SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SUARA DAN AUDIO
SUARA (SOUND)
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar
dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound
effect, back sound.
Suara adalah
• fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang
berubah secara kontinyu terhadap waktu
BENDA
BERGETAR
PERBEDAAN
TEKANAN DI
UDARA
MELEWATI
UDARA
(GELOMBANG)
PENDENGAR
Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”.
Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa
merambat melalui ruang hampa.
KONSEP DASAR
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan
tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan
sebagai “GELOMBANG”.
Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu,
yang disebut sebagai “PERIODE”.
Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll
Contoh suara nonperiodik : batuk, percikan ombak, dll
Suara berkaitan erat dengan:
1. Frekuensi
- Banyaknya periode dalam 1 detik
- Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)
- Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f
Dimana c = kecepatan rambat bunyi
Dimana f = frekuensi
Contoh:
Berapakah panjang gelombang untuk gelombang suara yang
memiliki kecepatan rambat 343 m/s dan frekuensi 20 kHz?
Jawab:
WaveLength = c/f = 343/20 = 17,15 mm.
Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi:
Infrasound 0Hz – 20 Hz
Pendengaran manusia 20Hz – 20 KHz
Ultrasound 20KHz – 1 GHz
Hypersound 1GHz – 10 THz
Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz – 10KHz.
Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz – 20Khz.
Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range
pendengaran manusia.
Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai
“AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC SIGNALS”.
Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan
sebagai “NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan
dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).
Fourier Analysis? suatu sinyal analog terdiri dari sebuah frekuensi sinusoidal
dimana amplitudonya serta fasanya berubah secara “relatif” antara satu
dengan lainnya.
2. Amplitudo
- Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang.
- Satuan amplitudo adalah decibel (db)
- Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih
besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuat
hancur gendang telinga
3. Velocity
- Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga
pendengar.
- Satuan yang digunakan : m/s
- Pada udara kering dengan suhu 20 °C (68 °F)m kecepatan
rambat suara sekitar 343 m/s
REPRESENTASI SUARA
Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada
komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk
menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan
“SAMPLE”.
ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC)
Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu
interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan
representasi digital dari suara.
Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik.
Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100
Hz, berarti jumlah sample sebesar 44100 per detik.
Sinyal
Analog
Suara
terdigitasi
(code word)
Band limiting
filter
sample-and-hold Quantizer
Analog to Digital
Converter
ENCODER
1. Membuang frekuensi tinggi dari source signal
2. Mengambil sample pada interval waktu tertentu (sampling)
3. Menyimpan amplitudo sample dan mengubahnya ke dalam bentuk
diskrit (kuantisasi)
4. Merubah bentuk menjadi nilai biner.
Nyquist Sampling Rate : untuk memperoleh representasi akurat dari suatu
sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil sample-nya
setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar dari 2 kali lipat
komponen frekuensi maksimum yang akan didengar.
Mis: Untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz – 10kHz
→ sampling rate = 2 x 10KHz = 20 kHz
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
Adalah proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya
hanya menerima sinyal digital Pulse Code Modulation (PCM).
PCM adalah representasi digital dari sinyal analog, dimana gelombang
disample secara beraturan berdasarkan interval waktu tertentu, yang
kemudian akan diubah ke biner. Proses pengubahan ke biner disebut
Quantisasi.
PCM ditemukan oleh insinyur dari Inggris, bernama Alec Revees pada tahun
1937.
Contoh DAC adalah: soundcard, CDPlayer, IPod, mp3player
PERKEMBANGAN FORMAT AUDIO
YEAR PHYSICAL FORMAT CONTENT FORMAT
1979 Compact Disc (CD)
1985 Audio Interchange File Format (AIFF)
1987 Digital audio tape (DAT)
1990s Digital Compact Cassette
1991 MiniDisc ATRAC
1992 WAVEform (WAV)
Dolby Digital surround cinema sound
