SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1. Metode Pembelajaran
      Pada metode pembelajaran ini saya menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi
      untuk mencari pola barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan
       Metode demonstrasi merupakan metode penyajian bahan pelajaran dengan cara
      memperagakan, mempertunjukkan, atau mempertontonkan kepada siswa tentang
      suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan.
          a. Manfaat metode demonstrasi
                      Mengonkretkan suatu konsep yang abstrak
                    Melatih cara menggunakan prosedur secara tepat
                    Membuktikan bahwa alat dan prosedur tersebut dapat digunakan.
          b. Karakteristik Metode Demonstrasi:
                    Membelajarkan siswa dalam penguasaan prosedur tertentu
                    Situasi yang digunakan adalah objek yang sebenarnya
                    Selain guru, nara sumber lain juga dapat dijadikan model.
          a. Langkah-langkah pengguaan metode demonstrasi:
               untuk menentukan pola barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan
             itu kita bisa menggunakan beberapa alat peraga untuk memnentukan hal
             tersebut dan di sini saya menggunakan “rumah susun”
           1) Kegunaan:
                    Untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan
                    suku ke-n barisan
                    pola bilangan dengan cara bereksplorasi
             Bentuk alat peraga:
             Alat peraga terdiri dari lempengan-lempengan kayu




Susun 1         Susun 2                  Susun 3                                Susun 4
Foto alat perwaga




    2) Langkah penggunaan alat peraga:
        a. Siapkan lempengan-lempengan kayu berbentuk persegipanjang yang sudah
        disediakan.
        b. Susun lempengan-lempengan tersebut menjadi rumah susun 1, rumah
        susun 2, rumah susun 3, dan seterusnya seperti pada gambar di atas.
       c. Dari percobaan yang dilakukan selanjutnya tuliskan banyak lempengan
       yang membentuk rumah susun tersebut ke dalam tabel berikut
       Banyak lempengan                                  Banyaknya lempengan
       Rumah Susun ke -n


       Rumah Susun ke- 1      ...........................................................................................
               dst                                                      Dst
                .                                                          .
                .                                                          .
       Rumah Susun ke- n               .........................................................................




   b. Selanjutnya bila dilihat urutan bilangan dari banyak lempengan maka akan
       membentuk suatu barisan.
       Tentukan aturan rumus dari banyak lempengan rumah susun ke-n
    3) Keunggulan metode demonstrasi:
        a. Dapat memusatkan perhatian siswa
        b. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa
        c. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis
    4) Kelemahan metode demonstrasi:
        a. Kurang sesuai untuk jumlah siswa yang terlalu banyak
b. Hanya menimbulkan cara berfikir konkret
            c. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas
2. Faktor-faktor penentu metode belajar mengajar dapat berlangsung secara
   efektif.

     Pembelajaran dapat dikatakan efektif (effective / berhasil guna) jika mencapai
   sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di samping
   itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru yang “didapat“
   siswa. Guru pun diharapkan memeroleh “pengalaman baru” sebagai hasil interaksi
   dua arah dengan siswanya.
           Faktor-faktor   Yang   Harus   Diperhatikan   Dalam    Implementasi    Pendekatan
           Pembelajaran Efektif
             Dalam     rangka     melaksanakan     pembelajaran     efektif,     guru   perlu
           memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
       a. Memahami sifat yang dimiliki siswa
             Pada dasarnya anak memiliki imajinasi dan sifat ingin tahu. Semua anak
           terlahir dengan membawa dua potensi ini. Keduanya merupakan modal dasar
           bagi berkembangnya sikap/pikiran kritis dan kreatif.
       b. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar
             Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan
           atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam
           pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu,
           siswa dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok
3. Jelaskan pengertian pengelolaan kelas dan sebutkan beberapa pendekatan
   pengelolaan kelas yang saudara ketahui secara singkat .
    Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
   belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
   dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. Suharsimi Arikunto,
   Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68).




