SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan Informatika
pada Satuan Pendidikan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Kebijakan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Latar Belakang
1. Kemampuan Abad 21
2. Menghasilkan karya-karya produk TIK yang
dilandasi ilmu informatika
3. Negara maju mulai memasukkan aspek
keilmuan Informatika ke sekolah sejak usia
dini [Ref. CSTA dan K12.org].
4. Informatika menjadi salah satu muatan wajib
sejajar dengan STEM.
5. Tidak semua lulusan SMA akan berprofesi di
bidang informatika yang berlandaskan
keilmuan, dibandingkan dengan TIK sebagai
penunjang.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Kerangka Dasar Dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2018.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Landasan Hukum
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang telah
diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi DasarPelajaran Pada Kurikulum
2013Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Struktur Kurikulum SD/MI
Lampiran Permendikbud No.57 Tahun 2014
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36
Struktur Kurikulum SMP Permendikbud No.35 tahun 2018
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan/atau Informatika 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 38 38 38
Struktur Kurikulum SMA Permendikbud No.36 tahun 2018
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
III. Peminatan Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman,
Perancis)
3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata pelajaran Pilihan
Lintas minat dan/atau Pendalaman minat dan/atau Informatika 6 atau 9 4 atau 8 4 atau 8
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
sebagai mata pelajaran pilihan
X XI XII
3 jp 4 jp 4 jp
sebagai mata pelajaran pilihan
VII VIII IX
2 jp 2 jp 2 jp
sebagai alat pembelajaran berbasis TIK,
muatan lokal, atau
kegiatan ekstrakurikuler
Kebijakan Pemerintah
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan Informatika
Secara keseluruhan, cakupan informatika mulai dari PAUD,
SD, SMP, dan SMA adalah sebagai berikut:
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (perangkat keras
dan lunak)
2. Computational Thinking/CT (pola pikir komputasi)
3. Computing Engineering/CE (sistem komputer)
4. Network & Internet/NW (jaringan & internet)
5. Data Analysis/DAS (analisis data)
6. Algorithm & Programming/AP (algoritma dan pemrograman)
7. Social of Computing/SOC/(dampak sosial dari penggunaan
komputer)
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Muatan / Mata Pelajaran Informatika
v
TIK
: Informatika
CT : Computational Thinking
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
: Body of Knowledge Informatika
TK : Teknik Komputer
JK : Jaringan Komputer
AD : Analisis Data
AP : Algoritma dan Pemrograman
DSI : Dampak Sosial Informatika
: Praktik Lintas Bidang
PLB : Praktik Lintas Bidang
BL : Bidang Lain
BL
AP
TK
JK
AD
PLB
DSI
CT
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sebaran Muatan Informatika
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sebaran Muatan Informatika
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tingkat Kelas TIK BK TK JKI AD AP DSI PLB
SD/MI
I √ √ √ - - - - √
II √ √ √ - - - - √
III √ √ √ √ √ √ √ √
IV √ √ √ - √ √ √ √
V √ √ √ - √ √ √ √
VI √ √ √ - √ √ √ √
SMP/MTs
VII - √ √ - √ √ √ √
VIII - √ - √ - √ √ √
IX √ √ √ - √ √ √ √
SMA/MA
X √ √ √ √ √ √ √ √
XI - √ √ √ √ √ √ √
XII - √ - - - √ √ √
TIK: Teknologi Informasi dan
Komunikasi
BK: Berpikir Komputasional
TK: Teknik Komputer
JKI: Jaringan
Komputer/Internet
AD: Analisis Data
AP: Algoritma dan
Pemrograman
DSI: Dampak Sosial
Informatika
PLB: Praktik Lintas Bidang
Kurikulum
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2. Implementasi
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2019
1 Demokratis, berkeadilan
serta tidak diskriminatif
Prinsip
Implementasi
2
Berorientasi pada pembudayaan,
pemberdayaan, pembentukan
watak dan kepribadian, serta
kecakapan hidup
3
Memberikan keteladanan,
membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas
siswa dalam proses
pembelajaran
4
Mengembangkan
budaya literasi
6
Mengikuti
perkembangan
teknologi informasi yang
tersedia disekitarnya
5 Mengikuti semua
peraturan yang berlaku
Prinsip Implementasi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
2
3
Sekolah mengembangkan
unit pembelajaran, silabus,
dan RPP berdasarkan
karakteristik sekolah dengan
mengacu pada model yang
telah ada.
1
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menyiapkan
instrumen evaluasi diri, model
silabus, model RPP, dan model
unit pembelajaran.
Dinas pendidikan
menyelenggarakan
sosialisasi dan koordinasi
terkait kebijakan
Muatan/Mapel Informatika
Peran dan Fungsi Instansi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alur Penetapan Sekolah
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Strategi Implementasi
Kondisi Strategi Implikasi
Sekolah hanya
melayani Mata
Pelajaran
Prakarya saja
atau Mata
Pelajaran
Informatika saja.
 Sekolah memutuskan 4 rombel (VII
A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya
Mata Pelajaran Prakarya, maka Mata
