SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KONSEP
TUMBUH
KEMBANG
IRMA FM
POLA PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
1. Pola perkembangan fisik yang terarah
 Terdiri dari dua prinsip yaitu cephalocaudal dan
proximodistal
 Cephalcaudal (pola pertumbuhan dan perkembangan yang
dimulai dari kepala yang ditandai dengan perubahan
ukuran kepala yang lebih besar, kemudian berkembang
kemampuan untuk menggerakan lebih cepat dengan
menggelengkan kepala dan dilanjutkan ke bagian
ekstremitas bawah lengan tangan dan kaki)
 Proximodistal (pola pertumbuhan dan perkembanan yg
dimulai dgn menggerakan anggota gerak yang paling dekat
dgn pusat/sumbu tengah, seperti menggerakan bahu
dahulu baru kemudian jari-jari)
2. Pola perkembangan dari umum ke khusus (pola
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai
dengan menggerakan daerah yang lebih umum
(sederhana) dahulu baru kemudian daerah yang
lebih kompleks, Misal malambaikan tangan
kemudian memainkan jari.
3. Pola perkembangan dipengaruhi oleh
kematangan dan latihan belajar
(pola ini mencerminkan ciri khusus dalam setiap
tahapan perkembangan yang dapat digunakan
untuk mendeteksi dini perkembangan selanjutnya.
 Pada masa ini dibagi menjadi 5 tahap yaitu
a) Masa Pra lahir, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat
pada alat dan jaringan tubuh.
b) Masa Neonatus, terjadi proses penyesuaian dengan
kehidupan diluar rahim dan hampir sedikit aspek
pertumbuhan fisik dalam perubahan.
c) Masa bayi, terjadi perkembangan sesuai dengan
lingkungan yang memengaruhinya dan mempunyai
banyak kemampuan untuk melindungi dan meghindari
dari hal yang mngancam dirirnya
d) Masa anak, terjadi perkembangan yang cepat dalam
aspek sifat, sikap, minat dan cara penyesuaian dengan
lingkungan.
e) Masa remaja, terjadi perubahan kearah dewasa
sehingga kematangan pada tanda-tanda pubertas.
4. Pola perkembangan dipengaruhi oleh
kematangan dan latihan/belajar
 Terdapat saat yang siap untuk menerima
sesuatu dari luar untuk mencpaai proses
kematangan dan kematangan yang dicapainya
dapat disempurnakan melalui rangsangan yang
tepat.
 Masa ini merupakan masa kritis yang harus
dirangsang agar mencapai perkembangan
selanjutnya melalui proses belajar.
PENGERTIAN
 Pertumbuhan (growth) adalah
bertambahnya jumlah dan sel diseluruh
bagian tubuh yang secara kuantitatif
dapat diukur, misal: BB, TB.
 Perkembangan (development) adalah
bertambah sempurnanya fungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui
kematangan dan belajar.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI
GENETIK
LINGKUNGAN
1. PRENATAL
2. POSTNATAL
LANJUTAN....
 LINGKUNGAN PRENATAL :
a. GIZI IBU HAMIL
b. TOKSIN / ZAT KIMIA
c. RADIASI
d. INFEKSI
e. STRES
 LINGKUNGAN POSTNATAL
a. LINGKUNGAN BIOLOGISS
b. RAS/ SUKU BANGSA
c. JENIS KELAMIN
d. UMUR
e. GIZI
f. PERAWATAN KESEHATAN
g. KEPEKAAN TERHADAP PENYAKIT
h. PENYAKIT KRONIS
 LINGKUNGAN FISIK
a. CUACA/ MUSIM
b. SANITASI
c. KEADAAN RUMAH
d. RADIASI
 LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL
a. STIMULASI
b. MOTIVASI BELAJAR
c. GANJARAN/HUKUMAN YANG WAJAR
d. KELOMPOK SEBAYA
e. STRES
f. SEKOLAH
g. CINTA DAN KASIH SAYANG
h. KUALITAS INTERAKSI ANAK-ORTU
 LINGKUNGAN KELUARGA DAN ADAT ISTIADAT
a. PEKERJAAN DAN PENDAPATAN
b. PENDIDIKAN ORANG TUA
c. JUMLAH SAUDARA
d. JENIS KELAMIN DALAM SAUDARA
e. STABILITAS RUMAH TANGGA
f. KEPRIBADIAN AYAH/IBU
