SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TEKNIK MEMIMPIN
RAPAT
Oleh:
Drs. Kasdi Haryanta
Disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan
OSIS/PPSK SMA Xaverius 1
Palembang
Wismalat Podomoro, 8 November 2010
Rapat merupakan sarana
yang berguna dalam lembaga,
organisasi, biro jasa,
perusahaan, dan lain-lain
yang dapat membantu
manajemen karena melalui
rapat dapat dipermudah tugas
yang makin sulit untuk
mengoordinasi kegiatan yang
sifatnya beraneka ragam.
Pengertian rapat (meeting)
• Berkumpulnya sekurang-kurangnya dua
atau lebih orang untuk memutuskan
suatu tujuan (Shrap v. Dawes, 1976).
• Rapat dapat bervariasi ukurannya, baik dari
jumlah peserta, tujuan, maupun yang lain.
• Rapat sekelompok kecil orang dalam
organisasi secara teratur disebut rapat
komisi.
• Komisi merupakan suatu badan yang
mencakup orang-orang yang secara kolektif
bertanggung jawab atas keputusan dan
tindakannya terhadap otoritas ysng lebih
tinggi.
• Komisi diberi wewenang untuk mengesahkan
suatu keputusan melalui mayoritas suara dan
lazim terikat atas suara itu.
Tujuan rapat antara lain
• memberikan informasi tentang sesuatu, misalnya
hasil pertemuan, rapat, seminar yang relevan,
keputusan rapat terbatas
• memperoleh informasi tentang kegiatan, hasil
observasi, kerja lapangan, dan problema
mendesak
• menghimpun pengetahuan serta pengalaman
untuk memecahkan masalah
• mengembangkan kerja sama dan mempengaruhi
sikap agar berkomitmen, berdedikasi, dan
berloyalitas
• mengutarakan keluhan
• mengambil keputusan dalam batas-batas
kewenangannya
• menentukan langkah-langkah kerja opreasional
• dan lain-lain
Keuntungan rapat
• anggota diberi kesempatan untuk menentukan sikap
mereka
• anggota dapat mengajukan kepentingan mereka
• pengetahuan dan pengalaman dapat dihimpun bersama
• banyak informasi yang tersedia yang dapat dikumpulkan
angota
• gagasan dapat dikembangkan
• pemecahan baru dapat diusulkan melalui rapat tersebut
• kepuasan kerja dan kinerja SDM dapat ditinngkatkan
sebab mereka merasa memberikan sumbangan untuk
organisasi
• pihak manajemen dapat memeproleh masukan tentang
kesulitan, hambatan, dan keluhan sehingga dapat diambil
tindakan yang tepat dan cepat guna mencegah terjadinya
hal –hal yang tak diinginkan.
• Arus komunikasi horizontal terbina serta garis strukutral
dapat berjalan
Kekurangan rapat
• Segi penundaan: penundaan terjadi
karena
• tanpa alasan yang jelas
• diskusi berlarut-larut dan tak relevan
• seseorang mementingkan diri atau demi
kelompoknya
• kesulitan mengumpulkan orang karena
waktu singkat.
• Penundaan dapat berakibat buruk jika
keputusan harus diambil segera.
• Pengambilan keputusan dapat tertunda
dan menimbulkan keresahan serta rasa
frustrasi. Anggota yang tidak hadir
biasanya terkejut.
Segi kepribadian
• Segi kepribadian dapat menghambat bila:
• kurang pandai dalam menentukan kebijakan
atau pendapat
kurang dewasa dalam bersikap
• rasa egoisme tingi
• lupa atas status dan kedudukan yang erat
kaitannya dengan hak, kewajiban, dan
kewenangan
• sikap berpikir positif dan terbuka yang kurang
berjalan
• tidak bisa menepiskan kepentingan
tersembunyi di balik gagasan.
Jenis rapat
• Berdasarkan sifat :
•1) rapat formal;
•2) rapat nonformal.
• Berdasarkan jumlah peserta:
• 1) rapat kecil;
•2) rapat raksasa.
Rapat formal bercirikan:
• ada prosedur dan peraturan-peraturan yang relatif
ketat dan disepakati
• kepemimpinan dikendalikan oleh seorang ketua
• contoh:
• 8.3.1 rapat umum tahunan
• 8.3.2 rapat umum perusahaan
• 8.3.3 rapat dewan direktur
• 8.3.4 rapat dewan pemerintahan
• 8.3.5 rapat komisi lokal
• 8.3.6 rapat asosiasi profesional
• 8.3.7 rapat dewan kerja
• 8.3.8 rapat komisi konsultatif
• 8.3.9 dll.
Rapat nonformal bercirikan
• kurang diperhatikan prosedur dan ketentuan
atau peraturan
• sering sekadar bertemu muka
• sering juga sengaja dibuat nonformal sesuai
