SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
OSIS
SMAN 1 LINGGANG BIGUNG
Prepared for
RAPAT DAN TEKNIK
PERSIDANGAN
Fransiska Yuni Fitria, S.Pd, M.Pd, Gr
Sidang merupakan forum formal suatu
organisasi guna membahas masalah tertentu
dalam upaya menghasilkan keputusan, yang
akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan
dari persidangan ini akan mengikat seluruh
elemen organisasi selama belum diadakan
perubahan.
DEFINISI
SETIAP ORGANISASI, MEMPUNYAI
ATURAN TERSENDIRI DALAM
MELAKSANAKAN PERSIDANGAN BAIK
DARI SEGI QUORUM, MAUPUN DARI SEGI
TEKNIS PELAKSANAANNYA
Tempat/ ruang sidang
Waktu dan Acara sidang
Peserta Sidang
Perlengkapan sidang (Palu, Meja, dll)
Tata tertib Sidang (Tatib )
Presidium Sidang
• Pertama, mendapatkan kesepakatan bersama
tentang suatu permasalahan.
• Kedua, menentukan suatu keputusan berdasar
pada argumentasi yang paling rasional dan
dapat diterima.
• Ketiga, menghasilkan kesepakatan yang
dilegitimasi oleh mayoritas.
PERSIDANGAN BERFUNGSI UNTUK:
Untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu,
seperti peraturan,
kebijakan, kepengurusan
dan lain sebagainya
GENDER EQUALITY IN WORKSPACE
TUJUAN SIDANG
Diikuti oleh semua peserta dan
bersifat pengambilan suatu
keputusan atau untuk penyampaian
pengarahan.
Terdiri dari sidang pleno
pembahasan tata tertib, sidang
pleno laporan pertanggungjawaban,
sidang pleno pemandangan umum
atas LPJ, sidang pleno pembahasan
dan penetapan hasil sidang komisi-
komisi, dan sidang pleno pemilihan
ketua ketua dan tim formatur.
Bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan
dan kebijakan bersama.
Bisa dilaksanakan dengan agenda
pembahasan program kerja jangka
pendek dan jangka menengah atau
forum yang diadakan untuk seminar
atau diskusi
Diikuti oleh sebagian peserta Rapat
Anggota atau konferensi yang
dilaksanakan untuk membahas hal-
hal yang bersifat khusus.
Sidang-sidang komisi terdiri dari
sidang komisi program kerja, sidang
komisi keorganisasian, dan sidang
komisi rekomendasi.
GMACAM-MACAM PERSIDANGAN
TIPE PESERTA (DISKUSI, RAPAT, DAN
PERSIDANGAN)
a. tipe pemersatu
b. tipe perantara
c. tipe pendengar
d. tipe pemberi semangat
e. tipe inisiatif
f. tipe pemberi informasi
g. tipe penyerang
• Tipe-tipe peserta rapat/diskusi/sidang yang
ideal dan perlu dikembangkan adalah tipe
pemersatu, tipe perantara, tipe pemberi
semangat, tipe inisiatif dan tipe pemberi
informasi.
• Tipe penyerang dan pendengar sebaiknya
tidak dikembangkan.
• Yang terpenting, rapat dapat berjalan
dengan lancar, menghasilkan keputusan
yang baik, serta para peserta aktif dalam
mengikuti jalannya rapat.
TIPE PESERTA
PIMPINAN SIDANG
Pimpinan sidang terdiri dari:
Ketua : Mengatur jalannya persidangan.
Sekretaris : (a) Membantu pimpinan sidang
dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya; (b) Menggantikan ketua
sidang apabila dianggap perlu; (c) Mencatat
isi dan hasil persidangan.
Anggota : Membantu Ketua dan Sekretaris
dalam mengatur jalannya persidangan.
SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG
• Mempunyai sifat leadership, bijaksana
dan bertanggung jawab
• Memiliki pengetahuan yang cukup
tentang persidangan
• Peka terhadap situasi dan cepat
mengambil inisiatif dalam situasi kritis
• Mampu mengontrol emosi sehingga tidak
terpengaruh kondisi persidangan
SIKAP PRESIDIUM SIDANG
• Simpatik, menarik, tegas
dan disiplin
• Sopan dan hormat dalam