g. AGAMA
 KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH
KEMBANG
a. KEBUTUHAN FISIK : BIOMEDIS (ASUH)
 nutrisi, imunisasi, kebersihan, bermain, aktivitas fisik,
tidur, pelayanan kesehatan
b. KEBUTUHAN EMOSI/KASIH SAYANG (ASIH)
 Sangat membantu tumbuh kembang fisik mental dan
psikososial anak yg optimal, sejak dlm kandungan.
c. KEBUTUHAN STIMULASI MENTAL (ASAH)
 melalui kegiatan stimulasi dini untuk mengembangkan
sedini mungkin kemampuan sensori-motor, sosial-emosi,
bicara, kognitif, kemandirian, kreatifitas, kepemimpinan,
moral, dan spiritual.
CIRI-CIRI
 PROSES YANG KONTINUE DARI KONSEPSI
SAMPAI MATURITAS
 ADANYA MASA PERCEPATAN ATAU PERLAMBATAN
 POLA PERKEMBANGAN SAMA PADA SEMUA ANAK
TAPI BERBEDA DALAM KECEPATANNYA
 ERAT HUBUNGAN DENGAN MATURASI SISTEM
TUBUH
TAHAPAN TUMBUH
KEMBANG
 MASA PRENATAL
a. MASA MUDIGAH/EMBRIO : KONSEPSI – 8
MINGGU
b. MASA JANIN : 9 MINGGU – LAHIR
 MASA BAYI (0 – 1 TAHUN)
a. MASA NEONATAL (0 – 28 HARI)
- NEONATAL DINI : O – 7 HARI
- NEONATAL LANJUT : 8 – 28 HARI
b. MASA PASCA NEONATAL : 29 HARI – 1 TAHUN
 MASA PRA SEKOLAH : 1 – 6 TAHUN
 MASA SEKOLAH : 6 – 10 TAHUN
 MASA PRA REMAJA : 6 – 18/20 TAHUN
LANJUTAN
 MASA REMAJA
a. REMAJA DINI
- PRIA : 10 – 15 TAHUN
- WANITA : 8 – 13 TAHUN
b. REMAJA LANJUT
- PRIA : 15 – 20 TAHUN
- WANITA : 13 – 18 TAHUN
 PERTUMBUHAN FISIK ANAK
PERTUMBUHAN SETELAH LAHIR
a. BERAT BADAN
UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR
UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR
UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR
b. TINGGI BADAN
SAAT LAHIR 50 CM
1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR
4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR
6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN
13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR
DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2
TAHUN)
LANJUTAN
c. LINGKAR KEPALA
SAAT LAHIR : 34 CM
6 BULAN : 44 CM
1 TAHUN: 47 CM
2 TAHUN: 49 CM
DEWASA : 54 CM
d. GIGI
UMUR 9 BULAN : TUMBUH GIGI PERTAMA
UMUR 1 TAHUN : 6 – 8 BUAH GIGI SUSU
UMUR 2 TAHUN : TUMBUH 8 BUAH GIGI
SUSU
UMUR 2,5 THN : TUMBUH 20 BUAH GIGI SUSU
LANJUTAN
ERUPSI GIGI TETAP
MOLAR I : 6 – 7 TAHUN
INSISOR : 7 – 9 TAHUN
MOLAR II : 12 – 16 TAHUN
MOLAR III : 17 – 25 TAHUN
PERKEMBANGAN ANAK BALITA
 PARAMETER DALAM MENILAI PERKEMBANGAN
BALITA:
1. KEPRIBADIAN/TINGKAH LAKU SOSIAL/PERSONAL
SOCIAL
2. GERAKAN MOTORIK
3. BAHASA/LANGUAGE
 ASPEK PERKEMBANGAN PADA BALITA
1. TINGKAH LAKU SOSIAL
2. MENOLONG DIRI SENDIRI
3. INTELEKTUAL
4. GERAKAN MOTORIK
5. KOMUNIKASI PASIF DAN AKTIF
PENGKAJIAN TUMBUH
KEMBANG
 HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
 FAKTOR PRENATAL
 KELAHIRAN PREMATUR
 LINGKUNGAN
 PENYAKIT DAN MALNUTRISI
 KECEPATAN PERKEMBANGAN ANAK
 POLA PERKEMBANGAN ANAK DALAM KELUARGA
TAHAPAN PERKEMBANGAN
1. BAYI BARU LAHIR
a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati (osifikasi) tidak
sempurna. Hal ini dapat dilihat dari cekungan halus (fontanel)
dan garis sutura (sendi) tengkorak
b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang sehingga
aktifitas otot-otot belum terkoordinasi
c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran dan
pengecapan sudah ada. Refleks-refleks tertentu juga sudah
ada, yaitu :
 Reflek pupillary (gerakan menyempitkan pupil bila ada
kilatan cahaya, membesarkan pupil bila lingkungan gelap,