dengan tujuan sehingga tepat sasaran 
menghimpun pendapat dan memecahkan
masalah
• tidak ada ketua, acara, peraturan, resolusi
atau laporan meskipun ada data tertulis.
• Beberapa jenis dan urusan yang berbeda
mungkin dipadukan, dan formalitas dapat
diubah yang memberi kesempatan diskusi
efektif serta pengambilan keputusan
sebagaimana diperlukan.
• Rapat eksekutif bersifat membahas dan
menentukan pokok-pokok pembicaraan serta
mempunyai tugas tambahan yaitu
mengimplementasikan isi keputusan. Misal
dewan direktur
Prosedur dalam rapat
• Adalah pola tetap dalam kegiatan rapat.
• Dasarnya adalah peraturan dan
konvensi yang sudah dikondisikan,
ditinjau, ditimbang, dan diterima secara
umum dalam pengertian adil dan
secepatnya
Tiga Tahap Kategori dalam Rapat
• Tahap Rapat dapat dikategorikan ke
dalam 4 bidang yaitu : (1) Tahap
persiapan, (2) Tahap Menjelang, (3)
Tahap pelaksanaan, dan (4) Tahap
setelah rapat.
1. Tahap Persiapan
• Sebelum memimpin rapat, sebagai seorang
pemimpin kita harus melakukan persiapan terlebih
dahulu. Pada tahap ini kita dapat menentukan
beberapa hal, di antaranya : Kapan dan dimana rapat
akan dilakukan, Jadwal dan agenda atau tujuan rapat
yang sederhana dan jelas, Mengirimkan
pemberitahuan sehingga yang akan di undang rapat
harus menerima pemberitahuan sebelumnya,
Mempersiapkan tempat rapat dan peralatan yang
dibutuhkan dengan baik, Yang terpenting
memastikan bahwa para peserta rapat menyiapkan
data atau informasi yang relevan dengan agenda
rapat
2. Tahap Menjelang
• Kemampuan kita sebagai seorang pemimpin
mendapat ujian ketika kita mengendalikan sebuah
rapat. Kemampuan itu akan terlihat dari kemampuan
kita dalam hal : Kemampuan mendengar dengan
aktif, Mengetahui persoalan dengan rinci, Memandu
jalannya diskusi, Memotong diskusi yang tidak
relevan, Mampu menerima kritik , Memantau waktu
Rapat, Menyimpulkan hasil rapat dengan sederhana
dan mudah dimengerti, Membuat riasalah rapat;
dikerjakan oleh sekretaris atau seorang peserta rapat
dalam format yang sederhana
3. Tahap Pelaksanaan Rapat
• Mengelola urutan acara sesuai dengan
alokasi waktu
• Mengelola arus pembicaraan
• Mencatat inti pembicaraan
• Meringkas butir-butir gagasan-pendapat
• Menyimpulkan kesepakatan-hasil rapat
4. Tahap Setelah Rapat
• Biasanya peserta rapat lupa atau kurang komitmen dengan apa
yang telah dibicarakan atau telah disepakati bersama.
Pekerjaan kita sebagai pemimpin adalah “mengingatkan” hasil
hasil rapat dan menjamin pelaksanaan hasil rapat. Pekerjaan ini
merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan melelahkan serta
membutuhkan kemauan, konsistensi, dan komitmen.
• Untuk menghindari hal hal di atas, sebaiknya kita melakukan hal
hal berikut : 1) Membagikan hasil rapat secara tertulis, 2)
Membuat rencana tindakan sederhana dalam suatu lembar
(sheet) yang terdiri atas : pekerjaan/aktivitas yang disepakati,
oleh siapa, jadwalnya dan status dari kegiatan tersebut (who, to
do what, when, and the status), 3) Memantau semua aktivitas
beserta pelaksanaan dari hasil rapat. 4) Hasil pantauan
sebaikknya dibicarakan secara singkat pada rapat berikutnya.
Ketua rapat
• Ketua merupakan orang yang penting
dalam rapat yang atas
kesanggupannya amat menentukan
hasil pertemuan.
Untuk itu bagi seorang ketua rapat perlu:
• memiliki watak yang kuat
• tak bersikap dogmatik-tak memaksakan kehendak
atau pandangan sendiri
• mampu mengungkapkan gagasan secara lancar
tanpa harus berpidato
• mampu mengendalikan rapat tanpa menolak adanya
tukar-menukar pikiran
• berwibawa
• menghormati pendapat orang lain
• menanamkan sikap adil
• tegas dalam menentukasn sikap
• arif dan bijaksana dalam berpikir, berkata, bertiundak,
dan berbuat
• Berbicara spontan
• Mengemukakan gagasan cemerlang
• Mampu memotivasi peserta rapat
untuk aktif dalam rapat.
• Mewakili kepentingan pimpinan
dengan baik, sehingga tanpa
