SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di IX-C SMP Negeri 2 Balerejo
Madiun tahun pelajaran 2009/2010.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Nopember 2009
dengan prosedur sebagai berikut :
a. Persiapan
Persiapan penelitian kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
1) Menyusun dan mengajukan proposal penelitian
2) Mengajukan ijin penelitian
3) Menyiapkan instrumen penelitian
b. Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian berlangsung pada kegiatan belajar mengajar
di IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun. Eksperimen dilaksanakan pada
minggu kedua bulan Oktober sampai dengan minggu kedua bulan
Nopember. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang
terdiri atas 6 kali pertemuan atau 6 x 90 menit. Setiap siklus dilaksanakan
satu tindakan.
c. Penyusunan laporan penelitian
Kegiatan menganalisis dan penyusunan laporan penelitian dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
32
1) Menyimpulkan dan menilai hasil
2) Menganalisis hasil eksperimen
3) Menyusun laporan
3. Data penelitian
Data penelitian berupa skor/nilai yang menunjukkan kemampuan
mengapresiasi cerita wayang kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun
tahun pelajaran 2009/2010 yang pelaksanaannya menggunakan model
cooperative learning type Jigsaw.
4. Sumber data penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah :
a. Siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun tahun pelajaran
2009/2010 yang berjumlah 30 orang siswa.
b. Skor/nilai penelitian kemampuan mengapresiasi cerita wayang melalui
model cooperative learning type Jigsaw kelas IX-C SMP Negeri 2
Balerejo Madiun tahun pelajaran 2009/2010.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ). Dalam penelitian ini guru juga sekaligus bertindak sebagai peneliti.
Model penelitian ini mengacu pada model yang dikemukakan oleh
Kemmis dan Taggart ( Hopkins, 1993:48 ) dengan 3 siklus. Masing – masimg
siklus terdiri dari 4 tahap yaitu :
1. Rencana : rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai solusi.
33
2. Tindakan : apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya
perbaikanpeningkatan atau perubahan yang diinginkan.
3. Observasi : mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan terhadap siswa.
4. Refleksi : peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan berbagai kriteria.
Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti dapat melakukan revisi
perbaikan terhadap rencana awal. Perubahan atau peningkatan dapat diikuti
dari waktu ke waktu selama tindakan dilaksanakan atau diterapkan.
Kemudian pada akhir telah selesai pelaksanaan tindakan, dilakukan
pengamatan atau pengukuran hasil tindakan. Dari hasil pengukuran ini,
dibandingkan dengan hasil pengukuran awal. Jika terjadi peningkatan
sebagaimana diharapkan, ini berarti tindakan yang diambil tepat sebagai cara
pemecahan masalah. Namun jika belum sesuai dengan harapan berarti perlu
dilakukan perbaikan pada tahap siklus berikutnya. Perbaikan akan terus
dilakukan sampai diperoleh hasil yang diinginkan. Dengan demikian tahapan
siklus akan ditentukan oleh tercapainya tujuan penelitian tindakan kelas secara
optimal yang memuaskan peneliti.
C. Siklus Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti yang telah
didesain dalam faktor yang diteliti. Untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap apresiasi cerita wayang dengan melihat unsur-unsur intrinsik dari
34
segi tokoh, setting dan gaya, maka dalam penelitian ini dilaksanakan melalui
prosedur :
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
1. Siklus I
a. Perencanaan
Dalam siklus I kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan
ini adalah sebagai berikut :
1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model
cooperative learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai
berikut:a) Menentukan standar kompetensi yang sesuai dengan
materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan
materi pokok ( kumpulan cerita wayang ) d) Membuat indikator
e) Menentukan strategi pembelajaran model cooperative learning
f) Membuat jenis tagihan ( tugas kelompok/individu) g) Membuat
soal tes pilihan ganda h) Menentukan alokasi waktu i)
Menentukan sumber/bahan/alat.
2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar
mengajar di kelas ketika model cooperatif learning tipe Jigsaw
diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik
segi tokoh setting dan gaya. Adapun yang diobservasi adalah : a)
Sikap positif siwa pada saat mengapresiasi cerita wayang b) Sikap
35
negatif siswa pada saat menyampaikan cerita wayang c) Respon
positif siswa pada sat mengapresiasi cerita wayang d) Respon
negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang .
3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka
mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang .
4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan
siswamengapresiasi cerita wayang meningkat, kepekaannya