kata dan perbuatan
• Adil, bijaksanan dan
menghargai pendapat
peserta
Peserta
?Peserta dalam proses
persidangan dibagi menjadi dua,
yaitu peserta penuh dan peserta
peninjau. Peserta penuh adalah
pengurus atau anggota penuh
dalam suatu organisasi,
sedangkan peserta peninjau
adalah orang-orang yang
diundang, atau pihak-pihak yang
bukan anggota penuh namun
hadir dalam persidangan.
GENDER EQUALITY IN WORKSPACE
ATURAN SIDANG
Hak Peserta Penuh
• Hak Berbicara, yaitu hak untuk bertanya,
mengeluarkan pendapat, mengajukan
usulan kepada pimpinan sidang.
• Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian
dalam pengambilan keputusan.
• Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan
pilihan dalam proses pemilihan.
• Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam
proses pemilihan.
Hak Peserta Peninjau
• Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau
hanyalah hak bicara
Kewajiban Peserta
• Menaati tertib persidangan
• Menjaga ketenangan
persidangan
• Berpartisipasi dalam mencari
penyelesaian permasalahan
yang dibicarakan serta ikut
serta menyumbang buah
fikiran yang positif dan
bermanfaat.
Ketentuan Ketukan Palu Sidang
• Satu Kali Ketukan adalah untuk mengesahkan
sebuah opsi atau point, mencabut pengesahan
sebuah opsi atau point yang dikarenakan
kesalahan teknis yang tidak disengaja dalam
pengambilan pengesahan;
• Dua kali Ketukan adalah untuk memending
jalannya persidangan, pergantian Pimpinan
sidang, mencabut pending persidangan;
• Tiga kali Ketukan adalah untuk membuka dan
menutup persidangan serta pembacaan
konsideran;
Ketukan Berkali-kali adalah untuk menenangkan
forum.
ISTILAH ISTILAH DALAM
PERSIDANGAN
SKORSING / PENDING
penundaan persidangan untuk
sementara waktu.
DEADLOCK
suatu keadaan dimana musyawarah tidak
menemui kata sepakat
ISTILAH ISTILAH DALAM
PERSIDANGAN
WALK OUT
peserta sidang keluar arena persidangan dengan
alasan tidak setuju atas suatu keputusan
VOTING
pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak
ISTILAH ISTILAH DALAM
PERSIDANGAN
PENINJAUAN KEMBALI / PK
mereview keputusan yang telah disepakati
sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau
perubahan
ISTILAH ISTILAH DALAM
PERSIDANGAN
INTERUPSI
• Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan
berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang
• Interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan
• Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan
mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan
wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan
Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang
TATA TERTIB PERSIDANGAN
Tata tertib merupakan
suatu aturan yang dibuat
dan disepakati bersama
oleh peserta sidang dengan
memperhatikan aturan
umum organisasi serta nilai
nilai universal dalam
masyarakat
Aturan ini akan
menjadi pedoman
bagi peserta dan
pimpinan sidang
dalam melaksanakan
persidangan.
SANKSI
SANKSI
Peserta yang tidak memenuhi
persyaratan dan kewajiban yang
ditentukan dalam tata tertib
persidangan akan dikenakan sanksi
dengan mempertimbangkan saran
dan usulan peserta.
PENUTUP
Dalam mempelajari teknik dan mekanisme persidangan, tidaklah cukup kita
memahami sampai dalam ruangan ini saja, oleh karena itu dalam
memahami bentuk dan mekanisme persidangan yang dibutuhkan adalah
ketekunan dan kemauan kita dalam mempelajari semua ini.
Thank you