           Macam-Macam pendekatan pengelolaan kelas
       a. Pendekatan larangan dan anjuran
           Pendekatan larangan dan anjuran adalah pendekatan dalam pengelolaan kelas
           yang dilakukan dengan memberikan peraturan-peraturan yang isinya melarang
siswa melakukan sesuatu yang mencemarkan kegiatan proses belajar-mengajar
         atau menganjurkan siswa untuk melakukan sesuatu yang mendukung proses
         belajar-mengajar
      b. Pendekatan penghukuman atau ancaman
         Yaitu kegiatan pengelolaan kelas yang dilakukan dengan melakukan hukuman
         atau ancaman. Kegiatan ini dapat berupa tindakan guru yang menghukum
         siswa dengan kekerasan, melarang atau mengusir siswa dari kegiatan tertentu,
         mengancam siswa bila melakukan sesuatu yang dilarang,
4. Keterampilan dasar mengajar
   1. Membuka dan menutup pelajaran
         Memberikan salam dan tegur sapa
         Siswa berdo’a dan mempersiapkan alat belajar
         Memperkenalkan judul materi dan indikator materi yang akan dipelajari
   2. menjelaskan
         Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai
         kesebangunan pada bangun-bangun bidang datar.
         Guru memberi soal latihan yang sesuai dengan Lembar Kerja Siswa (LKS)
         kepada masing-masing kelompok
         Guru mengawasi apakah ada kesulitan dalam setiap kelompok dalam
         berdiskusi.
   3. bertanya
         Bertanya jawab tentang hal-hal yang masih belum dipahami oleh siswa
         tentang kesebangunan dan kekongruenan
         Memberi reward pada kelompok/individu yang mempresentasikan atau
         mengerjakan tugas.
   4. Menutup
         Membimbing menarik kesimpulan
         Memberi PR/tugas
         Menginformasikan tentang judul materi yang akan dibahas pada pertemuan
         berikutnya.
         Mengakhiri Pembelajaran Dengan mengucapkan salam.


   5. Perangkat pembelajaran berupa RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama sekolah          :         SMP Negeri I Kalabahi

Mata pelajaran        :         Matematika

Klelas/smester        :         IX (sembilan)/ganjil

Alokasi waktu         :         2X40 Menit

A. Standar Kompetensi

   1. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan
       masalah.

B. Kompetensi Dasar

   2. Menentukan pola barisan bilangan sederhana.
C. Indikator

   1. Menyatakan masalah sehari-hari berkaitan dengan barisan bilangan.
   2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret misalnya suku pertama, suku berikutnya,
       suku ke n, beda, rasio
   3. Menentukan pola barisan bilangan
D. Tujuan Pembelajaran

   1. Siswa dapat Menyatakan masalah sehari-hari berkaitan dengan barisan bilangan.
   2. Siswa dapat mengenal unsur-unsur barisan dan deret.
   3. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan
E. Materi Pembelajaran

   1. Barisan dan deret aritmatika

F. Sumber Belajar:

   1. Buku Matematika IX (Sembilan
   2. Lembar Kerja Siswa (Terlampir)
G. Metode Pembelajaran

   1. Metode : Diskusi, Ceramah, Demonstrasi dan Tanya Jawab
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No KEGIATAN GURU                                        KEGIATAN SISWA               WAKTU
1     Pra Kegiatan
                  a. Memberikan salam dan               a.   Siswa Menjawab 5 menit
                      tegur sapa                             Salam guru
                  b. Berdo’a                            b. Siswa berdo’a dan
                                                             mempersiapkan
                  c. Memperkenalkan             judul        alat belajar
                      materi       dan      indikator   c. Siswa
                      materi        yang        akan         mendengarkan
                      dipelajari saat ini                    dengan baik
                  d. Memberikan             apersepsi   d. Siswa
                      dengan mengingat kembali               mendengarkan
                      materi sebelumnya                      dengan baik


2     Kegiatan Inti
      Eksplorasi
           Peserta didik diberikan stimulus                  Menyimak                10menit
           berupa pemberian materi oleh guru                 penjelasan       dari
           mengenai       kesebangunan          pada         guru
           bangun-bangun bidang datar.


