5. Menghitung pH larutan Asam
• Asam lemah
• Bahwa asam lemah terion sebagian disebut
reaksi kesetimbangan.
• Konsentrasi ion H+ hanya dapat ditentukan jika
derajar ionisasi (α) atau tetapan ionisasi (ka ).
6. 1. Jika tetapan ionisasi asam (ka )
diketahui
• Ka =
maka konsentrasi asam dalam larutan dianggap
tetap sama dengan M, seolah-olah tidak ada
yang terion. Maka Dapat ditulis
• Ka =
7. • Karena [ H+] = [ A-]
maka persamaan
diatas dapat ditulis
sebagai berikut:
• Ka =
• [H+]2 = ka x M
• [H+]= √ ka x M
• Keterangan:
• Ka = tetapan ionisasi asam
• M = konsentrasi asam
8. 2. Jika derajat ionisasi asam (α)
diketahui
• Jadi, jika konsentrasi dan derajat ionisasi asam
diketahui, maka konsentrasi ion H+ dapat
ditentukan.
[ H+] = M x α
9. Contoh soal
• Hitung pH larutan berikut:
a. HCOOH 0,1 M;α = 0,01
b. CH3COOH 0,05 M ; Ka = 1,8 x 10-5
10. Menghitung pH larutan basa
• Basa kuat
• Basa kuat mengion sempurna dalam air, pH
larutan dapat ditentukan jika [OH-] diketahui:
[OH-] = M x valensi asam
11. Menghitung pH larutan basa
• pH larutan basa kuat dapat ditentukan hanya
dengan mengetahui konsentrasi basa, maka:
• Dengan hubungan pH dan pOH maka:
pH= pKw – pOH
= 14 - pOH
pOH= - log [OH-]
12. Contoh soal
• Berapakah pH dari larutan KOH 0,1 M?
• Berapa ph larutan dari Ba(OH)2 0,001 M?
13. Menghitung pH larutan basa
• Basa lemah
• Hubungan konsentrasi ion OH- dengan derajat
ionisasi basa (α ) dan tetapan ionisasi basa (Kb)
dinyatakan:
[ OH-] = M x α
[ OH-] = √kb x M
14. Contoh soal
• Hitunglah pH dari 100 ml 0, 001 M larutan NH4
OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb =
10-5 ?
15. kesimpulan
• Konsentrasi ion H+ dalam larutan asam kuat
dapat ditentukan dari kemolaran asamanya.
[H+] = M x valensi asam
• Untuk asam lemah berlaku:
[ H+] = M x α atau [H+ ] = √ka x M
• Konsentrasi ion OH- dalam larutan basa kuat
dapat ditentukan dari kemolaran basanya,
[OH- ] = M x valensi asam
• Untuk basa lemah berlaku :
[OH-]= √kb x M