Pelajaran Informatika tidak
diajarkan, atau
 Sekolah memutuskan 4 rombel (VII
A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya
Mata Pelajaran Informatika, maka
Mata Pelajaran Prakarya tidak
diajarkan.
Sekolah dapat
melakukan
pergantian pilihan
mata pelajaran
pada semester
berikutnya, atau
pada tahun
pelajaran
berikutnya.
Sekolah mampu
melayani:
2 rombel
Informatika dan
2 rombel
prakarya
 Sekolah memutuskan 2 rombel (VII
A dan VII B) Mata Pelajaran
Informatika dan 2 rombel (VII C dan
VII D) Mata Pelajaran Prakarya.
Sekolah dapat
melakukan
pergantian pilihan
mata pelajaran
pada semester
berikutnya, atau
pada tahun
pelajaran
berikutnya.
SD/MI
Implementasi sebagai alat pembelajaran yang
diintegrasikan pada tema-tema, diajarkan secara
terstruktur pada Muatan Lokal dan/atau menjadi salah
satu program pada Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai
dengan kaidah Kurikulum 2013.
SMP/MTs
Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan
secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika
sebagai mata pelajaran pilihan.
SMA/MA
Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan
secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika
sebagai mata pelajaran pilihan. SMA dapat
menggunakan kurikulum Informatika untuk SMP jika
belum mendapatkan Informatika di SMP.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kompetensi Guru adalah penguasaan guru terhadap materi
(1) berpikir komputasi; (2) disiplin ilmu informatika
yang terdiri atas lima bidang pengetahuan, yaitu:
Teknik Komputer (TK), Jaringan Komputer/Internet
(JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan
Pemrograman (AP), dan dampak sosial Informatika
(DSI); dan (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
Kompetensi Guru
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kualifikasi Guru
KUALIFIKASI IMPLIKASI
1. Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi dan memiliki
sertifikat guru dalam bidang TIK.
 dapat memberikan
bimbingan TIK
atau
 dapat mengajar Mata
Pelajaran Informatika
berdasarkan
ketetapan dengan
kewajiban
mendapatkan
sertifikat Guru
Informatika
2. Guru yang tidak memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1)
atau diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tetapi
memiliki sertifikat guru dalam bidang TIK yang diperoleh
sebelum tahun 2015.
3. Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tapi belum
memiliki sertifikat Guru Informatika.
Kualifikasi Akademik Guru Informatika dan Implikasi
Kewenangan Sekolah
KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN SARANA/PRASARANA
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Sarana/prasarana Level 1 (SP-1)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah tidak lengkap, artinya belum tersedia
laboratorium komputer maupun jaringan komputer. Namun demikian, dapat menggunakan laptop atau
tablet atau smartphone milik siswa yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain.
2. Sarana/prasarana Level 2 (SP-2)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah kurang lengkap, artinya sudah tersedia
laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain serta dilengkapi
koneksi jaringan lokal yang digunakan secara offline. Laptop atau tablet atau smartphone milik siswa
masih boleh digunakan.
3. Sarana/prasarana Level 3 (SP-3)
Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah lengkap, artinya
sudah tersedia laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi
perkantoran dan aplikasi lain, koneksi jaringan yang memenuhi syarat untuk
melakukan kegiatan online. Sebaiknya sekolah juga tersedia LMS (google
classroom, edmodo, moodle, atau layanan sejenis) serta tata kelola dan
rencana strategis sistem informasi pembelajaran.
Kategori sarana/Prasarana penunjang penyelenggaraan Muatan/Mata
Pelajaran Informatika
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN
SARANA/PRASARANA
Kondisi Sarana/Prasarana Sekolah
Sarana/Prasarana SP-1 SP-2 SP-3
Hardware Smartphone/Tablet/Laptop * - -
Laboratorium Komputer - √ √
Jaringan Jaringan dan server lokal - √ √
Jaringan internet - - √
Software berlisensi
(free/commercial)
Aplikasi perkantoran * √ √
LMS - - **
Aplikasi lain (sesuai kebutuhan)
* √ √
Tata kelola dan rencana
strategis sistem IT
sekolah
Dokumen tata kelola IT - - **
Dokumen renstra sistem informasi pembelajaran
- - **
Keterangan:
√: tersedia - : tidak tersedia
* : dapat menggunakan milik siswa **: sebaiknya tersedia
PERANCANGAN IMPLEMENTASI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tim perancang kurikulum informatika adalah mereka yang berada pada
kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
Informatika disertai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dari masing-
masing sekolah yang terwakili pada perkumpulan tersebut
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI
PADA SATUAN PENDIDIKAN
Guru pada satuan pendidikan mengembangkan kurikulum Muatan
Informatika berdasarkan penetapan bersama yang telah dilakukan pada
tingkat KKG dan MGMP. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel tahapan
pengembangan kurikulum
1
2
3
Setiap anggota tim perancang kurikulum Muatan