kehadiran pimpinan, rapat tetap
mencapai hasil sesuai dengan yang
diharapkan.
• Memahami tujuan rapat yang akan
diselenggarakan.
• Mengetahui wewenang dan tugas pemimpin
rapat
• Memahami setiap acara rapat
• Memahami Perencanaan prosedur rapat
• Menghubungi/menyiapkan notulen rapat
• Mengatur/memanage petugas konsumsi
dan akomodasi
• Mempersiapkan perlengkapan rapat
• Memeriksa ruangan rapat.
Tugas ketua
• memastikan bahwa penunjukan dirinya sesuai dengan
peraturan
• memastikan bahwa rapat diadakan secara sah sesuai
dengan ketetapan yang berlaku dan kuorum memenuhi
ketentuan
• mengikuti urutan mata acara
• memelihara ketertiban dan mengoordinasi dengan baik
• memberi kesempatan yang ingin bicara
• mengedalikan pembicaraan sesuai dengan tujuan rapat
sehingga tak terbawa ke hal yang tak relevan
• menangkap aspirasi peserta baik yang menerima
maupun menolak pendapat
• membuat catatan yang perlu selain menunjuk seorang
notulis
• menyampaikan informasi kepada pihak yang
berkompeten.
Wewenang ketua
• memelihara ketertiban dan bila perlu
memerintahklan orang yang tak tertib
meninggalkan tempat rapat
• menentukan urutan acara
• memutuskan titik-titik prosedur
• menunda rapat (jika perlu)
• menentukan rumusan hasil rapat sebagai
kesimpulan yang perlu ditegaskan
• menggunakan jalan/suara khusus apabila
rapat menemui jalan buntu.
Pendekatan ketua dalam rapat
• menyambut hadirin, terutama anggota yang
baru
• mengatakan tujuan rapat (menegasskan
tujuan)
• menggalakkan diskusi, lewat pernyataan
umum atau tanggapan khusus atas seorang
peserta
• membuat ringkasan pada tahap tertentu
• mengulangi argumen pro dan kotra atas
usulan yang belum diambil keputusan
• menutup rapat dengan tepat waktu.
Notulis
• Notulis merupakan pihak yang terlibat
dalam rapat dengan tugas utama
menginventarisasi prosedur dan
gagasan pembicaraan.
Untuk itu bagi seorang notulis perlu:
• memiliki keterampilan menyimak gagasan dengan
baik
• mempunyai kemampuan mengangkap gagasan utama
pembicaraan
• memiliki keterampilan menulis dengan cepat
• memiliki kemampuan merumuskan gagasan dengan
cermat
• mempunyai kecerdikan dalam memilih kata-kata
rumusan
• bersikap objektif
• mampu membedakan fakta dan opini
• mampu membedakan konsep dan pendapat
• dan lain-lain.
Unsur-unsur dalam Notulen
• Kop judul
• Contoh: Notulen Rapat pengurus Harian
OSIS/PPSK SMA Xaverius 1 Palembang
• Deskripsi kegiatan
• Contoh:
• Hari, tanggal : Senin, 22 November 2010
• Waktu : pukul 13.30-15.30
• Tempat : Ruang OSIS/PPSK SMA
Xaverius 1 Palembang, Lt. I Gedung Paulus
• Acara : Rapat Perayaan Natal dan
Tahun Baru 2011 OSIS/PPSK SMA Xaverius
1
• Peserta hadir : 14 0rang (Lihat: Daftar Hadir)
• Susunan Acara:
• Doa pembuka=> Ketua Seksi I
• Sambutan-sambutan:
• Ketua OSIS/PPSK 2010/2011
• Pengarahan Pembina Osis=> Tumpal Sihotang
• Pemimpin rapat: Ketua Seksi VIII=> Rahmawati
• Butir-butir pembicaraan
• 1. Sdr. Rangkuti: …………………
• 2. Sdri. Revina : …………………
• 3. dt.
• Butir-butir tanya jawab:
• 1. Pertanyaan:
• 1.1 Sdr. Revo: ………………
• 1.2 Sdri. Dewi: …………………….
• Jawaban:
• 1.1 Ketua Osis: ……………….
• 1.2 Seksi V : …………………
• Kesimpulan:
• 1.1…………….
• 1.2 ………………
Palembang, 22 November 2010
Tumpal Sihotang Revinia
Ketua OSIS/PPSK Notulis
Mengetahui,
Drs. B. Wilarno Tumpal Sihotang
Waka Kesiswaan Pembina
Sepuluh rumus untuk melaksanakan
rapat dengan sukses adalah :
• Adakan rapat hanya kalau memang dibutuhkan
• Rencanakan suatu rapat dengan baik
• Siapkan dan edarkan agenda ke semua peserta rapat
• Waktu dan jadwal rapat sangat berharga
• Kendalikan rapat tersebut
• Undanglah yang paling berkompetensi dan mempunyai
pengalaman
• Catat semua rekomendasi serta tugas kepada anggota
• Berikan kesimpulan rapat secara tuntas dan sederhana
• Buatlah keputusan rapat dapat diimplementasikan
• Evaluasi hasil rapat serta implementasinya secara objektif