terhadap cerita wayang semakin baik, dan sikapnya terhadap cerita
wayang khususnya dan terhadap sastra pada umumnya semakin
positif.
b. Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah
melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu
mengapresiasi cerita wayang dari segi tokoh, setting dan gaya dengan
model cooperative learning tipe Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh
kelompok, tiap kelompok beranggotakan 4 anak . Di dalam kelompok
pangkalan yang terdiri dari 4 anak ini, terdapat empat pertanyaan
untuk dijawab, atau empat pertanyaan informasi untuk ditemukan atau
empat bagian suatu model untuk dirancang atau diperiksa.Tiap anak
mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser, tiap anggota
kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang ada hubungannya dengan
tokoh, setting dan gaya, kemudian masing – masing mengelompokkan
diri sesuai dengan masalahnya. Masalah tersebut didiskusikan dalam
kelompok pakar.
36
Setelah mereka menemukan jawaban kemudian mereka
bergabung pada kelompok pertama. Kemudian setiap kelompok
masing-masing mengemukakan masalah dan hasil penyelesaiannya.
Dengan demikian setiap orang memperoleh informasi yang sama
dari
berbagai masalah yang dipecahkan. Strategi dari Jigsaw ini
dapat
digambarkan sebagai berikut :
1.
2.
3.
c. Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dibuat. Aspek-aspek yang diamati antara lain : pelaksanaan
37
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
11111
11111
22222
22222
33333
33333
44444
44444
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
eksplorasi, situasi diskusi, umpan balik dari siswa berupa kuisioner
yang berisi tentang respon mereka terhadap kegiatan yang berlangsung.
d. Refleksi
Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan
serta dianalisa. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi
dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang .
Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan
dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus II.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Dalam siklus II ini kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model
cooperatif learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai
berikut : a) Menentukan Standar kompetensi yang sesuai dengan
materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan
materi pokok ( Kumpulan cerita wayang ) d) Membuat indikator e)
Menentukan strategi pembelajaran model cooperative learning tipe
Jigsaw f) Membuat jenis tagihan( tugas kelompok / individu ) g)
Membuat soal tes pilihan ganda h) Menentukan alokasi waktu I)
Menentukan sumber / bahan / alat.
2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi
belajar mengajar di kelas ketika model cooperative learning tipe
Jigsaw diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang . Adapun
38
yang diobservasi adalah : a) Sikap positif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang b) Sikap negatif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang c) Respon positif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang d) Respon negatif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang .
3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka
mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang .
4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan
siswa dalam mengapresiasi cerita wayang ada peningkatan.
b. Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah
melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu
siswa disuruh mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik dari
segi tokoh, setting dan gaya melalui model cooperative learning type
Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh kelompok ,dengan anggata 4 anak
untuk masing –masing kelompok. Tugas dibagi dalam sejumlah
kelompok yang telah ditetapkan. Di dalam kelompok pangkalan yang
terdiri dari 4 siswa ini, mendapat 4 pertanyaan untuk dijawab. Tiap
anak mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser ( judul
cerita wayang sama dengan judul cerita wayang siklus I ). Tiap
anggota kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang ada
hubungannya dengan tokoh, setting dan gaya, kemudian masing-
masing mengelompok kan diri sesuai dengan masalahnya. Masalah
tersebut didiskusikan dalam kelompok. Setelah menemukan jawaban
39
kemudian mereka bergabung seperti pada kelmpok pertama. Kemudian
setiap kelompok masing-masing mengemukakan masalah dan hasil
penyelesaiannya. Dengan demikian setiap siswa memperoleh
informasi yang sama dari berbagai mabalah yang dipecahkan.
c. Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dibuat. Fokus observasi dilakukan terhadap pelaksanaan
eksplorasi, situasi diskusi. Umpan balik dari siswa berupa kuisioner
yang berisi pertanyaan tentang respon mereka terhadap kegiatan yang
berlangsung.
d. Refleksi
Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan
serta dianalisis. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi
dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang.
3. Siklus III
a. Perencanaan
Dalam siklus III ini kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model
cooperatif learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai
berikut : a) Menentukan Standar kompetensi yang sesuai dengan
materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan
materi pokok ( Kumpulan cerita wayang “ Hijau Tanahku Hijau
40
Bajuku Karya Nugroho Notosusanto “ dengan judul Panser ) d)
Membuat indikator e) Menentukan strategi pembelajaran model
cooperative learning tipe Jigsaw f) Membuat jenis tagihan( tugas
kelompok / individu ) g) Membuat soal tes uraian h) Menentukan
alokasi waktu I) Menentukan sumber / bahan / alat.
2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi
belajar mengajar di kelas ketika model cooperative learning tipe
Jigsaw diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang . Adapun
yang diobservasi adalah : a) Sikap positif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang b) Sikap negatif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang c) Respon positif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang d) Respon negatif siswa pada saat
mengapresiasi cerita wayang.
3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka
mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang.
4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan
siswa dalam mengapresiasi cerita wayang ada peningkatan.
b. Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah
melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu
siswa disuruh mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik dari
segi tokoh, setting dan gaya melalui model cooperative learning type
Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh kelompok ,dengan anggata 4 anak
untuk masing–masing kelompok. Tugas dibagi dalam sejumlah
41
kelompok yang telah ditetapkan. Di dalam kelompok pangkalan yang
terdiri dari 4 siswa ini, mendapat 4 pertanyaan untuk dijawab. Tiap
anak mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser .
Tiap anggota kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang
ada hubungannya dengan tokoh, setting dan gaya, kemudian masing-
masing mengelompok kan diri sesuai dengan masalahnya. Masalah
tersebut didiskusikan dalam kelompok. Setelah menemukan jawaban
kemudian mereka bergabung seperti pada kelmpok pertama. Kemudian
setiap kelompok masing-masing mengemukakan masalah dan hasil
penyelesaiannya. Dengan demikian setiap siswa memperoleh
informasi yang sama dari berbagai masalah yang dipecahkan.
b. Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dibuat . Fokus observasi dilakukan terhadap pelaksanaan
eksplorasi, situasi diskusi. Umpan balik dari siswa berupa kuisioner
yang berisi pertanyaan tentang respon mereka terhadap kegiatan yang
berlangsung.
d. Refleksi
Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan
serta dianalisis. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi
dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang .
42
Disamping data hasil observasi dipergunakan pula angket yang dibuat
guru, pada saat selesai melaksanakan kegiatan pengajaran.
D. Instrumen Penelitian
Sumber data adalah siswa dan peneliti. Jenis data yang didapatkan
adalah data kualitatif diskrptif yang terdiri atas hasil belajar, , hasil observasi
terhadap pelaksanaan pembelajaran, dan amgket.
Cara pengambilan data adalah :
a. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes objektif dan uraian
kepada siswa.
b. Data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakan tindakan ,
diambil dengan menggunakan lembar observasi .
c. Data tentang refleksi serta perubahan yang terjadi di kelas diambil
d. Dari angket yang dibuat guru.
Data yang diperoleh selanjutnya dihitung dengan langkah-langkah :
1. Merekap nilai apresiasi cerita wayang
2. Menghitung jawaban responden yang telah dinilai
3. Menghitung rata-rata nilai
Dengan menggunakan rumus M = ∑ X
N
M = Mean
X = Jumlah nilai yang diperoleh
N = Jumlah sampel
4. Menghitung nilai prosentasi
43
Penggolongan nilai prosentase siswa menggunakan buku Petunjuk
Pelaksanaan Penilaian di Sekolah Menengah Pertama (Depdikbud,
1994/1995 : 10 ), sebagai berikut :
a. Sangat baik = 85 - 100 ( A )
b. Baik = 70 - 84 ( B )
c. Cukup = 55 - 69 ( C )
d. Kurang = 40 - 54 ( D )
e. Kurang sekali = 0 - 39 ( E )
5. Membuat pedoman peningkatan
Pada penelitian tindakan kelas dilakukan dengan mengadakan tiga
tindakan. Pada akhir tindakan untuk mengetahui kemampuan siswa diadakan
tahap evaluasi. Nilai evaluasi ( tes ) pada masing – masing tindakan akan
dihitung rata-rata dan nilai prosentase. Pedoman peningkatan diukur
berdasarkan peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II selanjutnya
dari nilai rata-rata siklus II ke siklus III. Dan prosentase dari siklus I
ke siklus II selanjutnya dari siklus II kesiklus III.
44

More Related Content

What's hot

Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meMuhammad Ropia
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdKhairil Amri
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptkItzmy Cdg
 
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murniBab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitiantonijulianto27
 
Identifikasi potensi peserta didik
Identifikasi potensi peserta didikIdentifikasi potensi peserta didik
Identifikasi potensi peserta didikVallen Dchille
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTAniyah Damayanti
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationMZz HyAa
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)guest06a4b9d
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasWanakisu Wanahugu
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...dina suci
 
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-rusleeAli Hadoon
 

What's hot (19)

Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created me
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptk
 
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murniBab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murni
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
 
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSIBAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
 
Identifikasi potensi peserta didik
Identifikasi potensi peserta didikIdentifikasi potensi peserta didik
Identifikasi potensi peserta didik
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigation
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN K...
 
Sogol ptk plpg
Sogol ptk plpgSogol ptk plpg
Sogol ptk plpg
 
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
 

Viewers also liked

O financiamento do desenvolvimento regional no brasil uma contribuição para...
O financiamento do desenvolvimento regional no brasil   uma contribuição para...O financiamento do desenvolvimento regional no brasil   uma contribuição para...
O financiamento do desenvolvimento regional no brasil uma contribuição para...Cogepp CEPAM
 
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeffgovcepamsp
 
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicos
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicosPanorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicos
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicosKelvinSalton
 
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.Wellington de Paula
 
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]Marco Aurélio Gondim
 
Estado nação, território e poder
Estado nação, território e poderEstado nação, território e poder
Estado nação, território e poderVinicius Coelho
 
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...Confap
 
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...Antonio Pessoa
 
Brasil Período Joanino
Brasil Período JoaninoBrasil Período Joanino
Brasil Período Joaninodmflores21
 
Brasil dados principais
Brasil dados principaisBrasil dados principais
Brasil dados principaisedsonluz
 
Aula Sobre BinôMio De Newton
Aula Sobre BinôMio De NewtonAula Sobre BinôMio De Newton
Aula Sobre BinôMio De Newtonandre alcantara
 
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira Nacional
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira NacionalMaçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira Nacional
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira NacionalMoacir Pinto
 
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzaga
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzagaEspaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzaga
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzagaEdu Gonzaga
 
Ditadura militar no Brasil
Ditadura militar no BrasilDitadura militar no Brasil
Ditadura militar no BrasilAparicio Junior
 
Domínios mares de morros
Domínios mares de morrosDomínios mares de morros
Domínios mares de morroskarolpoa
 

Viewers also liked (20)

O financiamento do desenvolvimento regional no brasil uma contribuição para...
O financiamento do desenvolvimento regional no brasil   uma contribuição para...O financiamento do desenvolvimento regional no brasil   uma contribuição para...
O financiamento do desenvolvimento regional no brasil uma contribuição para...
 
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff
5 financiamento do desenvol. regional no brasil gabriel squeff
 
Apresentação fronteiras maritimas
Apresentação  fronteiras maritimasApresentação  fronteiras maritimas
Apresentação fronteiras maritimas
 
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicos
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicosPanorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicos
Panorama econômico brasileiro na área de jogos eletrônicos
 
Fuso horário e LID
Fuso horário e LIDFuso horário e LID
Fuso horário e LID
 
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.
O cenário econômico brasileiro e o mercado imobiliário.
 
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]
Geografia do Brasil - Hidrografia - [www.gondim.net]
 
Estado nação, território e poder
Estado nação, território e poderEstado nação, território e poder
Estado nação, território e poder
 
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...
Descentralização, Desconcentração e Dimensão Territorial da Política de CT&I ...
 
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...
Aula industrialização e_transformações-territoriais_do_brasil_parte_1_05-10-2...
 
Brasil Período Joanino
Brasil Período JoaninoBrasil Período Joanino
Brasil Período Joanino
 
Brasil dados principais
Brasil dados principaisBrasil dados principais
Brasil dados principais
 
MERCOSUL
MERCOSULMERCOSUL
MERCOSUL
 
Aula Sobre BinôMio De Newton
Aula Sobre BinôMio De NewtonAula Sobre BinôMio De Newton
Aula Sobre BinôMio De Newton
 
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira Nacional
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira NacionalMaçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira Nacional
Maçons na Proclamação da República do Brasil e a Bandeira Nacional
 
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzaga
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzagaEspaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzaga
Espaco industrial brasileiro 2011 prof edu gonzaga
 
Ditadura militar no Brasil
Ditadura militar no BrasilDitadura militar no Brasil
Ditadura militar no Brasil
 
Domínios mares de morros
Domínios mares de morrosDomínios mares de morros
Domínios mares de morros
 
Mercosul
MercosulMercosul
Mercosul
 
Brasil período joanino e independência pdf
Brasil período joanino e independência pdfBrasil período joanino e independência pdf
Brasil período joanino e independência pdf
 

Similar to Metode Penelitian

CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfsarwani sarwani
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Heri Triyono
 
Contoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utContoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utAnshor jegong
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iiialyubi
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiNovhie Red Queen
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)bemgusti
 
Problom solving
Problom solvingProblom solving
Problom solvingFaa Ufaa
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxDianAyuRamadhan
 
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahanAssignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahanIkmal Hisham Bong Abdullah
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBePee NaiNs
 
Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)dileng
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...sinupid
 

Similar to Metode Penelitian (20)

CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
 
Bab iii tps
Bab iii tpsBab iii tps
Bab iii tps
 
Contoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utContoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk ut
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
 
Problom solving
Problom solvingProblom solving
Problom solving
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
BAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdfBAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdf
 
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahanAssignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
Assignment hbml 4303 kurikulum dan perkaedahan
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
 
Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 

More from Iwan Hariyanto (20)

DIAGRAM KEMAMPUAN LITERACY.docx
DIAGRAM KEMAMPUAN LITERACY.docxDIAGRAM KEMAMPUAN LITERACY.docx
DIAGRAM KEMAMPUAN LITERACY.docx
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4
 
Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3
 
Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2
 
Proposal bab iii r
Proposal bab iii rProposal bab iii r
Proposal bab iii r
 
Proposal bab iii
Proposal bab iiiProposal bab iii
Proposal bab iii
 
Proposal bab ii
Proposal bab iiProposal bab ii
Proposal bab ii
 
Proposal bab i
Proposal bab iProposal bab i
Proposal bab i
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Mengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisikMengukur aktivitas fisik
Mengukur aktivitas fisik
 
Rpp bjawa kelas iv santa maria
Rpp bjawa kelas iv santa mariaRpp bjawa kelas iv santa maria
Rpp bjawa kelas iv santa maria
 
Rpp bind kelas iv santa maria
Rpp bind kelas iv santa mariaRpp bind kelas iv santa maria
Rpp bind kelas iv santa maria
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 