      Elaborasi
           Guru memberi soal latihan yang                                            5 menit
           sesuai dengan Lembar Kerja Siswa                  Membentuk
           (LKS)       kepada       masing-masing            kelompok       secara
           kelompok                                          heterogen
                                                             Menerima LKS
           Guru       mengawasi      apakah      ada         Mendengrakan
           kesulitan dalam setiap kelompok                   instruksi      aturan
           dalam berdiskusi.                                 diskusi
      Konfirmasi
                                                                                     15 menit
Menjelaskan lebih lanjut serta
              memberi    konsep-konsep      yang
              masih     belum     tepat   tentang                           10 menit
              kesebangunan dua bangun datar         Salah            satu
                                                    kelompok
              Bertanya jawab tentang hal-hal        menyampaikan
              yang masih belum dipahami oleh        hasil diskusi
              siswa tentang kesebangunan dan                                10 menit
              kekongruenan                          Mendengarkan
              Memberi           reward      pada    dengan baik dan
              kelompok/individu             yang    mencatat        point
              mempresentasikan               atau   penting penjelasan
              mengerjakan tugas.                    dari guru               5 menit
                                                    Menjawab
                                                    pertanyaan       yang
                                                    diajukan guru.


                                                    Menanyakan       hal-
                                                    hal     yang    belum
                                                    dipahami
3   Kegiatan akhir
         Membimbing menarik kesimpulan              Membuat                 5 menit
         Refleksi:                                  kesimpulan      akhir
          -     Memberi PR/tugas                    dengan benar di
         Menginformasikan tentang judul             bawah bimbingan
         materi yang akan dibahas pada              guru
         pertemuan berikutnya.
         Mengakhiri Pembelajaran Dengan             Memperhatikan           10 menit

         mengucapkan salam.                         pesan guru


                                                    Memperhatikan
                                                    pesan guru              5 menit
LAMPIRAN

    A. MATERI


Dasar Teori barisan dan deret aritmatika
1. Barisan

          Barisan adalah suatu urutan bilangan dengan suatu aturan tertentu.Atau, barisan
merupakan nilai dari suatu fungsi yangdomainnya bilangan asli.

2. Barisan Aritmatika

          Barisan aritmatika ialah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dari
suku sebelumnya dengan cara menambah atau mengurangi dengan suatu bilangan tetap yang
merupakan beda (selisih) diantara dua suku berurutan tersebut. Pada deret aritmatika beda
adalah selisih antara dua suku berurutan yang biasa dilambangkan dengan b.

Perhatikan contoh dibawah


                                       1,4, 7,10, . . .




  Dari contoh diatas dapat diketahui     -   =   -   =     -   = 3merupakan beda pada barisan
diatas.

Perhatikan baris dibawah ini!!

                                  ,      ,           ...         ,

          Jika suku pertama pada barisan tersebutadalah        a, dan selisihantara dua suku
berurutanadalah b, maka rumus untuk mencarisuku ke- n dapat ditentukan. Terlihat bahwa:

                 =   + b = a +b

                 =   +b = a+b+b=a+2b

                 =   +b = a+2b+b=a+3b
             .
.
      =      +b=     + (n – 1)b+ b =   + (n – 1)b

      =      +b=     + (n – 1)b+ b=    + (n – 1)b




Maka Rumus suku ke n adalah:

                            = a+(n-1)b



Dan Rumus Beda ialah:


                          b=      -
1.    Deret
          Adalah jumlah bilangan dalam suatu barisan.
          Deret Aritmatika
         Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku yang ditunjukan oleh barisan aritmatika.
Jika jumlah suku pertama dilambangkan dengan             , maka:

                                =    +       +    +….+             +

                         a     a+b       a+2b         a+ (n-2)b a+ (n-1)b

Melalui pernyataan diatas kita dapat mencari

    Rumus Jumlah n Suku Pertama (            )

         =a         +    (a+ b)      +(a+ 2b)         +. . . + (a+ (n-2) b) + (a+ (n-1) b)

