SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
EJAAN
BAHASA INDONESIA
Bagian 2
Tim Dosen Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf
Hurufkapital Hurufnonkapital Nama Pengucapan
A a a a
B b be bĕ
C c ce cĕ
D d de dĕ
E e e ĕ
F f ef ĕf
G g ge gĕ
1. HurufAbjad
HurufabjadadalahhurufyangdipakaidalamejaanbahasaIndonesiayangterdiridari26
huruf
2. HurufVocal
Hurufvocaladalahhuruf yangmelambangkanvocaldalambahasaIndonesiayangterdiri
ataslimahuruf yaitu,a,u,i,e,o.
Huruf vocal Contoh Pemakaian Dalam Kata
Posisi awal Posisi tengah Posisi akhir
a api padi Lusa
u ulang Bumi Ibu
i itu simpan murni
e* enak
ember
emas
petak
pendek
kena
sore
tipe
-
o oleh kota Radio
3. HurufKonsonan
Hurufkonsonanadalah hurufyangmelambangkankonsonandalambahasaIndonesiayang
terdiriatas21hurufyaitu,b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z.
Huruf Konsonan Contoh pemakaian dalam kata
Posisi awal Posisi tengah Posisi akhir
B Bahasa Sebut Adab
C Cakap Kaca
D Dua Ada Abad
F Fakir Kafan Maaf
G Guna Tiga Gudeg
H Hari Saham Tuah
J Jalan Manja Mikraj
K Kami Paksa Politik
L lekas alas Akal
4. HurufDiftong
DidalambahasaIndonesiaterdapat4diftongyangdilambangkandengangabunganhuruf
vocalai,au,ei,danoi.
Huruf Diftong Contoh pemakaian dalam kata
Posisi awal Posisi tengah Posisi akhir
ai aileron balairung pandai
au autodidak taufik harimau
ei eigendom geiser survei
oi - boikot amboi
5. GabunganKonsonan
Gabunganhurufkonsonankh,ng,ny,dansymasing-masingmelambangkansatubunyi
konsonan.
Gabungan huruf
konsonan
Contoh pemakaian dalam kata
Posisi awal Posisi tengah Posisi akhir
Kh khusus akhir Tarikh
Ng Ngarai bangun senang
Ny Nyata banyak -
sy syarat musyawarah Arasy
6. HurufKapital
a. Huruf kapitaldipakaisebagaihurufpertamaawalkalimat.
Misalnya:Apamaksudmu?
b. Huruf kapitaldipakaisebagaihurufpertamaunsurnamaorang,termasukjulukan,
Misalnya:AmirHamzah
c. Huruf kapitaldipakaipadaawalkalimatdalampetikanlangsung,
Misalnya:Adikbertanya,”Kapankitapulang?”.
d. Huruf kapitaldipakaisebagaihurufpertamasetiapkatanamaagama,kitabsucidanTuhan,
Misalnya:Islam,Kristen
6. HurufKapital
e. 1. Hurufkapitaldipakaisebagaihuruf pertamaunsurnamagelar kehormatan,keturunan,
keagamaan,atauakademikyangdiikutinamaorang,termasukgelarakademikyang
mengikutinamaorang.
Misalnya:
SultanHasanuddin,NabiIbrahim
2.Hurufkapitaldipakaisebagaihuruf pertamaunsurnamagelar kehormatan,keturunan,
keagamaan,profesi,sertanamajabatandankepangkatanyangdipakaisebagaisapaan
Misalnya:
SelamatdatangyangMulia
Selamatpagi,Dokter
f. Hurufkapitaldipakaisebagaihurufpertamaunsurnamajabatandanpangkatdandiikuti
namaorangatauyangdipakaisebagaipenggantinamaorangtertentu,namainstansi,atau
tempat.
Misalnya:
WakilPresidenAdamMalik,Prof.Supomo, GubernurPapua
g. Huruf kapitaldipakaisebagaihuruf pertamanamabangsa,sukubangsa,danbahasa.
Misalnya:
bangsaIndonesia
sukuDani
Catatan:
Namabangsa, suku bangsa, dan bahasa yangdipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis denganhurufawal
kapital.
Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
6. HurufKapital
h.Hurufkapitaldipakaisebagaihurufpertamanamatahun,bulan,hari,danharibesaratauhari
raya.
Misalnya:
tahunHijriah,tarikhMasehi
bulanAgustus,bulanMaulid
i. Hurufkapitaldipakaisebagaihurufpertamaunsurnamaperistiwasejarah.
Misalnya:
KonferensiAsiaAfrika
PerangDuniaII
ProklamasiKemerdekaanIndonesia
Catatan:
Hurufpertama peristiwa sejarahyang tidakdipakaisebagai nama tidakditulis denganhurufkapital.
Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsaIndonesia.
