Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang listrik statis dan listrik dinamis untuk kelas X semester 2. Materi pembelajaran meliputi konsep muatan listrik, gaya Coulomb, medan dan potensial listrik, arus listrik, hukum Ohm, dan hukum Kirchhoff. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, demonstrasi, dan eksperimen dengan tujuan siswa dapat memahami konsep-konsep dasar listrik serta mampu memecahkan
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 6 Kota Bekasi
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas /Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 15 JP (5 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik dinamis.
4.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
3.13.1 Menjelaskan konsep muatan listrik
3.13.2 Memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan Gaya Coulomb
2. 3.13.3 Memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan dengan kuat medan listrik dan
potensial listrik
3.13.4 Menjelaskan konsep arus listrik
3.13.5 Memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan dengan Hukum Ohm
3.13.6 Memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan dengan Hukum Kirchhoff
Keterampilan
4.13.1 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
3.13.1.1 Mendefinisikan muatan listrik
3.13.2.1 Menyebutkan bunyi Hukum Coulomb
3.13.2.2 Menghitung gaya Coulomb
3.13.3.1 Menghitung kuat medan listrik
3.13.3.2 Menghitung potensial listrik
3.13.4.1 Mendefinisikan arus listrik
3.13.5.1 Memahami konsep Hukum Ohm
3.13.5.2 Menghitung besaran-besaran pada Hukum Ohm
3.13.6.1 Memahami konsep Hukum Kirchhoff dan rangkaiannya
3.13.6.2 Menghitung besaran-besaran pada Hukum Kirchhoff
Disediakan KIT listrik, peserta didik akan dapat:
4.13.1.1 Melakukan percobaan merangkai rangkaian listrik arus searah dan menghitung
nilai besaran-besarannya
E. Materi Pembelajaran
A. Terjadinya listrik statis
Listrik statis adalah listrik yang terjadi akibat dari adanya penggosokan dua buah
benda yang akan menimbulkan muatan listrik sehingga terjadinya tarik maenarik
antara keduanya. Contoh listrik dialam adalah terjadinya petir, penggosokan mistar
3. plastik dengan kain wol, batang kaca dengan kain wol dan tekonologi terjadi pada
mesin fotocopy, pengisiam baterai HP dan Laptop
1. Terjadinya petir
Terjadinya pengosongan muatan lisrik yang diartikan sebagai berikut :
Yaitu terjadinya loncatan muatan listrik pada saat muatan lisrik bergerak secara
bersama –sama ditunjukan pada gambar berikut :
Muatan listrik dapat hilang dengan pengosongan. Pengosongan terjadi apabila
tersedia suatu jalan bagi elektron-elektron untuk mengalir dari suatu benda
bermuatan ke benda lain. Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda
lain disebut penetralan atau pengosongan muatan statis.Pengosongan itu lazim juga
disebut pentanahan, karena muatan itu sering dikosongkan dengan cara
menyalurkan ke tanah. Pengosongan muatan statis di udara dapat terjadi sangat
besar sehingga menimbulkan suara dahsyat yang kita sebut guntur. Proses
terjadinya petir dapat dijelaskan pada Gambar 11a, 11b, dan 11c. Bacalah
keterangan ketiga gambar tersebut.
4. 2. PENANGKAL PETIR
Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumahbertingkat atau di
atas bangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalamtanah melalui kabel logam.
Penangkal petir, melindungi rumah danbangunan tinggi tersebut dari kerusakan oleh
energi listrik yangbesar di dalam petir. Penangkal petir ini menyediakan suatu
jalanaman, atau pentanahan, agar arus listrik petir mengalir masuk kedalam tanah,
bukan melewati rumah atau bangunan lain. Pernahkahanda melihat penangkal petir?
Pernahkah anda melihat bangunantinggi yang dilengkapi dengan penangkal petir
seperti Gambar 12.Penangkal petir itu merupakan contoh pengosongan muatan
statisyang tidak menimbulkan kerusakan.
B. Muatan listrik
Pernahkah anda terkejut ketika tangan anda menyentuh layar TV? Apakah yang
menyebabkan peristiwa sengatan yang kadang-kadang disertai rasa sakit itu?