         = (a+ (n-1) b) + (a+ (n-2) b)+ (a+ (n-3) b)+. . . + (a+ b)               +     a

2    = 2a + (n-1) b + 2a + (n-1) b+ 2a + (n-1) b+. . . +

2    = n (2a +       )
                                         =       a+


         Adapun rumus lain dari


                                    = (2a + n- 1) b



    Rumus Suku ke n
         =a +      (a+ b)      +(a+ 2b)          +. . . + (a+ (n-2) b) + (a+ (n-1) b)
              =a +       (a+ b)      +(a+ 2b)         +. . . + (a+ (n-2) b)
    –         = a + (n- 1) b
                                     = a + (n- 1) b

More Related Content

What's hot

Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPaditin
 
Rpp kelas lima bangn layang layang
Rpp kelas lima bangn layang layangRpp kelas lima bangn layang layang
Rpp kelas lima bangn layang layangYana Taryana
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3ANastiti Rahajeng
 
Rpp kelas x smt i
Rpp kelas x smt iRpp kelas x smt i
Rpp kelas x smt iharsus
 
Rpp cl permutasi_kombinasi
Rpp cl permutasi_kombinasiRpp cl permutasi_kombinasi
Rpp cl permutasi_kombinasiNurRahmaAida1
 
Langkah2 dinamika rotasi helas
Langkah2 dinamika rotasi helasLangkah2 dinamika rotasi helas
Langkah2 dinamika rotasi helasJunisa Junjun
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)Halimirna Inha
 
Rpp luas permukaan kubus
Rpp luas permukaan kubusRpp luas permukaan kubus
Rpp luas permukaan kubusIndah Pe
 
Rpp ips 3 sd
Rpp ips 3 sdRpp ips 3 sd
Rpp ips 3 sdkypoenya
 
Rpp jumat 13 september 2013
Rpp jumat 13 september 2013Rpp jumat 13 september 2013
Rpp jumat 13 september 2013Ismarina Rosida
 
Tugas rpp matematika
Tugas rpp matematikaTugas rpp matematika
Tugas rpp matematikasjati212
 
Rancangan pengajaran harian suriah
Rancangan pengajaran harian suriahRancangan pengajaran harian suriah
Rancangan pengajaran harian suriaharbisuriah
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2ORCHIDSIGN
 
Rancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harianRancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran hariansulaiman174
 
Rpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagorasRpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagoras301021
 

What's hot (20)

RPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SDRPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SD
 
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPPMakalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
Makalah Pendekatan Pembelajaran dan RPP
 
Rpp kelas lima bangn layang layang
Rpp kelas lima bangn layang layangRpp kelas lima bangn layang layang
Rpp kelas lima bangn layang layang
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
Rpp kelas x smt i
Rpp kelas x smt iRpp kelas x smt i
Rpp kelas x smt i
 
Rpp cl permutasi_kombinasi
Rpp cl permutasi_kombinasiRpp cl permutasi_kombinasi
Rpp cl permutasi_kombinasi
 
Langkah2 dinamika rotasi helas
Langkah2 dinamika rotasi helasLangkah2 dinamika rotasi helas
Langkah2 dinamika rotasi helas
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)
Silabus kelas sm 1 viii (phytagoras)
 
Rpp luas permukaan kubus
Rpp luas permukaan kubusRpp luas permukaan kubus
Rpp luas permukaan kubus
 
Rpp ips 3 sd
Rpp ips 3 sdRpp ips 3 sd
Rpp ips 3 sd
 
Rpp ips kelas 3
Rpp ips kelas 3Rpp ips kelas 3
Rpp ips kelas 3
 
Rpp jumat 13 september 2013
Rpp jumat 13 september 2013Rpp jumat 13 september 2013
Rpp jumat 13 september 2013
 
Tugas rpp matematika
Tugas rpp matematikaTugas rpp matematika
Tugas rpp matematika
 
Rpp ipa kelas 3
Rpp ipa kelas 3Rpp ipa kelas 3
Rpp ipa kelas 3
 
1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk
 
Rancangan pengajaran harian suriah
Rancangan pengajaran harian suriahRancangan pengajaran harian suriah
Rancangan pengajaran harian suriah
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2
 
Rancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harianRancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harian
 
Rpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagorasRpp teorema pythagoras
Rpp teorema pythagoras
 