More Related Content

What's hot

Materi persidangan
Materi persidanganMateri persidangan
Materi persidangan
Acho Colada
 
Teknik persidangan ok
Teknik persidangan okTeknik persidangan ok
Teknik persidangan ok
Ato Bazahona
 
Contoh matrik jadwal pelaksanaan program
Contoh matrik jadwal pelaksanaan programContoh matrik jadwal pelaksanaan program
Contoh matrik jadwal pelaksanaan program
Imam Suyanto
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 

What's hot (20)

Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Materi persidangan
Materi persidanganMateri persidangan
Materi persidangan
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan Rapat
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik persidangan ok
Teknik persidangan okTeknik persidangan ok
Teknik persidangan ok
 
Teknik sidang
Teknik sidangTeknik sidang
Teknik sidang
 
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektifmengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektif
 
Contoh matrik jadwal pelaksanaan program
Contoh matrik jadwal pelaksanaan programContoh matrik jadwal pelaksanaan program
Contoh matrik jadwal pelaksanaan program
 
Menyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baruMenyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baru
 
Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
PERSIAPAN RAPAT
PERSIAPAN RAPATPERSIAPAN RAPAT
PERSIAPAN RAPAT
 
Penyelenggaraan rapat
Penyelenggaraan rapatPenyelenggaraan rapat
Penyelenggaraan rapat
 
Presentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinanPresentasi kepemimpinan
Presentasi kepemimpinan
 
Contoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSISContoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSIS
 
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqLKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
 
Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
Kepemimpinan PPT (Materi PMR)
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptxMateri-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
Materi-Keorganisasian-OSIS 2022.pptx
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 

Viewers also liked

Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
desyistiariani
 
Materi diksar-ketrampilan-organisasi
Materi diksar-ketrampilan-organisasiMateri diksar-ketrampilan-organisasi
Materi diksar-ketrampilan-organisasi
R Enroll
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Mitha Ye Es
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
ima daima
 
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasiPeningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
Oktav77
 

Viewers also liked (20)

Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)Manajemen rapat (Meeting Management)
Manajemen rapat (Meeting Management)
 
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...Tugas pokok sekretaris menyiapkan  rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
Tugas pokok sekretaris menyiapkan rapat dan memimpin rapat ade&dsybru banget...
 
Materi diksar-ketrampilan-organisasi
Materi diksar-ketrampilan-organisasiMateri diksar-ketrampilan-organisasi
Materi diksar-ketrampilan-organisasi
 
Etika Sekretaris
Etika SekretarisEtika Sekretaris
Etika Sekretaris
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
Materi Public Speaking
Materi Public SpeakingMateri Public Speaking
Materi Public Speaking
 
Etika kerja di kantor
Etika kerja di kantorEtika kerja di kantor
Etika kerja di kantor
 
Presentasi Penampilan Sekretaris yang Baik
Presentasi Penampilan Sekretaris yang BaikPresentasi Penampilan Sekretaris yang Baik
Presentasi Penampilan Sekretaris yang Baik
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
 
Artikel seminar
Artikel seminarArtikel seminar
Artikel seminar
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
 
SOP Driver
SOP DriverSOP Driver
SOP Driver
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Advanced PROFESSIONAL SECRETARY Training_Syllabus
Advanced PROFESSIONAL SECRETARY Training_Syllabus Advanced PROFESSIONAL SECRETARY Training_Syllabus
Advanced PROFESSIONAL SECRETARY Training_Syllabus
 
MIS BAB 5 Otomatisasi Perkantoran
MIS BAB 5 Otomatisasi PerkantoranMIS BAB 5 Otomatisasi Perkantoran
MIS BAB 5 Otomatisasi Perkantoran
 
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasiPeningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
Peningkatan kompetensi pns melalui diklat administrasi
 
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modernAndriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
Andriani manajemen-administrasi-perkantoran-modern
 
