Metode pendidikan Islam meliputi metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, memberi perhatian, dan hukuman. Fungsi ilmu pendidikan Islam adalah pengembangan, penanaman nilai, penyesuaian mental, perbaikan, pencegahan, pengajaran, dan penyaluran.
2. Metode ilmu pendidikan islam
1. Metode keteladanan (uswah hasanah)
2. Metode pembiasaan
3. Metode nasiahat
4. Metode memberi perhatian
5. Metode hukuman
3. 1. Metode keteladanan
Metode ini merupakan metode yang paling
unggul dan paling jitu dibandingkan metode-
metode lainya. Melalui metode ini para orang tua,
pendidik atau da’l member contoh atau teladan
terhadap anak/peserta didiknya bagaimana cara
berbicara, berbuat, bersikap, mengajarkan
sesuatu atau cara beribadah dan sebagainya.
4. 2. Metode pembiasaana
Untuk melaksanakan tugas dan kewajiaban
secara benar dan rutin terhadap anak/peserta
didik diperlukan pembiasaan. Misalnya agar anak
anak/peserta didik dapat melaksanakan sholat
secara benar dan rutin maka mereka perlu
dibiasakan sholat sejak dini, dari waktu ke waktu.
5. 3.Metode nasihat.
Metode inilah yang paling sering di gunakan oleh
para orang tua, pendidik, dan da’l terhadap
anak/peserta didik dalam proses pendidikannya.
Member nasihat sebenarnya merupakan
kewajiban kita selaku muslim seperti tertara
dalam QS. Al-Ashr ayat 3, yaitu agar kita
senantiasa memberi nasihat dalam kebenaran dan
kesabaran.
6. 4. Metode memberi perhatian
Metode ini biasanya berupa pujian dan
penghargaan. Betapa jarang orang tua, pendidik,
atau da’i memuji atau menghargai anak/peserta
didiknya.
7. 5. Metode pendidikan
Metode ini sebenarnya berhubunga, dengan
pujian dan penghargaan. Dengan pujian dan
penghargaan. Imbalan atau tanggapan terhadap
orang lain itu terdiri dari dua, yaitu penghargaan
(reward/targhib) dan hukuman
(punishment/tarhib)hukuman dapat diambil
sebagai metode pendidikan apabila terpaksa atau
tidak ada alternative lain yang biasa diambil.
8. Fungsi ilmu pendidikan islam
1. Pengembangan
2. Penanaman nilai
3. Penyesuaian mental
4. Perbaikan
5. Pencegehan
6. Pengajaran
7. Penyaluran
9. 1. pengembangan
Yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan
peserta didik kepada Allah SWT yg telah di
tanamkan dalam lingkungan keluarga. Pada
dasarnya dan pertama-tama kewajiban dilakukan
oleh setiap orang tua dalam keluarga.
11. 3. Penyesuaian mental
Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial dan dapat mengubah
lingkungannya sesuai dengan ajaran agama islam
12. 4. Perbaikan
Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,
kekurangan-kekurangan dan kelemahan-
kelemahan peserta didik dalam dalam keyakina,
pemahaman dan pengalaman ajaran dalam
kehidupan sehari-hari.
13. 5. Pencegahan
Yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dan
lingkungannya atau dari budaya lai yang dapat
membahayakan dirinya dan menghambat
perkembanganya menuju manusia indonesia
seutunya.
14. 6. Pengajaran
Tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara
umum (alam nyata dan nir-nyata), sistem dan
fungsionalnya.
15. 7. Penyaluran
Yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang
memiliki bakat khusus di bidang agama islam
agar bakat tersebut dapat berkembang secara
optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk
dirinya sendiri dan bagi orang lain.