pola perkembangan ini permanen)
 Refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi, tangan
bayi mengepal di depan dada, kaki lurus dan kepala
tertarik ke belakang, menghilang setelah 3 atau 4 bulan)
lanjutan
 Refleks babinski (bila telapak kaki ditepuk maka Jari
tangan mencengkram dan jari kaki meregang, menarik kaki
kedalam, reflek ini menghilang usai 4 bulan)
 Refleks genggam/palmar grasp reflek (sentuhan pada
telapak tangan bayi menyebabkan jari-jarinya menekuk
dalam gerakan mengenggam, bertahan hingga usia 3-4
bulan)
 Refleks berenang/swimming (Jika meletakkan bayi di air,
maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya sambil
menahan napas seolah-olah sedang berenang, menghilang
setelah 4 - 6 bulan)
 Refleks rooting reflex, usapan pada pipi atau di tepi pipi
merangsang bayi untuk memalingkan kepalanya ke arah
sentuhan, menghilang setelah 3 atau 4 bulan)
 Refleks swallowing (refleks gerakan menelan
benda – benda yang didekatkan ke mulut,
memungkinkan bayi memasukan makanan, ada
secara permainan tapi berubah sesuai pengalaman)
 Breathing Reflex (refleks gerakan seperti menghirup
dan menghembuskan nafas secara berulang – ulang)
 Eyeblink Reflex (refleks gerakan seperti menutup
dan mengejapkan mata, melindungi mata dari cahaya
dan benda – benda asing – permanen dalam
kehidupan jika bayi terkena sinar atau hembusan
angin, matanya akan menutup atau dia akan
mengerjapkan matanya
 Asymmetric tonic neck reflex (Ketika kepala bayi
menengok ke satu sisi, ia akan memanjangkan lengan di
sisi yang sama. Sebaliknya, lengan pada sisi yang
berlawanan akan ditekuk. Refleks ini muncul sejak lahir dan
bertahan hingga usia 2 bulan
 Refleks Tonic labyrinthine / labirin, Pada posisi
telentang, reflex ini dapat diamati dengan mengangkat bayi
beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan
bertahan sesaat kemudian jatuh. Refleks ini akan hilang
pada usia 6 bulan
 Refleks Merangkak (crawling) jika kita menelungkupkan
bayi baru lahir, ia membentuk posisi merangkak karena
saat didalam rahim kakinya tertekuk kearah tubuhnya
 Refleks Berjalan dan melangkah (stepping) bayi
terlihat seperti melangkah ketika ia diposisikan dalam
posisi tegak dengan kaki yang menyentuh tanah,
muncul sejak lahir dan terlihat paling jelas setelah usia
4 hari, menurun setelah 1 minggu dan menghilang
sekitar 2 bulan
 Refleks Yawning, Yakni refleks seperti menjerit kalau
ia merasa lapar, berlangsung hingga sekitar 1tahun
kelahiran.
 Refleks plantar ini dapat diperiksa dengan
menggosokkan sesuatu di telapak kakinya, maka jari
– jari kakinya akan melekuk secara erat.
d. Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti air
ibu)
e. Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan dan
eliminasi (BAB & BAK)
LANJUTAN
2. BAYI 3 BULAN
a. Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk
menahan kepalanya dan mengangkat bahunya
b. Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah
hilang
c. Dapat mengeluarkan air mata
d. Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya
e. Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang
merawatnya
3. BAYI 6 BULAN
a. Sudah belajar tengkurap
b. Dapat duduk untuk beberapa saat
c. Memegang benda pada kedua tangannya dan langsung
memasukkannya kedalam mulut
lanjutan
d. Berespon terhadap suara
e. Mengenal anggota keluarga
f. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak
dikenal
4. BAYI 9 BULAN
a. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu
b. Pertumbuhan gigi lebih banyak
c. Berespons bila dipanggil
d. Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti “mama”
e. Makan makanan bayi
lanjutan
5. BAYI 1 TAHUN
a. Memahami perintah-perintah sederhana seperti “jangan”
b. Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa sendiri
c. Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang cangkir
sendiri
6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN)
a. Merupakan masa eksplorasi dan investigasi
b. Belajar mengendalikan eliminasi
c. Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah
d. Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi
e. Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama
dengan ibu
lanjutan
7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
a. Kurang bergantung pada ibu
b. Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan
mengembangkan hubungan lebih dekat dengan ayah
atau orang yang merawatnya
c. Perlahan- lahan meningkat kemampuan bermain yang
kooperatif
d. Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak bertanya
e. Memiliki daya imaginasi yang semakin berkembang
f. Semakin berkembang keingintahuan seksual
lanjutan
8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
a. Dapat berkomunikasi
b. Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat
menyelesaikan tugas dengan menulis
c. Meningkanya rasa percaya diri
d. Membina hubungan dengan teman sebaya
e. Membangun perilaku sosial yang baik melalui permainan dan
bermain
f. Memilih teman dengan jenis kelamin yang berbeda
g. Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka
h. Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan dan tumbuh-
tumbuhan
lanjutan
9. PRA REMAJA (12-14 TAHUN)
a. Merupakan masa peralihan
b. Perubahan hormon merangsang pertumbuhan karakteristik
seksnya
c. Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman
d. Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin yang
berbeda
10. REMAJA (14-20 TAHUN)
a. Kematangan seksual yang berkembang bertahap
b. Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai seorang pria
atau wanita
c. Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan
membuat penilaian dan keputusan
d. Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai
nilai yang sudah diajarkan dan kenyataan
lanjutan
11. DEWASA(20-50 TAHUN)
a. Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi
b. Memilih teman hidup
c. Keberhasilan berkarir dan berkeluarga
d. Kesehatan yang optimal
e. Memilih teman untuk membentuk kelompok pendukung
12. USIA BAYA (50-65 TAHUN)
a. Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan pensiun
b. Anak-anak yang semula berkumpul mulai meninggalkan
rumah
lanjutan
13. MASA TUA (65-75 TAHUN)
a. Penurunan bertahap vitalitas dan stamina
b. Perubahan fisik yang menandai proses penuaan sebagai
contoh berkurangnya penglihatan dan pendengaran
c. Kondisi yang kronis yang semakin berkembang dan
menetap
d. Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan pasangan
hidup, teman, harga diri, kemandirian.
e. Depresi
f. Mengenang kembali masa hidup
lanjutan
14. USIA LANJUT
a. Menurunnya kesehatan fisik dan berkembangnya
ketergantungan
b. Kebutuhan untuk mengatasi penyakit, kesepian,
kehilangan teman dan orang-orang yang dicintai dan
realisasi kematian
Konsep tumbuh-kembang plus