6. HurufKapital
6. HurufKapital
j. Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertamanamageografi.
Misalnya:
Jakarta,AsiaTenggara, Teluk Benggala
k. Huruf kapital dipakaisebagaihuruf pertamasemuakata(termasuksemuaunsurbentukulang
sempurna)dalamnamanegara, lembaga,badan,organisasi, atau dokumen,kecuali katatugas,
sepertidi, ke,dari, dan,yang,danuntuk.
Misalnya:
RepublikIndonesia ,PerserikatanBangsa-Bangsa
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamasetiapkata(termasukunsurkataulang sempurna)di
dalam judul buku,karangan,artikel, danmakalahsertanamamajalah dansuratkabar,kecuali kata
tugas,sepertidi,ke, dari, dan,yang,danuntuk,yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membacabuku DariAve Maria keJalan Lain keRoma.
m. Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertamaunsursingkatannamagelar, pangkat,atausapaan.
Misalnya:
S.H. sarjanahukum
n. Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertamakatapenunjuk hubungankekerabatan,sepertibapak,
ibu, kakak,adik,dan paman,sertakataatauungkapanlain yangdipakai dalampenyapaanatau
pengacuan.
Misalnya:
“Kapan Bapakberangkat?”tanyaHasan.
Catatan:
(1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak danibu kita.
(2) Kata ganti Anda ditulis denganhuruf awal kapital.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
6. HurufKapital
1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku,nama majalah, atau nama suratkabar yang
dikutip dalamlisan, termasuk dalamdaftarPustaka.
Misalnya:
Berita itumunculdalam suratkabarCakrawala.
2. Huruf miring dipakai untuk menegaskanatau mengkhususkanhuruf, bagian kata,kata, atau
kelompok katadalam kalimat.
Misalnya :
Huruf terakhirkataabad adalah d.
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kataatau ungkapan dalam bahasa daerahatau bahasa
asing.
Misalnya :
Upacarapeusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan asingyangberkunjung keAceh.
7. HurufMiring
1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskanbagiantulisan yang sudahditulis miring.
Misalnya:
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
2. Huruf tebal dapatdipakai untukmenegaskanbagian-bagian karangan, sepertijudul buku,bab, atau
subbab.
Misalnya:
1.1Latar Belakang danMasalah
8. HurufTebal
Pemakaian Tanda Baca
1.Tandatitikdipakaipadaakhirkalimatpernyataan.
Misalnya:Merekadudukdisana.
2.Tandatitikdipakaiuntukmemisahkanangkajam,menit,dandetikyangmenunjukkanwaktuataujangkawaktu.
Misalnya:pukul01.35.20(pukul1lewat35menit20detikataupukul1,35menit,20detik)
3.Tandatitikdipakaidibelakangangkaatauhurufdalamsuatubagan,ikhtisar,ataudaftar.
Misalnya:I.KondisiKebahasaandiIndonesia
A.BahasaIndonesia
1. Kedudukan
4.Tandatitikdipakaidalamdaftarpustakadiantaranamapenulis,tahun,judultulisan(yangtidakberakhirdengan
tandatanyaatautandaseru),dantempatterbit.
Misalnya:
PusatBahasa,DepartemenPendidikanNasional.2008.PetaBahasadiNegaraKesatuanRepublik
Indonesia.Jakarta.
5.Tandatitikdipakaiuntukmemisahkanbilanganribuanataukelipatannyayangmenunjukkanjumlah.
Misalnya:Indonesiamemilikilebihdari13.000pulau.
1.TandaTitik(.)
1. Tanda komadipakai diantara unsur-unsurdalam suatupemerincian atau pembilangan.
Misalnya:
Telepon seluler, komputer, atau internetbukanbarang asinglagi.
2. Tanda koma dipakai sebelum katapenghubung,sepertitetapi,melainkan, dansedangkan,dalam
kalimat majemuk(setara).
Misalnya:
Sayainginmembelikamera,tetapiuangsayabelum cukup.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkananak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