More Related Content

What's hot

Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanReddy Prayudie
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahpublicprocurementinstitute
 
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdfPPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdfSahar Cha
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxLaOdeSafiruddin
 
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatan
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatanAnalis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatan
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatanReddy Prayudie
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
 
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi Kontekstual
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi KontekstualRubrik Penilaian Sesi Demonstrasi Kontekstual
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi KontekstualNurilFile
 
Presentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinasPresentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinaskrisna ristanti
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaSujud Marwoto
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxKanwarahAA
 
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"Herlina _Navely
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1Dian Sari
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokEika Matari
 
Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAdhy Nosho
 
2015 Sk petugas absensi
2015 Sk petugas absensi2015 Sk petugas absensi
2015 Sk petugas absensiPA_Klaten
 
Perkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraianPerkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraianTatang Suwandi
 
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan program
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan programAnjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan program
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan programReddy Prayudie
 

What's hot (20)

Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdfPPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatan
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatanAnalis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatan
Analis penyelenggaraan tugas pemerintahan kecamatan
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi Kontekstual
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi KontekstualRubrik Penilaian Sesi Demonstrasi Kontekstual
Rubrik Penilaian Sesi Demonstrasi Kontekstual
 
Presentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinasPresentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinas
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptx
 
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
 
Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputer
 
2015 Sk petugas absensi
2015 Sk petugas absensi2015 Sk petugas absensi
2015 Sk petugas absensi
 
Perkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraianPerkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraian
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Pengadministrasi umum
Pengadministrasi umumPengadministrasi umum
Pengadministrasi umum
 
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan program
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan programAnjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan program
Anjab jfu pengumpul & pengolah data bahan perencanaan program
 

Similar to LDK OSIS.pptx

Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxrayon11
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxAndiKhaeratih1
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxsymanrahman
 
MFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxMFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxFaizal Arianto
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMinDilaa
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptVespaHijrah
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptMuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppttaryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptASRIASRI29
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptyuliantono27
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiladinpujiabdujihad1
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptspip2022soppeng
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptalifauzan4
 

Similar to LDK OSIS.pptx (20)

Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptxPelatihan Praktik Persidangan.pptx
Pelatihan Praktik Persidangan.pptx
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
 
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptxTEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
TEKNIK_PERSIDANGAN.pptx
 
MFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptxMFA_Teknik Persidangan.pptx
MFA_Teknik Persidangan.pptx
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
Teknik Persidangan-Derry PR.pptx
Teknik Persidangan-Derry PR.pptxTeknik Persidangan-Derry PR.pptx
Teknik Persidangan-Derry PR.pptx
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.pptTeknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
Teknik-Persidangan bersumber oleh ardin SP.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