Informatika harus memahami materi ajar dengan
membaca buku teks terkait, dan mulai memikirkan
metoda yang cocok untuk mendukung proses
pembelajaran
Kepala Sekolah mengidentifikasi sarana yang diperlukan : buku, perangkat,
fasilitas lain, untuk memberikan arahan apakah pelaksanaan lebih diwarnai
dengan menggunakan perangkat TIK, atau tanpa perangkat (“Unplugged”)
TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Input Proses Output
Dokumen Utama naskah
Kurikulum informatika 2018
Terbentuknya tim
pengembang kurikulum
informatika di sekolah.
Tugas utama tim tersebut
adalah merancang
kurikulum dan
implementasinya
disekolah sesuai dengan
kebutuhannya.
(Oleh Tim Kurikulum
Sekolah)
Kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan
kurikulum informatika berdasarkan hasil evaluasi
diri sekolah
Tersusunnya paket program pembelajaran untuk
paket SD kelas rendah, SD kelas tinggi, SMP,
dan SMA.
Prota untuk setiap tingkat yang diselenggarakan
oleh sekolah (misalnya untuk SMA: Kelas X, XI,
dan XII.
Blueprint (silabus inspirasi) Proses Pembelajaran
Semester (untuk cetak biru Prosem)
Contoh Lesson Plan (RPP)
Contoh rubrik penilaian (yang umum)
Contoh soal ujian/ulangan
Contoh sebagian materi
Sumber rujukan (available resources), termasuk
glossary
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Peran dan Fungsi Instansi
Input Proses Output
Blueprint (model inspirasi)
proses pembelajaran
semester (aktivitas
mpembelajaran)
Evaluasi dan portofolio
tahun sebelumnya (jika
ada)
Tahapan perancangan
Pelaksanaan
pembelajaran untuk satu
semester yang akan
dilakukan oleh guru.
(Oleh Guru Pengajar,
tingkatnya mapel 1
semester)
Pembuatan RPP Semester I/II Tahun Ajaran
YY/YY
Pembuatan/kompilasi Materi Ajar secara rinci (per
sesi), atau perbaikan materi tahun lalu jika pernah
diselenggarakan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Materi Ajar Rinci
Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
(Oleh Guru Pengajar)
Berita acara
Daftar hadir siswa
Daftar nilai akhir raport
Kuesioner (jika perlu)
Berita acara
Daftar Hadir Siswa
Daftar Nilai Hasil
Kuesioner (jika perlu)
Evaluasi Semesteran
(Oleh Guru Pengajar)
Portfolio dan Analisis Pelaksanaan
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (opsional)
Pembuatan diktat (opsional)
Usulan Perbaikan Pelaksanaan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Input Proses Output
Portfolio dan Analisis Pelaksanaan
Semesteran
Evaluasi Tahunan
(Oleh Tim Kurikulum Sekolah)
Usulan
Perbaikan/penyesuaian
kurikulum IF-2018
Usulan Perbaikan/penyesuaian
kurikulum IF-2018
KI/KD 2018
Dokumen Utama Kur-IF-2018
Usulan Asosiasi masyrakat ilmu
dan masyarakat pendidik bidang
informatika
Kajian Evaluasi Tiga Tahunan
(utk Informatika yg cepat
perubahannya, dan setelah 1
siklus lengkap dijalankan), untuk
menghasilkan kurikulum yg
diperbarui
(Oleh Tim Kurikulum
Nasional)
Dokumen kurikulum yang
diperbarui
Peran dan Fungsi Instansi
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI
(LANJUTAN)
4
Finalisasi dan pengesahan dokumen dilakukan oleh Kepala
Sekolah yang menghasilkan dokumen output versi final, yang
dijadikan acuan pada tahap selanjutnya.
Proses di atas menjamin proses penjaminan kualitas, jika sekolah mempunyai unit penjaminan mutu, kriteria-
kriteria penjaminan mutu yang sudah ditetapkan untuk mapel lain juga harus dipenuhi. Proses tersebut
diselesaikan paling lambat 3 bulan sebelum pelaksanaan semester.
Dalam masa transisi, sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum
Muatan Informatika tidak harus melalui tahapan tersebut. Namun demikian,
perlu memperhatikan kategori kompetensi dan kualifikasi guru serta sarana
dan prasarana sekolah.
CATATAN:
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Proses perancangan pelaksanaan kurikulum
Proses yang dilakukan secara umum adalah belajar materi, refleksi diri untuk
pemahaman materi, merancang skenario “delivery” selama satu semester, dan
menyiapkan materi-materi yang akan disampaikan berdasarkan blue print yang
sudah disiapkan oleh Tim Kurikulum Sekolah.
Proses secara rinci yang dilakukan adalah sebagai berikut
1. Guru melakukan proses pemahaman terhadap Prosem yang sudah disahkan.
2. Guru melakukan proses resourcing (mencari bahan melalui buku dan internet)
menjadi materi yang cocok dan tidak membosankan, yang tidak mengulang
persis sama dengan tahun lalu, tetapi tetap setara.
3. Guru memroduksi materi ajar , membuat deskripsi proyek, membuat skenario
rinci, eksplorasi atau kegiatan lain yang akan dilakukan siswa.
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4. Guru membuat rancangan ujian/tes berdasarkan silabus, dan membuat soal
ujian/tes.
5. Guru berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk menyiapkan sarana yang
diperlukan.
6. Guru mengisi lembar kerja kesiapan pelaksanaan Mata Pelajaran Informatika.
Lini Masa
Guru mengembangka lini masa yang rinci pada proses yang disesuaikan dengan
kalender sekolah. Disarankan paling tidak seminggu sebelum pelaksanaan
pembelajaran, semua skenario dan materi pembelajaran telah disiapkan.
Proses perancangan pelaksanaan kurikulum
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Terima Kasih