Sengatan itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh listrik statis. Gosokan dua
5. muatan listrik itulah menyebabkan terjadinya arus listrik terhadapa waktu yang
besarnya adalah sebagai berikut :
Q =
Dimana : Q = muatan listrik (Coulomb)
I = Arus listrik (ampere)
t= waktu (detik)
Perhatikan percobaan berikut tentang muatan lisrik
tujuan praktikum : Menganalisis terjadinya muatan listrik pada benda
1 Buah penggaris Plastik
1 Potong kain wol
Potongan kertas kecil – kecil
Ketika penggaris plastik digosok kain wol berarti memberikan energi kepada elektron
untuk berpindah. Perpindahan electron terjadi pada kain wol menuju penggaris plastik.
Penggaris plastic akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari
kain wol. Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya elektron pada
kain wol mengakibatkan kain wol kekurangan electron sehingga kain wol bermuatan
positif. Penggaris plastik yang telah bermuatan listrik dapat menarik serpihan kertas
kecil
Perhatikan tabel pengamatan :
Benda Keterangan Muatan yang dihasilkan
Kain wol Plastik digosokkan ke kain
wol
Positif
Plastik Plastik di dekatkan dengan Negatif
6. potongan kertas
Potongan
kertas
Potongan kertas Netral
Analis kegiatan tersebut
Setelah penggaris digosok dengan kain wol, kain tersebut menjadi muatan negatif (-)
dan bersifat menarik potongan kertas kecil dan sesaat kemudian potongan tersebut
lepas karena muatan penggaris tersebut dinetralkan kembali oleh molekul – molekul
air di udara yang bersifat polar.
Muatan negatif dari penggaris pergi menuju muatan positif molekul – molekul air di
udara.
C. Jenis muatan listrik
Sesuai dengan hasil percobaan anda, terdapat dua jenis muatan listrik. Ketika
penggaris plastik kedua yang telah dimuati dengan cara yang sama didekatkan pada
penggaris plastik pertama, penggaris pertama bergerak menjauhi penggaris kedua.
Peristiwa ini ditunjukkan pada Gambar 1a. Ketikabatang kaca kedua yang telah
dimuati dengan cara yang sama didekatkan pada batang kaca pertama, batang kaca
kedua juga bergerak menjauhi batang kaca pertama. Peristiwa ini ditunjukkan pada
Gambar 1b. Tetapi, jika batang kaca yang bermuatan didekatkan pada penggaris
plastik yang bermuatan, akan didapatkan bahwa keduanya akan saling menarik,
Gambar 1c.
Dua jenis muatan listrik yang ditunjukkan tersebut dinyatakan oleh seorang Amerika,
seorang saintis, seorang filosuf yang bernama Benjamin Franklin (1706-1790) sebagai
muatan positif dan muatan negatif. Franklin memilih muatan pada batang kaca yang
digosok adalah muatan positif, sedangkan muatan pada penggaris plastik yang
7. digosok (atau amber) adalah muatan negatif. Sampai sekarang kita masih mengikuti
perjanjian ini.
Berikut beberapa sifat muatan listrik
− Muatan listrik (Q) terbagi dua yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif
− Sebuah benda dapat dimuati listrik misalnya dengan cara menggosokan benda lain
− Jika batang ebonit digosokan dengan kain wol, maka ebonit bermuatan listrik negatif,
sedangkan kaca digosokkan dengan kain sutra bermuatan listrik positif
− Muatan listrik sejenis akan tolak –menolak sedangkan yang tidak sejenis akan tarik
menarik .
− Konduktor adalah zat yang mudah dilalui/menyimpan muatan listrik
− Isolator adalah zat yang sulit dilalui/menyimpan muatan listrik. Contoh: karet, kaca
D. Muatan listrik
Besarnya gaya tarik dan gaya tolak antara dua muatan listrik dinyatakan pertama
tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding
denganmuatan masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan
tersebut
F =
Keterangan :
F = gaya coulomb (N)
K = tetapan coulomb 9 x 109
Nm2
/C2
q1 dan q2= muatan coulomb (C)
r = jarak antara dua muatan
dimana k :
K =
εo = permitivitas ruang hampa =8,85 x 10-12
C2
/Nm2
E. Medan listrik
Medan listrik adalah ruang disekitar benda bermuatan listrik yang masih memiliki gaya
listrik. Garis-garis medan listrik disebut garis gaya.
a. Garis –garis gaya yang lebih rapat pada daerah dengan medan listrik tinggi dan lebih
renggang pada daerah dengan medan listrik rendah
b. Garis-garis gaya tidak pernah berpotongan dan selalu keluar dari muatan listrik positif
dan masuk kemuatan negatif
8. LISTRIK DINAMIS
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada
listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah
coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama
dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada
rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya
tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung
pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada
hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah
kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar".
berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah
kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding
dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A)
serta hambatan adalah ohm.
ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu. Arus listrik (I) yang mengalir melalui penghantar didefinisikan sebagai
banyaknya muatan listrik
(Q) yang mengalir setiap satu satuan waktu (t).
I = Q/t
Secara matematis dapat dituliskan:
I = arus listrik (A)
Q = muatan listrik (C)
t = selang waktu
9. HUKUM OHM
Hukum Ohm merupakan hukum dasar dalam rangkaian elektronik. Hukum Ohm
menjelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan listrik dalam
rangkaian.
Besarnya tegangan listrik dalam sebuah rangkaian sebanding dengan kuat arus listrik.
Pernyataan ini di kenal sebagai hukum Ohm. Hal ini menyatakan bahwa tegangan listrik
dalam rangkaian akan bertambah jika arus yang mengalir dalam rangkaian bertambah.
Hubungan tersebut dapat di tuliskan dalam persamaan matematika.
V ~ I atau
V = R I (Hukum Ohm)
R adalah konstanta yang disebut hambatan penghantar, satuannya adalah ohm (W)
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Model : Inquiry Learning
Metode : Diskusi, Demonstrasi dan Eksperimen
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Taukah kamu bagaimana terjadinya petir?
10’
10. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
Kegiatan Inti • Guru menayangkan video tentang bagaimana terjadinya petir
dan meminta siswa mengkaitkannya dengan muatan listrik
• Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan guru kemudian
mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan muatan
listrik
• Siswa merumuskan permasalahan mengenai konsep muatan
listrik
• Guru meminta siswa mencari informasi tentang pengertian
muatan listrik dan gaya yang timbul diantaranya
• Siswa mencari informasi tentang muatan listrik dan gaya yang
timbul diantaranya
• Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan muatan
listrik dan meminta siswa memecahkan masalah tersebut
• Siswa mencoba memecahkan masalah yang diberikan oleh
guru
• Guru meminta beberapa siswa meyajikan hasil temuannya di
depan kelas dan siswa lain menanggapi
• Siswa menyajikan hasil temuannya di depan kelas dan saling
menanggapi
115’
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
10’
11. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
selanjutnya
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Apa yang terjadi jika dua muatan listrik yang sejenis saling
berdekatan?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru menjelaskan interaksi antara muatan-muatan listrik yang
sejenis dan tidak sejenis kemudian meminta siswa
merumuskan bunyi Hukum Coulomb
• Siswa menyimak penjelasan guru dan kemudian mencoba
merumuskan bunyi Hukum Coulomb
• Siswa merumuskan bunyi Hukum Coulomb
• Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
perhitungan Gaya Coulomb
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
115’
12. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru memberikan tugas/PR yang berkaitan dengan masalah
perhitungan Gaya Coulomb
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Berapa besar gaya Coulomb yang bekerja pada dua muatan
listrik 10 µC yang terpisah sejauh 10 cm?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru meminta siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan
sebelumnya dan membahas soal yang dianggap sulit oleh
siswa
• Siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan sebelumnya
115’
13. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
• Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
perhitungan Gaya Coulomb
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan 4 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru memperagakan simulasi tentang kuat medan listrik 115’
14. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
dengan menganalogikannya dengan medan magnet dan
meminta siswa untuk mengkaitkannya dan merumuskan
konsep medan listrik
• Siswa memperhatikanperagaan guru, untuk kemudian
mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan kuat
medan listrik dan merumuskannya
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang kuat
medan listrik dan meminta siswa menemukan pemecahan
masalahnya
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru memberikan tugas/PR yang berkaitan dengan masalah
perhitungan pada kuat medan listrik
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan ke-5 (3 x 45 menit)
15. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Apa yang dimaksud dengan potensial listrik?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru meminta siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan
sebelumnya dan membahas soal yang dianggap sulit oleh
siswa
• Siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan sebelumnya
• Guru memperagakan simulasi tentang potensial listrik dan
meminta siswa untuk merumuskan konsep potensial listrik
• Siswa memperhatikanperagaan guru, untuk kemudian
mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan
potensial listrik dan merumuskannya
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang
potensial listrik dan meminta siswa menemukan pemecahan
masalahnya
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
115’
16. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru memberikan tugas/PR yang berkaitan dengan masalah
perhitungan pada potensial listrik
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan 6 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Pernahkah kamu tersengat listrik? Mengapa bisa demikian?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru menayangkan gambar atau video tentang arus listrik dan
meminta siswa merumuskan konsep arus listrik
• Siswa memperhatikan tayangan yang disajikan guru dan
mencoba merumuskan kuat arus listrik
• Siswa merumuskan kuat arus listrik
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang arus
listrik dan meminta siswa menemukan pemecahan
115’
17. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
masalahnya
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru memberikan tugas/PR yang berkaitan dengan masalah
perhitungan tentang arus listrik
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan ke-7 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Pernahkan kamu melihat pekerja galian sambungan listrik di
jalan sedang menarik kabel-kabel listrik yang demikian
besar?Apakah pengaruhnya kabel yang besar itu dengan
10’
18. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
arus listrik yang dialirkan?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
Kegiatan Inti • Guru meminta siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan
sebelumnya dan membahas soal yang dianggap sulit oleh
siswa
• Siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan sebelumnya
• Guru menayangkan simulasi tentang kuat arus, tegangan dan
hambatan listrik, untuk kemudian meminta siswa menjelaskan
pengertian hubungan diantara ketiganya dan merumuskan
Hukum Ohm
• Siswa memperhatikan simulasi yang disajikan guru dan
kemudian mengidentifikasi hubungan diantara besara-
besarannya dan merumuskan bunyi Hukum Ohm
• Siswa merumuskan bunyi Hukum Ohm
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang
Hukum Ohm dan meminta siswa menemukan pemecahan
masalahnya
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
115’
19. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan 8 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Jelaskan pengaruh panjang kawat dan jenis bahannnya
terhadap arus listrik yang dihasilkan?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru menjelaskan besaran-besaran fisis pada hambatan
listrik pada kawat penghantar untuk kemudian siswa
merumuskan kaitan diantarnya
• Siswa menyimak penjelasan guru dan mengidentifikasi kaitan
diantara besaran-besaran pada hambatan kawat penghantar
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang
hambatan yang bekerja pada suatu kawat penghantar dan
meminta siswa menemukan pemecahan masalahnya
115’
20. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru memberikan tugas/PR yang berkaitan dengan masalah
perhitungan tentang hambatan listrik pada suatu kawat
penghantar
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan ke-9 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Bagaimana bunyi Hukum I Kirchhoff?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian dan
10’
21. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
membentuk kelompok
Kegiatan Inti • Guru meminta siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan
sebelumnya dan membahas soal yang dianggap sulit oleh
siswa
• Siswa mengumpulkan tugas/PR dari pertemuan sebelumnya
• Guru mendemonstrasikan tentang rangkaian listrik dan untuk
kemudian meminta siswa mencoba pada kelompoknya
masing-masing
• Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru dan
kemudian bersama-sama mencobanya di kelompoknya
masing-masing
• Guru meminta siswa mencari informasi mengenai
permasalahan yang disajikan pada lembar kerja siswa dan
pemecahan masalahnya
• Siswa mencari informasi mengenai permasalahan yang
