SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA)
Menuju Sekolah Ramah Anak
menjamin Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak
oleh:
Hj. Himmiatul Amanah, SKM, MM
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak
POKOK BAHASAN
• PENDAHULUAN
• ANALISA SITUASI SRA
• LANGKAH PEMBENTUKAN SRA
• PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN SRA
• KESIMPULAN
• PENUTUP
KEBIJA-
KAN
• Keppres Nomor 36/1990 tentang Ratifikasi Konvensi Hak Anak
• UU Perlindungan Anak dan Perubahannya (UU 23/2002, UU Nomor 35/2014,
UU 17/2016)
• UU Nomor 20/2003 Tentang Sisdiknas
• Inpres 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• Permen PPPA R.I. Nomor 08/2014 tentang Pedoman SRA
KONDISI
SEKOLAH
• 1/3 Waktu anak berada di sekolah
• Ancaman terhadap anak-anak di sekolah: kekerasan, keracunan makanan,
kecelakaan, lingkungan tidak layak, gedung yang mudah roboh, bencana,
karakter buruk, rokok, napza, informasi tidak layak, dll
KELEMBA-
GAAN
• Program kementerian/lembaga sudah berbasis sekolah dan menunjang
terhadap kondisi yang diinginkan dalam SRA
• SRA merupakan salah satu indikator penting dalam KLA
Latar Belakang
satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih
dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin,
memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari
kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung
partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran,
pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan
perlindungan anak di pendidikan.
Tujuan Sekolah Ramah Anak
Kebijakan Sekolah Ramah Anak adalah untuk dapat memenuhi,
menjamin, dan melindungi hak anak. Selain itu juga memastikan
bahwa satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat dan
kemampuan anak, serta mempersiapkan anak untuk bertanggung
jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan
bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian.
.
ANALISA SITUASI SATUAN
PENDIDIKAN RAMAH ANAK
DI PROVINSI NTB
JUMLAH SMA, SMK DAN SLB di NTB
Tahun 2021 (Kewenangan Provinsi)
155 98 19
Rekap Jumlah Sekolah
dan Jumlah SRA
Tahun 2021 Data Hasil Input Evaluasi KLA
Oleh Kabupaten/Kota Tahun 2021
Data: Kanwil Kemenag Prov NTB
No Provinsi Jumlah SRA
1 Kab. Bima 19
2 Kab. Dompu 100
3 Kab. Lombok Barat 55
4 Kab. Lombok Tengah 65
5 Kab. Lombok Timur 13
6 Kab. Lombok Utara 0
7 Kab. Sumbawa 0
8 Kab. Sumbawa Barat 0
9 Kota Bima 24
10 Kota Mataram 98
Data: Fasnas SRA Provinsi NTB Tahun 2021
PEMBENTUKAN
1. Membuat kebijakan SRA
2. Koordinasi dengan Disdik dan Kanwil/Kantor Kemenag
3. Membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) SRA
4. Sosialisasi kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan tingkat Provinsi/Kab/Kota
5. Mengajak Satuan Pendidikan untuk membentuk dan mengembangkan SRA
6. Membuat SK penetapan sekolah yang mau
7. Deklarasi SRA
8. Melaporkan SK penetapan kepada KPPPA
9. Mendorong satuan pendidikan yang sudah di SK-kan untuk membuat Papan Nama
SRA
10.Memberikan Pelatihan KHA dan SRA kepada minimal 2 guru di setiap satuan
pendidikan yang di SK-kan
11.Pendampingan/monev kepada Satuan Pendidikan yang sudah di SK kan
12.Bekerjasama dengan Dinas yang memiliki Program berbasis sekolah
13.Mendorong semua SRA untuk mengisi kuesioner SRA di awal tahun
14.Mengusulkan Satuan Pendidikan untuk mendapat penghargaan
15.Membuat KIE SRA
PEMBENTUKAN
PROVINSI
KAB/KOTA
PENGEMBANGAN
PERSIAPAN
 Sosialisasi
 Komitmen sekolah
 Membentuk Tim
SRA/SK