Similar to POLABARISAN

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnsugainanaf
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikanProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Amirah_Ahmad
 
rpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainirpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainifistiva waini
 
Rpp matematika smp kelas vii
Rpp matematika smp kelas viiRpp matematika smp kelas vii
Rpp matematika smp kelas viiRanny Novitasari
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptNurindahIhsanNizar
 
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learning
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learningcontoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learning
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learningrikoagustinus57
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)AZLAN ANDARU
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiNovhie Red Queen
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-Csajidintuban
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeDwi Astutik
 
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsepZanie Yanie
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-Csajidintuban
 

Similar to POLABARISAN (20)

Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssnLembar pengamatan-kelas-skm-ssn
Lembar pengamatan-kelas-skm-ssn
 
Micro teaching
Micro teachingMicro teaching
Micro teaching
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 
Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1Kemahiran mikropengajaran1
Kemahiran mikropengajaran1
 
rpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainirpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawaini
 
Rpp matematika smp kelas vii
Rpp matematika smp kelas viiRpp matematika smp kelas vii
Rpp matematika smp kelas vii
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learning
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learningcontoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learning
contoh rpp k13 matematika model pembelajaran discovery base learning
 
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
Rpp kd 3.6 wajib (fungsi komposisi dan fungsi invers)
 
LKPD Turunan.pdf
LKPD Turunan.pdfLKPD Turunan.pdf
LKPD Turunan.pdf
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
RPP EKONOMI SMA X kd 3.7
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
 
Lk.5 rpp
Lk.5 rppLk.5 rpp
Lk.5 rpp
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 oke
 
Pakem Dalam Praktik
Pakem Dalam PraktikPakem Dalam Praktik
Pakem Dalam Praktik
 
RPP k13
RPP k13  RPP k13
RPP k13
 
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
 
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-CKumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
Kumpulan Soal PKB IPA SMP Modul KK-C
 