Pemilu prancis
Pemilu prancisPemilu prancis
Pemilu prancis
 
Pasmas pilkada
Pasmas pilkadaPasmas pilkada
Pasmas pilkada
 

Similar to Teknik memimpin rapat

Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
materi2014
 
Definisi rapat
Definisi rapatDefinisi rapat
Definisi rapat
hosniatulh
 
Power point baru
Power point baruPower point baru
Power point baru
ainiazza
 

Similar to Teknik memimpin rapat (20)

Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
Teknikmemimpinrapat 120302084039-phpapp02
 
Definisi rapat
Definisi rapatDefinisi rapat
Definisi rapat
 
Notulen
NotulenNotulen
Notulen
 
Power poind man.rapat
Power poind man.rapatPower poind man.rapat
Power poind man.rapat
 
Definisi rapat
Definisi rapatDefinisi rapat
Definisi rapat
 
Power point baru
Power point baruPower point baru
Power point baru
 
Power poind man.rapat
Power poind man.rapatPower poind man.rapat
Power poind man.rapat
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
Manajemen rapat
Manajemen rapatManajemen rapat
Manajemen rapat
 
LDK OSIS.pptx
LDK OSIS.pptxLDK OSIS.pptx
LDK OSIS.pptx
 
8 komunikasi lisan_kelompok
8 komunikasi lisan_kelompok8 komunikasi lisan_kelompok
8 komunikasi lisan_kelompok
 
Rapat Efektif.pdf
Rapat Efektif.pdfRapat Efektif.pdf
Rapat Efektif.pdf
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Menerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur RapatMenerapkan Prosedur Rapat
Menerapkan Prosedur Rapat
 
Persiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan RapatPersiapan Penyelenggaraan Rapat
Persiapan Penyelenggaraan Rapat
 
17713359.ppt
17713359.ppt17713359.ppt
17713359.ppt
 
pengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.pptpengelolaan-rapat.ppt
pengelolaan-rapat.ppt
 
Manajemen rapat vioni indriani (ab21b).pptx
Manajemen rapat vioni indriani (ab21b).pptxManajemen rapat vioni indriani (ab21b).pptx
Manajemen rapat vioni indriani (ab21b).pptx
 
ADMINISTRASI.pptx
ADMINISTRASI.pptxADMINISTRASI.pptx
ADMINISTRASI.pptx
 
Membuat Rapat Menjadi Efektif
Membuat Rapat Menjadi EfektifMembuat Rapat Menjadi Efektif
Membuat Rapat Menjadi Efektif
 

More from kasdi haryanta

2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
kasdi haryanta
 
06 chapter-six-concept-attainment
06 chapter-six-concept-attainment06 chapter-six-concept-attainment
06 chapter-six-concept-attainment
kasdi haryanta
 
05 1-chapter-five-pwim-1
05 1-chapter-five-pwim-105 1-chapter-five-pwim-1
05 1-chapter-five-pwim-1
kasdi haryanta
 
04 chapter-four-learning-by-investigating
04 chapter-four-learning-by-investigating04 chapter-four-learning-by-investigating
04 chapter-four-learning-by-investigating
kasdi haryanta
 
03 chapter-three-learning-inductively
03 chapter-three-learning-inductively03 chapter-three-learning-inductively
03 chapter-three-learning-inductively
kasdi haryanta
 
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
kasdi haryanta
 

More from kasdi haryanta (12)

2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
2.panduan matrikulasi lampiran lengkap
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat
 
1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp
 
5.model peminatan
5.model peminatan5.model peminatan
5.model peminatan
 
06 chapter-six-concept-attainment
06 chapter-six-concept-attainment06 chapter-six-concept-attainment
06 chapter-six-concept-attainment
 
05 1-chapter-five-pwim-1
05 1-chapter-five-pwim-105 1-chapter-five-pwim-1
05 1-chapter-five-pwim-1
 
04 chapter-four-learning-by-investigating
04 chapter-four-learning-by-investigating04 chapter-four-learning-by-investigating
04 chapter-four-learning-by-investigating
 
03 chapter-three-learning-inductively
03 chapter-three-learning-inductively03 chapter-three-learning-inductively
03 chapter-three-learning-inductively
 
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
01 chapter-one-where-models-of-teaching-come-from
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
Ujicobai 11-12
Ujicobai 11-12Ujicobai 11-12
Ujicobai 11-12
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Teknik memimpin rapat