Misalnya:
Kalau diundang, sayaakandatang.
4. Tanda koma dipakai dibelakang kataatau ungkapanpenghubung antarkalimat, sepertioleh karena
itu, jadi, dengandemikian,sehubungan denganitu, danmeskipundemikian.
Misalnya:
Mahasiswaitu rajindanpandai. Oleh karenaitu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
2.TandaKoma(,)
5. Tanda komadipakai sebelum dan/atau sesudahkataseru,sepertio,ya,wah,aduh, atau hai,dankata
yang dipakai sebagai sapaan,sepertiBu,Dik, atau Nak.
Misalnya:
O, begitu?
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkanpetikanlangsung dari bagianlain dalam kalimat.
Misalnya:
Kataneneksaya,“Kita harusberbagi dalam hidup ini.”
7. Tanda komadipakai diantara (a)namadanalamat,(b) bagian-bagian alamat, (c)tempatdantanggal,
serta(d)namatempatdanwilayah ataunegeriyang ditulis berurutan.
Misalkan:
Surabaya,10Mei 1960
8. Tanda komadipakai untuk memisahkanbagian namayangdibalik susunannyadalamdaftar pustaka.
Misalnya:
Gunawan, Ilham. 1984. KamusPolitik Internasional. Jakarta:RestuAgung.
3.TandaKoma(,)
9. Tanda komadipakai diantara bagian-bagian dalam catatankaki atau catatanakhir.
Misalnya:
SutanTakdir Alisjahbana, Tata BahasaBaruBahasaIndonesia, Jilid 2(Jakarta:Pustaka
Rakyat,1950),hlm. 25.
10.Tanda komadipakai diantara namaorang dansingkatangelar akademisyangmengikutinyauntuk
membedakannyadari singkatannamadiri, keluarga, ataumarga.
Misalnya:
B.Ratulangi, S.E.
11. Tanda komadipakai sebelumangkadesimalataudiantara rupiah dansenyang dinyatakandengan
angka.
Misalnya:
12,5m
4.TandaKoma(,)
12. Tanda komadipakai untukmengapitketerangantambahanatau keterangan aposisi.
Misalnya:
Semuasiswa,baiklaki-laki maupunperempuan,harusmengikutilatihanpaduansuara.
13. Tanda komadapatdipakai dibelakang keteranganyangterdapatpadaawal kalimatuntuk
menghindarisalahbaca/salahpengertian.
Misalnya:
Dalam pengembanganbahasa,kitadapatmemanfaatkanbahasadaerah.
5.TandaKoma(;)
1. Tanda titikkoma dapatdipakai sebagaipenggantikatapenghubunguntuk memisahkankalimat
setarayang satudari kalimat setara yanglain didalam kalimatmajemuk.
Misalnya:
Harisudahmalam;anak-anak masihmembacabuku.
2. Tanda titikkoma dipakai padaakhir perincian yangberupa klausa.
Misalnya:
Syaratpenerimaanpegawai dilembaga iniadalah=
(1) berkewarganegaraan Indonesia;
(2) berbadansehat;
3. Tanda titikkoma dipakai untuk memisahkanbagian-bagian pemerinciandalamkalimat yangsudah
menggunakantandakoma.
Misalnya:
Ibu membelibuku,pensil,dantinta;baju, celana, dankemeja;pisang,apel,danjeruk.
6.TandaTitikKoma(;)
1. Tanda titikduadipakai padaakhirsuatupernyataanlengkap yangdiikutipemerincian atau
penjelasan.
Misalnya: Merekamemerlukanperabot rumahtangga:kursi, meja,danlemari.
2. Tanda titikduatidak dipakai jika perincian ataupenjelasanitu merupakanpelengkap yang
mengakhiripernyataan.
Misalnya: Kita memerlukankursi,meja,dan lemari.
3. Tanda titikduadipakai sesudahkata atau ungkapanyangmemerlukanpemerian.
Misalnya: Ketua:Ahmad Wijaya
4. Tanda titikduadipakai dalam naskahdrama sesudahkatayangmenunjukkanpelaku dalam
percakapan.
Misalnya: Ibu: “Bawa koper ini, Nak!”
5. Tanda titikduadipakai di antara(a) jilid ataunomor danhalaman, (b)surah danayatdalam kitab
suci,(c)judul dananakjudul suatu karangan,serta(d)namakota danpenerbitdalam daftar pustaka.
Misalnya: SurahAlbaqarah: 2—5
7.TandaTitikDua(:)
1. Tanda hubungdipakai untukmenandaibagiankatayangterpenggal oleh pergantian baris.
Misalnya:
Disampingcara lama,diterapkan jugaca-
rabaru ….