Metode Penelitian

  • 1. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan di IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun tahun pelajaran 2009/2010. 2. Waktu penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Nopember 2009 dengan prosedur sebagai berikut : a. Persiapan Persiapan penelitian kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut: 1) Menyusun dan mengajukan proposal penelitian 2) Mengajukan ijin penelitian 3) Menyiapkan instrumen penelitian b. Pelaksanaan penelitian Pelaksanaan penelitian berlangsung pada kegiatan belajar mengajar di IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun. Eksperimen dilaksanakan pada minggu kedua bulan Oktober sampai dengan minggu kedua bulan Nopember. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang terdiri atas 6 kali pertemuan atau 6 x 90 menit. Setiap siklus dilaksanakan satu tindakan. c. Penyusunan laporan penelitian Kegiatan menganalisis dan penyusunan laporan penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut : 32
  • 2. 1) Menyimpulkan dan menilai hasil 2) Menganalisis hasil eksperimen 3) Menyusun laporan 3. Data penelitian Data penelitian berupa skor/nilai yang menunjukkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun tahun pelajaran 2009/2010 yang pelaksanaannya menggunakan model cooperative learning type Jigsaw. 4. Sumber data penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 30 orang siswa. b. Skor/nilai penelitian kemampuan mengapresiasi cerita wayang melalui model cooperative learning type Jigsaw kelas IX-C SMP Negeri 2 Balerejo Madiun tahun pelajaran 2009/2010. B. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Dalam penelitian ini guru juga sekaligus bertindak sebagai peneliti. Model penelitian ini mengacu pada model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart ( Hopkins, 1993:48 ) dengan 3 siklus. Masing – masimg siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : 1. Rencana : rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai solusi. 33
  • 3. 2. Tindakan : apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikanpeningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Observasi : mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan terhadap siswa. 4. Refleksi : peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Perubahan atau peningkatan dapat diikuti dari waktu ke waktu selama tindakan dilaksanakan atau diterapkan. Kemudian pada akhir telah selesai pelaksanaan tindakan, dilakukan pengamatan atau pengukuran hasil tindakan. Dari hasil pengukuran ini, dibandingkan dengan hasil pengukuran awal. Jika terjadi peningkatan sebagaimana diharapkan, ini berarti tindakan yang diambil tepat sebagai cara pemecahan masalah. Namun jika belum sesuai dengan harapan berarti perlu dilakukan perbaikan pada tahap siklus berikutnya. Perbaikan akan terus dilakukan sampai diperoleh hasil yang diinginkan. Dengan demikian tahapan siklus akan ditentukan oleh tercapainya tujuan penelitian tindakan kelas secara optimal yang memuaskan peneliti. C. Siklus Penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor yang diteliti. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap apresiasi cerita wayang dengan melihat unsur-unsur intrinsik dari 34
  • 4. segi tokoh, setting dan gaya, maka dalam penelitian ini dilaksanakan melalui prosedur : 1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi 1. Siklus I a. Perencanaan Dalam siklus I kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut : 1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:a) Menentukan standar kompetensi yang sesuai dengan materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan materi pokok ( kumpulan cerita wayang ) d) Membuat indikator e) Menentukan strategi pembelajaran model cooperative learning f) Membuat jenis tagihan ( tugas kelompok/individu) g) Membuat soal tes pilihan ganda h) Menentukan alokasi waktu i) Menentukan sumber/bahan/alat. 2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika model cooperatif learning tipe Jigsaw diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik segi tokoh setting dan gaya. Adapun yang diobservasi adalah : a) Sikap positif siwa pada saat mengapresiasi cerita wayang b) Sikap 35
  • 5. negatif siswa pada saat menyampaikan cerita wayang c) Respon positif siswa pada sat mengapresiasi cerita wayang d) Respon negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang . 3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang . 4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan siswamengapresiasi cerita wayang meningkat, kepekaannya terhadap cerita wayang semakin baik, dan sikapnya terhadap cerita wayang khususnya dan terhadap sastra pada umumnya semakin positif. b. Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu mengapresiasi cerita wayang dari segi tokoh, setting dan gaya dengan model cooperative learning tipe Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh kelompok, tiap kelompok beranggotakan 4 anak . Di dalam kelompok pangkalan yang terdiri dari 4 anak ini, terdapat empat pertanyaan untuk dijawab, atau empat pertanyaan informasi untuk ditemukan atau empat bagian suatu model untuk dirancang atau diperiksa.Tiap anak mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser, tiap anggota kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang ada hubungannya dengan tokoh, setting dan gaya, kemudian masing – masing mengelompokkan diri sesuai dengan masalahnya. Masalah tersebut didiskusikan dalam kelompok pakar. 36
  • 6. Setelah mereka menemukan jawaban kemudian mereka bergabung pada kelompok pertama. Kemudian setiap kelompok masing-masing mengemukakan masalah dan hasil penyelesaiannya. Dengan demikian setiap orang memperoleh informasi yang sama dari berbagai masalah yang dipecahkan. Strategi dari Jigsaw ini dapat digambarkan sebagai berikut : 1. 2. 3. c. Observasi Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Aspek-aspek yang diamati antara lain : pelaksanaan 37 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 11111 11111 22222 22222 33333 33333 44444 44444 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
  • 7. eksplorasi, situasi diskusi, umpan balik dari siswa berupa kuisioner yang berisi tentang respon mereka terhadap kegiatan yang berlangsung. d. Refleksi Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisa. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang . Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus II. 2. Siklus II a. Perencanaan Dalam siklus II ini kegiatan yang dilakukan sebagai berikut : 1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model cooperatif learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Menentukan Standar kompetensi yang sesuai dengan materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan materi pokok ( Kumpulan cerita wayang ) d) Membuat indikator e) Menentukan strategi pembelajaran model cooperative learning tipe Jigsaw f) Membuat jenis tagihan( tugas kelompok / individu ) g) Membuat soal tes pilihan ganda h) Menentukan alokasi waktu I) Menentukan sumber / bahan / alat. 2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika model cooperative learning tipe Jigsaw diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang . Adapun 38
  • 8. yang diobservasi adalah : a) Sikap positif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang b) Sikap negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang c) Respon positif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang d) Respon negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang . 3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang . 4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang ada peningkatan. b. Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu siswa disuruh mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik dari segi tokoh, setting dan gaya melalui model cooperative learning type Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh kelompok ,dengan anggata 4 anak untuk masing –masing kelompok. Tugas dibagi dalam sejumlah kelompok yang telah ditetapkan. Di dalam kelompok pangkalan yang terdiri dari 4 siswa ini, mendapat 4 pertanyaan untuk dijawab. Tiap anak mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser ( judul cerita wayang sama dengan judul cerita wayang siklus I ). Tiap anggota kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang ada hubungannya dengan tokoh, setting dan gaya, kemudian masing- masing mengelompok kan diri sesuai dengan masalahnya. Masalah tersebut didiskusikan dalam kelompok. Setelah menemukan jawaban 39
  • 9. kemudian mereka bergabung seperti pada kelmpok pertama. Kemudian setiap kelompok masing-masing mengemukakan masalah dan hasil penyelesaiannya. Dengan demikian setiap siswa memperoleh informasi yang sama dari berbagai mabalah yang dipecahkan. c. Observasi Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Fokus observasi dilakukan terhadap pelaksanaan eksplorasi, situasi diskusi. Umpan balik dari siswa berupa kuisioner yang berisi pertanyaan tentang respon mereka terhadap kegiatan yang berlangsung. d. Refleksi Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang. 3. Siklus III a. Perencanaan Dalam siklus III ini kegiatan yang dilakukan sebagai berikut : 1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan model cooperatif learning tipe Jigsaw. Dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Menentukan Standar kompetensi yang sesuai dengan materi penelitian b) Menentukan Kompetensi Dasar c) Menyiapkan materi pokok ( Kumpulan cerita wayang “ Hijau Tanahku Hijau 40
