3. KELAHIRAN
RASULULLAH SAW.
LAHIR DARI KELUARGA BANI
HASYIM
PADA HARI SENIN TANGGAL 12
RABIUL AWWAL
BERTEPATAN DENGAN SAAT
PERISTIWA TAHUN GAJAH
WANITA PERTAMA YANG
MENYUSUI RASULULLAH SAW
SETELAH IBUNDANYA ADALAH
TSUWAIBAH
NABI MUHAMMAD SAW. DI
KHITAN PADA HARI KETUJUH
SEPERTI YANG BIASA
DILAKUKAN OLEH ORANG-
ORANG ARAB
4. Nama – nama Rasulullah
AHMAD
MAHI
(SI PENGHAPUS)
HASYIR (SI
PENGHIMPUN)
‘AQIB (NABI
TERAKHIR)
AL – KHATIM
(PENUTUP)
5. DI TENGAH BANI SA’D
rasulullah SAW .sesuai dg tradisi bangsa arab,beliau di
susui oleh tsuwaibah dan halimah sa’diyah . Paman
beliau yg bernama hamzah juga termasuk saudara
sesusuan rasulullah, dari 2 belah pihak,yaitu dari
tsuwaibah dan halimah.saudara nabi yg termasuk
saudara sesususan adlh sbg berikut:-abdullah bin harist
-anisah
binti al harist
-judzamah binti al
harist,dll
kembali ke pangkuan
ibunda tercinta
setelah peristiwa pembelahan dada nabi
muhammad,halimah (ibu susuan nabi
muhammad) merasa khawatir dengan
beliau.maka, nabi muhammad di kembalikan ke
ibundanya... Nabi muhammad tinggal bersama
ibunya hingga berumur 6 tahun.
Ketika nabi muhammad dan ibundanya kembali
dari berkunjung ke makam ayahandanya,saat
perjalanan pulang ibundanya sakit dan
meninggal di abwa’.
6. Kembali ke pangkuan sang kakek
kemudian beliau pergi ke tempat kakeknya,abdul
muthalib di makkah.abdul muthalib sangat
menyayangi nabi muhammad SAW .bahkan abdul
muthalib lbh menyayangi nabi muhammmad di
banding anaknya sendiri.dia tidk ingin cucunya itu
hidup sebatang kara.
Pada usia delapan tahun lebih 2 bulan lbh 10 hari umur
nabi muhammad,kakeknya meninggal dunia.
Sebelum meninngal dunia,abdul muththalib sudah
berpesan menitipkan pengasuhan sang cucu kepada
pamannya,abu thalib.
Di bawah asuhan paman
– abu thalib melaksanakan hak anak
saudaranya dengan sepenuhnya dan
menganggap seperti anak sendiri. Hingga
berumur lebih dari 40 th beliau
mendapatkan kehormatan di sisi Abu
Tholib, hidup di bawah penjagaan nya, rela
menjalin persahabatan dan permusuhan
dengan orang lain dengan membela diri
beliau.
7. MEMINTA HUJAN DENGAN WAJAH
BELIAU
saat di makkah sedang dilanda musim
paceklik,orang” quraisy berkata: wahai abu
thalib,lembah sedang kekeringan .mari kita berdoa
meminta hujan...maka abu thalib keluar bersama
seorang anak kecil, yang seolah seolah wajah nya
adalah matahari yang membawa mendung dia
memegang anak kecil itu dan menempelkan
punggung nya ke dinding kakbah jari jarinya
memegang anak itu langit yang tadinya terang tiba
tiba mendung itu datang dari segala penjuru.
Perang Fijar
Pada usia lima belas tahun, meletus Perang
Fajar antara pihak Quraisy bersama
Kinanah, berhadapan dengan pihak Qais
Ailan. Komandan Quraisy dan Kinanah
dipegang oleh Harb bin Umayyah, karena
pertimbangan usia dan kedudukan yang
terpandang. Pada awal mulanya pihak
qoislah yang mendapatkan kemenangan
.Rasulullah SAW ikut bergabung dalam
peperangan ini.
8. Hilful-fudhul
Pengaruh dari peperangan
ini,diadakanlah hilful-fudhul pada
bulan dzul qaidah pada bulan suci yg
melibatkan beberapa kabilah
quraisy,yaitu bani hasyim,bani al
muthalib,asad bin abdul uzza,zuhrah
bin kilab,dan taim bin murrah.mereka
berkumpul di rumah abdullah
binjud’an at ta’imi.
MeNGGEMBALA KAMBING
Pada awal masa remajanya Rasulullah SAW
tidak mempunyai pekerjaan tetap.Hanya saja
beberapa riwayat menyebutkan bahwa beliau
biasa menggembala kambing di kalangan
Bani Sa’d dan juga di Makkah dengan imbalan
uang beberapa dinar.Pada usia dua puluh
lima tahun,beliau pergi berdagang ke
Syam,menjalankan barang dagangan milik
khadijah.
9. MENIKAH DENGAN
KHADIJAH
Setiba di mekkah dan setelah khdijahtahu keuntungan
dagangannya yang melimpah, yang tidak pernah dilihatnya
sebanyak itu sebelumnya, apalagi sebelum pembantunya ,
maisarah mengabarkan kepadanya apa yang dilihatnya
pada diri beliau selama menyertainya, bagaimana sifat sifat
beliau yang mulia, kecerdikan dan kejujuran beliau, maka
seakan akan khadijah mendapatkan barangnya yang
pernah hilang dan sangat diharapkannya.
10. RENOVASI KA’BAH DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pada usia tiga puluh lima tahun,orang orang Quraisy
sepakat untuk merenovasi Ka’bah itu berupa susunan batu
batu,lebih tinggi dari badan manusia,tepatnya sembilan
hasta yang dibangun sejak masa isma’il,tanpa ada
atapnya,sehingga banyak pencuri yang suka mengambil
barang barang berharga yang tersimpan di
dalamnya.Sementara itu,orang orang Quraisy dihinggapi
perasaan bimbang antara merenovasi Ka,bah dan
membiarkannya seperti apa adanya.