1. Tema 6 Cita-Citaku
Media pembelajaran
Khairul anam
Subtema 2
Hebatya Cita-Citaku
Bahasa indonesia
KD 3.6.
Mengali isi dan amanat puisi yang disajikan secara
lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
2. Belajar kognitif ya Sesuatu yang masih
asing bagi siswa
tidak
Berhubungan antara
sikap dan pribadi
ya
Perlu rangsangan gerak
umpan balik
ya
Perlu rangsangan
suara
ya
Kelompok
media II + VII
3. TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori ini mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan
antara stimulus dan respon, melainkan tingkah laku seseorang ditentukan
oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan
dengan tujuan belajarnya. Teori kognitif juga menekankan bahwa bagian-
bagian dari suatu situasi saling berhubungan dengan seluruh konteks situasi
tersebut.
4. Kelompok media
II + VII
Media II + VII
• Buku teks terprogram
• Buku pegangan/manual
• Buku tugas
Media VII Visual
gerakdengan audio benda:
• Film suara
• Video
5. Subtema 2 hebatnya
Cita-Citaku
Menjelaskan cara membuat
puisi
Bahasa indonesia
KD 3.6.
Mengali isi dan amanat puisi yang
disajikan secara lisan dan tulis
dengan tujuan untuk kesenangan.
6. MEDIA PEMBELAJARAN
Buku : Pendamping tematik terpadu pemerintah
Judul : subtema 2 hebatnya Cita-Citaku
Tema : 6 Cita-Citaku
7. TEORI MENJELASKAN CARA MEMBUAT PUISI
1. Tentukan Tema dan Judul
Pertama, pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi
kita lebih menarik. Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan judul
yang berpacu pada tema. Misalnya saja kita menentukan temanya, yaitu kesetiaan.
2. Menentukan Kata Kunci
Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan
kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut. Apabila sudah dirasa cukup untuk
memulai membuat puisi, maka kamu tinggal mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau
larik puisi.
8. 3. Menggunakan Gaya Bahasa
Langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan
menggunakan gaya bahasa. Salah satunya adalah dengan
majas misalnya majas perbandingan atau majas metafora
misalnya.
4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin
Selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah di atas
menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi
menjadi bait-bait. Kembangkanlah menjadi satu puisi yang
utuh dan bermakna.
9. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna
yang padat.
Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis
puisi, yaitu:
a. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang
merdu
b. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir
c. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan