2. PENGERTIAN dan
PERKEMBANGAN
REMAJA
Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu
adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity.
Remaja disebut juga sebagai masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa. Mereka bukan lagi disebut
anak-anak tetapi belum juga disebut dewasa.
Yang dimaksud dengan perkembangan adalah
perubahan yang terjadi pada rentang kehidupan. Perubahan
itu dapat terjadi secara kuantitatif, misalnya pertambahan
tinggi atau berat tubuh; dan kualitatif, misalnya perubahan
cara berpikir secara konkret menjadi abstrak.
Ada tiga aspek perkembangan, yaitu: (1)
perkembangan fisik, (2) perkembangan kognitif, dan (3)
perkembangan kepribadian dan sosial.
3. CIRI-CIRI REMAJA
1. Perubahan Fisik
•
perubahan primer adalah perubahan fisik yang berhubungan
langsung dengan alat-alat (organ) reproduksi.
•
Perubahan sekunder adalah perubahan tanda-tanda jasmaniah yang
tidak langsung berhubungan dengan alat reproduksi.
2. Perubahan Psikis
•
Perkembangan Intelegensia (berfikir logis, rasa keadilan)
•
Perkembangan Emosi (sensitif, emosional bersifat negative dan
temperamental)
•
Perkembangan Moral (rasa diterima, dihargai dan penilaian positif
dari orang lain)
•
Perkembangan Sosial (minat, sikap, hobi)
•
Perkembangan Kepribadian (artis, tokoh politik, pemimpin)
4. PERGAULAN REMAJA
1.
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam
pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak
melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama,
kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
2.
Cara yang baik bersikap dalam pergaulan adalah bagaimana
seseorang tersebut mengutamakan perilaku yang sopan santun
saat berhubungannya dengan setiap orang.
3.
Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa
faktor, yaitu faktor umur, pekerjaan, keterikatan, lingkungan dan
sebagainya.
4.
Dampak positif dari pergaulan adalah Mampu membentuk
kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan.
5.
Dampak negatif dari pergaulan adalah tumbuh menjadi sosok
individu dengan kepribadian yang menyimpang.
5. DAMPAK NEGATIF
Kenakalan dalam keluarga : Adalah kenakalan
yang disebabkan berperannya orang tua dalam
mengatasi sikap anaknya.
Kenakalan dalam pergaulan
: Adalah
kenakalan remaja yang disebabkan salahnya
pergaulan dalam lingkungan.
Kenakalan dalam sekolah : adalah kenakalan
yang disebabkan kurangnya pengaruh sekolah
dalam menangani kenakalan remaja.
6. AKIBAT YANG DITIMBULKAN
Terjadinya pergaulan Bebas yang dapat Merusak
masadepan anak tersebut
Memungkinkan terjadinya sek bebas akibat pergaulan
bebas
Menjadi sosok individu yang akan dibenci oleh lingkungan
Akan dikucilkan dari masyarakat
Mengakibatkan semakin banyaknya remaja yang akan
terjun dalam bidang Kriminalitas
Terserangnya penyakit HIV/AID akibat pergaulan bebas