2. Tanda hubungdipakai untuk menyambungunsur kataulang.
Misalnya:
anak-anak
3. Tanda hubungdipakai untuk menyambungtanggal, bulan, dantahunyang dinyatakandenganangka
ataumenyambunghuruf dalam katayang dieja satu-satu.
Misalnya:
11-11-2013
4. Tanda hubungdapatdipakai untuk memperjelashubunganbagiankataatau ungkapan.
Misalnya:
ber-evolusi bandingkan denganbe-revolusi
8.TandaHubung (-)
5. Tanda hubungdipakai untuk merangkai
Misalnya:
a.se-dengankata berikutnya yangdimulai denganhuruf kapital (se-Indonesia, se-JawaBarat);
b.ke- denganangka(peringkat ke-2);
6. Tanda hubungdipakai untukmerangkaiunsurbahasaIndonesia denganunsurbahasadaerahatau
bahasaasing.
Misalnya:
di-sowan-i (bahasaJawa,‘didatangi’)
7. Tanda hubungdigunakanuntukmenandaibentukterikat yangmenjadiobjek bahasan.
Misalnya:
Katapasca-berasal daribahasaSanskerta.
8.TandaHubung (-)
1. Tanda pisahdapatdipakai untukmembatasipenyisipankataatau kalimat yangmemberipenjelasandi
luarbangunkalimat.
Misalnya:
Kemerdekaanbangsaitu—saya yakinakantercapai—diperjuangkan oleh bangsaitusendiri.
2.Tanda pisahdapatdipakai jugauntukmenegaskanadanyaketeranganaposisiatauketeranganyanglain.
Misalnya:
Soekarno-Hatta—Proklamator KemerdekaanRI—diabadikan menjadinamabandarudarainternasional.
3.Tanda pisahdipakai diantara duabilangan, tanggal, atau tempatyangberarti‘sampaidengan’atau
‘sampaike’.
Misalnya:
Tahun 2010—2013
9.TandaPisah(—) yangmenyatakan‘sampaidengan’
1. Tanda tanyadipakai padaakhir kalimat tanya.
Misalnya:
KapanHariPendidikan Nasional diperingati?
2. Tanda tanyadipakai di dalamtandakurunguntukmenyatakanbagiankalimat yangdisangsikanatau
yangkurangdapatdibuktikan kebenarannya.
Misalnya:
MonumenNasional mulaidibangun padatahun1961(?).
10. TandaTanya(?)
11. TandaPenyingkatatauApostrof(‘)
Tanda penyingkatdipakai untukmenunjukkanpenghilanganbagiankataatau bagian angkatahundalam
kontekstertentu.
Misalnya:
Dia ‘kankusurati.(‘kan =akan) Mereka sudahdatang,‘kan?(‘kan =bukan)
5-2-‘13 (’13 = 2013)
Tanda serudipakai untukmengakhiri ungkapanatau pernyataanyangberupaseruanatauperintah yang
menggambarkankesungguhan,ketidakpercayaan,atauemosiyangkuat.
Misalnya:
Alangkah indahnyatamanlaut diBunaken!
12.TandaSeru(!)
13.TandaPetikTunggal(‘…’)
1. Tanda petiktunggal dipakaiuntukmengapitpetikan yangterdapatdalam petikanlain.
Misalnya:
Tanyadia, “Kaudengar bunyi‘kring-kring’ tadi?”
2.Tanda petiktunggal dipakaiuntukmengapitmakna,terjemahan,atau penjelasankataatauungkapan.
Misalnya:
Tergugat ‘yangdigugat’
1. Tanda elipsisdipakaiuntukmenunjukkanbahwa dalamsuatukalimatataukutipan adabagianyang
dihilangkan.
Misalnya:
Penyebabkemerosotan ...akanditeliti lebih lanjut.
Catatan:
(1) Tanda elipsisitu didahului dandiikuti denganspasi.
(2) Tanda elipsispadaakhirkalimat diikuti oleh tandatitik (jumlah titik empatbuah).
2.Tanda elipsisdipakai untukmenulis ujaran yangtidak selesaidalamdialog.
Misalnya:
“Menurut saya…seperti… bagaimana,Bu?”
Catatan:
(1) Tanda elipsisitu didahului dandiikuti denganspasi.
(2) Tanda elipsispadaakhirkalimat diikuti oleh tandatitik (jumlah titik empatbuah).
14.TandaElipsis(...)
1. Tandapetikdipakaiuntukmengapitpetikanlangsungyangberasaldaripembicaraan,naskah,atau
bahantertulislain.
Misalnya:
“Merdekaataumati!”seruBungTomodalampidatonya.
2. Tandapetikdipakaiuntukmengapitjudulsajak,lagu,film,sinetron,artikel,naskah,ataubabbuku
yangdipakaidalamkalimat.
Misalnya:
Sajak“Pahlawanku”terdapatpadahalaman125bukuitu.
3. Tandapetikdipakaiuntukmengapitistilahilmiahyangkurangdikenalataukatayangmempunyai
artikhusus.
