Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional perusahaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan. Juga membahas fungsi-fungsi manajemen seperti penggunaan sumber daya, kinerja, pengorganisasian, pengendalian, perencanaan, dan pengarahan.
3. UIPENGERTIAN MANAJEMEN
SECARA ISTILAH
Manajemen Operasional (dalam perusahaan ) adalah proses :
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan (Directing)
- Dan Pengendalian (Controling)
kegiatan operasional perusahaan dan
Proses penggunaan / pemanfaatan secara optimal dari :
- Sumber Daya Alam (LAND)
- Sumber Daya Manusia (LABOUR)
- Sumber daya Modal (CAPITAL)
- Sumber Daya Kewirausahaan (SKILL)
- Sumber Daya Alat/Mesin (TECHNOLOGY)
- Sumber Daya Ilmu Pengetahuan (INFORMASI)
Untuk mencapai Tujuan / Target Perusahaan.
4. FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN UI
Sumber Daya :
Alam
Manusia
Modal
Teknologi
Informasi
Skill
Kinerja :
Produk
Target
Pelayanan/Servis
Effisiensi
Effektivitas
Pengorganisasian :
Memberikan tanggung
jawab untuk pelaksanaan
dan penyelesaian
Pengendalian :
Memonitor aktivitas dan
melakukan koreksi
Perencanaan :
Menentukan Tujuan dan
cara mencapainya
Pengarahan :
Menggunakan segala
upaya untuk
memberdayakan
karyawan
INPUT
OUTPUT
PROSES
STARTING POINT
8. PENGERTIAN SUPERVISI (KBBI) UI
SUPER
Istimewa, Lebih dari yang lain, diatas, luar biasa, lebih tinggi
VISI
Pandangan atau wawasan jauh ke depan, kemapuan melihat
pada inti persoalan
SUPERVISI
Pengawasan Utama, Pengontrolan tertinggi, Pengarah serta
Pengendalian kepada tingkat karyawan yang berada di
bawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok
9. KONEKTIVITAS INTERNAL SUPERVISI UI
SUPERVISOR
HEAD DEPT. OPERATOR
MESIN
SUPERVISOR
DEPT. LAIN
1. Target Produksi
2. Loyalitas
3. Semangat Kerja
4. Cost Reduction
5. Problem Solving
6. Reporting
7. Informasi
8. Arsip dan Dokumen
9. Improvement
1. Koordinasi
2. Kerja sama
3. Tepat waktu
1. Empowerment
2. Koordinasi
3. Adil dan Bijaksana
4. Pembinaan dan
bimbingan
5. Sarana kerja
6. Penghargaan
7. Informasi
8. Contoh / Teladan
1. Pengawasan kondisi mesin
2. Pengawasan parameter
mesin
3. Perawatan mandiri mesin
HRD
1. Absensi harian
2. Lembur
3. Informasi
ketenagakerjaan
ADMINT
PLANT
1. Laporan Harian
2. Dokumen Kontrol
PPIC
1. Jadwal Produksi
2. Material
3. Sparepart
10. KONEKTIVITAS EXTERNAL SUPERVISI UI
SUPERVISOR
SUPPLIER
SPARE PART
1. Pembuatan PP Sparepart dan
konfirmasi Supplier
2. Ketersediaan Spare Part Original
3. Ketersediaan Spare Part Compatible
(Spare Part persamaan)
4. Komunikasi kedatangan Spare Part
TEKNISI
SPESIALIS
MESIN
1. Informasi Critical Spare Part Mesin
dan ketersediaan Spare Part tersebut
2. Informasi Perbaikan / Remedy
terhadap problem-problem Mesin
yang sering terjadi
3. Informasi Problem Mesin yang
menyebabkan Downtime > 1jam
4. Konfirmasi Perbaikan Problem Mesin
(Berita Acara Perbaikan)
11. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SUPERVISOR UI
PLANNING &
DECISION
TASKING
MANAGEMENT
STAFFING
ROLE LEADING
TEAM
KNOWLEDGE &
INFORMATION
MANAGEMENT
CONTROL & RISK
MANAGEMENT
CUSTOMER
SATISFACTION
SUPERVISORY
TASKS &
FUNCTIONS
12. • Planning atau Perencanaan adalah fundamental atau pondasi dasar
dalam perusahaan. Tanpa adanya perencanaan yang matang, maka
seluruh kegiatan tidak akan berjalan efektif.