  • 10. Bajuku Karya Nugroho Notosusanto “ dengan judul Panser ) d) Membuat indikator e) Menentukan strategi pembelajaran model cooperative learning tipe Jigsaw f) Membuat jenis tagihan( tugas kelompok / individu ) g) Membuat soal tes uraian h) Menentukan alokasi waktu I) Menentukan sumber / bahan / alat. 2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika model cooperative learning tipe Jigsaw diterapkan untuk mengapresiasi cerita wayang . Adapun yang diobservasi adalah : a) Sikap positif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang b) Sikap negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang c) Respon positif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang d) Respon negatif siswa pada saat mengapresiasi cerita wayang. 3) Membuat alat bantu mengajar untuk digunakan dalam rangka mengoptimalkan kemampuan mengapresiasi cerita wayang. 4) Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang ada peningkatan. b. Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Yaitu siswa disuruh mengapresiasi cerita wayang dari unsur intrinsik dari segi tokoh, setting dan gaya melalui model cooperative learning type Jigsaw. Kelas dibagi dalam sepuluh kelompok ,dengan anggata 4 anak untuk masing–masing kelompok. Tugas dibagi dalam sejumlah 41
  • 11. kelompok yang telah ditetapkan. Di dalam kelompok pangkalan yang terdiri dari 4 siswa ini, mendapat 4 pertanyaan untuk dijawab. Tiap anak mendapatkan sebuah cerita wayang dengan judul Panser . Tiap anggota kelompok mendapatkan satu pertanyaan yang ada hubungannya dengan tokoh, setting dan gaya, kemudian masing- masing mengelompok kan diri sesuai dengan masalahnya. Masalah tersebut didiskusikan dalam kelompok. Setelah menemukan jawaban kemudian mereka bergabung seperti pada kelmpok pertama. Kemudian setiap kelompok masing-masing mengemukakan masalah dan hasil penyelesaiannya. Dengan demikian setiap siswa memperoleh informasi yang sama dari berbagai masalah yang dipecahkan. b. Observasi Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat . Fokus observasi dilakukan terhadap pelaksanaan eksplorasi, situasi diskusi. Umpan balik dari siswa berupa kuisioner yang berisi pertanyaan tentang respon mereka terhadap kegiatan yang berlangsung. d. Refleksi Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Dari hasil observasi guru dapat mengadakan refleksi dengan melihat data observasi, apakah kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita wayang . 42
  • 12. Disamping data hasil observasi dipergunakan pula angket yang dibuat guru, pada saat selesai melaksanakan kegiatan pengajaran. D. Instrumen Penelitian Sumber data adalah siswa dan peneliti. Jenis data yang didapatkan adalah data kualitatif diskrptif yang terdiri atas hasil belajar, , hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, dan amgket. Cara pengambilan data adalah : a. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes objektif dan uraian kepada siswa. b. Data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakan tindakan , diambil dengan menggunakan lembar observasi . c. Data tentang refleksi serta perubahan yang terjadi di kelas diambil d. Dari angket yang dibuat guru. Data yang diperoleh selanjutnya dihitung dengan langkah-langkah : 1. Merekap nilai apresiasi cerita wayang 2. Menghitung jawaban responden yang telah dinilai 3. Menghitung rata-rata nilai Dengan menggunakan rumus M = ∑ X N M = Mean X = Jumlah nilai yang diperoleh N = Jumlah sampel 4. Menghitung nilai prosentasi 43
  • 13. Penggolongan nilai prosentase siswa menggunakan buku Petunjuk Pelaksanaan Penilaian di Sekolah Menengah Pertama (Depdikbud, 1994/1995 : 10 ), sebagai berikut : a. Sangat baik = 85 - 100 ( A ) b. Baik = 70 - 84 ( B ) c. Cukup = 55 - 69 ( C ) d. Kurang = 40 - 54 ( D ) e. Kurang sekali = 0 - 39 ( E ) 5. Membuat pedoman peningkatan Pada penelitian tindakan kelas dilakukan dengan mengadakan tiga tindakan. Pada akhir tindakan untuk mengetahui kemampuan siswa diadakan tahap evaluasi. Nilai evaluasi ( tes ) pada masing – masing tindakan akan dihitung rata-rata dan nilai prosentase. Pedoman peningkatan diukur berdasarkan peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II selanjutnya dari nilai rata-rata siklus II ke siklus III. Dan prosentase dari siklus I ke siklus II selanjutnya dari siklus II kesiklus III. 44