More Related Content

Similar to muatan-informatika_feisal-g.24042019-1-1.ppt

Katalog teknik informatika
Katalog teknik informatikaKatalog teknik informatika
Katalog teknik informatikaAldy Ahsandin
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daringSyaiful Ahdan
 
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)Guru Online
 
Dskp tmk thn 13ogos13 full version
Dskp tmk thn 13ogos13 full versionDskp tmk thn 13ogos13 full version
Dskp tmk thn 13ogos13 full versionMSHARUDINR
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4shukrie ahmad
 
Dskp tmk tahun 4
Dskp tmk tahun 4Dskp tmk tahun 4
Dskp tmk tahun 4Azmi Ngah
 
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4Juradi Durjari
 
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.ppt
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.pptKeynote TIK Penddk 19 Agst 2007.ppt
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.pptNitaBello
 
Sosialisasi Kurikulum Ti Ospek
Sosialisasi Kurikulum Ti   OspekSosialisasi Kurikulum Ti   Ospek
Sosialisasi Kurikulum Ti Ospekguest6a864e
 

Similar to muatan-informatika_feisal-g.24042019-1-1.ppt (20)

DSKP TMK TAHUN 4
DSKP TMK TAHUN 4DSKP TMK TAHUN 4
DSKP TMK TAHUN 4
 
Katalog teknik informatika
Katalog teknik informatikaKatalog teknik informatika
Katalog teknik informatika
 
Kursus JU ICTL Year 5 2011.ppt
Kursus JU ICTL Year 5 2011.pptKursus JU ICTL Year 5 2011.ppt
Kursus JU ICTL Year 5 2011.ppt
 
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
2.panduan penjaminan mutu proses pembelajaran daring
 
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)
Penerapan e government di kemdikbud 280312 rev (4 b)
 
Dskp tmk thn 13ogos13 full version
Dskp tmk thn 13ogos13 full versionDskp tmk thn 13ogos13 full version
Dskp tmk thn 13ogos13 full version
 
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran tmk tahun 4
 
Dskp tmk tahun 4
Dskp tmk tahun 4Dskp tmk tahun 4
Dskp tmk tahun 4
 
Dskp tmk thn 4
Dskp tmk thn 4Dskp tmk thn 4
Dskp tmk thn 4
 
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
 
Struktur MKWK UNSIKA.pptx
Struktur MKWK UNSIKA.pptxStruktur MKWK UNSIKA.pptx
Struktur MKWK UNSIKA.pptx
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.ppt
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.pptKeynote TIK Penddk 19 Agst 2007.ppt
Keynote TIK Penddk 19 Agst 2007.ppt
 
