SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Materi I

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Ejaan yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia
yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan
sebelumnya, yaitu Ejaan Republik. EyD memberikan aturanaturan dasar tenatang bunyi kata, kalimat, dan penggunaan
tanda baca. EyD merupakan satu upaya untuk menstandarkan
bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Pemakaian Huruf
• Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf:
A – a  baca: a
B – b  baca: be
dst.
• Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vocal dalam bahasa Indonesia: a, e, I, o, dan u
Dalam pengajaran lafal kata dapat digunakan tanda aksen jka ejaan kata
menimbulkan keraguan.
Misalnya:
Anak-anak bermain di teras (téras).
Upacara itu dihadiri oleh pejabat teras pemerintah.
• Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia,
terdiri atas huruf: b, c, d, f, g.. dst.
• Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indoensia terdapat huruf diftong yang
dilambangkan dengan: ai, au, dan oi
Misalnya:
ain, syaitan, pandai
aula, saudara, harimau
boikot, amboi

• Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang
melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.
Pemenggalan Kata
• Pemenggalan kata pada kata dasar

a. Jika di tengah kata ada vocal yang berurutan, pemenggalan
dilakukan di antara kedua huruf vocal.
Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah… dst.
Huruf diftong tidak pernah diceraikan, sehingga pemenggalan kata
tidak dilakukan di antara kedua huruf itu.
Misalnya: au-la bukan a-u-la, am-boi bukan am-bo-i… dst.
b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan
huruf konsonan, di antara dua buah huruf vocal, pemenggalan
dilakukan sebelum huruf konsonan.
Misalnya: ba-pak, ba-rang, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-takhir… dst.
c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan,
pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsosnan itu.
Gabungan huruf konsosnan tidak pernah diceraikan.
Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, ap-ril, bang-sa, makhluk… dst.
d. Jika di tengah kata ada tiga huruf konsonan atau lebih,
pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama
dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
in-stru-men, ul-tra, bang-krut, ben-trok, ikh-las
• Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang
mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya
ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada
pertengahan baris.
Misalnya: makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah
• Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu
unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan
dapat dilakukan dengan (1) Di antara unsur-unsur tersebut.
(2) Pada unsur gabungan tersebut sesuai dengan kaidahkaidah di atas.
Misalnya: bio-grafi, bi-o-gra-fi; foto-grafi, fo-to-gra-fi;
intro-speksi, in-tro-spek-si; kilo-gram, ki-lo-gram;
pasca-panen, pas-ca-pa-nen
Pemakaian Huruf Kapital
•

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Ibu pergi ke pasar.
Apa yang terjadi?
Pekerjaan itu belum selesai.

•

Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Mislanya:
Adik bertanya, “Kapan ibu pulang?”
Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”
“Cepat,” seru Ibu, “kereta akan segera berangkat!”

•

Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab
suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah
Kristen
Yang Maha Pengasih
Tuhan menyintai hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan.
•

Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti
dengan nama orang.
Misalnya:
Haji Agus Salim
Sultan Hasanuddin
Nabi Musa

•

Dipakai sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau
yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
Wakil Presiden Boediono
Perdana Menteri Nehru
Profesor Soepomo
Letnan Jenderal Tukiyo
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Jawa Tengah

•

Dipakai sebagai huruf pertama unsure-unsur nama orang.
Mislanya:
Abdi Nugraha
Laretna Sita Adisakti
Sutardji Chalzoum Bachri
•

Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
Misalnya:
bangsa Indonesia
suku Jawa
bahasa Inggris

•

Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai
bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
mengindonesiakan kata asing.
keinggris-inggrisan.

•

Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya:
tahun Hijrah
bulan September
bulan Maulid
hari Natal,
hari Senin
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
•

Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi
Misalnya:
Laut Jawa
Danau Toba
Gunung Merapi
Selat Lombok
Ngarai Sianok
Tanjung Harapan
Teluk Benggala
Terusan Suez
Jalan Diponegoro

•

Tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak dipakai menjadi unsur nama diri.
Misalnya:
Berlayar ke teluk.
Mendaki gunung

•

Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis.
Misalnya:
garam inggris
gula jawa
pisang ambon
kacang bogor

•
•

Dipakai sebagai huruf pertama semua unsure nama Negara, lembaga pemerintahan dan
ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya:
Republik Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 2012.