 Koordinasi 3 pilar
 Identifikasi potensi
 Jika bottom up,
sekolah melaporkan
kepada
Dinas PPPA/Disdik/
Kemenag
 Membuat papan nama
PERENCANAAN
 Menyusun Rencana
Aksi/Program Tahunan
termasuk memetakan 6
kelompok anak rentan
 Merencanakan kesinambungan
kebijakan, program, dan
kegiatan
yang sudah ada (UKS,
Adiwiyata,
dll) serta program lainnya
 Membuat mekanisme
pengaduan
 Merencanakan inovasi
melibatkan orang tua dan
anak untuk mewujudkan SRA
PELAKSANAAN
 Melaksanakan Rencana Aksi/
Program SRA Tahunan
dengan
mengoptimalkan semua
sumber daya
 Melakukan upaya pemenuhan
komponen SRA
 Mengikuti pelatihan dan
pendampingan oleh Pemda
4 KONSEP SRA
Non
Diskriminasi
Partisipasi
anak
Pengelolaan
yang baik
5 PRINSIP SRA
Kepentingan Terbaik
bagi anak
Hidup, Kelangsungan
Hidup dan
perkembangan
6 KOMPONEN SRA
JURUS 6
LANGKAH LANGKAH YANG DIAMBIL MENUJU SRA
1 Membuat SK TIM SRA yang ditandatangani oleh kepala satuan
pendidikan
2 Membuat SK TIM Pengaduan dan Mekanisme
Pengaduan
3 Mengisi checklist potensi
4 Membenahi tata tertib
5 Membuat papan nama SRA minimal spanduk di 3 bulan pertama
6 Membuat perencanaan berdasarkan checklist potensi untuk memenuhi 6
komonen SRA bersama 3 pilar
Sosialisasi mekanisme pengaduan kepada semua warga satuan
pendidikan
7
8 Evaluasi dengan menggunakan checklist potensi/standarisasi
16.02
15.48
16.01
16.61 16.59
11.54 11.21 10.82
10.35
9.23
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2017 2018 2019 2020 2021
Angka Perkawinan Anak di Provinsi NTB 2017 - 2021
NTB
NASIONAL
Sumber: BPS,
Angka
dalam %
Data Perkawinan Anak di Provinsi NTB Tahun 2015 – 2022 (bulan Juli)
0
200
400
600
800
1000
1200
Perkawinan Anak
86 134 162
212
302
816
1132
419
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022 (Juli)
Sumber data Dispensasi Perkawinan Pengadilan Tinggi Agama Provinsi NTB
masa Covid 19
Optimalisasi Kapasitas Anak
Memastikan anak memiliki
resiliensi dan mampu menjadi
agen perubahan
Penguatan Regulasi dan Kelembagaan
Menjamin pelaksanaan dan
penegakan regulasi terkait
pencegahan perkawinan anak serta
meningkatkan kapasitas dan
optimalisasi tata kelola kelembagaan
Penguatan Koordinasi
Pemangku Kepentingan
Meningkatkan sinergi dan
konvergensi upaya pencegahan
perkawinan anak
Lingkungan yang
Mendukung Pencegahan
Perkawinan Anak
Membangun nilai dan norma
yang mencegah perkawinan
anak,
Aksesibilitas dan Perluasan Layanan
Menjamin anak mendapat layanan dasar
komprehensif untuk kesejahteraan anak
STRATEGI DAERAH NTB
PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK
Asas Pencegahan Pernikahan Dini
non diskriminasi;
1
kepentingan yang terbaik bagi anak;
hak untuk hidup, kelangsungan hidup, perkembangan, dan
penghargaan terhadap pendapat anak;
partisipasi; dan
pemberdayaan anak.
2
3
4
5
KESIMPULAN
1. Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan yang memiliki karakteristik
mampu melindungi hak-hak anak serta menjadi garda terdepan dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak.
2. 70 % Kabupaten/Kota sudah mengembangkan Sekolah Ramah Anak
(SRA), yang belum KLU, Sumbawa dan Sumbawa Barat
3. Di NTB Sekolah Ramah Anak sebanyak : 12,52% dari jumlah SMA sederajat
yang ada.
4. Kendala dalam pengembangan SRA di NTB adalah keterbatasan SDM yang
ada, keterbatasan dana serta pemahaman kebijakan SRA masih kurang
5. Dukungan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Satuan Pendidikan sangat
diharapkan dalam mengembangkan Sekolah Ramah Anak
Terima
kasih