POLABARISAN

  • 1. 1. Metode Pembelajaran Pada metode pembelajaran ini saya menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi untuk mencari pola barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan Metode demonstrasi merupakan metode penyajian bahan pelajaran dengan cara memperagakan, mempertunjukkan, atau mempertontonkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan. a. Manfaat metode demonstrasi Mengonkretkan suatu konsep yang abstrak Melatih cara menggunakan prosedur secara tepat Membuktikan bahwa alat dan prosedur tersebut dapat digunakan. b. Karakteristik Metode Demonstrasi: Membelajarkan siswa dalam penguasaan prosedur tertentu Situasi yang digunakan adalah objek yang sebenarnya Selain guru, nara sumber lain juga dapat dijadikan model. a. Langkah-langkah pengguaan metode demonstrasi: untuk menentukan pola barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan itu kita bisa menggunakan beberapa alat peraga untuk memnentukan hal tersebut dan di sini saya menggunakan “rumah susun” 1) Kegunaan: Untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan pola bilangan dengan cara bereksplorasi Bentuk alat peraga: Alat peraga terdiri dari lempengan-lempengan kayu Susun 1 Susun 2 Susun 3 Susun 4
  • 2. Foto alat perwaga 2) Langkah penggunaan alat peraga: a. Siapkan lempengan-lempengan kayu berbentuk persegipanjang yang sudah disediakan. b. Susun lempengan-lempengan tersebut menjadi rumah susun 1, rumah susun 2, rumah susun 3, dan seterusnya seperti pada gambar di atas. c. Dari percobaan yang dilakukan selanjutnya tuliskan banyak lempengan yang membentuk rumah susun tersebut ke dalam tabel berikut Banyak lempengan Banyaknya lempengan Rumah Susun ke -n Rumah Susun ke- 1 ........................................................................................... dst Dst . . . . Rumah Susun ke- n ......................................................................... b. Selanjutnya bila dilihat urutan bilangan dari banyak lempengan maka akan membentuk suatu barisan. Tentukan aturan rumus dari banyak lempengan rumah susun ke-n 3) Keunggulan metode demonstrasi: a. Dapat memusatkan perhatian siswa b. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa c. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis 4) Kelemahan metode demonstrasi: a. Kurang sesuai untuk jumlah siswa yang terlalu banyak
  • 3. b. Hanya menimbulkan cara berfikir konkret c. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas 2. Faktor-faktor penentu metode belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Pembelajaran dapat dikatakan efektif (effective / berhasil guna) jika mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di samping itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru yang “didapat“ siswa. Guru pun diharapkan memeroleh “pengalaman baru” sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya. Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Implementasi Pendekatan Pembelajaran Efektif Dalam rangka melaksanakan pembelajaran efektif, guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Memahami sifat yang dimiliki siswa Pada dasarnya anak memiliki imajinasi dan sifat ingin tahu. Semua anak terlahir dengan membawa dua potensi ini. Keduanya merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/pikiran kritis dan kreatif. b. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, siswa dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok 3. Jelaskan pengertian pengelolaan kelas dan sebutkan beberapa pendekatan pengelolaan kelas yang saudara ketahui secara singkat . Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68). Macam-Macam pendekatan pengelolaan kelas a. Pendekatan larangan dan anjuran Pendekatan larangan dan anjuran adalah pendekatan dalam pengelolaan kelas yang dilakukan dengan memberikan peraturan-peraturan yang isinya melarang
  • 4. siswa melakukan sesuatu yang mencemarkan kegiatan proses belajar-mengajar atau menganjurkan siswa untuk melakukan sesuatu yang mendukung proses belajar-mengajar b. Pendekatan penghukuman atau ancaman Yaitu kegiatan pengelolaan kelas yang dilakukan dengan melakukan hukuman atau ancaman. Kegiatan ini dapat berupa tindakan guru yang menghukum siswa dengan kekerasan, melarang atau mengusir siswa dari kegiatan tertentu, mengancam siswa bila melakukan sesuatu yang dilarang, 4. Keterampilan dasar mengajar 1. Membuka dan menutup pelajaran Memberikan salam dan tegur sapa Siswa berdo’a dan mempersiapkan alat belajar Memperkenalkan judul materi dan indikator materi yang akan dipelajari 2. menjelaskan Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai kesebangunan pada bangun-bangun bidang datar. Guru memberi soal latihan yang sesuai dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok Guru mengawasi apakah ada kesulitan dalam setiap kelompok dalam berdiskusi. 3. bertanya Bertanya jawab tentang hal-hal yang masih belum dipahami oleh siswa tentang kesebangunan dan kekongruenan Memberi reward pada kelompok/individu yang mempresentasikan atau mengerjakan tugas. 4. Menutup Membimbing menarik kesimpulan Memberi PR/tugas Menginformasikan tentang judul materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Mengakhiri Pembelajaran Dengan mengucapkan salam. 5. Perangkat pembelajaran berupa RPP
