3. Tata Tertib Ruang Lab
– Siswa masuk ke dalam ruangan lab begitu bel pelajaran informatika
berbunyi
– Siswa membawa alat tulis & peralatan yang berhubungan dengan KBM
– Siswa dilarang membawa makanan & minuman ke dalam ruangan lab
– Siswa dilarang menggunakan HP pada saat KBM
– Alas kaki harap dibuka di dalam ruangan lab
– Siswa diusahakan tidak berpindah-pindah tempat duduk setiap KBM
informatika
4. Latar Belakang
– Siswa harus mampu berpikir kreatif dan memecahkan persoalan
(Kemampuan Abad 21)
– Teknologi Informasi & “komputer” tak dapat terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari
– Indonesia tidak menjadi pemakai konsumtif (tetapi mampu menghasilkan karya-
karya/ produk TIK yang dilandasi Informatika)
– Banyak negara yg mulai memasukkan aspek keilmuan Informatika ke
sekolah sejak usia dini [Ref. CSTA dan K12.org]
– TIK vs. Informatika dalam pendidikan Penggunaan vs. Keilmuan
– Informatika salah satu muatan wajib (setara STEM)
5. Perbedaan TIK dan Informatika
Informatics (Computer Science)
is concerned with designing and
creating informatics ‘products’ and
‘tools’, such as: algorithms, programs,
application software, systems, methods,
theorems, computers, …
ICT – Applications of
Computer Science
(computing)
concentrates on how to use and
apply informatics and other
information technology tools in
working with information;
can be also creative
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
6. Muatan / Mata Pelajaran Informatika
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
TK : Teknik Komputer
JKI : Jaringan Komputer/Internet
AD : Analisis Data
AP : Algoritma dan Pemrograman
DSI : Dampak Sosial Informatika
D
S
I
A
P
A
D
T
K
J
K
I
Praktik Lintas Bidang
T I K
Berpikir Komputasional
7. Tingkat Kelas TIK BK TK JKI AD AP DSI PLB
SD/MI
I √ √ √ - - - - √
II √ √ √ - - - - √
III √ √ √ √ √ √ √ √
IV √ √ √ - √ √ √ √
V √ √ √ - √ √ √ √
VI √ √ √ - √ √ √ √
SMP/MTs
VII - √ √ - √ √ √ √
VIII - √ - √ - √ √ √
IX √ √ √ - √ √ √ √
SMA/MA
X √ √ √ √ √ √ √ √
XI - √ √ √ √ √ √ √
XII - √ - - - √ √ √
TIK: Teknologi Informasi dan
Komunikasi
BK: Berpikir Komputasional
TK: Teknik Komputer
JKI: Jaringan Komputer/Internet
AD: Analisis Data
AP: Algoritma dan Pemrograman
DSI: Dampak Sosial Informatika
PLB: Praktik Lintas Bidang
Sebaran Materi Informatika
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
8. Kurikulum Informatika
Membentuk siswa agar mampu:
– Berpikir (thinking): berpikir komputasional
– Berpengetahuan (knowledge): Ilmu Komputer/ Informatika
– Berkarya (skill): Literasi digital /TIK
– Berkarakter (ethics): menggunakan TIK dengan beretika & bijak
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
9.
10. KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pembelajaran Informatika
• Mengutamakan Computational Thinking
• Activity Based Learning berpusat pada siswa :
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
• Berbasis STEM/STEAM : problem solving, creativity, critical analysis,
teamwork, independent thinking, initiative, communication, digital
literacy.
Muatan/mapel Informatika merupakan perluasan dan pendalaman dari mapel TIK yang pada awal pemberlakuan Kurikulum 2013 diintegrasikan kepada seluruh mapel melalui pembelajaran berbasis TIK.
Kompetensi Informatika tidak hanya menjadikan peserta didik sebagai pemakai (user) dan konsumer saja, melainkan lebih menekankan pada kemampuan mengidentifikasi persoalan-persoalan dan mengusulkan solusinya, kemudian secara kreatif dan inovatif menghasilkan produk-produk teknologi informasi sesuai dengan kaidah keilmuan Informatika, rekayasa perangkat keras, perangkat lunak, dan pengolahan data dalam bentuk digital menjadi informasi.
Kompetensi tersebut meliputi kecakapan digital yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari (life skill), pemanfaatan teknologi informasi, sampai dengan keilmuan Informatika.
Pemanfaatan TIK diharapkan dapat membentuk pola kerja siswa yang sistematis, sehingga hasil/tujuan dapat dicapai secara efisien dan optimal. TIK adalah alat bantu dalam problem solving.
SD/MI: Computing for fun (komputer yang menyenangkan)
Siswa memakai TIK dan landasan berpikir komputasional untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan menyadari dampak produk TIK terhadap dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan afektif dan motorik siswa lebih dipentingkan daripada kemampuan kognitif.
SMP/MTs: Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan sekaligus pengenalan terhadap Informatika
Siswa memanfaatkan teknologi, mengalami dan mengidentifikasi (seeing in the mind eyes) mengenai konsep teknologi informasi, dan menghasilkan produk informatika sederhana, serta menyadari dampaknya terhadap diri dan sekitarnya.
SMA/MA: Dasar Keilmuan Informatika
Siswa mempelajari aspek keilmuan informatika yang lebih abstrak, yang diterapkan melalui produk digital dan aspek sosial.