SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MANAJEMEN NYERI NON
FARMAKOLOGIS
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen nyeri non
farmakologis :
1. Teknik Distraksi
2. Teknik Relaksasi
3. Teknik Guided imagery
4. Teknik Massage
5. TENS
6. Teknik Hypnosis
7. Akupuntur
MANAJEMEN NYERI
Intervensi Farmakologis
Intervensi Non Farmakologis
INTERVENSI NON FARMAKOLOGIS
• DISTRAKSI
• RELAKSASI
• GUIDED IMAGERY
• MASSAGE
• TENS
• HYPNOSIS
• AKUPUNTUR
DISTRAKSI
• Mengalihkan perhatian ke objek lain, misalnya
dengan cara mendengarkan musik, mengajak
ngobrol, tarif nafas dalam
• Distraksi diduga dapat menurunkan persepsi
nyeri dengan menstimulasi sistem kontrol
desenden, yang mengakibatkan lebih sedikit
stimuli nyeri yang ditransmisikan ke otak.
• Keefektifan distraksi tergantung pada
kemampuan pasien untuk menerima dan
membangkitkan input sensori selain nyeri.
RELAKSASI
• Teknik relaksasi dapat menurunkan ketegangan
fisiologis.
• Teknik ini dapat dilakukan dengan kepala
ditopang dalam posisi berbaring atau duduk
dikursi.
• Hal utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
teknik relaksasi adalah klien dengan posisi yang
nyaman, klien dengan pikiran yang beristirahat,
dan lingkungan yang tenang.
GUIDED IMAGERY
• Mengalihkan pikiran pasien ke hal-hal yang
menyenangkan, misalnya menceritakan
sesuatu keadaan yang indah.
• Biasanya, pasien diminta untuk
mempraktikkan imajinasi terbimbing selama
sekitar 5 menit, tiga kali sehari. Beberapa hari
praktik mungkin diperlukan sebelum
intensitas nyeri berkurang.
MASSAGE
• Merupakan manipulasi yang dilakukan pada
jaringan lunak yang bertujuan untuk
mengatasi masalah fisik, fungsional atau
terkadang psikologi.
• Pijatan dilakukan dengan penekanan terhadap
jaringan lunak baik secara terstruktur ataupun
tidak, gerakan-gerakan atau getaran, dilakukan
menggunakan bantuan media ataupun tidak.
TENS
• Stimulasi elektris saraf transkutan
(TENS) menggunakan unit yang
dijalankan oleh baterai dengan
elektroda yang dipasang pada kulit
untuk menghasilkan sensasi
kesemutan, menggetar atau
menegung pada area nyeri.
• TENS telah digunakan baik pada
nyeri akut dan kronik.
• TENS diduga dapat menurunkan
nyeri dengan menstimulasi reseptor
tidak nyeri (non-nosiseptor) dalam
area yang sama seperti pada
serabut yang menstrasmisikan nyeri.
HIPNOTERAPI (HYPNOSIS)
• Bagian otak yang teraktivasi pada saat ada rangsang nyeri adalah
thalamus, primary somatosensory cortex (SI), secondary somatosensory
cortex (SII), insula, prefrontal cortex (PFC), amigdala, anterior cingulated
cortex (ACC).
• Hipnoterapi mempengaruhi ACC dimana akan berefek pada proses afeksi
terhadap pengalaman nyeri. Modulasi afeksi akan mempengaruhi presepsi
otak terhadap pengalaman nyeri tersebut sehingga mampu menimbulkan
koping positif. Nyeri tidak dapat dihilangkan akan tetapi koping positif
akan membuat seseorang dapat menerima dan menyadari rasa nyeri
dengan lebih nyaman seiring perubahan presepsi otak selama proses
hipnoterapi dan paska hipnoterapi.
AKUPUNTUR
• Akupuntur merupakan pengobatan yang
sudah sejak lama digunakan untuk mengobati
nyeri.
• Jarum – jarum kecil yang dimasukkan pada
kulit, bertujuan menyentuh titik-titik tertentu,
tergantung pada lokasi nyeri, yang dapat
memblok transmisi nyeri ke otak.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
askep Hernia
askep Herniaaskep Hernia
askep Hernia
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Askep polio mielitis
Askep polio mielitisAskep polio mielitis
Askep polio mielitis
 
KONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISOLOGI.pptx
KONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISOLOGI.pptxKONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISOLOGI.pptx
KONSEP DASAR PATOLOGI DAN PATOFISOLOGI.pptx
 
Power point nyeri
Power point nyeriPower point nyeri
Power point nyeri
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 

Similar to Manajemen Nyeri Non Farmakologis.ppt

PPT KEBUTUHAN RASA AMAN .pptx
PPT KEBUTUHAN  RASA  AMAN .pptxPPT KEBUTUHAN  RASA  AMAN .pptx
PPT KEBUTUHAN RASA AMAN .pptx
ssuser235985
 

Similar to Manajemen Nyeri Non Farmakologis.ppt (20)

Manajemen nyeri
Manajemen nyeriManajemen nyeri
Manajemen nyeri
 
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptxMenajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
 
Pain.pptx
Pain.pptxPain.pptx
Pain.pptx
 
Pain.pptx
Pain.pptxPain.pptx
Pain.pptx
 
97035240 makalah-morfin-fix
97035240 makalah-morfin-fix97035240 makalah-morfin-fix
97035240 makalah-morfin-fix
 