  • 5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SMP Negeri I Kalabahi Mata pelajaran : Matematika Klelas/smester : IX (sembilan)/ganjil Alokasi waktu : 2X40 Menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 2. Menentukan pola barisan bilangan sederhana. C. Indikator 1. Menyatakan masalah sehari-hari berkaitan dengan barisan bilangan. 2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret misalnya suku pertama, suku berikutnya, suku ke n, beda, rasio 3. Menentukan pola barisan bilangan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat Menyatakan masalah sehari-hari berkaitan dengan barisan bilangan. 2. Siswa dapat mengenal unsur-unsur barisan dan deret. 3. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan E. Materi Pembelajaran 1. Barisan dan deret aritmatika F. Sumber Belajar: 1. Buku Matematika IX (Sembilan 2. Lembar Kerja Siswa (Terlampir) G. Metode Pembelajaran 1. Metode : Diskusi, Ceramah, Demonstrasi dan Tanya Jawab
  • 6. I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU 1 Pra Kegiatan a. Memberikan salam dan a. Siswa Menjawab 5 menit tegur sapa Salam guru b. Berdo’a b. Siswa berdo’a dan mempersiapkan c. Memperkenalkan judul alat belajar materi dan indikator c. Siswa materi yang akan mendengarkan dipelajari saat ini dengan baik d. Memberikan apersepsi d. Siswa dengan mengingat kembali mendengarkan materi sebelumnya dengan baik 2 Kegiatan Inti Eksplorasi Peserta didik diberikan stimulus Menyimak 10menit berupa pemberian materi oleh guru penjelasan dari mengenai kesebangunan pada guru bangun-bangun bidang datar. Elaborasi Guru memberi soal latihan yang 5 menit sesuai dengan Lembar Kerja Siswa Membentuk (LKS) kepada masing-masing kelompok secara kelompok heterogen Menerima LKS Guru mengawasi apakah ada Mendengrakan kesulitan dalam setiap kelompok instruksi aturan dalam berdiskusi. diskusi Konfirmasi 15 menit
  • 7. Menjelaskan lebih lanjut serta memberi konsep-konsep yang masih belum tepat tentang 10 menit kesebangunan dua bangun datar Salah satu kelompok Bertanya jawab tentang hal-hal menyampaikan yang masih belum dipahami oleh hasil diskusi siswa tentang kesebangunan dan 10 menit kekongruenan Mendengarkan Memberi reward pada dengan baik dan kelompok/individu yang mencatat point mempresentasikan atau penting penjelasan mengerjakan tugas. dari guru 5 menit Menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Menanyakan hal- hal yang belum dipahami 3 Kegiatan akhir Membimbing menarik kesimpulan Membuat 5 menit Refleksi: kesimpulan akhir - Memberi PR/tugas dengan benar di Menginformasikan tentang judul bawah bimbingan materi yang akan dibahas pada guru pertemuan berikutnya. Mengakhiri Pembelajaran Dengan Memperhatikan 10 menit mengucapkan salam. pesan guru Memperhatikan pesan guru 5 menit
  • 8. LAMPIRAN A. MATERI Dasar Teori barisan dan deret aritmatika 1. Barisan Barisan adalah suatu urutan bilangan dengan suatu aturan tertentu.Atau, barisan merupakan nilai dari suatu fungsi yangdomainnya bilangan asli. 2. Barisan Aritmatika Barisan aritmatika ialah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan cara menambah atau mengurangi dengan suatu bilangan tetap yang merupakan beda (selisih) diantara dua suku berurutan tersebut. Pada deret aritmatika beda adalah selisih antara dua suku berurutan yang biasa dilambangkan dengan b. Perhatikan contoh dibawah 1,4, 7,10, . . . Dari contoh diatas dapat diketahui - = - = - = 3merupakan beda pada barisan diatas. Perhatikan baris dibawah ini!! , , ... , Jika suku pertama pada barisan tersebutadalah a, dan selisihantara dua suku berurutanadalah b, maka rumus untuk mencarisuku ke- n dapat ditentukan. Terlihat bahwa: = + b = a +b = +b = a+b+b=a+2b = +b = a+2b+b=a+3b .
  • 9. . = +b= + (n – 1)b+ b = + (n – 1)b = +b= + (n – 1)b+ b= + (n – 1)b Maka Rumus suku ke n adalah: = a+(n-1)b Dan Rumus Beda ialah: b= -
  • 10. 1. Deret Adalah jumlah bilangan dalam suatu barisan. Deret Aritmatika Deret aritmatika adalah jumlah suku-suku yang ditunjukan oleh barisan aritmatika. Jika jumlah suku pertama dilambangkan dengan , maka: = + + +….+ + a a+b a+2b a+ (n-2)b a+ (n-1)b Melalui pernyataan diatas kita dapat mencari Rumus Jumlah n Suku Pertama ( ) =a + (a+ b) +(a+ 2b) +. . . + (a+ (n-2) b) + (a+ (n-1) b) = (a+ (n-1) b) + (a+ (n-2) b)+ (a+ (n-3) b)+. . . + (a+ b) + a 2 = 2a + (n-1) b + 2a + (n-1) b+ 2a + (n-1) b+. . . + 2 = n (2a + ) = a+ Adapun rumus lain dari = (2a + n- 1) b Rumus Suku ke n =a + (a+ b) +(a+ 2b) +. . . + (a+ (n-2) b) + (a+ (n-1) b) =a + (a+ b) +(a+ 2b) +. . . + (a+ (n-2) b) – = a + (n- 1) b = a + (n- 1) b