More Related Content

What's hot

BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANkomarudinkomarudin10
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new versionMengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new versionHendrayandi Yandi
 
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaPertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaDita Yuniarti
 
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remaja
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaPpt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remaja
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaDita Yuniarti
 
Bab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalBab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalCg Sue
 
Perkembangan fizikal
Perkembangan fizikalPerkembangan fizikal
Perkembangan fizikalPieja Hanhae
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan pjj_kemenkes
 
12898152 perkembangan-fizikal
12898152 perkembangan-fizikal12898152 perkembangan-fizikal
12898152 perkembangan-fizikalMazwan Mohd
 
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahirMateri pengkajian fisik_bayi_baru_lahir
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahirSabrina Putri Dewanti
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikTutik SR
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseRamona Siregar
 
Makalah blbr pada bayi
Makalah blbr pada bayiMakalah blbr pada bayi
Makalah blbr pada bayiWarnet Raha
 

What's hot (20)

Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new versionMengenali masalah tumbuh kembang anak new version
Mengenali masalah tumbuh kembang anak new version
 
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remajaPertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
Pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanak-kanak dan masa remaja
 
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remaja
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remajaPpt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remaja
Ppt pertumbuhan fisik & motorik anak usia dini, kanank-kanak dan remaja
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
 
Bab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikalBab 2.perkembangan fizikal
Bab 2.perkembangan fizikal
 
Perkembangan fizikal
Perkembangan fizikalPerkembangan fizikal
Perkembangan fizikal
 
Umbuh kembang
Umbuh kembangUmbuh kembang
Umbuh kembang
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
Ppt bu diana copy-1
Ppt bu diana   copy-1Ppt bu diana   copy-1
Ppt bu diana copy-1
 
12898152 perkembangan-fizikal
12898152 perkembangan-fizikal12898152 perkembangan-fizikal
12898152 perkembangan-fizikal
 
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahirMateri pengkajian fisik_bayi_baru_lahir
Materi pengkajian fisik_bayi_baru_lahir
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
 
Makalah blbr pada bayi
Makalah blbr pada bayiMakalah blbr pada bayi
Makalah blbr pada bayi
 

Similar to Konsep tumbuh-kembang plus

Konsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangKonsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangAri Rahayu
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahirpjj_kemenkes
 
Bab i bbl.normal
Bab  i bbl.normalBab  i bbl.normal
Bab i bbl.normalrasyid_
 
Pertumbuhan dan perkembangan anak
Pertumbuhan dan perkembangan anakPertumbuhan dan perkembangan anak
Pertumbuhan dan perkembangan anakirma fm
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2SriMaryati34
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
 
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptxPresentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptxlisussetyowati
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Asad Saat
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptxmaulirafni
 
Perkembangan Motorik Kasar
Perkembangan Motorik KasarPerkembangan Motorik Kasar
Perkembangan Motorik KasarThaa Kshop
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikArina Latifah
 
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptxAnjarVessalius
 
Pemeriksaan Fisik pada Neonatus
Pemeriksaan Fisik pada NeonatusPemeriksaan Fisik pada Neonatus
Pemeriksaan Fisik pada Neonatuspjj_kemenkes
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakKANDA IZUL
 

Similar to Konsep tumbuh-kembang plus (20)

Konsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembangKonsep tumbuh-kembang
Konsep tumbuh-kembang
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
Bab i bbl.normal
Bab  i bbl.normalBab  i bbl.normal
Bab i bbl.normal
 
Pertumbuhan dan perkembangan anak
Pertumbuhan dan perkembangan anakPertumbuhan dan perkembangan anak
Pertumbuhan dan perkembangan anak
 
Bedong Bayi.pptx
Bedong Bayi.pptxBedong Bayi.pptx
Bedong Bayi.pptx
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Ppt psikologi zaki
Ppt psikologi zakiPpt psikologi zaki
Ppt psikologi zaki
 
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptxPresentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
 
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa BayiPerkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa Bayi
 
Perkembangan Motorik Kasar
Perkembangan Motorik KasarPerkembangan Motorik Kasar
Perkembangan Motorik Kasar
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta Didik
 
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
 
Psi anak
Psi anakPsi anak
Psi anak
 
114834479 neonatus
114834479 neonatus114834479 neonatus
114834479 neonatus
 
Pemeriksaan Fisik pada Neonatus
Pemeriksaan Fisik pada NeonatusPemeriksaan Fisik pada Neonatus
Pemeriksaan Fisik pada Neonatus
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 

Recently uploaded

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 

Recently uploaded (12)

Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 

Konsep tumbuh-kembang plus

  • 2. POLA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Pola perkembangan fisik yang terarah  Terdiri dari dua prinsip yaitu cephalocaudal dan proximodistal  Cephalcaudal (pola pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari kepala yang ditandai dengan perubahan ukuran kepala yang lebih besar, kemudian berkembang kemampuan untuk menggerakan lebih cepat dengan menggelengkan kepala dan dilanjutkan ke bagian ekstremitas bawah lengan tangan dan kaki)  Proximodistal (pola pertumbuhan dan perkembanan yg dimulai dgn menggerakan anggota gerak yang paling dekat dgn pusat/sumbu tengah, seperti menggerakan bahu dahulu baru kemudian jari-jari)
  • 3. 2. Pola perkembangan dari umum ke khusus (pola pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dengan menggerakan daerah yang lebih umum (sederhana) dahulu baru kemudian daerah yang lebih kompleks, Misal malambaikan tangan kemudian memainkan jari. 3. Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan belajar (pola ini mencerminkan ciri khusus dalam setiap tahapan perkembangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini perkembangan selanjutnya.
  • 4.  Pada masa ini dibagi menjadi 5 tahap yaitu a) Masa Pra lahir, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan jaringan tubuh. b) Masa Neonatus, terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan diluar rahim dan hampir sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan. c) Masa bayi, terjadi perkembangan sesuai dengan lingkungan yang memengaruhinya dan mempunyai banyak kemampuan untuk melindungi dan meghindari dari hal yang mngancam dirirnya d) Masa anak, terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat, sikap, minat dan cara penyesuaian dengan lingkungan. e) Masa remaja, terjadi perubahan kearah dewasa sehingga kematangan pada tanda-tanda pubertas.
  • 5. 4. Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan/belajar  Terdapat saat yang siap untuk menerima sesuatu dari luar untuk mencpaai proses kematangan dan kematangan yang dicapainya dapat disempurnakan melalui rangsangan yang tepat.  Masa ini merupakan masa kritis yang harus dirangsang agar mencapai perkembangan selanjutnya melalui proses belajar.
  • 6. PENGERTIAN  Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur, misal: BB, TB.  Perkembangan (development) adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui kematangan dan belajar.
  • 8. LANJUTAN....  LINGKUNGAN PRENATAL : a. GIZI IBU HAMIL b. TOKSIN / ZAT KIMIA c. RADIASI d. INFEKSI e. STRES
  • 9.  LINGKUNGAN POSTNATAL a. LINGKUNGAN BIOLOGISS b. RAS/ SUKU BANGSA c. JENIS KELAMIN d. UMUR e. GIZI f. PERAWATAN KESEHATAN g. KEPEKAAN TERHADAP PENYAKIT h. PENYAKIT KRONIS
  • 10.  LINGKUNGAN FISIK a. CUACA/ MUSIM b. SANITASI c. KEADAAN RUMAH d. RADIASI  LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL a. STIMULASI b. MOTIVASI BELAJAR c. GANJARAN/HUKUMAN YANG WAJAR d. KELOMPOK SEBAYA e. STRES f. SEKOLAH g. CINTA DAN KASIH SAYANG h. KUALITAS INTERAKSI ANAK-ORTU
  • 11.  LINGKUNGAN KELUARGA DAN ADAT ISTIADAT a. PEKERJAAN DAN PENDAPATAN b. PENDIDIKAN ORANG TUA c. JUMLAH SAUDARA d. JENIS KELAMIN DALAM SAUDARA e. STABILITAS RUMAH TANGGA f. KEPRIBADIAN AYAH/IBU g. AGAMA