Keynote TIK Penddk
Keynote TIK Penddk Keynote TIK Penddk
Keynote TIK Penddk
 
Sosialisasi Kurikulum Ti Ospek
Sosialisasi Kurikulum Ti   OspekSosialisasi Kurikulum Ti   Ospek
Sosialisasi Kurikulum Ti Ospek
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

muatan-informatika_feisal-g.24042019-1-1.ppt

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Muatan Informatika pada Satuan Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan 2019
  • 2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan 2019
  • 3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Latar Belakang 1. Kemampuan Abad 21 2. Menghasilkan karya-karya produk TIK yang dilandasi ilmu informatika 3. Negara maju mulai memasukkan aspek keilmuan Informatika ke sekolah sejak usia dini [Ref. CSTA dan K12.org]. 4. Informatika menjadi salah satu muatan wajib sejajar dengan STEM. 5. Tidak semua lulusan SMA akan berprofesi di bidang informatika yang berlandaskan keilmuan, dibandingkan dengan TIK sebagai penunjang.
  • 4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Landasan Hukum 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018.
  • 5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Landasan Hukum 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarPelajaran Pada Kurikulum 2013Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018.
  • 6. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Struktur Kurikulum SD/MI Lampiran Permendikbud No.57 Tahun 2014 MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A (Umum) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5 3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 4. Matematika 5 6 6 6 6 6 5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3 6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3 Kelompok B (Umum) 1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4 Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36
  • 7. Struktur Kurikulum SMP Permendikbud No.35 tahun 2018 MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU VII VIII IX Kelompok A (Umum) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 3. Bahasa Indonesia 6 6 6 4. Matematika 5 5 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7. Bahasa Inggris 4 4 4 Kelompok B (Umum) 1. Seni Budaya 3 3 3 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3 3. Prakarya dan/atau Informatika 2 2 2 Jumlah jam pelajaran per minggu 38 38 38
  • 8. Struktur Kurikulum SMA Permendikbud No.36 tahun 2018 MATA PELAJARAN KELAS X XI XII I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Geografi 3 4 4 2 Sejarah 3 4 4 3 Sosiologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4 III. Peminatan Bahasa dan Budaya 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) 3 4 4 4 Antropologi 3 4 4 Mata pelajaran Pilihan Lintas minat dan/atau Pendalaman minat dan/atau Informatika 6 atau 9 4 atau 8 4 atau 8
  • 9. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN sebagai mata pelajaran pilihan X XI XII 3 jp 4 jp 4 jp sebagai mata pelajaran pilihan VII VIII IX 2 jp 2 jp 2 jp sebagai alat pembelajaran berbasis TIK, muatan lokal, atau kegiatan ekstrakurikuler Kebijakan Pemerintah
  • 10. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Muatan Informatika Secara keseluruhan, cakupan informatika mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA adalah sebagai berikut: 1. Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (perangkat keras dan lunak) 2. Computational Thinking/CT (pola pikir komputasi) 3. Computing Engineering/CE (sistem komputer) 4. Network & Internet/NW (jaringan & internet) 5. Data Analysis/DAS (analisis data) 6. Algorithm & Programming/AP (algoritma dan pemrograman) 7. Social of Computing/SOC/(dampak sosial dari penggunaan komputer)
  • 11. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Muatan / Mata Pelajaran Informatika v TIK : Informatika CT : Computational Thinking TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi : Body of Knowledge Informatika TK : Teknik Komputer JK : Jaringan Komputer AD : Analisis Data AP : Algoritma dan Pemrograman DSI : Dampak Sosial Informatika : Praktik Lintas Bidang PLB : Praktik Lintas Bidang BL : Bidang Lain BL AP TK JK AD PLB DSI CT
  • 14. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tingkat Kelas TIK BK TK JKI AD AP DSI PLB SD/MI I √ √ √ - - - - √ II √ √ √ - - - - √ III √ √ √ √ √ √ √ √ IV √ √ √ - √ √ √ √ V √ √ √ - √ √ √ √ VI √ √ √ - √ √ √ √ SMP/MTs VII - √ √ - √ √ √ √ VIII - √ - √ - √ √ √ IX √ √ √ - √ √ √ √ SMA/MA X √ √ √ √ √ √ √ √ XI - √ √ √ √ √ √ √ XII - √ - - - √ √ √ TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi BK: Berpikir Komputasional TK: Teknik Komputer JKI: Jaringan Komputer/Internet AD: Analisis Data AP: Algoritma dan Pemrograman DSI: Dampak Sosial Informatika PLB: Praktik Lintas Bidang Kurikulum
  • 15. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2. Implementasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan 2019
  • 16. 1 Demokratis, berkeadilan serta tidak diskriminatif Prinsip Implementasi 2 Berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta kecakapan hidup 3 Memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran 4 Mengembangkan budaya literasi 6 Mengikuti perkembangan teknologi informasi yang tersedia disekitarnya 5 Mengikuti semua peraturan yang berlaku Prinsip Implementasi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 17. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 2 3 Sekolah mengembangkan unit pembelajaran, silabus, dan RPP berdasarkan karakteristik sekolah dengan mengacu pada model yang telah ada. 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan instrumen evaluasi diri, model silabus, model RPP, dan model unit pembelajaran. Dinas pendidikan menyelenggarakan sosialisasi dan koordinasi terkait kebijakan Muatan/Mapel Informatika Peran dan Fungsi Instansi
