Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, format, dan standar video. Secara ringkas, video adalah rekaman gambar bergerak yang disertai suara, yang dapat berupa analog atau digital. Format video digital umum meliputi AVI, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, MOV, dan MKV. Standar frame rate untuk video antara lain PAL, NTSC, dan SECAM.
Elemen Audio dalam multimedia merupakan pembahasan utama dalam slide ini. Secara lebih rinci terdapat pembahasan tentang definisi suara (audio), fungsi audio, format audio, serta penggunaan audio dalam multimedia
Pembahasan tentang Teks sebagai elemen multimedia, yang didahului pengenalan berbagai elemen dalam multimedia. Pemahaman teks secara dasar, di luar konteks desain komunikasi visual. Pemanfaatan teks dalam produk multimedia yang terbagi dalam Plain Text, Rich Text, dan Hyper Text. Serta kelebihan elemen teks dalam multimedia
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Elemen Audio dalam multimedia merupakan pembahasan utama dalam slide ini. Secara lebih rinci terdapat pembahasan tentang definisi suara (audio), fungsi audio, format audio, serta penggunaan audio dalam multimedia
Pembahasan tentang Teks sebagai elemen multimedia, yang didahului pengenalan berbagai elemen dalam multimedia. Pemahaman teks secara dasar, di luar konteks desain komunikasi visual. Pemanfaatan teks dalam produk multimedia yang terbagi dalam Plain Text, Rich Text, dan Hyper Text. Serta kelebihan elemen teks dalam multimedia
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Presentasi Media Audio Visual
Tugas Mata Kuliah Teknologi & Media Pembelajaran
Program Studi Ilmu Tarbiyah
Kosentrasi Pendidikan Agama Islam
IAIN Raden Intan Lampung
Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau suara semata
Presentasi Media Audio Visual
Tugas Mata Kuliah Teknologi & Media Pembelajaran
Program Studi Ilmu Tarbiyah
Kosentrasi Pendidikan Agama Islam
IAIN Raden Intan Lampung
Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau suara semata
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeirceToto Haryadi
Pengantar semiotika sebagai teori dalam melakukan interpretasi karya visual. Semiotika yang akan dibahas fokus pada semiologi Saussure dan semiotika Peirce.
Pada slide ini juga dijelaskan perbedaan konsep semiologi Saussure dengan konsep semiotika Peirce, sehingga bisa memilih salah satu teori sesuai dengan karya yang dianalisis serta sesuai dengan kebutuhannya
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualToto Haryadi
Berbicara tentang animasi, tidak hanya sebatas film animasi 2D atau 3D yang bisa kita saksikan melalui TV/youtube. Animasi sebagai salah satu auio-visual gerak memiliki perang sangat penting dalam DKV. Animasi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan: advertising, social campaign, branding, academic, content, serta penggunaan lainnya.
MENGELOLA STRESS [di masa pandemi] DENGAN PRODUKTIF MENULISToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang pentingnya mengelola stress di masa pandemi, salah satunya yaitu melalui menulis. Berdasarkan beberapa berita, menulis bisa menghilangkan trauma, melepas emosi, mengungkapkan isi hati, serta membantu kita untuk mengubah pikiran menjadi lebih baik.
Budaya Lokal dalam Periklanan IndonesiaToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang fenomena maraknya budaya global (luar) yang masih menjadi superior dalam periklanan Indonesia. Di sisi lain, iklan tempo dulu sudah menyajikan lokal content yang mencirikan Indonesia. Adaptasi budaya lokal masa kini disajikan melalui contoh-contoh beberapa iklan.
Bauran Media komunikasi Periklanan/Branding McDToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang Bauran Media iklan/branding McD di berbagai media baik media cetak, elektronik, maupun ambient media. Kesimpulan yang didapatkan yaitu konstanta (elemen penyama) dan variabel (elemen pembeda) yang diterapkan McD dalam mengkomunikasikan iklan.
Animasi dalam Desain Komunikasi Visual (DKV)Toto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang potensi animasi di bidang Komunikasi Visual yang terimplementasi dalam: bumper/opening/intro content multimedia, maskot, periklanan (komersial dan layanan masyarakat), film animasi pendek, serta dalam desain grafis disertai beberapa contoh sebagai penjelas.
IKLAN dan RETORIKA: Majas Pertautan dan PerulanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas pertautan dan perulangan juga bisa diterapkan dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan kedua jenis retorika tersebut beserta contohnya.
Slide ini berisi paparan tentang sejarah animasi Indonesia. Beberapa film animasi Indonesia juga tersaji dalam slide ini. Selain itu juga studio-studio animasi populer yang telah menghasilkan film-film animasi skala internasional juga disertakan sebgai contoh.