  • 1. TEKNIK MEMIMPIN RAPAT Oleh: Drs. Kasdi Haryanta Disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan OSIS/PPSK SMA Xaverius 1 Palembang Wismalat Podomoro, 8 November 2010
  • 2. Rapat merupakan sarana yang berguna dalam lembaga, organisasi, biro jasa, perusahaan, dan lain-lain yang dapat membantu manajemen karena melalui rapat dapat dipermudah tugas yang makin sulit untuk mengoordinasi kegiatan yang sifatnya beraneka ragam.
  • 3. Pengertian rapat (meeting) • Berkumpulnya sekurang-kurangnya dua atau lebih orang untuk memutuskan suatu tujuan (Shrap v. Dawes, 1976).
  • 4. • Rapat dapat bervariasi ukurannya, baik dari jumlah peserta, tujuan, maupun yang lain. • Rapat sekelompok kecil orang dalam organisasi secara teratur disebut rapat komisi. • Komisi merupakan suatu badan yang mencakup orang-orang yang secara kolektif bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya terhadap otoritas ysng lebih tinggi. • Komisi diberi wewenang untuk mengesahkan suatu keputusan melalui mayoritas suara dan lazim terikat atas suara itu.
  • 5. Tujuan rapat antara lain • memberikan informasi tentang sesuatu, misalnya hasil pertemuan, rapat, seminar yang relevan, keputusan rapat terbatas • memperoleh informasi tentang kegiatan, hasil observasi, kerja lapangan, dan problema mendesak • menghimpun pengetahuan serta pengalaman untuk memecahkan masalah • mengembangkan kerja sama dan mempengaruhi sikap agar berkomitmen, berdedikasi, dan berloyalitas • mengutarakan keluhan • mengambil keputusan dalam batas-batas kewenangannya • menentukan langkah-langkah kerja opreasional • dan lain-lain
  • 6. Keuntungan rapat • anggota diberi kesempatan untuk menentukan sikap mereka • anggota dapat mengajukan kepentingan mereka • pengetahuan dan pengalaman dapat dihimpun bersama • banyak informasi yang tersedia yang dapat dikumpulkan angota • gagasan dapat dikembangkan • pemecahan baru dapat diusulkan melalui rapat tersebut • kepuasan kerja dan kinerja SDM dapat ditinngkatkan sebab mereka merasa memberikan sumbangan untuk organisasi • pihak manajemen dapat memeproleh masukan tentang kesulitan, hambatan, dan keluhan sehingga dapat diambil tindakan yang tepat dan cepat guna mencegah terjadinya hal –hal yang tak diinginkan. • Arus komunikasi horizontal terbina serta garis strukutral dapat berjalan
  • 7. Kekurangan rapat • Segi penundaan: penundaan terjadi karena • tanpa alasan yang jelas • diskusi berlarut-larut dan tak relevan • seseorang mementingkan diri atau demi kelompoknya • kesulitan mengumpulkan orang karena waktu singkat.
  • 8. • Penundaan dapat berakibat buruk jika keputusan harus diambil segera. • Pengambilan keputusan dapat tertunda dan menimbulkan keresahan serta rasa frustrasi. Anggota yang tidak hadir biasanya terkejut.
  • 9. Segi kepribadian • Segi kepribadian dapat menghambat bila: • kurang pandai dalam menentukan kebijakan atau pendapat kurang dewasa dalam bersikap • rasa egoisme tingi • lupa atas status dan kedudukan yang erat kaitannya dengan hak, kewajiban, dan kewenangan • sikap berpikir positif dan terbuka yang kurang berjalan • tidak bisa menepiskan kepentingan tersembunyi di balik gagasan.
  • 10. Jenis rapat • Berdasarkan sifat : •1) rapat formal; •2) rapat nonformal. • Berdasarkan jumlah peserta: • 1) rapat kecil; •2) rapat raksasa.
  • 11. Rapat formal bercirikan: • ada prosedur dan peraturan-peraturan yang relatif ketat dan disepakati • kepemimpinan dikendalikan oleh seorang ketua • contoh: • 8.3.1 rapat umum tahunan • 8.3.2 rapat umum perusahaan • 8.3.3 rapat dewan direktur • 8.3.4 rapat dewan pemerintahan • 8.3.5 rapat komisi lokal • 8.3.6 rapat asosiasi profesional • 8.3.7 rapat dewan kerja • 8.3.8 rapat komisi konsultatif • 8.3.9 dll.
  • 12. Rapat nonformal bercirikan • kurang diperhatikan prosedur dan ketentuan atau peraturan • sering sekadar bertemu muka • sering juga sengaja dibuat nonformal sesuai dengan tujuan sehingga tepat sasaran  menghimpun pendapat dan memecahkan masalah • tidak ada ketua, acara, peraturan, resolusi atau laporan meskipun ada data tertulis.