1993 Digital Theatre System (DTS)
1995 MP3
1996 DVD
1999 Super Audio CD (SACD) Windows Media Audio (WMA)
2000 Free Lossless Audio Codec (FLAC)
2001 Advanced audio coding (AAC)
2002 Ogg Vorbis
2003 DualDisc
BERBAGAI FORMAT AUDIO
AAC (Advanced Audio Coding) [ .m4a ]
AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa
dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena
setelah dikompres terdapat data-data yang hilang).
AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal
medium dan high bit rates.
Cara kerja:
1. Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang.
2. Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan.
3. Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal.
4. Adanya penambahan Internal Error Correction.
5. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan AAC dari MP3:
1. Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz.
2. Memiliki 48 channel.
3. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
Software pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp.
Handphone : Nokia N91, Sony Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1.
Hardware: Play Station Portable (PSP) pada Agustus 2005.
WAVEFORM AUDIO [ .WAV ]
- WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC.
- WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation)
- WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio
disimpan semuanya di harddisk.
- Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya
adalah Windows Sound Recorder.
- WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif
besar.
- Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
Audio Interchange File Format [.AIF]
- Merupakan format standar Macintosh.
- Software pendukung: Apple QuickTime
Audio CD [.cda]
- Format untuk mendengarkan CD Audio
- CD Audio stereo berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki
sampling rate 44100 Hz, 2 Channel (stereo) pada 16 bit.
- Durasi = 75 menit dan dynamic range = 95 dB.
Mpeg Audio Layer 3 [.mp3]
- Merupakan file dengan lossy compression.
- Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil
dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi.
- Distandarisasi pada tahun 1991.
- Kompresi dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian bunyi
yang kurang berguna bagi pendengaran manusia.
- Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan
menghasilkan file berukuran 3-4 MB, tetapi unsur panjang
pendeknya lagu juga akan berpengaruh.
- Software pemutar file mp3 : Winamp.
- Software encoder : LAME (Lame ain’t MP3 Encoder), sebuah
encoder mp3 open source dan freeware yang dibuat oleh Mike
Cheng pada awal tahun 1998.
- Macam-macam bit rate: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160,
192, 224, 256 and 320 kbit/s
MIDI (Music Instrument Digital Interface)
Standard yang dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik berupa
serangkaian spesifikasi agar berbagai instrumen dapat berkomunikasi.
MIDI = format data digital
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen:
1. Perangkat Keras
Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer)
2. Data Format
Pengkodean informasi
• spesifikasi instrument
• awal / akhir nada
• frekuensi
• volume suara
MIDI device (mis. synthesizer) berkomunikasi melalui channel
• piranti standard memiliki 16 channel
• 128 macam instrumen (termasuk noise effect)
mis : 0 Accoustic piano
12 Marimba
40 Violin
• 1 channel dapat memainkan 3 – 16 note
MIDI Reception Mode
Mode 1 : Omni On / Poly
Mode 2 : Omni On / Mono
Mode 3 : Omni Off / Poly
Mode 4 : Omni Off / Mono
Komponen-Komponen MIDI device
• Sound generator ? pembangkit suara synthesizer
• Microprocessor ? mengirim / menerima MIDI message
• Keyboard ? mengontrol synthesizer secara langsung
• Control Panel ? mengatur fungsi-fungsi selain nada dan durasi (volume,
jenis suara, dll)
• Auxiliary Controllers ? memanipulasi nada (modulation, pitch, dll)
• Memory
MIDI Message
Format MIDI message terdiri dari status byte (keterangan mengenai jenis
pesan) dan data bytes.
Terdapat 2 jenis MIDI message:
1. Channel Message (dikirim pada piranti tertentu)
Channel voice message Æ performance data antar MIDI device,
keyboard action, perubahan control panel
Channel mode message Æ bagaimana MIDI device penerima
merespon channel voice message
2. System Message (dikirim pada semua piranti dalam sistem)
System real-time message (1 byte) Æ sinkronisasi waktu
System common message Æ mempersiapkan sequencer/synthesizer
untuk memainkan lagu
System exclusive message Æ personalisasi message
SOFTWARE – SOFTWARE
Winamp, RealPlayer, Windows Media Player, KMPlayer, QuickTime, XMMS,
ZoomPlayer, JetAuido, SoundForge, dbPowerAmp, MusicMatchJukeBox,
ITunes.
SUARA DAN AUDIO OPTIMAL