  • 19. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Strategi Implementasi Kondisi Strategi Implikasi Sekolah hanya melayani Mata Pelajaran Prakarya saja atau Mata Pelajaran Informatika saja.  Sekolah memutuskan 4 rombel (VII A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya Mata Pelajaran Prakarya, maka Mata Pelajaran Informatika tidak diajarkan, atau  Sekolah memutuskan 4 rombel (VII A, VII B, VII C, dan VII D) seluruhnya Mata Pelajaran Informatika, maka Mata Pelajaran Prakarya tidak diajarkan. Sekolah dapat melakukan pergantian pilihan mata pelajaran pada semester berikutnya, atau pada tahun pelajaran berikutnya. Sekolah mampu melayani: 2 rombel Informatika dan 2 rombel prakarya  Sekolah memutuskan 2 rombel (VII A dan VII B) Mata Pelajaran Informatika dan 2 rombel (VII C dan VII D) Mata Pelajaran Prakarya. Sekolah dapat melakukan pergantian pilihan mata pelajaran pada semester berikutnya, atau pada tahun pelajaran berikutnya. SD/MI Implementasi sebagai alat pembelajaran yang diintegrasikan pada tema-tema, diajarkan secara terstruktur pada Muatan Lokal dan/atau menjadi salah satu program pada Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan kaidah Kurikulum 2013. SMP/MTs Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran pilihan. SMA/MA Implementasi sebagai alat pembelajaran dan diajarkan secara terstruktur pada Mata Pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran pilihan. SMA dapat menggunakan kurikulum Informatika untuk SMP jika belum mendapatkan Informatika di SMP.
  • 20. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kompetensi Guru adalah penguasaan guru terhadap materi (1) berpikir komputasi; (2) disiplin ilmu informatika yang terdiri atas lima bidang pengetahuan, yaitu: Teknik Komputer (TK), Jaringan Komputer/Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), dan dampak sosial Informatika (DSI); dan (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kompetensi Guru
  • 21. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kualifikasi Guru KUALIFIKASI IMPLIKASI 1. Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi dan memiliki sertifikat guru dalam bidang TIK.  dapat memberikan bimbingan TIK atau  dapat mengajar Mata Pelajaran Informatika berdasarkan ketetapan dengan kewajiban mendapatkan sertifikat Guru Informatika 2. Guru yang tidak memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tetapi memiliki sertifikat guru dalam bidang TIK yang diperoleh sebelum tahun 2015. 3. Guru yang memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang komputasi tapi belum memiliki sertifikat Guru Informatika. Kualifikasi Akademik Guru Informatika dan Implikasi Kewenangan Sekolah
  • 22. KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN SARANA/PRASARANA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Sarana/prasarana Level 1 (SP-1) Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah tidak lengkap, artinya belum tersedia laboratorium komputer maupun jaringan komputer. Namun demikian, dapat menggunakan laptop atau tablet atau smartphone milik siswa yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain. 2. Sarana/prasarana Level 2 (SP-2) Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah kurang lengkap, artinya sudah tersedia laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain serta dilengkapi koneksi jaringan lokal yang digunakan secara offline. Laptop atau tablet atau smartphone milik siswa masih boleh digunakan. 3. Sarana/prasarana Level 3 (SP-3) Pada level ini, sarana/prasarana yang dimiliki sekolah lengkap, artinya sudah tersedia laboratorium komputer yang sudah terpasang aplikasi perkantoran dan aplikasi lain, koneksi jaringan yang memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan online. Sebaiknya sekolah juga tersedia LMS (google classroom, edmodo, moodle, atau layanan sejenis) serta tata kelola dan rencana strategis sistem informasi pembelajaran. Kategori sarana/Prasarana penunjang penyelenggaraan Muatan/Mata Pelajaran Informatika
  • 23. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATEGORISASI SEKOLAH BERDASARKAN SARANA/PRASARANA Kondisi Sarana/Prasarana Sekolah Sarana/Prasarana SP-1 SP-2 SP-3 Hardware Smartphone/Tablet/Laptop * - - Laboratorium Komputer - √ √ Jaringan Jaringan dan server lokal - √ √ Jaringan internet - - √ Software berlisensi (free/commercial) Aplikasi perkantoran * √ √ LMS - - ** Aplikasi lain (sesuai kebutuhan) * √ √ Tata kelola dan rencana strategis sistem IT sekolah Dokumen tata kelola IT - - ** Dokumen renstra sistem informasi pembelajaran - - ** Keterangan: √: tersedia - : tidak tersedia * : dapat menggunakan milik siswa **: sebaiknya tersedia
  • 24. PERANCANGAN IMPLEMENTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tim perancang kurikulum informatika adalah mereka yang berada pada kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Informatika disertai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dari masing- masing sekolah yang terwakili pada perkumpulan tersebut
