1. Modul Praktikum Jaringan Komputer
1
STMIK Teknokrat Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 9-11 Bandarlampung
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Memberi pemahaman dan kemampuan kepada Mahasiswa dalam menggunakan Cisco
Packet Tracer sebagai media simulasi jaringan komputer.
2. MATERI CISCO PACKET TRACER
Packet Tracer merupakan perangkat lunak simulator jaringan yang dikembangkan oleh
Cisco System untuk pengalaman. Perangkat lunak ini meliputi semua perangkat yang
diperlukan untuk praktek ujian cisco entry level.
A. Pengenalan Cisco Packet Tracer
Gambar 6.1 Lembar Kerja Cisco Packet Tracer
PENGENALAN CISCO PACKET TRACER
Objective:
Mahasiswa dapat memahami dan mampu menggunakan Cisco
Packet Tracer
Material:
1. Pengenalan Cisco Packet Tracer
2. Konfigurasi Dasar Perangkat Cisco
3. Konfigurasi IP dan Tes Koneksi
BAB
6
Menu Bar
Tool BarTool Bar
Tool untuk tes
koneksi
Nama/ Jenis
Perangkat
Sub Nama/
Jenis Perangkat
Status
2. Modul Praktikum Jaringan Komputer
2
STMIK Teknokrat Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 9-11 Bandarlampung
B. Konfigurasi Dasar Perangkat Cisco
1. Untuk melakukan konfigurasi perangkat Cisco, seperti pada Gambar 6.2 yaitu
menggunakan perangkat yang berada di pojok kiri bawah.
Gambar 6.3 Contoh Konfigurasi Perangkat
2. Langkah-langkah untuk konfigurasi sebagai berikut:
a. Untuk menggunakan
komputer, silakan klik
device dengan ikon
bergambar PC lalu klik
dan geser ke lembar kerja
CPT.
b. Untuk perangkat yang lain, gunakan cara yang sama seperti langkah-langkah
pada poin a.
3. Langkah-langkah untuk menghubungkan kabel UTP sebagai berikut:
a. Setelah Komponen-komponen (PC) sudah
diletakkan di lembar kerja, selanjutnya
adalah menghubungkan menggunakan
kabel UTP (straight/Cross). Pilih kabel
melalui ikon petir, klik ikon petir lalu pilih
kabel di sisi kanannya. Untuk komputer
dengan komputer, gunakan kabel cross
yang berikon garis terputus.
b. Langkah selanjutnya, klik kabel cross kemudian arahkan mouse ke perangkat
yang akan dihubungkan.
Klik Ikon PC
Tarik dan
letakkan di
lembar kerja
pengkabelan
Kabel
Cross
3. Modul Praktikum Jaringan Komputer
3
STMIK Teknokrat Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 9-11 Bandarlampung
c. Selanjutnya klik PC yang akan di beri kabel UTP, kemudian akan muncul
FastEthernet. Klik tulisan FastEthernet lalu arahkan mouse ke PC yang lain.
Lakukan hal yang sama seperti PC pertama seperti pada Gambar 6.4.
Gambar 6.4 Koneksi Kabel UTP
C. Konfigurasi IP dan Tes Koneksi
Setelah mengetahui cara menghunbungkan kabel UTP pada PC, langkah selanjutnya
adalah melakukan konfigurasi IP pada PC dan melakukan tes koneksi. Berikut
langkah-langkah konfigurasi IP dan tes koneksi.
1. Buka lembar kerja Cisco Packet Tracer.
2. Konfigurasi 2 unit PC (seperti pada poin B) dan
hubungkan menggunakan kabel Cross. Setelah
dua PC terhubung, lalu mulai konfigurasi IP
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik PC0, kemudian pada halaman yang tampil,
pilih tab Desktop lalu pilih IP Configuration.
b. Langkah selanjutnya adalah mengisi IP dengan
cara klik menu/icon IP Configuration.
Kemudian isi IP dan Subnetmask misalnya IP
PC0 192.100.100.1 dan IP PC1 192.100.100.2
dengan Subnetmask 255.255.255.0. langkah pengisian IP dapat dilihat pada
Gambar 6.5.
Gambar 6.5 Konfigurasi IP
4. Modul Praktikum Jaringan Komputer
4
STMIK Teknokrat Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 9-11 Bandarlampung
c. Setelah pengisian IP selesai, selanjutnya tutup halaman IP Configurasi, lalu
konfigurasi PC lainnya dengan langkah-langkah yang sama.
3. Setelah kedua PC sudah dihubungkan dan di beri IP, langkah selanjutnya adalah
ujicoba apakah PC0 dan PC1 sudah dapat terhubung dan berkomunikasi. Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
a. Pertama klik PC lalu klik tab Desktop,
kemudian pilih menu/ikon command
prompt.
b. Setelah halaman command prompt
terbuka, selanjutnya ketikkan Ping sapasi alamat IP yang ingin dihubungkan
seperti pada Gambar 6.6. Setelah pengetikan Ping dan alamat IP di enter,
maka akan tampil tulisan Reply from dst berarti kedua komputer sudah
terhubung dan bisa melakukan komunikasi.
Gambar 6.6 Tes Koneksi Menggunakan Ping
c. Ada dua jenis Ping yang biasa dilakukan yaitu dan
Ping menggunakan –t namun Ping ini hanya dapat dilakukan pada kompter
sesungguhnya , karena pada Cisco Packet Tracer
tidak berjalan.
d. Selanjutnya menguji komunikasi menggunakan mail yang ada pada toolbar di
lembar kerja Cisco Packet Tracer. Komunikasi dengan mail dapat dilihat pada
Gambar 6.7. klik ikon mail lalu arahkan ke PC0 dan PC1, apabila berhasil akan
tampil tulisan Successful pada menu toolbar bagian bawah.
Gambar 6.7 Koneksi Menggunkan Ikon Mail
3. Tugas Praktikum
Lakukan konfigurasi real menggunakan 2 unit laptop, kemudian Ping menggunakan –t
dan tanpa –t. Amati perbedaannya dan laporkan pada pertemuan berikutnya!