• Perencanaan adalah cara untuk melihat Ekspektasi Hasil Kerja, cara
untuk Antisipasi Potensi Masalah, panduan untuk Pengambilan
Keputusan jika terjadi masalah.
• Planning atau Perencanaan di level Supervisor adalah di tahap
Short-Therm / Jangka Pendek yaitu harian (DAILY), mingguan
(WEEKLY), bulanan (MONTHLY), 3 atau 4 bulanan, dan 6 bulan
(SEMESTER).
1. PLANNING AND DECISION MAKING UI
13. •Membuat Kerangka Kerja yang teratur, tersusun dan
terarah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun
dengan memperhatikan faktor pencapaian target, kualitas
produk dan keselamatan kerja.
•Membuat Jadwal kerja rutin yang mengimplementasikan
kinerja yang efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi
target.
2. TASKING MANAGEMENT UI
14. • Perusahaan yang kuat berisikan orang-orang tepat yang berada pada
posisi yang tepat, Right Man on The Right Place.
• Dalam pelaksanaannya, supervisor lebih bersifat COACHING dan
COUNSELING.
• Supervisor mampu menempatkan bawahannya pada posisi dan
kompetensi yang sesuai untuk membuat Proses Produksi berjalan sesuai
dengan perencanaan.
• Penempatan bawahan dalam sebuah posisi harus selalu dinilai, dievaluasi
dan dilakukan perbaikan atau peningkatan skill baik hard skill maupun
soft skill.
• Penempatan ini berpengaruh penting dalam perbaikan dan peningkatan
dalam kualitas proses produksi maupun kualitas SDM.
3. STAFFING ROLES UI
15. • Supervisor lebih bersifat MOTIVATOR, MENTOR dan LEADER yang harus dapat:
1. Memotivasi bawahan sehingga dapat mengeluarkan seluruh potensi diri dan
meningkatkan moral / semangat dalam bekerja (MOTIVATE)
2. Melakukan manajemen konflik untuk mengurangi gejolak negative yang
timbul dari dalam maupun luar pekerjaan (CONFLICT RESOLUTE)
3. Melakukan penguatan rasa kebersamaan / kekeluargaan sehingga team dapat
lebih solid dalam bekerja (TEAMWORK)
• Supervisor sebagai Pemimpin / Leader yang baik dapat berperilaku sbb :
- Di depan sebagai suri teladan (ING NGARSO SUNG TULODO)
- Di tengah sebagai pembangun kreasi & inovasi (ING MADYO MANGUN KARSO)
- Di belakang sebagai pemberi motivasi & semangat (TUT WURI HANDAYANI)
Ki Hajar Dewantoro
4. LEADING TEAM UI
16. • Dalam hal ini Supervisor lebih berfungsi sebagai TRAINER dan TEACHER :
• Supervisor harus mampu membuat bawahannya paham akan hal-hal
penting dalam pekerjaan mereka seperti :
Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan kondisi
kerja (Tujuan Perusahaan, Target Perusahaan, Job description, dll)
Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan proses
kerja dan kinerja mesin ( Fungsi mesin, Standar Operasi dan Instruksi
Kerja mesin, parameter mesin, maintenance, dll)
Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan pendukung
proses kerja (Teknologi pendukung, informasi dari departemen lain,
informasi ketenagakerjaan, ISO, Safety, GMP, dll)
5. KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT UI
17. • Dalam hal ini Supervisor lebih bersifat INSPECT dan AUDIT.
• KONTROL dalam hal ini adalah pengawasan dan pengendalian setiap aktivitas
dan semua resiko sehingga dapat dievaluasi dan dilakukan IMPROVEMENT.
• Poin yang dikontrol oleh Supervisor meliputi sbb :
- Man (KONTROL terhadap kinerja, skill, disiplin, dan moral)
- Machine ( KONTROL terhadap kondisi fisik, proses, parameter,
kerusakan, safety stock, downtime dan maintenance)
- Product (KONTROL terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi)
- Safety ( KONTROL terhadap keselamatan dengan penerapan GMP, 5S,
SOP, dll)
- Document ( KONTROL terhadap dokumen seperti Checklist, ISO, SOP,
dan Instruksi Kerja, absensi, dll)
6. CONTROL & RISK MANAGEMENT UI
18. 6. CONTROL & RISK MANAGEMENT UI
CATEGORIZE
Information System
SELECT
Security Control
IMPLEMENT
Security Control
ASSESS
Security Control
AUTHORIZE
Information System
MONITOR
Security State
Menetapkan tingkat kritis dan
sensibilitas dari system
berdasarkan potensi “WORST-
CASE” dan dampak
kerugiannya pada proses.