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptxKonsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
Konsep Terapi Komplementer Pada Pasien Paliatif.pptx
 
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptxMultimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
Multimodal Analgesia-nkkjjjbbbbb we1bbb.pptx
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
Neuro acupuncture
Neuro acupunctureNeuro acupuncture
Neuro acupuncture
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
 
Bahan-Ajar-3_-Referred-Pain.pdf
Bahan-Ajar-3_-Referred-Pain.pdfBahan-Ajar-3_-Referred-Pain.pdf
Bahan-Ajar-3_-Referred-Pain.pdf
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan
 
KULIAH-NYERI-SAfkfkfjkfkfkckfkfkfkfkfkgk.pdf
KULIAH-NYERI-SAfkfkfjkfkfkckfkfkfkfkfkgk.pdfKULIAH-NYERI-SAfkfkfjkfkfkckfkfkfkfkfkgk.pdf
KULIAH-NYERI-SAfkfkfjkfkfkckfkfkfkfkfkgk.pdf
 
PPT KEBUTUHAN RASA AMAN .pptx
PPT KEBUTUHAN  RASA  AMAN .pptxPPT KEBUTUHAN  RASA  AMAN .pptx
PPT KEBUTUHAN RASA AMAN .pptx
 
Manajemen Nyeri
Manajemen NyeriManajemen Nyeri
Manajemen Nyeri
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Manajemen Nyeri Non Farmakologis.ppt

  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen nyeri non farmakologis : 1. Teknik Distraksi 2. Teknik Relaksasi 3. Teknik Guided imagery 4. Teknik Massage 5. TENS 6. Teknik Hypnosis 7. Akupuntur
  • 4. INTERVENSI NON FARMAKOLOGIS • DISTRAKSI • RELAKSASI • GUIDED IMAGERY • MASSAGE • TENS • HYPNOSIS • AKUPUNTUR
  • 5. DISTRAKSI • Mengalihkan perhatian ke objek lain, misalnya dengan cara mendengarkan musik, mengajak ngobrol, tarif nafas dalam • Distraksi diduga dapat menurunkan persepsi nyeri dengan menstimulasi sistem kontrol desenden, yang mengakibatkan lebih sedikit stimuli nyeri yang ditransmisikan ke otak. • Keefektifan distraksi tergantung pada kemampuan pasien untuk menerima dan membangkitkan input sensori selain nyeri.
  • 6. RELAKSASI • Teknik relaksasi dapat menurunkan ketegangan fisiologis. • Teknik ini dapat dilakukan dengan kepala ditopang dalam posisi berbaring atau duduk dikursi. • Hal utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan teknik relaksasi adalah klien dengan posisi yang nyaman, klien dengan pikiran yang beristirahat, dan lingkungan yang tenang.
  • 7. GUIDED IMAGERY • Mengalihkan pikiran pasien ke hal-hal yang menyenangkan, misalnya menceritakan sesuatu keadaan yang indah. • Biasanya, pasien diminta untuk mempraktikkan imajinasi terbimbing selama sekitar 5 menit, tiga kali sehari. Beberapa hari praktik mungkin diperlukan sebelum intensitas nyeri berkurang.
  • 8. MASSAGE • Merupakan manipulasi yang dilakukan pada jaringan lunak yang bertujuan untuk mengatasi masalah fisik, fungsional atau terkadang psikologi. • Pijatan dilakukan dengan penekanan terhadap jaringan lunak baik secara terstruktur ataupun tidak, gerakan-gerakan atau getaran, dilakukan menggunakan bantuan media ataupun tidak.
  • 9. TENS • Stimulasi elektris saraf transkutan (TENS) menggunakan unit yang dijalankan oleh baterai dengan elektroda yang dipasang pada kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan, menggetar atau menegung pada area nyeri. • TENS telah digunakan baik pada nyeri akut dan kronik. • TENS diduga dapat menurunkan nyeri dengan menstimulasi reseptor tidak nyeri (non-nosiseptor) dalam area yang sama seperti pada serabut yang menstrasmisikan nyeri.
  • 10. HIPNOTERAPI (HYPNOSIS) • Bagian otak yang teraktivasi pada saat ada rangsang nyeri adalah thalamus, primary somatosensory cortex (SI), secondary somatosensory cortex (SII), insula, prefrontal cortex (PFC), amigdala, anterior cingulated cortex (ACC). • Hipnoterapi mempengaruhi ACC dimana akan berefek pada proses afeksi terhadap pengalaman nyeri. Modulasi afeksi akan mempengaruhi presepsi otak terhadap pengalaman nyeri tersebut sehingga mampu menimbulkan koping positif. Nyeri tidak dapat dihilangkan akan tetapi koping positif akan membuat seseorang dapat menerima dan menyadari rasa nyeri dengan lebih nyaman seiring perubahan presepsi otak selama proses hipnoterapi dan paska hipnoterapi.
  • 11. AKUPUNTUR • Akupuntur merupakan pengobatan yang sudah sejak lama digunakan untuk mengobati nyeri. • Jarum – jarum kecil yang dimasukkan pada kulit, bertujuan menyentuh titik-titik tertentu, tergantung pada lokasi nyeri, yang dapat memblok transmisi nyeri ke otak.