1. T e k n i k p e n g o l a h a n
v i d e o
O l e h : E L D A F E R D I A N A S A R I
1 7 0 5 0 9 7 4 0 0 6
S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
2. A. Mahasiswa mengerti tentang konsep
video
a. Pengertian video
b. Representasi sinyal video meliputi 3 aspek
c. Beberapa format video
d. Beberapa format data video
B. Mahasiswa mengerti tentang proses
prosuksi video
a. Preproduction/Praproduksi
b. Production/Produksi
c. Post Production/Paska Produksi
Tujuan
Pembelajaran
ini
2
4. K O N S E P
A.Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar
bergerak.Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal
elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan
dan pendengaran”.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
5. K O N S E P
B. Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi :
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephone, video conferencing
- Interactive: windows
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
6. K O N S E P
c. Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja
menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam
hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam
tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD
dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan
video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam
gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan
terdiri dari camera dan recorder.
6
7. K O N S E P
d. Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.
e. Camcorder terdiri dari 3 komponen:
a. Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
b. Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video
c. Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic
videotape)
7
8. K O N S E P
f. Video kamera menggunakan 2 teknik :
- Interlaced
a. Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam rasterscanned
b. display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil
dan genap secara cepat untuk setiap frame.
c. Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.
d. Interlace digunakan di sistem televisi analog:
o PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)
o SECAM (50 fields per second, 625 lines)
o NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
- Progressive scan
a. Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana
b. setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan
Biasa digunakan pada CRT monitor komputer. 8
9. B . R e p r e s i n t a s S i n y a l V i d e o M e l i p u t i 3
A s p e k
10. 10
1. Representasi
Visual
Vertical Detail dan Viewing Distance
Horizontal Detail dan Picture Width
Total Detail Content
Perception of Depth
Warna
Continuity of Motion
Flicker
2. Transmisi
Sistem broadcast menggunakan channel
yang sama untuk mentransmisikan
gambar berwarna maupun hitam putih.
Untuk gambar berwarna sinyal video
dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk
luminance dan 2 untuk chrominance.
Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus
ditransmisikan bersama-sama (composite
video signal).
3. Digitalization
- Sampling rate : mencari nilai resolusi
horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.
- Quantization : melakukan pengubahan
sampling sinyal analog ke digital.
- Digitalisasi warna video : semakin banyak
warna yang diwakilkan, maka semakin baik
resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya
juga makin besar.
11. 11
Menampung 4 colors
dengan resolusi 320
pixels x 200 pixels.
CGA
Menampung 16 colors
dengan resolusi 640
pixels x 350 pixels.
EGA
Menampung 256
colors dengan
resolusi 640 pixels x
480 pixels.
VGA XGA
Menampung 16 juta
warna dengan
resolusi 1024 x 768
SVGA
a. Menampung 65000
colors dengan
resolusi 640 x 480
b. Menampung 256
colors dengan
resolusi 1024 x
768
1 2 3 4 5
13. 1. Format umum video adalah 4:2:2
o Digunakan pada studio TV
o Menggunakan sistem non-interlaced scanning
o Rekomendasi CCIR-601 (Committee for International
Radiocommunications)
o Sampling rate : 13.5 MHz
o Resolusi
o Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256
interval kuantisasi)
14. 2. Format 4:2:0
o Digunakan pada digital video broadcast
o Menggunakan sistem interlaced scanning
o Resolusi
15. 3. Digital Video Compressed
o CCIR-601 untuk broadcast tv.
o MPEG-4 untuk video online
o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
o MPEG-1 untuk VCD
16. 4. Analog / Tapes Video
o Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas terting
o DV dan miniDV untuk camcorder
o Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an,
mampu menyimpan video selama 60-90 menit.
o Hitachi Digital8 Camcorder
17. D . B e b e r a p a F o r m a t D a t a V i d e o
20. 20
1 2 3
Preproduction/
Praproduksi (Tahap
Perencanaan)
Production/Produksi
(Tahap
Proses/Pembuatan)
Post
Production/Paska
Produksi (Tahap Edit
)
21. The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
aplikasi editing yang real‐time
untuk para professional dalam
bidang digital video production.
Adobe Premiere Pro
sebuah aplikasi khusus untuk
Motion Graphics dan Visual Effect.
Adobe After Effect
aplikasi professional untuk
pengolahan audio digital.
Adobe Audition
aplikasi professional untuk
DVD authoring.
Adobe Encore™ DVD