  • 25. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI PADA SATUAN PENDIDIKAN Guru pada satuan pendidikan mengembangkan kurikulum Muatan Informatika berdasarkan penetapan bersama yang telah dilakukan pada tingkat KKG dan MGMP. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel tahapan pengembangan kurikulum 1 2 3 Setiap anggota tim perancang kurikulum Muatan Informatika harus memahami materi ajar dengan membaca buku teks terkait, dan mulai memikirkan metoda yang cocok untuk mendukung proses pembelajaran Kepala Sekolah mengidentifikasi sarana yang diperlukan : buku, perangkat, fasilitas lain, untuk memberikan arahan apakah pelaksanaan lebih diwarnai dengan menggunakan perangkat TIK, atau tanpa perangkat (“Unplugged”)
  • 26. TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Input Proses Output Dokumen Utama naskah Kurikulum informatika 2018 Terbentuknya tim pengembang kurikulum informatika di sekolah. Tugas utama tim tersebut adalah merancang kurikulum dan implementasinya disekolah sesuai dengan kebutuhannya. (Oleh Tim Kurikulum Sekolah) Kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum informatika berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah Tersusunnya paket program pembelajaran untuk paket SD kelas rendah, SD kelas tinggi, SMP, dan SMA. Prota untuk setiap tingkat yang diselenggarakan oleh sekolah (misalnya untuk SMA: Kelas X, XI, dan XII. Blueprint (silabus inspirasi) Proses Pembelajaran Semester (untuk cetak biru Prosem) Contoh Lesson Plan (RPP) Contoh rubrik penilaian (yang umum) Contoh soal ujian/ulangan Contoh sebagian materi Sumber rujukan (available resources), termasuk glossary
  • 27. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Peran dan Fungsi Instansi Input Proses Output Blueprint (model inspirasi) proses pembelajaran semester (aktivitas mpembelajaran) Evaluasi dan portofolio tahun sebelumnya (jika ada) Tahapan perancangan Pelaksanaan pembelajaran untuk satu semester yang akan dilakukan oleh guru. (Oleh Guru Pengajar, tingkatnya mapel 1 semester) Pembuatan RPP Semester I/II Tahun Ajaran YY/YY Pembuatan/kompilasi Materi Ajar secara rinci (per sesi), atau perbaikan materi tahun lalu jika pernah diselenggarakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Ajar Rinci Pelaksanaan Proses Pembelajaran (Oleh Guru Pengajar) Berita acara Daftar hadir siswa Daftar nilai akhir raport Kuesioner (jika perlu) Berita acara Daftar Hadir Siswa Daftar Nilai Hasil Kuesioner (jika perlu) Evaluasi Semesteran (Oleh Guru Pengajar) Portfolio dan Analisis Pelaksanaan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (opsional) Pembuatan diktat (opsional) Usulan Perbaikan Pelaksanaan
  • 28. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Input Proses Output Portfolio dan Analisis Pelaksanaan Semesteran Evaluasi Tahunan (Oleh Tim Kurikulum Sekolah) Usulan Perbaikan/penyesuaian kurikulum IF-2018 Usulan Perbaikan/penyesuaian kurikulum IF-2018 KI/KD 2018 Dokumen Utama Kur-IF-2018 Usulan Asosiasi masyrakat ilmu dan masyarakat pendidik bidang informatika Kajian Evaluasi Tiga Tahunan (utk Informatika yg cepat perubahannya, dan setelah 1 siklus lengkap dijalankan), untuk menghasilkan kurikulum yg diperbarui (Oleh Tim Kurikulum Nasional) Dokumen kurikulum yang diperbarui Peran dan Fungsi Instansi
  • 29. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROSES PERANCANGAN IMPLEMENTASI (LANJUTAN) 4 Finalisasi dan pengesahan dokumen dilakukan oleh Kepala Sekolah yang menghasilkan dokumen output versi final, yang dijadikan acuan pada tahap selanjutnya. Proses di atas menjamin proses penjaminan kualitas, jika sekolah mempunyai unit penjaminan mutu, kriteria- kriteria penjaminan mutu yang sudah ditetapkan untuk mapel lain juga harus dipenuhi. Proses tersebut diselesaikan paling lambat 3 bulan sebelum pelaksanaan semester. Dalam masa transisi, sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum Muatan Informatika tidak harus melalui tahapan tersebut. Namun demikian, perlu memperhatikan kategori kompetensi dan kualifikasi guru serta sarana dan prasarana sekolah. CATATAN:
  • 30. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Proses perancangan pelaksanaan kurikulum Proses yang dilakukan secara umum adalah belajar materi, refleksi diri untuk pemahaman materi, merancang skenario “delivery” selama satu semester, dan menyiapkan materi-materi yang akan disampaikan berdasarkan blue print yang sudah disiapkan oleh Tim Kurikulum Sekolah. Proses secara rinci yang dilakukan adalah sebagai berikut 1. Guru melakukan proses pemahaman terhadap Prosem yang sudah disahkan. 2. Guru melakukan proses resourcing (mencari bahan melalui buku dan internet) menjadi materi yang cocok dan tidak membosankan, yang tidak mengulang persis sama dengan tahun lalu, tetapi tetap setara. 3. Guru memroduksi materi ajar , membuat deskripsi proyek, membuat skenario rinci, eksplorasi atau kegiatan lain yang akan dilakukan siswa.
  • 31. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 4. Guru membuat rancangan ujian/tes berdasarkan silabus, dan membuat soal ujian/tes. 5. Guru berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk menyiapkan sarana yang diperlukan. 6. Guru mengisi lembar kerja kesiapan pelaksanaan Mata Pelajaran Informatika. Lini Masa Guru mengembangka lini masa yang rinci pada proses yang disesuaikan dengan kalender sekolah. Disarankan paling tidak seminggu sebelum pelaksanaan pembelajaran, semua skenario dan materi pembelajaran telah disiapkan. Proses perancangan pelaksanaan kurikulum