Memilih points security control
dan menetapkan system terpadu
sebagai panduan pencegahan dan
perbaikan berdasarkan kategori
yang telah ditetapkan
Melaksanakan setiap poin
dalam system terpadu tersebut
dengan mengikuti aturan dan
prosedur yang telah ditetapkan
bersama
Memastikan efektivitas
implementasi / pelaksanaan system
ang telah dibuat. Apakah setiap
resiko dapat dikendalikan dan
diminimalisasi.
Menetapkan system tersebut
menjadi suatu standard dalam
mengendalikan dan
meminimalisasi setiap resiko
yang terjadi
Memonitor secara terus menerus
perubahan yang berpotensi dapat
terjadi pada poin security control,
dilakukan evaluasi berkala untuk
melihat efektivitas system yang
berjalan
STARTING POINT
RISK MANAGEMENT FRAMEWORK
19. • Pada fungsi ini, supervisor lebih bersifat sebagai PRODUSEN ATAU
CUSTOMER SERVICE.
• Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) adalah penilaian terakhir
bagi sebuah prestasi kerja tim. Dalam hal ini, pelanggan / konsumen
adalah next step dari proses yang kita lakukan
• Supervisor yang baik akan fokus pada Operasional dan Proses yang
mengacu pada kepentingan dan kepuasan pelanggan atau konsumen
atau proses selanjutnya dengan melakukan koordinasi intensif dan
efektif dengan Supervisor Departement lain sebagai CUSTOMERnya.
• Penerapan Customer Satisfaction memperhatikan seluruh aspek
produksi seperti tepat KUALITAS, tepat KUANTITAS, tepat METODE dan
tepat WAKTU (ON TIME).
7. CONSUMER SATISFACTION MANAGEMENT UI
21. CONCEPTUAL SKILL UI
• Conceptual Skill adalah keterampilan individual yaitu kemampuan berfikir
secara kreatif dalam menganalisa dan memahami suatu ide yang kompleks
dan abstrak dan menuangkannya dalam suatu kerangka kerja yang konkret.
• Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya
disebut sebagai proses PERENCANAAN atau PLANNING.
• Skill Konseptual ini didukung oleh sifat yang dimiliki oleh individu yaitu :
1. Kemauan dan kemampuan untuk belajar (LEARNER)
2. Mampu memandang jauh ke depan dan berorientasi pada hasil (VISIONER)
3. Pantang menyerah dan selalu melakukan perbaikan diri (STRIVE & IMPROVE)
4. Mampu memunculkan hal-hal baru (CREATIVE, INOVATIVE & INITIATIVE)
5. Mampu membuat skala prioritas dan berkomitmen (COMMITMENT)
22. HUMANITY SKILL UI
Humanity Skill adalah keterampilan dalam berinteraksi dengan orang
lain.
Humanity Skill, juga dikenal sebagai INTERACTION Skill didukung oleh
sifat sbb :
1. Menghargai orang lain dan bersikap fleksibel (APPRECIATION &
FLEXIBLE)
2. Mendukung dan mendorong perubahan yang lebih baik (MOTIVATION)
3. Mampu menekan stress dan konflik dalam team (CONFLICT
RESOLUTION)
4. Mampu memimpin, menyatukan dan mengarahkan team (LEADERSHIP)
23. 5. Mampu berfikir kritis dan cepat beradaptasi (CRITICAL & ADAPTIVE)
6. Mampu bekerja dalam team dan antar team (COOPERATIVE,
COORDINATIVE & TEAMWORK)
7. Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat (DECISION MAKER)
8. Mampu menghadapi resiko dalam setiap keadaan (RISK TAKER)
9. Mampu berfikir kreatif dan logis (CREATIVE & LOGIC)
10. Mampu menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat (PROBLEM
SOLVER)
11. Mampu berkomunikasi secara horizontal dan vertical, secara tertutup
dan di depan umum (COMMUNICATION & PUBLIC SPEAKING)
12. Mampu memberi dorongan / semangat dan mendayagunakan team
(ENCOURAGEMENT & EMPOWERMENT)
HUMANITY SKILL UI
24. ADMINISTRATION SKILL UI
o Skill Administrasi adalah kemampuan dalam hal penanganan dokumen.