IKLAN dan RETORIKA: Majas Perbandingan dan PertentanganToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang periklanan dalam sudut pandang Retorika Visual (majas). Penggunaan majas perbandingan dan pertentangan sangat umum dalam dunia periklanan. Slide ini juga menyajikan jenis-jenis retorika yang umum digunakan dalam desain iklan, beserta contohnya.
Teori animasi: film animasi timur [Malay-India]Toto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang sejarah animasi di negara Malaysia dan India. Film animasi dari kedua negara tersebut tersaji melalui beberapa contoh. Selain itu juga studio-studio animasi populer yang telah menghasilkan film-film animasi skala internasional
Teori animasi: film animasi timur [Jepang-Korea]Toto Haryadi
Silde ini berisi paparan tentang animasi timur khusus Jepang dan Korea. Ciri khas dan karakteristik animasi dari kedua negara tersebut juga tersaji di dalamnya. Serta ada beberapa contoh studio dan film animasi dari Jepang dan Korea Selatan yang terkenal.
Slide ini berisi paparan tentang animasi barat mencakup cakupan negara-negara pembuat animasi, alasan mengapa animasi barat sangat mendominasi, film-film animasi barat yang populer, serta studio-studio terkenal yang ada di negara-negara barat.
Slide ini berisi paparan tentang bahasa visual dalam advetising, baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. Dimulai dari paparan elemen visual dan copywriting yang terkandung dalam iklan, Visual Based Ads, Text Based Ads, Visual+Text Based Ads, serta Anomaly Ads. Contoh-contoh iklan kreatif juga disertakan.
Fotografi: Substansi, Jenis, Teknik, dan KomposisiToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang basic fotografi mencakup substansi fotografi, teknik dasar pencahayaan dan komposisi. Sebagaimana bidang desain, dalam fotografi juga menerapkan prinsip-prinsip.
Pengelolaan Portofolio: Substansi, Pengelolaan, Jenis, dan Media dalam PortfolioToto Haryadi
Slide ini berisi paparan seputar portfolio khususnya di bidang Desain Komunikasi Visual. Isinya mencakup substansi dari portfolio, pengelolan portfolio yang berkaitan dengan jenis profesi dan medianya.
PENGGERAK DESAIN: Brainware, Hardware, Software, dan MediaToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang elemen atau komponen yang berperan sebagai penggerak desain. Terdiri dari empat bahasan sekaligus mencakup Brainware, Hardware, Software, dan Media. Keempatnya merupakan aspek utama dalam bidang desain komunikasi visual yang saling terintegrasi satu sama lain.
Iklan Layanan Masyarakat: definisi, ciri ciri, fungsi, dan contohnyaToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang Iklan Layanan Masyrakat meliputi definisi, ciri-ciri, fungsi, serta contoh-contoh karya mahasiswa. Perbedaan dengan iklan komersial juga tersaji melalui side ini.
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
Slide ini merupakan lanjutan dari materi sebelumnya tentang logo. Di dalamnya lebih fokus memaparkan komposisi, watak, gaya, hingga format logo. Slide ini juga disertai contoh-contoh logo untuk mempermudah pemahaman. Aspek teknis dalam desain logo juga tersaji dalam paparan ini.
Logo: sejarah, jenis, dan kriteria logo yang baikToto Haryadi
Slide ini berisi paparan tentang logo mulai dari definisi, sejarah, jenis logo, serta kriteria logo yang baik. Slide ini dilengkapi dengan contoh-contoh logo untuk memudahkan pemahaman.
Label Kemasan: Definisi, Fungsi, Makna warna, Informasi dan Komposisi LabelToto Haryadi
Slide ini berisi paparan seputar Label mulai dari definisinya, informasi dan komposisi label, fungsinya sebagai komunikasi visual, Jenis-jenis warna, Makna warna pada label, hingga contoh implementasi ornamen dalam label.