disajikan pada lembar kerja siswa dan bersama-sama
kelompoknya memecahkan masalah tersebut
• Guru meminta beberapa kelompok siswa menyajikan hasil
temuannya di depan kelas dan siswa lain menanggapi
• Siswa menyajikan hasil temuannya di depan kelas dan saling
menanggapi
115’
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
10’
22. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
selanjutnya
Pertemuan 10 (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahulua
n
• Salam dan Doa
• Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
• Apersepsi dan motivasi
Bagaimana menghitung besaran pada hukum II Kirchhoff?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan rancangan/teknik penilaian
10’
Kegiatan Inti • Guru menjelaskan besaran-besaran fisis dalam rangkaian
Hukum II Kirchhoff
• Siswa menyimak penjelasan guru
• Guru memberikan permasalahan (perhitungan) tentang
rangkaian pada Hukum II Kirchhoff dan meminta siswa
menemukan pemecahan masalahnya
• Siswa mengidentifikasi masalah yang diberikan guru untuk
kemudian mencari pemecahan masalahnya
• Guru meminta beberapa siswa untuk menyajikan hasil
pekerjaannya di depan kelas, dan siswa yang lain
menanggapi
• Siswa menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan
saling menanggapi
115’
23. Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Penutup • Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran
• Refleksi
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
10’
Pertemuan 11 (3 x 45 menit)
Evaluasi KD 3.13 dan 4.13
Penilaian
1. PENILAIAN SIKAP
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
No
Nama Siswa/
Kelompok
Santun
Tanggung
Jawab
Teliti Disiplin Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
N
Keterangan:
4 = jika empatindikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
1. Santun
24. a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
2. Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
3. Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan jawaban yang lengkap
b. Menggunakan satuan-satuan yang tepat
c. Mengerjakan setiap permasalahan yang diberikan
d. Menghitung dengan tepat
4. Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Nilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
25. Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis
1. Sebutkan sifat-sifat muatan listrik!
2. Jelaskan bunyi Hukum Coulomb!
3. Lima buah titik A, B, C, D dan E masing-masing bermuatan listrik. Jika A menarik
B dan menolak C, B menolak D dan D menarik E. Jika muatan C negatif, tentukan
jenis muatan yang lain!
4. Dua buah muatan masing-masing besarnya 15 µC dan – 4 µC, terpisah sejauh 30
cm di udara. Hitung besar dan arah gaya Coulomb yang terjadi antara kedua
muatan tersebut!
5. Sebuah titik berada pada jarak 30 cm di dalam medan listrik suatu muatan 25 µC.
Hitung kuat medan listrik yang bekerja di titik tersebut!
6. Hitunglah potensial titik A yang terletak 20 cm dari muatan q = 4 nC!
7. a. Jelaskan fungsi kapasitor!
b. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kapasitor berdasarkan cara
pemasangannya!
8. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kapasitas kapasitor keping
sejajar!
9. Sebuah kapasitor terdiri dari 2 pelat/keping konduktor dengan panjang 1,0 cm dan
lebar 2,0 cm. Jarak antara kedua keping tersebut adalah 2 mm. Jika bahan
dielektrikumnya parafin (K = 2). Hitung besar kapasitas kapasitor tersebut!
10. Perhatikan gambar!
Hitung: a. kapasitas total
b. muatan pada C3
11. Apa yang dimaksud dengan arus listrik?
12. Sebuah sepeda motor distarter, sehingga mengalir muatan sebesar 16 C
melewati kawat starter dalam waktu 0,5 detik. Hitung kuat arus yang mengalir
pada kawat?
13. Sebutkan bunyi Hukum Ohm!
14. Perhatikan gambar! Jika besar I1 = 10 A , I2 = I3 = 5 A dan I4 = 7 A. Besar I5 adalah
…
100 V
C3
=10µF
C1
= 20µF
C2
= 20µF
26. 15. Dua buah hambatan masihng-masing 40 ohm dan 20 ohm disusun seri dan
dihubungkan dengan tegangan 120 Volt. Hitung hambatan pengganti dan kuat
arusnya!
16. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan jenis pada sebuah kawat
penghantar!
17. Seutas kawat panjangnya 100 m dan luas penampang 0,4 m2
. Jika hambat jenis
kawat 2 x 10-8
Ω.m. Tentukan besar hambatan kawat!
18. Hitung Besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian!
19. Suatu setrika listrik 500 Watt dipakai selama 1
2 jam. Tentukan besar energi listrik
yang telah dipakai!
20. Bagaimana cara pemasangan amperemeter dan voltmeter pada suatu rangkaian
listrik?