Hal-hal yang berkenaan dengan administrasi antara lain :
a. Accounting (Akuntansi) – penanganan administrasi in out barang/
produk/ sparepart
b. Archieving (Pengarsipan) – penanganan pengelolaan dokumen penting
sehingga tersusun, rapih dan mudah ditemukan
c. Reporting (Laporan) – penanganan laporan dalam bentuk dokumen,
formulir, checklist.
d. Budgeting (Anggaran) – penanganan pembelanjaan spare part dan
material dalam proses produksi.
e. Computing (Penggunaan Komputer) – penanganan seluruh adminstrasi
dengan penggunaan komputer
25. TECHNICAL SKILL UI
Kemampuan terhadap suatu spesifikasi dari sebuah pekerjaan dimana
terdiri atas pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah
pekerjaan dalam bidang tertentu.
Technical Skill, juga dikenal sebagai Hard Skill, yang baik didukung oleh sifat
sbb :
1. Mampu melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pengukuran dan
perhitungan secara sains (ANALIZE)
2. Mampu berfikir dan bertindak dalam proses tertentu dan sesuai prosedur
(PROCEDURAL)
3. Mampu mengolah data- data untuk mendapat kesimpulan dan mengambil
keputusan (DATA PROCESSING)
27. UISTRUKTUR ORGANISASI UI
PLANT
MANAGER
MANUFACTURING
&TECHNICAL
MANAGER
BOD
UBF SECTION
HEAD
PACKNING
SECTION HEAD
UBF SHIFT
SUPERVISOR
UBF SHIFT
OPERATOR
HELPER
PACKING SHIFT
SUPERVISOR
PACKING
OPERATOR
CHECKER
TECHNICAL/
MAINTENANCE
SECTION HEAD
AUTOMATION
SUPERVISOR
AUTOMATION
TECHNICIAN
MAINTENANCE
SUPERVISOR
UTILITY
OPERATOR
PACKING
TECHNICIAN
UTILITY
TECHNICIAN
UBF
TECHNICIAN
ASEPTIC CAP
SECTION HEAD
SACMI SHIFT
SUPERVISOR
SACMI
OPERATOR
PACKER
ADMIN
PLANT QUALITY
ASSURANCE
SECTION HEAD
QA
SUPERVISOR
LAB
SUPERVISOR
QA INLINE &
INCOMING
QC INKUBASI
LAB. ANALYS
UMUM /
PREPARASI
PPIC & WARE
HOUSE
SECTION HEAD
PPIC
SUPERVISOR
ADMIN
WAREHOUSE
ADMIN
SPAREPART
OPERATOR
FROKLIFT
HELPER
SUPPLY CHAIN
MANAGER (HO)
STAFF HR &
GA
PLANT
CLEANER
HR MANAGER
(HO)
28. UIFUNGSI AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)
FUNGSI (UPK) :
Jabatan ini bertanggungjawab atas :
1. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan Program, software, PLC mesin-mesin UHT, Filler, Blower.
2. Jaringan Internet dan
3. memastikan berfungsinya mesin-mesin tersebut sehingga proses produksi dapat berjalan
dengan lancar.
UIFUNGSI AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)
FUNGSI (UPK) :
Jabatan ini bertanggung jawab atas :
1. Pengawasan pelaksanaan perawatan dan perbaikan software mesin-mesin Produksi dan
2. memastikan berfungsinya mesin-mesin tersebut sehingga proses produksi dapat
berjalan dengan lancar.