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

suara dan audio
suara dan audiosuara dan audio
suara dan audio
 
Pertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database MultimediaPertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database Multimedia
 
Modul 4 video
Modul 4 videoModul 4 video
Modul 4 video
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
Multimedia3
Multimedia3Multimedia3
Multimedia3
 
Video dalam multimedia
Video dalam multimediaVideo dalam multimedia
Video dalam multimedia
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimedia
 
Kompresi av
Kompresi avKompresi av
Kompresi av
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citra
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Element of-multimedia
Element of-multimediaElement of-multimedia
Element of-multimedia
 
Modul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaModul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimedia
 
Mag
MagMag
Mag
 
Teknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaTeknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimedia
 
Audio video 1
Audio video 1Audio video 1
Audio video 1
 
Multimedia
Multimedia Multimedia
Multimedia
 
Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cd
Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cdMemperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cd
Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video cd
 

Similar to SUARA DAN AUDIO OPTIMAL

Similar to SUARA DAN AUDIO OPTIMAL (20)

Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)
 
Sistem tata suara
Sistem tata suaraSistem tata suara
Sistem tata suara
 
kompresi audio .docx
kompresi audio .docxkompresi audio .docx
kompresi audio .docx
 
UG141 - Week 6 (Sound)
UG141 - Week 6 (Sound)UG141 - Week 6 (Sound)
UG141 - Week 6 (Sound)
 
03. fungsi dasar rekam edit dan mixing
03. fungsi dasar rekam edit dan mixing03. fungsi dasar rekam edit dan mixing
03. fungsi dasar rekam edit dan mixing
 
Ppt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audioPpt kelompok 10 media audio
Ppt kelompok 10 media audio
 
Mekanisme perekaman suara
Mekanisme perekaman suaraMekanisme perekaman suara
Mekanisme perekaman suara
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pert. 2
Pert. 2Pert. 2
Pert. 2
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
 
01. adobe audition pembukaan
01. adobe audition pembukaan01. adobe audition pembukaan
01. adobe audition pembukaan
 
Presentation KTI
Presentation KTIPresentation KTI
Presentation KTI
 
Presentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suaraPresentasi multimedia suara
Presentasi multimedia suara
 
Kompresi audio dengan format mp3
Kompresi audio dengan format mp3Kompresi audio dengan format mp3
Kompresi audio dengan format mp3
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Bab 3 Audio
Bab 3 AudioBab 3 Audio
Bab 3 Audio
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
Tree
TreeTree
Tree
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Intro about VHDL Language
Intro about VHDL LanguageIntro about VHDL Language
Intro about VHDL Language
 