  • 13. • Beberapa jenis dan urusan yang berbeda mungkin dipadukan, dan formalitas dapat diubah yang memberi kesempatan diskusi efektif serta pengambilan keputusan sebagaimana diperlukan. • Rapat eksekutif bersifat membahas dan menentukan pokok-pokok pembicaraan serta mempunyai tugas tambahan yaitu mengimplementasikan isi keputusan. Misal dewan direktur
  • 14. Prosedur dalam rapat • Adalah pola tetap dalam kegiatan rapat. • Dasarnya adalah peraturan dan konvensi yang sudah dikondisikan, ditinjau, ditimbang, dan diterima secara umum dalam pengertian adil dan secepatnya
  • 15. Tiga Tahap Kategori dalam Rapat • Tahap Rapat dapat dikategorikan ke dalam 4 bidang yaitu : (1) Tahap persiapan, (2) Tahap Menjelang, (3) Tahap pelaksanaan, dan (4) Tahap setelah rapat.
  • 16. 1. Tahap Persiapan • Sebelum memimpin rapat, sebagai seorang pemimpin kita harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Pada tahap ini kita dapat menentukan beberapa hal, di antaranya : Kapan dan dimana rapat akan dilakukan, Jadwal dan agenda atau tujuan rapat yang sederhana dan jelas, Mengirimkan pemberitahuan sehingga yang akan di undang rapat harus menerima pemberitahuan sebelumnya, Mempersiapkan tempat rapat dan peralatan yang dibutuhkan dengan baik, Yang terpenting memastikan bahwa para peserta rapat menyiapkan data atau informasi yang relevan dengan agenda rapat
  • 17. 2. Tahap Menjelang • Kemampuan kita sebagai seorang pemimpin mendapat ujian ketika kita mengendalikan sebuah rapat. Kemampuan itu akan terlihat dari kemampuan kita dalam hal : Kemampuan mendengar dengan aktif, Mengetahui persoalan dengan rinci, Memandu jalannya diskusi, Memotong diskusi yang tidak relevan, Mampu menerima kritik , Memantau waktu Rapat, Menyimpulkan hasil rapat dengan sederhana dan mudah dimengerti, Membuat riasalah rapat; dikerjakan oleh sekretaris atau seorang peserta rapat dalam format yang sederhana
  • 18. 3. Tahap Pelaksanaan Rapat • Mengelola urutan acara sesuai dengan alokasi waktu • Mengelola arus pembicaraan • Mencatat inti pembicaraan • Meringkas butir-butir gagasan-pendapat • Menyimpulkan kesepakatan-hasil rapat
  • 19. 4. Tahap Setelah Rapat • Biasanya peserta rapat lupa atau kurang komitmen dengan apa yang telah dibicarakan atau telah disepakati bersama. Pekerjaan kita sebagai pemimpin adalah “mengingatkan” hasil hasil rapat dan menjamin pelaksanaan hasil rapat. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan melelahkan serta membutuhkan kemauan, konsistensi, dan komitmen. • Untuk menghindari hal hal di atas, sebaiknya kita melakukan hal hal berikut : 1) Membagikan hasil rapat secara tertulis, 2) Membuat rencana tindakan sederhana dalam suatu lembar (sheet) yang terdiri atas : pekerjaan/aktivitas yang disepakati, oleh siapa, jadwalnya dan status dari kegiatan tersebut (who, to do what, when, and the status), 3) Memantau semua aktivitas beserta pelaksanaan dari hasil rapat. 4) Hasil pantauan sebaikknya dibicarakan secara singkat pada rapat berikutnya.
  • 20. Ketua rapat • Ketua merupakan orang yang penting dalam rapat yang atas kesanggupannya amat menentukan hasil pertemuan.
  • 21. Untuk itu bagi seorang ketua rapat perlu: • memiliki watak yang kuat • tak bersikap dogmatik-tak memaksakan kehendak atau pandangan sendiri • mampu mengungkapkan gagasan secara lancar tanpa harus berpidato • mampu mengendalikan rapat tanpa menolak adanya tukar-menukar pikiran • berwibawa • menghormati pendapat orang lain • menanamkan sikap adil • tegas dalam menentukasn sikap • arif dan bijaksana dalam berpikir, berkata, bertiundak, dan berbuat
  • 22. • Berbicara spontan • Mengemukakan gagasan cemerlang • Mampu memotivasi peserta rapat untuk aktif dalam rapat. • Mewakili kepentingan pimpinan dengan baik, sehingga tanpa kehadiran pimpinan, rapat tetap mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