Misalnya:
“Tetikus”komputerinisudahtidakberfungsi.
15.Q
1.Tanda kurungdipakai untukmengapittambahanketeranganataupenjelasan.
Misalnya:
Dia memperpanjangsuratizin mengemudi(SIM).
2.Tanda kurungdipakai untukmengapitketeranganatau penjelasanyangbukanbagian utamakalimat.
Misalnya:
Sajak Tranggono yangberjudul “Ubud” (namatempatyangterkenal diBali) ditulis padatahun1962.
3.Tanda kurungdipakai untukmengapithuruf atau katayangkeberadaannyadidalamteksdapat
dimunculkanatau dihilangkan.
Misalnya:
Pesepakbola kenamaanituberasal dari(Kota) Padang.
4.Tanda kurungdipakai untukmengapithuruf atau angkayangdigunakansebagaipenandapemerincian.
Misalnya:
Faktor produksi menyangkut(a) bahanbaku,(b)biayaproduksi, dan(c)tenagakerja.
16.TandaKurung((…))
1. Tandakurungsikudipakaiuntukmengapithuruf, kata,ataukelompokkatasebagaikoreksi
atautambahanataskesalahanataukekurangandidalamnaskahasliyangditulisoranglain.
Misalnya:
SangSapurbamen[d]engarbunyigemerisik.
2. Tandakurungsikudipakaiuntukmengapitketerangandalamkalimatpenjelasyangterdapat
dalamtandakurung.
Misalnya:
Persamaankeduaprosesitu(perbedaannyadibicarakandidalamBabII[lihathalaman
35─38])perludibentangkandisini.
17. TandaKurungSiku([…])
1. Tandagarismiringdipakaidalamnomorsurat,nomorpadaalamat,danpenandaanmasasatu
tahunyangterbagidalamduatahuntakwim.
Misalnya:
Nomor: 7/PK/II/2013
2. Tandagarismiringdipakaisebagaipenggantikatadan,atau,sertasetiap.
Misalnya:
mahasiswa/mahasiswi ‘mahasiswadanmahasiswi’
3. Tandagarismiringdipakaiuntukmengapithuruf,kata,ataukelompokkatasebagaikoreksi
ataupenguranganataskesalahanataukelebihandidalamnaskahasliyangditulisoranglain.
Misalnya:
BukuPengantarLing/g/uistikkaryaVerhaardicetakbeberapakali.
19.TandaGarisMiring(/)
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx

Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxZukét Printing
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfZukét Printing
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaPT serba gratiz
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxmichaelsimanjuntak19
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Ocha Ardi
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanQurrati A'yun
 
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frgMakalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frgRahayuRhy28-1
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd printbbawor aji
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaOki Endrata Wijaya
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 

Similar to Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx (20)

Bahasa indonesia (pnj) 1
Bahasa indonesia (pnj) 1Bahasa indonesia (pnj) 1
Bahasa indonesia (pnj) 1
 
Ejaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docxEjaan dan Tanda Baca.docx
Ejaan dan Tanda Baca.docx
 
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdfEjaan dan Tanda Baca.pdf
Ejaan dan Tanda Baca.pdf
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Bahasa ind
Bahasa indBahasa ind
Bahasa ind
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010Pedoman eyd 2010
Pedoman eyd 2010
 
Buku EYD
Buku EYDBuku EYD
Buku EYD
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakan
 
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frgMakalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
Makalah%20 bahasa%20indonesia%20x4%20#130815 (2)frg
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

Pert 4_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 2.pptx