Editor's Notes

  1. Kemampuan Abad 21 mensyaratkan insan yang mampu berpikir kreatif dan memecahkan persoalan Saat ini, teknologi informasi dan “komputer” sudah tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Indonesia tidak dikehendaki hanya menjadi pemakai konsumtif, melainkan mampu menghasilkan karya-karya produk TIK yang dilandasi ilmu informatika Negara maju mulai memasukkan aspek keilmuan Informatika ke sekolah sejak usia dini [Ref. CSTA dan K12.org], menggaris-bawahi Perbedaan TIK dengan Ilmu Komputer/informatika dalam pendidikan dasar (penggunaan versus keilmuan). Informatika menjadi salah satu muatan wajib sejajar dengan STEM. Muatan informatika harus mempertimbangkan tidak semua lulusan SMA akan berprofesi di bidang informatika yang berlandaskan keilmuan, dibandingkan dengan TIK sebagai penunjang.
  2. Penjelasan lampiran Permendikbud No.57 Tahun 2014 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Permendikbud No.37 Tahun 2018 Pasal 2A (1) Muatan informatika pada Sekolah Dasar/MadrasahIbtidaiyah (SD/MI) dapat digunakan sebagai alat pembelajaran dan/atau dipelajari melalui ekstrakurikuler dan/atau muatan lokal.
  3. Mata Pelajaran Informatika di SMP/MTs dapat diberikan secara terstruktur sebagai mata pelajaran pilihan pada kelompok B (Umum). Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
  4. Mata Pelajaran Informatika di SMA/MA dapat secara terstruktur terdapat pada mata pelajaran kelompok C (mata pelajaran pilihan). Pada Mata Pelajaran Pilihan, yang semula hanya terdapat Mata Pelajaran Lintas minat dan/atau Mata Pelajaran Pendalaman minat diubah menjadi Mata Pelajaran Lintas minat dan/atau Mata Pelajaran Pendalaman minat dan/atau Mata Pelajaran Informatika.
  5. Pada SD/MI, Muatan Informatika dapat digunakan sebagai alat pembelajaran berbasis TIK, dapat diajarkan secara terstruktur kepada siswa melalui mata pelajaran muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, dan dapat dijadikan sebagai salah satu program dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, secara nasional Muatan Informatika pada SD/MI tidak diberikan secara terstruktur dalam intrakurikuler, namun dapat digunakan dalam menyelesaikan tugas-tugas kokurikuler. Pada SMP/MTs, Mata Pelajaran Informatika dapat diberikan secara terstruktur sebagai mata pelajaran pilihan pada kelompok B (konten lokal). Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
  6. Berdasarkan data Dapodik tahun 2017, jumlah guru TIK yang layak dan profesional dapat digambarkan sebagai berikut: Guru TIK sekolah negeri sebanyak 25.259 orang, baru sebanyak 4.836 (19.15 %) orang yang bersertifikasi. Sedangkan dari guru swasta yang berjumlah 18.926 orang, baru sebanyak 2.182 (11.53%) orang yang bersertifikasi