29. UIAREA KERJA TEKNIK & UTILITY
IT SYSTEM
1. Telephone System – PABX
Panasonic
2. CCTV System – DVR
3. PC Troubleshoot
4. Printer Troubleshoot
5. Internet GASTRA System
6. Internet SPEEDY
7. LAN (Local Area Network)
8. Finger Scan
GENERAL AFFAIR
1. Penerangan Area Luar
2. Penerangan Area Dalam
3. Plumbing
4. Bangunan
5. Perbaikan Non Mesin (FP3)
6. Project (New & Modification)
UTILITY
1. Chiller – MYCOMP
2. Low Compressor KAESER
3. High Compreesor ATELIERS FRANCOIS
4. AHU Filler
5. AHU Blower
6. Food Steam
7. AC (Air Conditioner)
UBF
A. UHT (GEA)
• UHT System
• AT System
B. BLOWER (SBO 20)
• Preform Feeder
• Blowing System
• Pressco BNS System
• Air Conveyor System
C. FILLER (SRFH00032)
• Cap feeder System
• Pressco Cap System
• PAA – SW System
• Filling System
• Capper System
• CIP SIP System
• Isolator System
• Safety System
• Coding System Video Jet
• Heuft Bottle Inspection
PACKING
A. CONVEYING SYSTEM - TBC
B. SLEEVEMATIC SLTE 450 HD
C. HEUFT BASIC
D. SMI WRAPPACK WP 350
E. CODING SYSTEM DOMINO CASE CODER
F. AUTO CHECK WEIGHER FINE - FAC 5500
G. PALLETIZER LP 400
30. UIAUTOMATION WORKING AREA (ACTUAL)
AUTOMATION JOB DESK (ACTUAL)
Based on PEKKA (Perencanaan &
Evaluasi Kerangka Kerja Automasi)
SYSTEMOFFICE AREA
PACKING AREA
UBF AREA
( Internet Gastra & Speedy, PC
Troubleshoot, Printer Troubleshoot,
PABX & Phone Installation, service
& maintenance, DVR & CCTV
Installation, service &
maintenance, Networking (LAN)
Installation, service &
maintenance, Finger Scan)
• Power Distribution
• Control device
• Connectivity
• Program & Software
(Conveyor System, Sleevematic,
Wrappack, Palletizer)
• Power Distribution (AC-DC)
• PLC, I/O modules
• Sensors & Actuator System
• Motorization System
• HMI and PC Control
• Data Connectivity (FO, Canbus,
Profibus & Ethernet System)
• Inspection Device System (Heuft
Basic, Auto Weight Checker)
• Pneumatic System
• Mechanical System
(UHT-AT, SBO 20, SRFH00032 Filler, Cap
Feeder, Preform Feeder, Air Conveyor)
• Power Distribution (AC-DC)
• PLC, I/O modules
• Sensor & Actuator System
• Motorization System
• HMI and PC Control
• Data Connectivity (FO, Canbus,
Profibus & Ethernet System)
• Inspection Device System (BNS
Pressco, Cap Pressco, Heuft TX)
• Pneumatic System
• Mechanical System
31. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)
Perbaikan dan Perawatan Software Mesin UHT, Filler, Blower
1. Melakukan perbaikan dan perawatan Software mesin UHT, Filler, Blower, beserta prasarana terkait sesuai
jadwal Pelaksanaan Maintenance secara konsisten dan selalu dievaluasi
2. Perawatan Mesin yang telah ditentukan atau atas perintah atasan Pelaporan Rencana saat End Prod &
stop Prod via BBM Group
3. Proaktif dalam menjaga kebersihan Hardware PLC mesin UHT, Filler, Blower dan area disekitarnya pada
setiap waktu Melakukan Cleaning sesuai Perencanaan Maintenance
4. Memantau dan mencatatkan parameter Software mesin UHT, Filler, Blower didalam form yang tersedia
Melakukan Checklist Visual sesuai Perencanaan Maintenance
5. Melaporkan kejadian menyimpang/tidak normal pada mesin yang tidak mampu dilakukan sendiri kepada
atasannya untuk ditindak lanjuti Pelaporan abnormalitas ke atasan dan koordinasi dengan SPV terkait
6. Mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan mengutamakan kualitas pekerjaan Pembuatan SOP
dalam melakukan Perbaikan dan Perawatan
7. Memberikan masukan kepada atasan secara teknis supaya effisiensi mesin UHT, Filler, Blower dapat
meningkat Pembuatan Checklis, SOP dan predictive Failure serta pencegahannya.
32. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)
Administrasi
1. Melakukan pengisian form-form yang terkait dalam pengamatan parameter Software dan pelaksanaan
maintenance Software mesin UHT, Filler, Blower Pembuatan, pelaksanaan dan evaluasi Checklist
maintenance sesuai PEKKA System
2. Mengisi buku laporan harian tentang hal-hal yang telah dilaksanakan selama waktu bekerja Laporan
Maintenance & Laporan Problem harian yang dilaporkan per bulan
3. Melaksanakan, menjaga dan memelihara hasil dokumentasi mesin yang terkait dengan kegiatan perawatan
dan perbaikan mesin didalam rangka ISO 22000 Pengarsipan hasil checklist dijadikan bahan untuk
memprediksi kondisi mesin dan membuat antisipasinya.
4. Melaporkan pemakaian spare part yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan perbaikan Software mesin UHT,
Filler, Blower yang dilakukan Melakukan dokumentasi Spare Part yang telah dipakai (Corrective), akan
dipakai (Preventive), dan akan diperlukan (Predictive).
33. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)
Perawatan software Mesin Produksi
1. Membuat rencana atau jadual pelaksanaan perawatan software mesin produksi Implementasi Fungsi
PLANNING & DECISION MAKING dan TASKING MANAGEMENT
2. Melakukan pengawasan terhadap hasil pelaksanaan perawatan software mesin produksi yang dilakukan
bawahannya apakah sesuai kondisi standard an jadual yang telah ditentukan Implementasi Fungsi
CONTROL & RISK MANAGEMENT
3. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat dan spare part yang terpakai selama pelaksanaan
perawatan software mesin Implementasi CONTROL & RISK MANAGEMENT
4. Melakukan komunikasi dengan departemen PPIC dan Produksi mengenai perihal pelaksanaan perawatan
software mesin produksi dan dampaknya terhadap kelancaran proses produksi Implementasi Fungsi
CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT
34. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)
Perbaikan software Mesin Produksi
1. Memastikan mesin produksi yang bermasalah dapat segera diatasi dengan baik Implementasi Fungsi CONTROL &
RISK MANAGEMENT
2. Mengawasi pelaksanaan perbaikan software mesin produksi yang dilakukan oleh bawahannya dan memverifikasi hasil
perbaikan yang telah dilakukan Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT
3. Mengawasi pemakaian spare part yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan perbaikan mesin yang dilakukan oleh
bawahannya Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT
4. Melakukan koordinasi dengan pihak supplier maupun outsourcing yang dapat membantu menangani perbaikan
software mesin apabila mesin tersebut tidak mampu diperbaiki secara internal Implementasi Fungsi PLANNING &
DECISION MAKING, KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT dan CONTROL & RISK MANAGEMENT
5. Melakukan analisa terhadap jumlah downtime dan jenis kerusakan yang terjadi agar dapat dijadikan dasar improvement
Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING dan CONTROL & RISK MANAGEMENT
6. Memberikan masukan kepada atasan secara teknis supaya effisiensi mesin produksi dapat meningkat dan pemakaian
daya yang terpakai untuk mesin produksi dapat menurun Implementasi Fungsi CUSTOMER SATISFACTION
MANAGEMENT dan KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT
35. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)
Administrasi
1. Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan pengisian check list yang dilakukan bawahannya
Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT
2. Melaksanakan, menjaga dan memelihara hasil dokumentasi mesin yang terkait dengan kegiatan perawatan
dan perbaikan mesin didalam rangka ISO 22000 Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT
3. Membuat rencana maupun jadual perawatan software mesin untuk tahun berjalan dan dilakukan pada
awal tahun Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING dan TASKING MANAGEMENT
4. Memeriksa pembelian spare part yang diajukan oleh bawahannya dalam rangka perbaikan dan perawatan
software mesin Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT
36. UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)
Human Resources
1. Menyusun rencana penambahan / pengurangan tenaga kerja Implementasi PLANNING & DECISION
MAKING, TASKING MANAGEMENT dan STAFFING ROLE
2. Berkoordinasi dengan Bagian HR dalam hal pemberian tindak disiplin kepada karyawan Implementasi
STAFFING ROLE dan CONTROL & RISK MANAGEMENT
3. Melakukan penilaian prestasi dan pengembangan atas bawahan Implementasi LEADING TEAM dan
STAFFING ROLE
4. Mengusulkan rencana training / pelatihan bagi karyawan dalam tanggung jawabnya Implementasi
PLANNING & DECISION MAKING, KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT dan STAFFING ROLE
5. Menjaga suasana dan iklim kerja Bagian tetap kondusif dan produktif Implementasi LEADING TEAM,
STAFFING ROLE dan CONTROL & RISK MANAGEMENT