  • 23. • Memahami tujuan rapat yang akan diselenggarakan. • Mengetahui wewenang dan tugas pemimpin rapat • Memahami setiap acara rapat • Memahami Perencanaan prosedur rapat • Menghubungi/menyiapkan notulen rapat • Mengatur/memanage petugas konsumsi dan akomodasi • Mempersiapkan perlengkapan rapat • Memeriksa ruangan rapat.
  • 24. Tugas ketua • memastikan bahwa penunjukan dirinya sesuai dengan peraturan • memastikan bahwa rapat diadakan secara sah sesuai dengan ketetapan yang berlaku dan kuorum memenuhi ketentuan • mengikuti urutan mata acara • memelihara ketertiban dan mengoordinasi dengan baik • memberi kesempatan yang ingin bicara • mengedalikan pembicaraan sesuai dengan tujuan rapat sehingga tak terbawa ke hal yang tak relevan • menangkap aspirasi peserta baik yang menerima maupun menolak pendapat • membuat catatan yang perlu selain menunjuk seorang notulis • menyampaikan informasi kepada pihak yang berkompeten.
  • 25. Wewenang ketua • memelihara ketertiban dan bila perlu memerintahklan orang yang tak tertib meninggalkan tempat rapat • menentukan urutan acara • memutuskan titik-titik prosedur • menunda rapat (jika perlu) • menentukan rumusan hasil rapat sebagai kesimpulan yang perlu ditegaskan • menggunakan jalan/suara khusus apabila rapat menemui jalan buntu.
  • 26. Pendekatan ketua dalam rapat • menyambut hadirin, terutama anggota yang baru • mengatakan tujuan rapat (menegasskan tujuan) • menggalakkan diskusi, lewat pernyataan umum atau tanggapan khusus atas seorang peserta • membuat ringkasan pada tahap tertentu • mengulangi argumen pro dan kotra atas usulan yang belum diambil keputusan • menutup rapat dengan tepat waktu.
  • 27. Notulis • Notulis merupakan pihak yang terlibat dalam rapat dengan tugas utama menginventarisasi prosedur dan gagasan pembicaraan.
  • 28. Untuk itu bagi seorang notulis perlu: • memiliki keterampilan menyimak gagasan dengan baik • mempunyai kemampuan mengangkap gagasan utama pembicaraan • memiliki keterampilan menulis dengan cepat • memiliki kemampuan merumuskan gagasan dengan cermat • mempunyai kecerdikan dalam memilih kata-kata rumusan • bersikap objektif • mampu membedakan fakta dan opini • mampu membedakan konsep dan pendapat • dan lain-lain.
  • 29. Unsur-unsur dalam Notulen • Kop judul • Contoh: Notulen Rapat pengurus Harian OSIS/PPSK SMA Xaverius 1 Palembang • Deskripsi kegiatan • Contoh: • Hari, tanggal : Senin, 22 November 2010 • Waktu : pukul 13.30-15.30 • Tempat : Ruang OSIS/PPSK SMA Xaverius 1 Palembang, Lt. I Gedung Paulus • Acara : Rapat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 OSIS/PPSK SMA Xaverius 1
  • 30. • Peserta hadir : 14 0rang (Lihat: Daftar Hadir) • Susunan Acara: • Doa pembuka=> Ketua Seksi I • Sambutan-sambutan: • Ketua OSIS/PPSK 2010/2011 • Pengarahan Pembina Osis=> Tumpal Sihotang • Pemimpin rapat: Ketua Seksi VIII=> Rahmawati • Butir-butir pembicaraan • 1. Sdr. Rangkuti: ………………… • 2. Sdri. Revina : ………………… • 3. dt. • Butir-butir tanya jawab: • 1. Pertanyaan: • 1.1 Sdr. Revo: ……………… • 1.2 Sdri. Dewi: …………………….
  • 31. • Jawaban: • 1.1 Ketua Osis: ………………. • 1.2 Seksi V : ………………… • Kesimpulan: • 1.1……………. • 1.2 ……………… Palembang, 22 November 2010 Tumpal Sihotang Revinia Ketua OSIS/PPSK Notulis Mengetahui, Drs. B. Wilarno Tumpal Sihotang Waka Kesiswaan Pembina
  • 32. Sepuluh rumus untuk melaksanakan rapat dengan sukses adalah : • Adakan rapat hanya kalau memang dibutuhkan • Rencanakan suatu rapat dengan baik • Siapkan dan edarkan agenda ke semua peserta rapat • Waktu dan jadwal rapat sangat berharga • Kendalikan rapat tersebut • Undanglah yang paling berkompetensi dan mempunyai pengalaman • Catat semua rekomendasi serta tugas kepada anggota • Berikan kesimpulan rapat secara tuntas dan sederhana • Buatlah keputusan rapat dapat diimplementasikan • Evaluasi hasil rapat serta implementasinya secara objektif