SUARA DAN AUDIO OPTIMAL

  • 1. SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound. Suara adalah • fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda • getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu BENDA BERGETAR PERBEDAAN TEKANAN DI UDARA MELEWATI UDARA (GELOMBANG) PENDENGAR Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”. Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa. KONSEP DASAR Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai “GELOMBANG”. Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang disebut sebagai “PERIODE”. Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll Contoh suara nonperiodik : batuk, percikan ombak, dll
  • 2. Suara berkaitan erat dengan: 1. Frekuensi - Banyaknya periode dalam 1 detik - Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps) - Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f Dimana c = kecepatan rambat bunyi Dimana f = frekuensi Contoh: Berapakah panjang gelombang untuk gelombang suara yang memiliki kecepatan rambat 343 m/s dan frekuensi 20 kHz? Jawab: WaveLength = c/f = 343/20 = 17,15 mm. Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi: Infrasound 0Hz – 20 Hz Pendengaran manusia 20Hz – 20 KHz Ultrasound 20KHz – 1 GHz Hypersound 1GHz – 10 THz Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz – 10KHz. Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz – 20Khz. Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range pendengaran manusia. Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai “AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC SIGNALS”. Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai “NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia). Fourier Analysis? suatu sinyal analog terdiri dari sebuah frekuensi sinusoidal dimana amplitudonya serta fasanya berubah secara “relatif” antara satu dengan lainnya.
  • 3. 2. Amplitudo - Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang. - Satuan amplitudo adalah decibel (db) - Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuat hancur gendang telinga 3. Velocity - Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar. - Satuan yang digunakan : m/s - Pada udara kering dengan suhu 20 °C (68 °F)m kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s REPRESENTASI SUARA Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan “SAMPLE”. ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC) Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara. Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik. Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample sebesar 44100 per detik. Sinyal Analog Suara terdigitasi (code word) Band limiting filter sample-and-hold Quantizer Analog to Digital Converter ENCODER 1. Membuang frekuensi tinggi dari source signal
  • 4. 2. Mengambil sample pada interval waktu tertentu (sampling) 3. Menyimpan amplitudo sample dan mengubahnya ke dalam bentuk diskrit (kuantisasi) 4. Merubah bentuk menjadi nilai biner. Nyquist Sampling Rate : untuk memperoleh representasi akurat dari suatu sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil sample-nya setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar dari 2 kali lipat komponen frekuensi maksimum yang akan didengar. Mis: Untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz – 10kHz → sampling rate = 2 x 10KHz = 20 kHz DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) Adalah proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya hanya menerima sinyal digital Pulse Code Modulation (PCM). PCM adalah representasi digital dari sinyal analog, dimana gelombang disample secara beraturan berdasarkan interval waktu tertentu, yang kemudian akan diubah ke biner. Proses pengubahan ke biner disebut Quantisasi. PCM ditemukan oleh insinyur dari Inggris, bernama Alec Revees pada tahun 1937. Contoh DAC adalah: soundcard, CDPlayer, IPod, mp3player
  • 5. PERKEMBANGAN FORMAT AUDIO YEAR PHYSICAL FORMAT CONTENT FORMAT 1979 Compact Disc (CD) 1985 Audio Interchange File Format (AIFF) 1987 Digital audio tape (DAT) 1990s Digital Compact Cassette 1991 MiniDisc ATRAC 1992 WAVEform (WAV) Dolby Digital surround cinema sound 1993 Digital Theatre System (DTS) 1995 MP3 1996 DVD 1999 Super Audio CD (SACD) Windows Media Audio (WMA) 2000 Free Lossless Audio Codec (FLAC) 2001 Advanced audio coding (AAC) 2002 Ogg Vorbis 2003 DualDisc BERBAGAI FORMAT AUDIO AAC (Advanced Audio Coding) [ .m4a ] AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang). AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Cara kerja: 1. Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang. 2. Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan. 3. Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. 4. Adanya penambahan Internal Error Correction. 5. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan. Kelebihan AAC dari MP3: 1. Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz. 2. Memiliki 48 channel. 3. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz). Software pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp.
  • 6. Handphone : Nokia N91, Sony Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1. Hardware: Play Station Portable (PSP) pada Agustus 2005. WAVEFORM AUDIO [ .WAV ] - WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC. - WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation) - WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. - Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder. - WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar. - Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. Audio Interchange File Format [.AIF] - Merupakan format standar Macintosh. - Software pendukung: Apple QuickTime Audio CD [.cda] - Format untuk mendengarkan CD Audio - CD Audio stereo berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki sampling rate 44100 Hz, 2 Channel (stereo) pada 16 bit. - Durasi = 75 menit dan dynamic range = 95 dB. Mpeg Audio Layer 3 [.mp3] - Merupakan file dengan lossy compression. - Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi. - Distandarisasi pada tahun 1991. - Kompresi dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia. - Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file berukuran 3-4 MB, tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh. - Software pemutar file mp3 : Winamp. - Software encoder : LAME (Lame ain’t MP3 Encoder), sebuah encoder mp3 open source dan freeware yang dibuat oleh Mike Cheng pada awal tahun 1998. - Macam-macam bit rate: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256 and 320 kbit/s
  • 7. MIDI (Music Instrument Digital Interface) Standard yang dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrumen dapat berkomunikasi. MIDI = format data digital Interface MIDI terdiri dari 2 komponen: 1. Perangkat Keras Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer) 2. Data Format Pengkodean informasi • spesifikasi instrument • awal / akhir nada • frekuensi • volume suara MIDI device (mis. synthesizer) berkomunikasi melalui channel • piranti standard memiliki 16 channel • 128 macam instrumen (termasuk noise effect) mis : 0 Accoustic piano 12 Marimba 40 Violin • 1 channel dapat memainkan 3 – 16 note MIDI Reception Mode Mode 1 : Omni On / Poly Mode 2 : Omni On / Mono Mode 3 : Omni Off / Poly Mode 4 : Omni Off / Mono Komponen-Komponen MIDI device • Sound generator ? pembangkit suara synthesizer • Microprocessor ? mengirim / menerima MIDI message • Keyboard ? mengontrol synthesizer secara langsung • Control Panel ? mengatur fungsi-fungsi selain nada dan durasi (volume, jenis suara, dll) • Auxiliary Controllers ? memanipulasi nada (modulation, pitch, dll) • Memory MIDI Message Format MIDI message terdiri dari status byte (keterangan mengenai jenis pesan) dan data bytes. Terdapat 2 jenis MIDI message: 1. Channel Message (dikirim pada piranti tertentu) Channel voice message Æ performance data antar MIDI device, keyboard action, perubahan control panel
  • 8. Channel mode message Æ bagaimana MIDI device penerima merespon channel voice message 2. System Message (dikirim pada semua piranti dalam sistem) System real-time message (1 byte) Æ sinkronisasi waktu System common message Æ mempersiapkan sequencer/synthesizer untuk memainkan lagu System exclusive message Æ personalisasi message SOFTWARE – SOFTWARE Winamp, RealPlayer, Windows Media Player, KMPlayer, QuickTime, XMMS, ZoomPlayer, JetAuido, SoundForge, dbPowerAmp, MusicMatchJukeBox, ITunes.