•

Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan resmi Negara, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan serta nama dokumen resmi.
Misalnya:
Menjadi sebuah republik.
Menurut undang-undang yang berlaku.

•

Dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
•

Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna)
di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke,
dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Udin meminjam majalah National Geographic
Ia telah menyelesaikan tesis “Mendengar Suara Purba di Tengah Budaya”.

•

Dipakai sebagai huruf pertama unsure singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya:
Dr.
M.Hum.
Prof.
Tn.
Ny.
Sdr.
•

Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara,
adik, kakak, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya:
“Kapan Bapak berangkat?” Tanya Titi.
Adik bertanya, “Itu apa, Bu?”
Surat Saudara sudah saya terima.
“Silakan duduk, Kak!” kata Ayu.

•

Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai
dalam pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

•

Dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Surat Anda sudah saya terima.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Bab 3 b.ind
Bab 3 b.indBab 3 b.ind
Bab 3 b.ind
 
Penulisan huruf besar
Penulisan huruf besarPenulisan huruf besar
Penulisan huruf besar
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010
 
Buku EYD
Buku EYDBuku EYD
Buku EYD
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksi
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)
 
Penulisan kata
Penulisan kataPenulisan kata
Penulisan kata
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Huruf kapital
Huruf kapitalHuruf kapital
Huruf kapital
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Ragam kalimat
Ragam kalimatRagam kalimat
Ragam kalimat
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
 
Eyd (1)
Eyd (1)Eyd (1)
Eyd (1)
 

Similar to EYD

P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxFirdhanSaid
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Nur Arasyi
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxPert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxSriHidayatiL
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...AsepPerdiansyah
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataNoni1225
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDAdiwidjadja
 
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxFebruari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxErwinArnadi
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd printbbawor aji
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaanbusitisahara
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...AsepPerdiansyah
 
Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxZukét Printing
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxPutriNovitaSari46
 

Similar to EYD (20)

P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Bahasa ind
Bahasa indBahasa ind
Bahasa ind
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptxPert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
 
materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
 
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxFebruari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
 
3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan3. penerapan kaidah ejaan
3. penerapan kaidah ejaan
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
 
Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docx
 
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docxKesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
Kesantunan_Ejaan_dan_Istilah.docx
 

More from Kevin Pramahardhika (8)

Ruang tajam dan speed
Ruang tajam dan speedRuang tajam dan speed
Ruang tajam dan speed
 
Materi Dasar Fotografi
Materi Dasar FotografiMateri Dasar Fotografi
Materi Dasar Fotografi
 
Photo story
Photo storyPhoto story
Photo story
 
Pernalaran induktif
Pernalaran induktifPernalaran induktif
Pernalaran induktif
 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Mengembangkan paragraf
Mengembangkan paragrafMengembangkan paragraf
Mengembangkan paragraf
 
Materi singkatan & akronim
Materi singkatan & akronimMateri singkatan & akronim
Materi singkatan & akronim
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