Jawaban:
1. a. Muatan listrik dibagi menjadi dua jenis, yakni muatan positif dan muatan negatif
b. Muatan listrik sejenis saling tolak menolak dan muatan tidak sejenis tarik
menarik
2. Hukum Coulomb : Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan berbanding lurus
dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya
3. A = negatif
B = positif
C = negatif
D = positif
E = negatif
4. F = 6 N , saling tolak menolak
5. E = 2,5 . 106
N/C
6. V = 180 Volt
7. a. kapasitor berfungsi menyimpan muatan dan energi listrik
b. kapasitor polar dan kapasitor non polar
kapasitor polar adalah kapasitor yang cara pemasangannya memperhatikan
kutubnya (katode-negatif dan anode-positif), sedangkan kapasitor non polar
adalah kapasitor yang cara pemasangannya tidak memperhatikan kutubnya.
8. a. Konstanta dielektrikum (jenis bahan dielektrikum)
b. Luas penampang pelat/keping konduktor
c. Jarak antar keping konduktor
9. C = 1,77 . 10-12
F
3 Ω
4 Ω
8 Ω
5 Ω
12,5 V
1 Ω16Ω
27. 10. a. Ctotal = 20 µF = 2 . 10-5
F
b. q3 = 2 . 10-3
Coulomb
11. Aliran muatan listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah.
12. I = 32 A
13. Hukum Ohm: Beda potensial antara ujung-ujung hambatan sebanding dengan
kuat arus listrik yang melalui hambatan tersebut
14. I5 = 3 A
15. Rpengganti = 60 Ω dan I = 2 A
16. Panjang kawat, Luas penampang kawat, Jenis kawat
17. R = 5 x 10-6
Ω
18. I = 0,5 A
19. W = 900.000 Joule
20. Amperemeter disusun seri dan voltmeter disusun paralel terhadap rangkaian
Norma Penilaian :
Jawaban benar tiap nomor maksimal = 5
Nilai = skor yang diperoleh
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
4.6 Memecahkan masalah teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan listrik statis
dan listrik arus searah
NO. Aspek yang dinilai
Nilai
mak
Nilai didapat
1 Persiapan Kerja 4
2 Ketertiban Kerja 4
3 Ketelitian Merangkai Alat 4
4 Ketelilitan Mengukur Besaran-besaran fisisnya 4
5 Mempresentasikan Hasil Percobaan 4
Total Nilai 20
NILAI AKHIR =
total skor yang diperoleh
x 100
20
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
NO
.
Aspek yang
dinilai
Capaian Nilai
1 2 3 4
1 Persiapan Kerja Tidak
melakukan
Melakukan
persiapan kerja
Melakukan
persiapan kerja
Melakukan
persiapan
28. persiapan kerja tapi belum
maksimal
dengan baik kerja dengan
sangat baik
2
Ketertiban
Kerja
Tidak tertib
selama praktek
Kurang tertib
selama praktek
Cukup tertib
selama praktek
Sangat tertib
selama praktek
3
Ketelitian
Merangkai Alat
Tidak teliti
dalam
merangkai
komponen /alat
Kurang teliti
dalam
merangkai
komponen /alat
Cukup teliti
dalam
merangkai
komponen /alat
Sangat teliti
dalam
merangkai
komponen
/alat
4
Ketelilitan
Mengukur
Besaran-
besaran
fisisnya
Tidak dapat
menggunakan
alat ukur listrik
Kurang teliti
dalam
menggunakan
alat ukur listrik
Cukup teliti
dalam
menggunakan
alat ukur listrik
Sangat teliti
dalam
menggunakan
alat ukur listrik
5
Mempresentasi
kan Hasil
Percobaan
Tidak
melaporkan
hasil percobaan
Melaporkan
hasil percobaan
kurang
maksimal
Melaporkan
hasil percobaan
cukup baik
Melaporkan
hasil
percobaan
sangat baik
G. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media, Alat dan Bahan
• Papan Tulis dan Spidol
• Laptop
• Power Point Materi
• LCD Proyektor
• KIT Listrik
2. Sumber belajar
• Sutejo dan Purwoko, 2009. Fisika 1 SMK Kelas X Kelompok Teknologi, Kesehatan
dan Pertanian. Jakarta: Yudhistira.
29. • Internet
Bekasi, Juli 2018
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 6 Kota Bekasi Guru Mata Pelajaran
Dra. Dyah Sulistyaningsih, M.Pd Junaedi Hidayat, S.Pd
NIP. 19630817 199802 2 001 NIP.