More Related Content

Similar to Materi Kadis DP3AP2KB.pptx

KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docxKOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
AnthonyDjinu
 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
EkaFitriyawati1
 
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptxSLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
ARIFINBINJOLISMoe
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
iman budiman
 

Similar to Materi Kadis DP3AP2KB.pptx (20)

Kerangka acuan orientasi guru uks
Kerangka acuan orientasi guru uksKerangka acuan orientasi guru uks
Kerangka acuan orientasi guru uks
 
SOSIALISASI PROGRAM PAKADES 2023 (1).pptx
SOSIALISASI PROGRAM PAKADES 2023 (1).pptxSOSIALISASI PROGRAM PAKADES 2023 (1).pptx
SOSIALISASI PROGRAM PAKADES 2023 (1).pptx
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
 
KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docxKOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
KOSP SMPN 5 MUARA TEWEH TP 2023-2024. A.docx
 
04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende
 
Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17Materi pelatihan siga daerah des 17
Materi pelatihan siga daerah des 17
 
Panduan mpls 2018
Panduan mpls 2018Panduan mpls 2018
Panduan mpls 2018
 
Layanan ILA Kominfo
Layanan ILA KominfoLayanan ILA Kominfo
Layanan ILA Kominfo
 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
 
Materi kebijakan PPI webinar.pptx
Materi kebijakan PPI  webinar.pptxMateri kebijakan PPI  webinar.pptx
Materi kebijakan PPI webinar.pptx
 
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptxSLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
SLIDE_BENGKEL_KERJA_PENYELARASAN_PSO_KEMASKINI_SELEPAS_4_JULAI_2023.pptx
 
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptxKABUPATEN LAYAK ANAK presentasi  LS.pptx
KABUPATEN LAYAK ANAK presentasi LS.pptx
 
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
 
Pemanfaatan Basis Data Terpadu Sebagai Layanan Publik Untuk Mengatasi Kemiski...
Pemanfaatan Basis Data Terpadu Sebagai Layanan Publik Untuk Mengatasi Kemiski...Pemanfaatan Basis Data Terpadu Sebagai Layanan Publik Untuk Mengatasi Kemiski...
Pemanfaatan Basis Data Terpadu Sebagai Layanan Publik Untuk Mengatasi Kemiski...
 
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptxPembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
 
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdfJuknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
Juknis PPDB 2023 REVISI 1 (1).pdf
 
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptxNota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
Nota Kesepakan PSP 2022 (A Ramdhani) Okt Rev 1.pptx
 
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3Panduan rakor pip kk 2015 draft3
Panduan rakor pip kk 2015 draft3
 
Surat tugas un
Surat tugas unSurat tugas un
Surat tugas un
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 

