Dokumen tersebut membahas berbagai jenis klasifikasi penyakit, termasuk penyakit hereditari, konjenital, toksik, infeksi, traumatik, degeneratif, imunologik, neoplastik, gizi, metabolik, molekuler, psikogenik, iatrogenik, dan idiopatik.
2. FISIOLOGI MANUSIA
Menjelaskan berbagai karakteristik spesifik dan
mekanisme pada tubuh manusia yang membuat
nya menjadi makhluk hidup.
Manusia tetap hidup hampir diluar kendali kita
sendiri.
Seperti rasa lapar, rasa takut , sensasi dingin,
berkembang biak, dsb.
Sebenarnya manusia bergerak secara
OTOMATIS.
3. PENGANTAR PATOFISIOLOGI
Patologi : Ilmu yang mempelajari penyakit.
Patologi Anatomi : Ilmu yang mempelajari
tentang perubahan kimia klinis (reaksi
biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi,
hematologi, imunologi dan imunohematologi.
4. PATOFISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan
fisiologi akibat penyakit.
Merupakan integritas ilmu : anatomi, fisiologi,
biologi sel dan molekuler, genetika, farmakologi
dan patologi.
Patofisiologi fokus pada mekanisme atau proses
dinamik yang menampakkan tanda (sign) dan
gejala (symptom).
5. PENYAKIT
Kegagalan beradaptasi atau
mempertahankan homeostatis.
Sebuah penyimpangan dari kondisi tubuh
normal menuju ke ketidakharmonisan jiwa.
Gangguan terhadap bentuk atau fungsi salah
satu bagian tubuh yang menyebabkan tubuh
menjadi tidak dapat bekerja dengan normal.
7. INTRODUCTION
DEFINISI
Gambaran hal-hal yang akan
terjadi pada seseorang akibat
suatu penyakit jika tidak
mendapat terapi
MANFAAT
Posisi seseorang dalam
perjalanan penyakitnya dapat
memberi petunjuk tentang :
• Cara pencegahan (primer, sekunder,
tersier)
• Metode diagnostic
• Jenis terapi
• prognosis
8. PERJALANAN ALAMIAH
PENYAKIT
• Sudah ada
interaksi host-
agent-environment,
tetapi belum
menimbulkan
kerusakan pada
host
Periode pre-
pathogenesis
• Sudah terjadi
kerusakan pada host
• Dimulai dari tingkat
molekuler seluler
jaringan organ
system organ
Periode
pathogenesis • Batas mulai
tampaknya gejala
dan tanda
penyakit
Horison
Klinis
9. LANJUTAN…..
• Adanya gejala atau tanda
penyakit
• Gejala : keluhan subyektif
anamnesa
• Tanda : kelainan obyektif
pemeriksaan fisik,
laboratorium
Kondisi
simptomatis/klin
is
• Tidak didapatkan
gejala dan tanda
penyakit
Kondisi
asimptomatis/subkli
nis • Periode antara
mulai terjadinya
penyakit dan
timbulnya
gejala/tanda
Masa inkubasi
10. LANJUTAN…..
• sudah jelas
Meninggal,
sembuh, cacat
(sequelae)
• Orang yang tidak
menunjukkan gejala dan
tanda penyakit, tetapi
membawa pathogen di
dalam tubuhnya
• Sering dapat menyebabkan
pathogen ke lingkungan
dan/atau orang lain
Carrier
11. PERJALANAN ALAMIAH
PENYAKIT
Masa Inkubasi Penyakit Dini Penyakit Lanjut Hasil Akhir
Sembuh
Cacat
Carrier
Horison Klinis
Kondisi Asimptomatis/
Subklinis
Meninggal
Kronis
SAKIT
(disease)
Kondisi Simptomatis/
Klinis
Keparahan
Penyakit
SEHAT
Agen Pejamu
Lingkungan
Periode
Pathogenesis
Periode
Pre-
pathogenesis
12. MANIFESTASI KLINIS
PENYAKIT
Akut
• Perjalanan alamiah relative
pendek cepat timbul, cepat
selesai (sembuh/meninggal)
Subakut
• Perjalanan alamiah lebih
panjang
• Gejala dan tanda timbul lebih
lambat
• Manifestasi klinis tidak se-
”hebat” penyakit akut
13. LANJUTAN…..
Kronis
• Perjalanan alamiah panjang karena
penyakit menetap untuk waktu lama (bisa
seumur hidup)
• Pada umumnya gejala dan tanda minimal
• Kronis persisten : tingkat keparahannya
relative tetap
• Kronis progresif : makin lama makin parah
Kronis
eksaserb
asi akut
• Penyakit yang tadinya akut, kemudian
menjadi kronis, kadang-kadang
menunjukkan episode/fase akut lagi
• Jika eksaserbasi selesai, penyakit kembali
menjadi kronis (“tenang” atau remisi).
17. Menurut sejarah, wanita pertama carrier hemofili
adalah Ratu Victoria. Disebut pertama karena
silsilah di atas Ratu Vicotria tidak diketahui.
Pangeran Andrew mewarisi gen ini dari ibunya
dan meninggal saat kecelakaan dengan luka yang
tidak seberapa parah.
P : pria normal x wanita carrier
XHY XHXh
G : XH, Y XH, Xh
F : XHXH : wanita normal
XHY : pria normal
XHXh : wanita normal carrier
Xhy : pria hemofili
18. 2. Penyakit Kongenital
Suatu kelainan pada
struktur, fungsi,
maupun
metabolisme tubuh
yg ditemukan pada
bayi ketika dilahirkan
19. 3. Penyakit Toksik
Penyakit akibat
racun, seperti
terpapar limbah B3.
Dampaknya
berakibat SSP dan
ginjal .
20. 4. Penyakit Infeksi
Penyakit yg
disebabkan oleh
masuknya agen
biologis (seperti
virus, bakteri dan
parasit)
21. 5. Penyakit Traumatik
Penyakit yg terjadi
pada bagian saraf yg
diakibatkan oleh
benturan-benturan
kecil maupun besar
sehingga terjadi
fraktur
22. 6. Penyakit Degeratif
Suatu penyakit yang
muncul akibat
kemunduran fungsi sel
tubuh.
Penyakit tua karena
semakin bertambah
usia semakin banyak
pula penyakit
27. 11. Penyakit Molekuler
disebabkan kelainan
molekul tunggal yang
menyebabkan
abnormalitas →
anemia bulan sabit,
akibat kesalahan
urutan asam amino
dalam Hb –nya