Kenakalan remaja terjadi karena faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti masalah keluarga, lingkungan, dan teman sebaya. Perilaku menyimpang remaja dapat diatasi dengan pendidikan karakter yang baik dari keluarga dan sekolah beserta sosialisasi dari pihak terkait.
2. KENAKALAN REMAJA
Masa remaja adalah masa seorang mencari dan membentuk jatidiri. Dalam
prosesnya, seorang remaja mengalami banyak pergolakan secara fisik, psikologis dan
sosial yang menimbulkan suatu perilaku-perilaku yang terkadang menyimpang.
Kenalakan Remaja dalam ilmu psikologi disebut dengan juvenile delinquency, yaitu
suatu perbuatan yang melangar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang
dilakukan pada usia remaja atau pada transisi masa anak-anak menuju dewasa.
Kartono (1988) juga menjelaskan bahwa remaja yang nakal disebut pula sebagai anak
cacat sosial. Mereka menderita cacat sosial disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada
ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu
kelainan dan disebut dengan “kenakalan”.
3. BENTUK-BENTUK KENAKALAN REMAJA
Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga
tingkatan yaitu sebagai berikut ;
1. kenakalan biasa, misalnya seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos
sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
2. kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan misalnya seperti
mengendarai sepera motor tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa ijin
3. kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar
nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya.
4. CONTOH KENAKALAN REMAJA
Berbohong
Merokok
Pergi keluar rumah tanpa pamit
Keluyuran
Free sex
membolos sekolah
Berkelahi dengan teman
Berkelahi antar sekolah
Buang sampah sembarangan
membaca buku porno
melihat gambar porno dan lain sebagainya.
5. GEJALA-GEJALA YANG DAPAT MEMPERLIHATKAN HAL-HAL
YANG MENGARAH KEPADA KENAKALAN REMAJA
1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut
menyendiri.
2. Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah
atau sekolah.
3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami
masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4. Anak-anak yang suka berbohong.
5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas
yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya
disekolah atau dirumah.
7. FAKTOR INTERNAL PENYEBAB KENAKALAN REMAJA, YAITU:
1. Krisis identitas
Perubahan secara fisik maupun sosiologis pada
remaja memungkinkan terbentuknya dua hal
yang terjadi. Pertama, terbentuknya perasaan
terhadap konsistensi pada kehidupannya. Yang
kedua adalah tercapainya identitas peran.
Seorang remaja akan mengalami pemberontakan
ketika mengalami ketidak seimbangan antara
konsistensi kehidupan dan identitas peran.
2. Kontrol diri yang lemah
Dalam berperilaku seseorang membutuhkan
kontrol. Remaja yang kurang bisa menilai
perilaku mana yang bisa dilakukan dan mana
yang tidak akan lebih mudah melakukan
tindakan-tindakan yang menyimpang. Kontrol
diri dalam remaja diperlukan untuk mencegah
remaja dalam melakukan perilaku menyimpang
yang dipengaruhi oleh dalam diri sendiri maupun
lingkungan.
8. Faktor eksternal penyebab kenakalan remaja, yaitu:
1. Problem dalam Keluarga
Permasalahan dalam keluarga seringkali berdampak pada kondisi psikologis remaja. Pola asuh tidak sesuai hingga
perceraian orangtua berdampak pada pemberontakan remaja dengan melakukan perilaku “nakal”.
2. Pola pendidikan sekolah yang tidak sesuai
Pola pendidikan otoriter yang cenderung menggunakan kekerasan dalam proses belajar mengajar bisa menjadi faktor
timbulnya agresifitas remaja yang tinggi. Remaja akan cenderung melampiaskan tekanan yang dialami di sekolah
dalam bentuk kenakalan.
3. Teman sebaya yang kurang baik
Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat pada perilaku remaja. Remaja yang memiliki teman sebaya yang kurang
baik seringkali terpengaruh pada perilaku yang menyimpang. Teman sebaya merupakan tolak ukur apakah remaja
diterima dalam lingkungannya atau tidak. Tak jarang remaja demi melakukan apa saja demi bisa diterima oleh teman
sebayanya.
4. Lingkungan tempat tinggal yang buruk
Karakter seorang remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan dimana tempat ia tinggal. Remaja yang tinggal pada
lingkungan yang penuh dengan kriminalitas cenderung akan memiliki perilaku kriminal pula. Tak jarang perilaku
menyimpang remaja dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik.
5. Kemajuan teknologi.
Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja.
9. SOLUSI MENGATASI KENAKALAN REMAJA:
• Keluarga
Keadaaan keluarga yang harmonis merupakan kunci penting dalam pendidikan karakter anak. Keluarga
harmonis bukan berarti keluarga yang memiliki tingkat ekonomi yang melimpah, namun keluarga yang
harmonis adalah keluarga yang dapat memberikan kebutuhan secara fisik dan psikologis pada anak. Pola
asuh orangtua juga sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Pola asuh demokratis adalah
pola asuh yang ideal untuk mengembangkan kepribadian anak.
• Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter yang baik adalah pendidikan yang mampu melatih anak untuk mampu memiliki kontrol
diri yang baik. Pendidikan karakter tak hanya dilakukan oleh keluarga, namun juga di lingkungan sekolah
maupun lingkungan rumah. Dengan memberikan pendidikan dan adanya motivasi karakter sejak dini maka
akan mencegah anak dalam melakukan perilaku menyimpang.
• Sosialiasi dari pihak terkait
Seringkali dalam berperilaku menyimpang remaja didasari oleh perilaku coba-coba, serperti mencoba
minuman keras, narkoba, hingga melakukan seks bebas. Hal tersebut didasari oleh kurangnya pengetahuan
pada remaja. Dengan memberikan sosialisasi dari pihak-pihak terkait seperti sosialisasi NAPZA, HIV/AIDS,
dll.
10. KESIMPULAN
• Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
• Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor.
Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal) maupun
factor dari luar (eksternal).
• Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang
telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
• Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.