LDK OSIS.pptx

  • 1. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS SMAN 1 LINGGANG BIGUNG Prepared for
  • 2. RAPAT DAN TEKNIK PERSIDANGAN Fransiska Yuni Fitria, S.Pd, M.Pd, Gr
  • 3. Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. DEFINISI
  • 4. SETIAP ORGANISASI, MEMPUNYAI ATURAN TERSENDIRI DALAM MELAKSANAKAN PERSIDANGAN BAIK DARI SEGI QUORUM, MAUPUN DARI SEGI TEKNIS PELAKSANAANNYA
  • 5. Tempat/ ruang sidang Waktu dan Acara sidang Peserta Sidang Perlengkapan sidang (Palu, Meja, dll) Tata tertib Sidang (Tatib ) Presidium Sidang
  • 6. • Pertama, mendapatkan kesepakatan bersama tentang suatu permasalahan. • Kedua, menentukan suatu keputusan berdasar pada argumentasi yang paling rasional dan dapat diterima. • Ketiga, menghasilkan kesepakatan yang dilegitimasi oleh mayoritas. PERSIDANGAN BERFUNGSI UNTUK:
  • 7. Untuk menentukan atau memutuskan sesuatu, seperti peraturan, kebijakan, kepengurusan dan lain sebagainya GENDER EQUALITY IN WORKSPACE TUJUAN SIDANG
  • 8. Diikuti oleh semua peserta dan bersifat pengambilan suatu keputusan atau untuk penyampaian pengarahan. Terdiri dari sidang pleno pembahasan tata tertib, sidang pleno laporan pertanggungjawaban, sidang pleno pemandangan umum atas LPJ, sidang pleno pembahasan dan penetapan hasil sidang komisi- komisi, dan sidang pleno pemilihan ketua ketua dan tim formatur. Bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kebijakan bersama. Bisa dilaksanakan dengan agenda pembahasan program kerja jangka pendek dan jangka menengah atau forum yang diadakan untuk seminar atau diskusi Diikuti oleh sebagian peserta Rapat Anggota atau konferensi yang dilaksanakan untuk membahas hal- hal yang bersifat khusus. Sidang-sidang komisi terdiri dari sidang komisi program kerja, sidang komisi keorganisasian, dan sidang komisi rekomendasi. GMACAM-MACAM PERSIDANGAN
  • 9. TIPE PESERTA (DISKUSI, RAPAT, DAN PERSIDANGAN) a. tipe pemersatu b. tipe perantara c. tipe pendengar d. tipe pemberi semangat e. tipe inisiatif f. tipe pemberi informasi g. tipe penyerang
  • 10. • Tipe-tipe peserta rapat/diskusi/sidang yang ideal dan perlu dikembangkan adalah tipe pemersatu, tipe perantara, tipe pemberi semangat, tipe inisiatif dan tipe pemberi informasi. • Tipe penyerang dan pendengar sebaiknya tidak dikembangkan. • Yang terpenting, rapat dapat berjalan dengan lancar, menghasilkan keputusan yang baik, serta para peserta aktif dalam mengikuti jalannya rapat. TIPE PESERTA
  • 11. PIMPINAN SIDANG Pimpinan sidang terdiri dari: Ketua : Mengatur jalannya persidangan. Sekretaris : (a) Membantu pimpinan sidang dalam menjalankan tugas dan wewenangnya; (b) Menggantikan ketua sidang apabila dianggap perlu; (c) Mencatat isi dan hasil persidangan. Anggota : Membantu Ketua dan Sekretaris dalam mengatur jalannya persidangan.
  • 12. SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG • Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab • Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan • Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis • Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan
  • 13. SIKAP PRESIDIUM SIDANG • Simpatik, menarik, tegas dan disiplin • Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan • Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta
  • 14. Peserta ?Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu peserta penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh adalah pengurus atau anggota penuh dalam suatu organisasi, sedangkan peserta peninjau adalah orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan anggota penuh namun hadir dalam persidangan. GENDER EQUALITY IN WORKSPACE ATURAN SIDANG
  • 15. Hak Peserta Penuh • Hak Berbicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, mengajukan usulan kepada pimpinan sidang. • Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan. • Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan. • Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan. Hak Peserta Peninjau • Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara
  • 16. Kewajiban Peserta • Menaati tertib persidangan • Menjaga ketenangan persidangan • Berpartisipasi dalam mencari penyelesaian permasalahan yang dibicarakan serta ikut serta menyumbang buah fikiran yang positif dan bermanfaat.
  • 17. Ketentuan Ketukan Palu Sidang • Satu Kali Ketukan adalah untuk mengesahkan sebuah opsi atau point, mencabut pengesahan sebuah opsi atau point yang dikarenakan kesalahan teknis yang tidak disengaja dalam pengambilan pengesahan; • Dua kali Ketukan adalah untuk memending jalannya persidangan, pergantian Pimpinan sidang, mencabut pending persidangan; • Tiga kali Ketukan adalah untuk membuka dan menutup persidangan serta pembacaan konsideran; Ketukan Berkali-kali adalah untuk menenangkan forum.
  • 18. ISTILAH ISTILAH DALAM PERSIDANGAN SKORSING / PENDING penundaan persidangan untuk sementara waktu. DEADLOCK suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat
  • 19. ISTILAH ISTILAH DALAM PERSIDANGAN WALK OUT peserta sidang keluar arena persidangan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan VOTING pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
  • 20. ISTILAH ISTILAH DALAM PERSIDANGAN PENINJAUAN KEMBALI / PK mereview keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan
  • 21. ISTILAH ISTILAH DALAM PERSIDANGAN INTERUPSI • Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang • Interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidangan • Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang
  • 22. TATA TERTIB PERSIDANGAN Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh peserta sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai nilai universal dalam masyarakat Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta dan pimpinan sidang dalam melaksanakan persidangan.
  • 23. SANKSI SANKSI Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran dan usulan peserta.
  • 24. PENUTUP Dalam mempelajari teknik dan mekanisme persidangan, tidaklah cukup kita memahami sampai dalam ruangan ini saja, oleh karena itu dalam memahami bentuk dan mekanisme persidangan yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kemauan kita dalam mempelajari semua ini.