EYD

  • 1. Materi I EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
  • 2. Ejaan yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, yaitu Ejaan Republik. EyD memberikan aturanaturan dasar tenatang bunyi kata, kalimat, dan penggunaan tanda baca. EyD merupakan satu upaya untuk menstandarkan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
  • 3. Pemakaian Huruf • Huruf Abjad Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf: A – a  baca: a B – b  baca: be dst. • Huruf Vokal Huruf yang melambangkan vocal dalam bahasa Indonesia: a, e, I, o, dan u Dalam pengajaran lafal kata dapat digunakan tanda aksen jka ejaan kata menimbulkan keraguan. Misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras). Upacara itu dihadiri oleh pejabat teras pemerintah.
  • 4. • Huruf Konsonan Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia, terdiri atas huruf: b, c, d, f, g.. dst. • Huruf Diftong Di dalam bahasa Indoensia terdapat huruf diftong yang dilambangkan dengan: ai, au, dan oi Misalnya: ain, syaitan, pandai aula, saudara, harimau boikot, amboi • Gabungan Huruf Konsonan Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.
  • 5. Pemenggalan Kata • Pemenggalan kata pada kata dasar a. Jika di tengah kata ada vocal yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf vocal. Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah… dst. Huruf diftong tidak pernah diceraikan, sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu. Misalnya: au-la bukan a-u-la, am-boi bukan am-bo-i… dst. b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vocal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Misalnya: ba-pak, ba-rang, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-takhir… dst.
  • 6. c. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsosnan itu. Gabungan huruf konsosnan tidak pernah diceraikan. Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, ap-ril, bang-sa, makhluk… dst. d. Jika di tengah kata ada tiga huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: in-stru-men, ul-tra, bang-krut, ben-trok, ikh-las
  • 7. • Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pertengahan baris. Misalnya: makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah • Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan dengan (1) Di antara unsur-unsur tersebut. (2) Pada unsur gabungan tersebut sesuai dengan kaidahkaidah di atas. Misalnya: bio-grafi, bi-o-gra-fi; foto-grafi, fo-to-gra-fi; intro-speksi, in-tro-spek-si; kilo-gram, ki-lo-gram; pasca-panen, pas-ca-pa-nen
  • 8. Pemakaian Huruf Kapital • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya: Ibu pergi ke pasar. Apa yang terjadi? Pekerjaan itu belum selesai. • Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Mislanya: Adik bertanya, “Kapan ibu pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Cepat,” seru Ibu, “kereta akan segera berangkat!” • Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya: Allah Kristen Yang Maha Pengasih Tuhan menyintai hamba-Nya. Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan.
  • 9. • Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti dengan nama orang. Misalnya: Haji Agus Salim Sultan Hasanuddin Nabi Musa • Dipakai sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Wakil Presiden Boediono Perdana Menteri Nehru Profesor Soepomo Letnan Jenderal Tukiyo Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian Gubernur Jawa Tengah • Dipakai sebagai huruf pertama unsure-unsur nama orang. Mislanya: Abdi Nugraha Laretna Sita Adisakti Sutardji Chalzoum Bachri
  • 10. • Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa Misalnya: bangsa Indonesia suku Jawa bahasa Inggris • Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya: mengindonesiakan kata asing. keinggris-inggrisan. • Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya: tahun Hijrah bulan September bulan Maulid hari Natal, hari Senin Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  • 11. • Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi Misalnya: Laut Jawa Danau Toba Gunung Merapi Selat Lombok Ngarai Sianok Tanjung Harapan Teluk Benggala Terusan Suez Jalan Diponegoro • Tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak dipakai menjadi unsur nama diri. Misalnya: Berlayar ke teluk. Mendaki gunung • Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis. Misalnya: garam inggris gula jawa pisang ambon kacang bogor •
  • 12. • Dipakai sebagai huruf pertama semua unsure nama Negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan. Misalnya: Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 2012. • Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan resmi Negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan serta nama dokumen resmi. Misalnya: Menjadi sebuah republik. Menurut undang-undang yang berlaku. • Dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Misalnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
  • 13. • Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Udin meminjam majalah National Geographic Ia telah menyelesaikan tesis “Mendengar Suara Purba di Tengah Budaya”. • Dipakai sebagai huruf pertama unsure singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya: Dr. M.Hum. Prof. Tn. Ny. Sdr.
  • 14. • Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, adik, kakak, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya: “Kapan Bapak berangkat?” Tanya Titi. Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Surat Saudara sudah saya terima. “Silakan duduk, Kak!” kata Ayu. • Tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Misalnya: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga. • Dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya: Sudahkah Anda tahu? Surat Anda sudah saya terima.