Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan sosial, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Terdapat beberapa penyebab penyimpangan sosial seperti ketidakmampuan menyerap norma budaya, proses sosialisasi yang tidak sempurna, ketegangan antara budaya dan struktur sosial, serta pengaruh lingkungan seperti ikatan sosial dan media. Penyimpangan dapat berbentuk primer atau sekunder dan b
2. PENYIMPANGAN SOSIAL
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan
atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan,
agama, secara individu maupun sebagai bagian daripada
makhluk sosial.
3. 1. Ketidaksanggupan Menyerap Norma-Norma
Kebudayaan
Seseorang yang tidak sanggup menyerap norma-norma
kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat
membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu
terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak sempurna,
misalnya karena seseorang tumbuh dalam keluarga yang
retak (broken home).
4. 2. Proses Belajar yang Menyimpang
Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang karena seringnya
membaca atau melihat tayangan tentang perilaku menyimpang.
3. Ketegangan antara Kebudayaan dan Struktur Sosial
Hal itu terjadi jika dalam upaya mencapai suatu tujuan seseorang tidak
memperoleh peluang, sehingga ia mengupayakan peluang itu sendiri,
maka terjadilah perilaku menyimpang.
5. 4. Ikatan Sosial yang Berlaianan
Setiap orang umumnya berhubungan dengan beberapa kelompok. Jika
pergaulan itu mempunyai pola-pola perilaku yang menyimpang, maka
kemungkinan ia juga akan mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
6. 5. Akibat Proses Sosialisasi Nilai-Nilai Sub-Kebudayaan
Yang Menyimpang.
Seringnya media massa menampilkan berita atau tayangan tentang
tindak kejahatan (perilaku menyimpang). Hal inilah yang dikatakan
sebagai proses belajar dari sub-kebudayaan yang menyimpang.
8. • Berdasarkan Sifatnya, bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Penyimpangan Bersifat Positif
Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak
positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif,
dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya
diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi
wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
9. • Berdasarkan Sifatnya, bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya
dibedakan menjadi dua, yaitu :
2. Penyimpangan Bersifat Negatif
Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai
sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti
pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.
• Penyimpangan Primer (primary deviation)
Penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan
tidak berulang-ulang.
• Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)
Perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat
cukup parah serta menganggu orang lain.
10. • Terciptanya suatu norma atau peraturan sehingga perilaku menyimpang yang terjadi
tidak terulang dan di ikuti kembali pada para anggota lingkungan masyarakat yang lain
• Pelaku perilaku penyimpangan sosial dikucilkan dari lingkungan masyarakat yang ada
• Munculnya kelompok baru yang beranggotakan para penyimpang sosial karena
dikucilkan, sehingga menimbulkan rasa solidaritas dan kepedulian akan satu sama lain
yang dapat membuat masalah di lingkungan masyarakat sekitar.
• Penyimpangan sosial memiliki potensi menyebabkan gangguan di lingkungan
masyarakat tersebut jika terjadi terus menerus
11. "Pola Asuh dengan Labeling Dapat Pengaruhi Konsep Diri Anak" diakses dari:
https://yoursay.suara.com/news/2020/11/23/132925/pola-asuh-dengan-
labeling-dapat-pengaruhi-konsep-diri-anak
12. Pengayaan
Analisislah perilaku menyimpang yang terjadi pada video
berikut, kemudian jelaskan :
• penyebab,
• bentuk,
• faktor,
• dampak atau akibat
dari perilaku menyimpang tersebut!
13.
14. • Carilah video penyimpangan social yg terjadi selain penyimpangan
social di lingkungan remaja!