiatan praktikum disekolah yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memanipulasi prosedur ,alat dan bahan. Hal ini
mengakibatkan hasil pengamatan saat praktikum tidak digunakan untuk konstruksi
konsep. Tobin dalam Hofstein (2004: 248) menyatakan bahwa
pembelajaran bermakna dalam laboratorium hanya akan mungkin
dicapai bila siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi alat dan
bahan dalam lingkungan yang cocok untuk mengkonstuk
pengetahuan mereka tentang fenomena yang berhubungan
dengan konsep ilmiah.
7. PEMBAHASAN
Tidak adanya umpan balik
Penilaian yang dilakukan berdasarkan laporan namun tidak adanya umpan
balik terhadap laporan yang dikerjakan sehingga siswa tidak tahu mana
konsep yang benar mana yang salah.Padahal seharusnya menurut Stuart
Young & Denise Cameron (2005) umpan balik sangat penting untuk
membantu peserta didik memperbaiki kekeliruannya dalam pembelajaran.
8. PEMBAHASAN
Belum menumbuhkan sikap ilmiah dan
motivasi untuk aktif
Hal ini terjadi karena siswa bekerja di laboratorium berdasarkan petunjuk
praktikum, maka pembelajaran praktikum akan terkesan seperti “belajar
memasak” akibatnya sikap ilmiah dan rasa ingin tahu tidak muncul. Selain itu
karena guru jarang melakukan assemen kinerja
9. PEMBAHASAN
Tidak adanya pra-praktikum
Siswa masih banyak yang belum memiliki pengetahuan awal tentang topik
praktikum sehingga kesulitan dalam pelaksanaan praktikum. Untuk
menghindari anggapan bahwa kegiatan praktikum seperti kegiatan memasak,
guru harus memastikan bahwa tujuan praktikum harus jelas, sehingga siswa
dapat membuat hubungan dengan pelajaran sebelumnya dan dapat melihat
relevansi kegiatan yang dilakukan dengan melakukan brainstorm (curah
pendapat) tentang hasil yang akan dicapai setelah
praktikum beserta gunanya dalam kehidupan sehari-hari.
10. SOLUSI UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA
PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI SEKOLAH
Teori Konstruktivisme Praktikum
Pembelajaran praktikum sebagai salah
satu upaya yang dilakukan guru agar siswa
dapat membentuk konsepnya sendiri
secara aktif dan sesuai dengan
pengalaman yang telah dilakukan siswa
TAHAPAN DALAM
PRAKTIKUM
Tahap pra-praktikum
Tahap
praktikum
Tahap pasca
praktikum
11. Tahap pra-praktikum
Guru memberi LKS berisi
(bahan bacaan, prosedur
praktikum serta alat.dan
bahan)
Guru memberikan pretes.
Guru dan siswa mengkonfirmasi
prosedur kerja.
Guru memberikan lembar tabel hasil
pengamatan dan bahan diskusi.
12. Tahap praktikum
1
• Guru menyarankan siswa dalam
kelompok merumuskan hipotesis
berdasarkan rumusan masalah pada
praktikum tersebut.
2
• Guru membimbing dan mengarahkan
siswa melakukan praktikum (merangkai
alat, mencermati label bahan-bahan, dan
mencatat fakta hasil pengamatan).
3
• Guru melakukan evaluasi formatif
dengan penilaian kinerja psikomotor
terhadap keterampilan siswa dalam
melakukan praktikum.
13. Tahap praktikum
4
• Guru meminta siswa melakukan
analisa data yang telah diperoleh pada
saat praktikum dan menyelesaikan
bahan diskusi.
5
•Guru membimbing siswa untuk
mengevaluasi kebenaran hasil
praktikum.
6
•Guru memberikan umpan
balik, kritik, saran, masukan,
dan kesimpulan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
14. Tahap pasca
praktikum
Guru memberi tugas untuk
membuat artikel yang berkaitan
dengan materi pelajaran.
Siswa dapat menggali informasi dari surat kabar,
majalah, buku-buku perpustakaan, dan browsing
internet.
Publikasi artikel yang telah dibuat siswa