4. VIDEO
KBBI (2008:1608)
Rekaman gambar hidup atau program
televisi untuk ditayangkan lewat pesawat
televisi, atau dengan kata lain video
merupakan tayangan gambar bergerak yang
disertai dengan suara
5. VIDEO
Ronal Anderson (1994:99)
Rangkaian gambar elektronis yang disertai
oleh unsur suara serta unsur gambar yang
diputar dengan suatu alat, merupakan
bagian dari media audiovisual
6. VIDEO
Azhar Arsyad (2011:49)
Gambar-gambar dalam frame, di mana
frame demi frame diproyeksikan melalui
lensa proyektor secara mekanis sehingga
pada layar terlihat gambar hidup
7. VIDEO
Harun & Tasir
Elemen multimedia yang paling
dinamis dan juga realistik dibanding
elemen-elemen yang lain
12. why
VIDEO
Dapat menampilkan kejadian dalam
waktu singkat. Peristiwa yang
sebenarnya bertahun-tahun bisa
disajikan dalam waktu 2 jam
Contoh: hyperlapse
#2
13. why
VIDEO
Dapat memanipulasi (menggunakan
teknik-teknik tertentu) seperti:
ukuran, kecepatan gerakan, warna,
animasi, dan sebagainya untuk
kejelasan butir-butir tertentu
Contoh: slow motion pada cerita penting
dalam video
#3
17. minus
VIDEO
#1 Perhatian penonton yang sulit dikuasai
#2 Sifat komunikasi satu arah linear
#3 Melihat video merupakan kegiatan pasif
karena komunikasi 1 arah
#4 Proses produksi memerlukan waktu lama,
peralatan yang mahal& kompleks, serta
memerlukan ketrampilan khusus
18. minus
VIDEO
#5 Ketika diputar, gambar dan suara
bergerak terus sehingga tidak semua
audiens mampu mengikuti informasi
yang disampaikan melalui video
tersebut
#6 video yang tersedia tidak selalu sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan yang
hendak dicapai
20. jenis
VIDEO
VIDEO ANALOG
Video direkam dalam pita seluloid,
biasanya format 8 mm
(+) kualitas tampilan dan warna lebih
bagus karena beresolusi tinggi
(-) mudah rusak akibat sering
diputar/kena jamur; butuh pemutar
khusus; penyuntingan butuh banyak
peralatan (3 video player & 3 monitor)
22. jenis
VIDEO
VIDEO DIGITAL (DV)
sistem video recording yang bekerja
menggunakan sistem digital
(+) tidak mengenal penurunan kualitas
jika direkam ulang/diperbanyak; bisa
diputar pada player manapun sesuai
codec; bisa disunting dengan mudah
menggunakan software
(-) sedikit kerusakan pada kode sinyal
membuat video rusak keseluruhan
26. vga
VIDEO
Beberapa jenis VGA untuk video digital:
- CGA (Color Graphics Array):
o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768
29. standar
VIDEO
Berdasarkan frame rate:
▪ PAL (Phase Alternating
Line)
▪ NTSC (National
Television Standards
Commision)
▪ SECAM (Sequential
Couleur a’ Memorie)
32. AVI (Audio Video Interleaved)
Format video standar Windows tanpa
kompresi memiliki kualitas gambar tajam,
resolusi dan ukuran file yang sama besar
dengan source asli yakni kaset video
(Jubilee Enterprise, 2010:132)
http://www.divx.com/en/software/technologies/avi
Icon avi google.com
33. MPEG-1 (Moving Picture Experts
Group-1)
Standar video yang digunakan pada
Video Compact Disc (VCD) dengan
resolusi 352x240
(Yulwardian,2004:6)
Sumber gambar icon & logo vcd+perangkat: google.com
34. MPEG-2 (Moving Picture Experts
Group-2)
Standar video digital yang digunakan
pada SVCD & DVD, siaran direct-
satelite, dan cable tvdengan resolusi
mencapai
720x480 – 1280x720
(Yulwardian,2004:6)
(http://www.divx.com/en/software/technologies/m
peg2)
http://www.divx.com/en/software/technologies/mpeg2
Icon mepg-2 google.com
35. MP4/MPEG-4 (Moving Picture Experts
Group-4)
Format/ekstensi file video standar yang
digunakan di internet (streaming) serta
didukung banyak perangkat: TV,
desktop,dan mobile
(http://www.divx.com/en/software/technologies/mp4)
http://www.divx.com/en/software/technologies/mp4
Icon mp4 google.com
36. MOV
Format video terkompresi yang
dikembangkan Apple Computer, digunakan
untuk online video, website berbasis
multimedia, CD ROM, dan VIRTUAL
REALITY: interaktif
(Jubilee Enterprise, 2010:133)
http://ipanduan.com
Ikon mov google.com
37. MKV (Matroska)
Format file video yang fleksibel dan
bersifat open source, menjadi pilihan
untuk streaming. MKV menjadi alternatif
dari video format AVI atau MP4 dengan
kualitas bagus serta ukuran yang kecil
(Jubilee Enterprise, 2010:129)
(http://www.divx.com/en/software/technologies/mkv)
http://www.divx.com/en/software/technologies/mkv
Ikon mkv google.com
38. 3GPP (THIRD GENERATION PARTNERSHIP
PROJECT)
Format video yang dihasilkan dari rekaman
perangkat komunikasi mobile dengan
kecepatan 15 fps untuk pekerluan 3G
UMTS Multimedia (salah satunya MMS)
(Brata, 2007:20)
Gambar dan icon bersumber dari google.com