Materi Kadis DP3AP2KB.pptx

  • 1. SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) Menuju Sekolah Ramah Anak menjamin Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak oleh: Hj. Himmiatul Amanah, SKM, MM Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak
  • 2. POKOK BAHASAN • PENDAHULUAN • ANALISA SITUASI SRA • LANGKAH PEMBENTUKAN SRA • PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN SRA • KESIMPULAN • PENUTUP
  • 3. KEBIJA- KAN • Keppres Nomor 36/1990 tentang Ratifikasi Konvensi Hak Anak • UU Perlindungan Anak dan Perubahannya (UU 23/2002, UU Nomor 35/2014, UU 17/2016) • UU Nomor 20/2003 Tentang Sisdiknas • Inpres 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat • Permen PPPA R.I. Nomor 08/2014 tentang Pedoman SRA KONDISI SEKOLAH • 1/3 Waktu anak berada di sekolah • Ancaman terhadap anak-anak di sekolah: kekerasan, keracunan makanan, kecelakaan, lingkungan tidak layak, gedung yang mudah roboh, bencana, karakter buruk, rokok, napza, informasi tidak layak, dll KELEMBA- GAAN • Program kementerian/lembaga sudah berbasis sekolah dan menunjang terhadap kondisi yang diinginkan dalam SRA • SRA merupakan salah satu indikator penting dalam KLA Latar Belakang
  • 4. satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
  • 5. Tujuan Sekolah Ramah Anak Kebijakan Sekolah Ramah Anak adalah untuk dapat memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak. Selain itu juga memastikan bahwa satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak, serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian. .
  • 6.
  • 7. ANALISA SITUASI SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK DI PROVINSI NTB
  • 8. JUMLAH SMA, SMK DAN SLB di NTB Tahun 2021 (Kewenangan Provinsi) 155 98 19
  • 9. Rekap Jumlah Sekolah dan Jumlah SRA Tahun 2021 Data Hasil Input Evaluasi KLA Oleh Kabupaten/Kota Tahun 2021
  • 11. No Provinsi Jumlah SRA 1 Kab. Bima 19 2 Kab. Dompu 100 3 Kab. Lombok Barat 55 4 Kab. Lombok Tengah 65 5 Kab. Lombok Timur 13 6 Kab. Lombok Utara 0 7 Kab. Sumbawa 0 8 Kab. Sumbawa Barat 0 9 Kota Bima 24 10 Kota Mataram 98 Data: Fasnas SRA Provinsi NTB Tahun 2021
  • 13. 1. Membuat kebijakan SRA 2. Koordinasi dengan Disdik dan Kanwil/Kantor Kemenag 3. Membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) SRA 4. Sosialisasi kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan tingkat Provinsi/Kab/Kota 5. Mengajak Satuan Pendidikan untuk membentuk dan mengembangkan SRA 6. Membuat SK penetapan sekolah yang mau 7. Deklarasi SRA 8. Melaporkan SK penetapan kepada KPPPA 9. Mendorong satuan pendidikan yang sudah di SK-kan untuk membuat Papan Nama SRA 10.Memberikan Pelatihan KHA dan SRA kepada minimal 2 guru di setiap satuan pendidikan yang di SK-kan 11.Pendampingan/monev kepada Satuan Pendidikan yang sudah di SK kan 12.Bekerjasama dengan Dinas yang memiliki Program berbasis sekolah 13.Mendorong semua SRA untuk mengisi kuesioner SRA di awal tahun 14.Mengusulkan Satuan Pendidikan untuk mendapat penghargaan 15.Membuat KIE SRA PEMBENTUKAN PROVINSI KAB/KOTA
  • 14. PENGEMBANGAN PERSIAPAN  Sosialisasi  Komitmen sekolah  Membentuk Tim SRA/SK  Koordinasi 3 pilar  Identifikasi potensi  Jika bottom up, sekolah melaporkan kepada Dinas PPPA/Disdik/ Kemenag  Membuat papan nama PERENCANAAN  Menyusun Rencana Aksi/Program Tahunan termasuk memetakan 6 kelompok anak rentan  Merencanakan kesinambungan kebijakan, program, dan kegiatan yang sudah ada (UKS, Adiwiyata, dll) serta program lainnya  Membuat mekanisme pengaduan  Merencanakan inovasi melibatkan orang tua dan anak untuk mewujudkan SRA PELAKSANAAN  Melaksanakan Rencana Aksi/ Program SRA Tahunan dengan mengoptimalkan semua sumber daya  Melakukan upaya pemenuhan komponen SRA  Mengikuti pelatihan dan pendampingan oleh Pemda
  • 15.
  • 17. Non Diskriminasi Partisipasi anak Pengelolaan yang baik 5 PRINSIP SRA Kepentingan Terbaik bagi anak Hidup, Kelangsungan Hidup dan perkembangan
  • 19. LANGKAH LANGKAH YANG DIAMBIL MENUJU SRA 1 Membuat SK TIM SRA yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan 2 Membuat SK TIM Pengaduan dan Mekanisme Pengaduan 3 Mengisi checklist potensi 4 Membenahi tata tertib 5 Membuat papan nama SRA minimal spanduk di 3 bulan pertama 6 Membuat perencanaan berdasarkan checklist potensi untuk memenuhi 6 komonen SRA bersama 3 pilar Sosialisasi mekanisme pengaduan kepada semua warga satuan pendidikan 7 8 Evaluasi dengan menggunakan checklist potensi/standarisasi
  • 20. 16.02 15.48 16.01 16.61 16.59 11.54 11.21 10.82 10.35 9.23 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2017 2018 2019 2020 2021 Angka Perkawinan Anak di Provinsi NTB 2017 - 2021 NTB NASIONAL Sumber: BPS, Angka dalam %
  • 21.
  • 22. Data Perkawinan Anak di Provinsi NTB Tahun 2015 – 2022 (bulan Juli) 0 200 400 600 800 1000 1200 Perkawinan Anak 86 134 162 212 302 816 1132 419 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 (Juli) Sumber data Dispensasi Perkawinan Pengadilan Tinggi Agama Provinsi NTB masa Covid 19
  • 23. Optimalisasi Kapasitas Anak Memastikan anak memiliki resiliensi dan mampu menjadi agen perubahan Penguatan Regulasi dan Kelembagaan Menjamin pelaksanaan dan penegakan regulasi terkait pencegahan perkawinan anak serta meningkatkan kapasitas dan optimalisasi tata kelola kelembagaan Penguatan Koordinasi Pemangku Kepentingan Meningkatkan sinergi dan konvergensi upaya pencegahan perkawinan anak Lingkungan yang Mendukung Pencegahan Perkawinan Anak Membangun nilai dan norma yang mencegah perkawinan anak, Aksesibilitas dan Perluasan Layanan Menjamin anak mendapat layanan dasar komprehensif untuk kesejahteraan anak STRATEGI DAERAH NTB PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK
  • 24. Asas Pencegahan Pernikahan Dini non diskriminasi; 1 kepentingan yang terbaik bagi anak; hak untuk hidup, kelangsungan hidup, perkembangan, dan penghargaan terhadap pendapat anak; partisipasi; dan pemberdayaan anak. 2 3 4 5
  • 25. KESIMPULAN 1. Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan yang memiliki karakteristik mampu melindungi hak-hak anak serta menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak. 2. 70 % Kabupaten/Kota sudah mengembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA), yang belum KLU, Sumbawa dan Sumbawa Barat 3. Di NTB Sekolah Ramah Anak sebanyak : 12,52% dari jumlah SMA sederajat yang ada. 4. Kendala dalam pengembangan SRA di NTB adalah keterbatasan SDM yang ada, keterbatasan dana serta pemahaman kebijakan SRA masih kurang 5. Dukungan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Satuan Pendidikan sangat diharapkan dalam mengembangkan Sekolah Ramah Anak