2. • Nyeri Mekanisme protektif untuk membawa kerusakan jaringan ke
dalam kesadaran
• Pengalaman nyeri disertai dengan respons motivasi dan perilaku,
reaksi emosional yang intens, serta komunikasi verbal dan nonverbal
kepada orang lain yang dapat memperbaiki atau meningkatkan
pengalaman nyeri
• Faktor emosional sangat berkaitan dengan nyeri
• 3 jenis persepsi nyeri : nosiseptif mekanis, nosiseptif termal,
nosiseptif polimodal
3. Dua jenis utama serabut saraf perifer
Serat A-delta
• Serabut kecil bermielin
• Mentransmisikan rasa sakit yang
tajam
• Merespon terutama terhadap
nyeri mekanis atau termal
Serat C
• Serabut saraf tidak bermielin
• Nyeri polimodal
4. Gate Control Theory of Pain
• Nosiseptor di saraf perifer pertama-tama merasakan cedera
• Melepaskan pembawa pesan kimia
• Dihantarkan ke sumsum tulang belakang
• Diteruskan langsung ke formasi retikuler dan talamus dan ke dalam korteks serebral
• Mengidentifikasi lokasi cedera dan mengirim pesan kembali ke sumsum tulang belakang
• Menyebabkan kontraksi otot
• Dapat membantu memblokir rasa sakit
• Serabut saraf perifer memasuki kolumna spinalis di kornu dorsalis
• Aspek sensorik nyeri sangat ditentukan oleh aktivitas di serat A-delta, yang diproyeksikan ke area
di talamus dan area sensorik korteks serebral
• Elemen motivasi dan afektif nyeri tampaknya dipengaruhi lebih kuat oleh serat-C, yang
memproyeksikan ke area thalamus, hipotalamus, dan kortikal yang berbeda
5. Neurochemical Bases of Pain and Its
Inhibition
• Otak mengontrol jumlah rasa sakit yang dialami individu dengan
mengirimkan pesan ke sumsum tulang belakang untuk memblokir
transmisi sinyal rasa sakit
• Studi oleh D. V. Reynolds (1969) Merangsang sebagian otak tikus
secara elektrik, seseorang dapat menghasilkan analgesia tingkat tinggi
sehingga hewan tersebut tidak akan merasakan sakit operasi perut,
sebuah fenomena yang disebut stimulasi yang diproduksi analgesia
(SPA)
6. • Tahun 1972 menemukan keberadaan peptida opioid endogen
• Opiat : Obat pengontrol rasa sakit yang dibuat dari tanaman
• Opioid diproduksi dalam tubuh & membentuk sistem regulasi nyeri
internal berbasis neurokimia
• Sistem penekan nyeri alami tubuh Peptida opioid endogen
• Perlu faktor yang memicu Stress
• Stres akut mengurangi kepekaan terhadap nyeri : Stress-induced
analgesia (SIA)
7. CLINICAL ISSUES IN PAIN MANAGEMENT
• Teknik farmakologis, bedah, dan sensorik
• Psikolog : Teknik relaksasi, hipnosis, akupuntur, biofeedback,
gangguan, dan imajinasi terbimbing
• Pentingnya manajemen diri pasien (tanggung jawab & komitmen
untuk pengobatan)
8. Nyeri Akut
• Hasil dari cedera tertentu yang
menghasilkan kerusakan
jaringan
• Biasanya menghilang ketika
kerusakan jaringan diperbaiki
• Berdurasi pendek (berlangsung
selama 6 bulan atau kurang)
• Dapat menghasilkan kecemasan
yang substantial, namun
menghilang setelah obat
penghilang rasa sakit diberikan
atau cedera mulai sembuh
Nyeri Kronis
• Dimulai dengan episode akut
• Nyeri tidak berkurang dengan
pengobatan dan berlalunya
waktu
• Ada beberapa jenis nyeri kronis:
• Nyeri jinak kronis
• Nyeri akut rekuren
• Nyeri progresif kronis
Editor's Notes
Reseptor untuk nyeri Nosiseptor
Nosiseptor mekanis respon thd kerusakan mekanis. Ex. Sayatan, pukulan, cubitan
Nosiseptor suhu respon thd suhu ekstrim. Ex. Panas
Nosiseptor polymodal respon thd semua jenis rangsangan yg merusak yg mrp bahan kimia iritan yg dikeluarkan oleh jaringan yang luka/cedera
Nyeri cepat
Terjadi pada stimulasi nosiseptor mekanis dan suhu, dihantarkan oleh serat A-delta halus yang bermyelin. Menghasilkan sensasi tajam dan menusuk. Mudah diketahui lokalisasinya. Muncul pertama kali. Kecepatannya 30 m/detik
Nyeri lambat
Terjadi pada stimulasi nosiseptor polymodal, dihantarkan oleh serat C halus yang tidak bermyelin. Menimbulkan sensasi tumpul, panas, dan pegal. Lokalisasinya tidak jelas. Muncul berikutnya dan biasanya menetap lebih lama.
Jaringan mengalami cedera dan terpapar stimulus
Kemudian mengubah stimulus tsb menjadi aktivitas elektrofisiologi yg akan mengaktivasi nosiseptor
Impuls nyeri dr nosiseptor akan disalurkan ke SSP melalui 2 jenis serabut saraf aferen
Impuls dihantarkan ke dorsal horn yg ada di STB melalui dorsal root ganglion
Secara ascendens, dibawa ke pusat yg leibh tinggi menuju hipotalamus yg berfungsi sbg pemancar dan meneruskan rangsangan ke struktur pusat
Sebagai respon thd adanya rangsangan, serabut saraf nyeri aferen mengeluarkan neurotransmitter (substansi P dan glutamate)
Nyeri berdasarkan durasi waktu Nyeri Akut dan Kronik