Usaha kecil memiliki peran penting dalam perekonomian dengan menyerap tenaga kerja besar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, usaha kecil juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, sumber daya manusia, dan akses informasi. Pemerintah perlu mendukung pengembangan usaha kecil.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Manajemen Koperasi 8
1.
2. MATERI :
1. Tujuan Umum dari suatu Usaha
2. Kontribusi Usaha Kecil secara Umum
3. Kelemahan Usaha Kecil
4. Kekuatan Usaha Kecil
5. Fakta-Fakta Usaha Kecil di Banyak Negara
6. Fakta-Fakta Usaha Kecil di Indonesia.
7. Identifikasi Permasalahan Usaha Kecil.
3. 1. TUJUAN UMUM DARI SUATU USAHA
Secara umum, tujuan dari suatu kegiatan usaha atau bisnis adalah:
A. Keuntungan (profit)
B. Pertumbuhan usaha
Artinya, setiap pemilik usaha berharap agar setiap saat usaha nya dapat
terus bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
C. Mempertahankan kelangsungan hidup usaha
Artinya, usaha yang dikelola dapat bertahan secara terus menerus.
D. Tanggung jawab sosial
Dapat berupa: memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat,
kepedulian dalam kegiatan sosial.
4. 2. KONTRIBUSI USAHA KECIL SECARA UMUM
Usaha kecil memiliki peranan dalam perekonomian nasional,
yaitu:
a. Penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak. Artinya,
potensinya yang besar dalam menciptakan lebih banyak
kesempatan kerja.
b. Memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada
masyarakat. Artinya, terpenuhi nya kebutuhan akan barang &
jasa.
c. Berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat.
d. Mendorong pertumbuhan ekonomi.
e. Berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.
5. 3. KELEMAHAN USAHA KECIL
Secara umum, ada DUA bentuk KELEMAHAN dari Usaha
Kecil, yaitu:
A. FINANSIAL, berupa keterbatasan modal. Modal sepenuhnya
berasal dari pemilik usaha. Usaha kecil tidak semudah seperti
usaha berskala besar dalam hal memperoleh pinjaman modal
dari pihak perbankan.
B. Non-FINANSIAL (Organisasi/Manajemen), seperti:
-Kurangnya pemahaman mengenai pemasaran, keuangan,
akuntansi dan manajemen (pengelolaan) yang baik;
- Kurangnya pengetahuan atas teknologi produksi dan Quality
Control yang disebabkan oleh minimnya kesempatan untuk
mengikuti perkembangan, serta kurangnya pendidikan &
pelatihan;
6. Lanjutan … Kelemahan Usaha Kecil : Non-Finansial
- Keterbatasan SDM, serta kurangnya sumber daya (materi,
waktu, personil) untuk mengembangkan SDM;
- Keterbatasan kualitas produk.
7. Thomas W. Zimmerer, dkk dalam bukunya disebutkan
Ada 10 yang menjadi penyebab kegagalan USAHA KECIL,
yaitu:
1. Ketidakmampuan Manajemen;
2. Kurang Pengalaman;
3. Pengendalian keuangan yang buruk;
4. Lemahnya usaha pemasaran;
5. Kegagalan mengembangkan ’Perencanaan Strategis’;
6. Pertumbuhan yang tidak terkendali;
7. Lokasi usaha yang buruk;
8. Pengendalian ’Persediaan’ yang tidak tepat;
9. Penetapan ’Harga’ yang tidak tepat;
10. Ketidakmampuan dalam ber-kreatifitas & ber-inovasi.
8. Thomas W. Zimmerer, dkk dalam bukunya disebutkan
Ada 7 TINGKATAN SITUASI yang selalu dihadapi
USAHA KECIL, yaitu:
1. Ketidakpastian Pendapatan;
2. Resiko kehilangan seluruh investasi;
3. Kerja lama dan Kerja Keras;
4. Kualitas hidup yang rendah sampai Bisnis mapan;
5. Tingkat Stres yang tinggi;
6. Tanggung jawab penuh;
7. Keputus-asaan (dalam menghadapi kegagalan usaha,
persaingan yang ketat, dan situasi kesulitan lainnya).
9. 4. KEKUATAN USAHA KECIL
A. Melayani pasar lokal/domestik;
B. Kurangnya birokrasi. Artinya, seluruh permasalahan dapat
mudah dimengerti, keputusan dapat cepat dibuat, dan
hasilnya dapat segera diperiksa dengan mudah. Jalur
komunikasi yang lebih pendek dan tidak bertele-tele.
Sementara, bila dalam perusahaan besar, segala sesuatu harus
sesuai aturan/ketentuan perusahaan dan petunjuk/keputusan
dari semua tingkatan manajerial;
C. Fleksibilitas lebih tinggi. Artinya, usaha kecil lebih cepat
bereaksi terhadap perubahan persaingan, tidak berpengaruh
terhadap situasi perekonomian negara, produk yang
ditawarkan tetap dibutuhkan konsumen, setiap permasalahan
dapat segera diperbaiki.
10. Lanjutan….KEKUATAN USAHA KECIL
D. Usaha yang dijalankan, tidak banyak berhadapan dengan
berbagai kebijakan/peraturan pemerintah, seperti pajak usaha,
tanggung jawab sosial (CSR), kebijakan akan keselamatan
kerja, kebijakan akan standar produk dan usaha, dan berbagai
kebijakan lainnya.
11. 5. FAKTA-FAKTA USAHA KECIL
di BERBAGAI NEGARA
Di negara-negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang
banyak bertumbuh di masyarakat pada umumnya tergolong
kepada ”USAHA KECIL”. Fakta ini menunjukkan bahwa
”USAHA KECIL” merupakan mayoritas kegiatan masyarakat
yang memberikan kontribusi signifikan pada penciptaan
pendapatan masyarakatnya. Fakta-fakta seperti berikut ini
adalah kenyataan dimana:
a. Di banyak negara, 95% dari semua bisnis adalah USAHA
KECIL;
b. 40% pekerja, bekerja di sektor USAHA KECIL;
12. Lanjutan… FAKTA-FAKTA USAHA KECIL di BERBAGAI
NEGARA
c. 40% dari volume bisnis dibanyak Negara, dilakukan oleh
USAHA KECIL;
d. 75% dari pekerjaan baru, dihasilkan oleh sektor USAHA
KECIL;
e. USAHA KECIL menampung porsi terbesar pekerja dalam
industri ritel, grosir dan jasa;
f. Manajemen yang buruk adalah penyebab terbesar kegagalan
USAHA KECIL;
g. Di hampir semua Negara, USAHA KECIL adalah tempat
lahirnya kewirausahaan (entrepreneurship).
13. 6. FAKTA-FAKTA USAHA KECIL di INDONESIA
a. Di Indonesia sendiri, pada kenyataannya, kebanyakan usaha
nasional merupakan USAHA KECIL;
b. USAHA KECIL mempunyai andil 99,6% dalam penyerapan
tenaga kerja;
c. Sumbangan USAHA KECIL dalam output nasional sekitar
56,7%;
d. Usaha kecil merupakan salah satu bagian penting dari
perekonomian nasional;
e. Semakin banyaknya anggota masyarakat yang mencoba masuk
ke sektor usaha kecil.
14. 7. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI USAHA KECIL
1. Kesulitan Pemasaran;
2. Keterbatasan Permodalan (Financial);
3. Sumber Daya Manusia, seperti: Mental, Karakter, Sifat;
4. Masalah Bahan Baku;
5. Keterbatasan Teknologi;
6. Kurang didukung Informasi dan Komunikasi.