3. Sebab – Sebab Penyimpangan
Sosial
• Perbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kaya dan si miskin yang sangat
mencolok mengakibatkan timbulnya rasa iri dan dengki sehingga terjadilah
pencurian dan saling ejek.
• Sikap mental yang tidak sehat membuat orang tidak pernah merasa bersalah atau
menyesali perilakunya yang dianggap menyimpang.
• Kriminolog Italia Cesare Lombroso berpendapat bahwa orang jahat dicirikan
dengan ukuran rahang dan tulang-tulang pipi panjang, kelainan pada mata yang
khas, tangan-tangan, jari-jari kaki serta tangan relatif besar, dan susunan gigi
yang abnormal.
• Proses belajar yang menyimpang. Seseorang yang melakukan tindakan
menyimpang karena seringnya membaca atau melihat tayangan tentang perilaku
menyimpang. Hal itu dapat membuat seseorang ingin meniru tokoh yang ada di
tayangan tersebut walaupun itu adalah termasuk perilaku menyimpang.
• Lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perkembangan sikap dan perilaku
seseorang. Biasanya orang akan mengikuti dan beradaptasi dengan lingkungan
pergaulannya walaupun itu sudah termasuk perilaku menyimpang.
• Ketidakharmonisan keluarga memicu stres terutama pada anak remaja. Mereka
menjadi semakin labil karena tidak mendapat perhatian dari orang tuanya.
4. Macam Penyimpangan Sosial
Minuman Keras (Miras)
Arak atau minuman keras merupakan
minuman beralkohol yang
menyebabkan seseorang menjadi
mabuk, tidak sadarkan diri, terlena,
dan merasa bahagia. Oleh karena itu,
ketika seseorang merasa berat
menahan beban hidupnya, orang
tersebut meneguk minuman ini.
Menurutnya, dengan mengonsumsi
minuman keras segala permasalahan
dan beban hidup menjadi hilang.
Namun, biasanya minuman keras
mengakibatkan atau menimbulkan hal
negatif bagi si peminumnya.
Penyalahgunaan Narkotik
5. Tawuran Pelajar
Akibat tawuran pelajar bukan hanya menyangkut
kepada yang terlibat saja, namun dapat dipastikan
akibat yang ditimbulkan menjadi sangat luas.
Sebagian para pelajar berpendapat bahwa dengan
tawuran dapat menunjukkan kejantanan dan
sportivitas. Umumnya, tawuran diawali dari hal
yang sepele bahkan hanya menyangkut dua orang
saja dari dua sekolah yang berbeda. Namun,
karena alasan solidaritas kelompok, maka konflik
menjadi meluas, menjadi antar sekolah. Jika ada
yang tidak mau ikut serta dianggap
sebagai norak dan tidak solider, tidak jantan,
penakut, dan lain sebagainya.
Perilaku Seksual di Luar Nikah
Perilaku seksual di luar nikah merupakan
perilaku menyimpang. Naluri seksual
memang merupakan karunia Tuhan Yang
Maha Esa bagi manusia. Dengan naluri
seksual, maka eksistensi manusia dapat
terus berlangsung karenanya manusia
tidak akan punah. Akan tetapi, jika
penyaluran naluri seksual tidak
mengindahkan nilai-nilai dan norma yang
berlaku, maka yang timbul kemudian
adalah kekacauan, atau paling tidak rasa
malu yang berlebihan.
6. FAKTOR PENYEBAB PERILAKU
MENYIMPANG• Lingkungan pergaulan
Lingkungan pergaulan sangat berperan dalam pembentukan sikap dan
perilaku seseorang. Umumnya dalam bergaul seseorang akan mengamati
lingkungan kelompoknya. Menurut Edwin H. Sutherland telah terjadi
proses alih budaya (cultural transmission) dari kelompok orang yang
menyimpang kepada individu tersebut.
• Pelabelan atau pemberian julukan
Faktor pelabelan pertama kali di ungkapkan oleh Edwin M. Lemert
dalam teori pelabelan. Menurutnya seseorang melakukan perilaku
menyimpang diberi cap (label negative) oleh masyarakat.
• Gangguan jiwa atau mental
Kondisi mental yang terganggu menjadikan seseorang tidak mampu lagi
memahami nilai dan norma yang ada.Akibatnya setiap perilaku
yang dilakukan berupa penyimpangan sosial.
• Pengaruh media masa
Melalui media masa,wawasan dan pengetahuan akan dunia luar akan
semakin bertambah.Namun,tidak dapat dimungkiri keberadaan media
masa mampu memberi pengaruh buruk terutama anak-anak.
7. Dampak Penyimpangan Sosial
Dampak Negatif
•Bagi Individu :
Dikucilkan, Perkembangan jiwa yang
terganggu dan Perasaan bersalah.
•Bagi Masyarakat :
Tindakan kriminal, Keseimbangan
sosial terganggu dan Memudarnya
nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat
*Terhadap Moral :
Dosa, Rusaknya akal sehat dan
Hilangnya Tuhan.
*Tehadap Budaya :
Munculnya sempalan budaya
narkoba, munculnya budaya hedonis,
Rusaknya tatanan budaya
kemasyarakatan dan Rusaknya aturan
dalam masyarakat.
Dampak Positif
•Norma dan nilai yang di
dalam masyarakat menjadi
lebih kokoh.
•Batasan moral menjadi lebih
jelas.
•Tumbuhnya rasa persatuan
dan kesatuan dalam
masyarakat.
•Menjadi pendorong bagi
berlangsungnya perubahan
sosial.