  • 12.  KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH KEMBANG a. KEBUTUHAN FISIK : BIOMEDIS (ASUH)  nutrisi, imunisasi, kebersihan, bermain, aktivitas fisik, tidur, pelayanan kesehatan b. KEBUTUHAN EMOSI/KASIH SAYANG (ASIH)  Sangat membantu tumbuh kembang fisik mental dan psikososial anak yg optimal, sejak dlm kandungan. c. KEBUTUHAN STIMULASI MENTAL (ASAH)  melalui kegiatan stimulasi dini untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensori-motor, sosial-emosi, bicara, kognitif, kemandirian, kreatifitas, kepemimpinan, moral, dan spiritual.
  • 13. CIRI-CIRI  PROSES YANG KONTINUE DARI KONSEPSI SAMPAI MATURITAS  ADANYA MASA PERCEPATAN ATAU PERLAMBATAN  POLA PERKEMBANGAN SAMA PADA SEMUA ANAK TAPI BERBEDA DALAM KECEPATANNYA  ERAT HUBUNGAN DENGAN MATURASI SISTEM TUBUH
  • 14. TAHAPAN TUMBUH KEMBANG  MASA PRENATAL a. MASA MUDIGAH/EMBRIO : KONSEPSI – 8 MINGGU b. MASA JANIN : 9 MINGGU – LAHIR  MASA BAYI (0 – 1 TAHUN) a. MASA NEONATAL (0 – 28 HARI) - NEONATAL DINI : O – 7 HARI - NEONATAL LANJUT : 8 – 28 HARI b. MASA PASCA NEONATAL : 29 HARI – 1 TAHUN  MASA PRA SEKOLAH : 1 – 6 TAHUN  MASA SEKOLAH : 6 – 10 TAHUN  MASA PRA REMAJA : 6 – 18/20 TAHUN
  • 15. LANJUTAN  MASA REMAJA a. REMAJA DINI - PRIA : 10 – 15 TAHUN - WANITA : 8 – 13 TAHUN b. REMAJA LANJUT - PRIA : 15 – 20 TAHUN - WANITA : 13 – 18 TAHUN
  • 16.  PERTUMBUHAN FISIK ANAK PERTUMBUHAN SETELAH LAHIR a. BERAT BADAN UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR b. TINGGI BADAN SAAT LAHIR 50 CM 1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR 4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR 6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN 13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2 TAHUN)
  • 17. LANJUTAN c. LINGKAR KEPALA SAAT LAHIR : 34 CM 6 BULAN : 44 CM 1 TAHUN: 47 CM 2 TAHUN: 49 CM DEWASA : 54 CM d. GIGI UMUR 9 BULAN : TUMBUH GIGI PERTAMA UMUR 1 TAHUN : 6 – 8 BUAH GIGI SUSU UMUR 2 TAHUN : TUMBUH 8 BUAH GIGI SUSU UMUR 2,5 THN : TUMBUH 20 BUAH GIGI SUSU
  • 18. LANJUTAN ERUPSI GIGI TETAP MOLAR I : 6 – 7 TAHUN INSISOR : 7 – 9 TAHUN MOLAR II : 12 – 16 TAHUN MOLAR III : 17 – 25 TAHUN
  • 19. PERKEMBANGAN ANAK BALITA  PARAMETER DALAM MENILAI PERKEMBANGAN BALITA: 1. KEPRIBADIAN/TINGKAH LAKU SOSIAL/PERSONAL SOCIAL 2. GERAKAN MOTORIK 3. BAHASA/LANGUAGE  ASPEK PERKEMBANGAN PADA BALITA 1. TINGKAH LAKU SOSIAL 2. MENOLONG DIRI SENDIRI 3. INTELEKTUAL 4. GERAKAN MOTORIK 5. KOMUNIKASI PASIF DAN AKTIF
  • 20. PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG  HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :  FAKTOR PRENATAL  KELAHIRAN PREMATUR  LINGKUNGAN  PENYAKIT DAN MALNUTRISI  KECEPATAN PERKEMBANGAN ANAK  POLA PERKEMBANGAN ANAK DALAM KELUARGA
  • 21. TAHAPAN PERKEMBANGAN 1. BAYI BARU LAHIR a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati (osifikasi) tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat dari cekungan halus (fontanel) dan garis sutura (sendi) tengkorak b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang sehingga aktifitas otot-otot belum terkoordinasi c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran dan pengecapan sudah ada. Refleks-refleks tertentu juga sudah ada, yaitu :  Reflek pupillary (gerakan menyempitkan pupil bila ada kilatan cahaya, membesarkan pupil bila lingkungan gelap, pola perkembangan ini permanen)  Refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi, tangan bayi mengepal di depan dada, kaki lurus dan kepala tertarik ke belakang, menghilang setelah 3 atau 4 bulan)
  • 22. lanjutan  Refleks babinski (bila telapak kaki ditepuk maka Jari tangan mencengkram dan jari kaki meregang, menarik kaki kedalam, reflek ini menghilang usai 4 bulan)  Refleks genggam/palmar grasp reflek (sentuhan pada telapak tangan bayi menyebabkan jari-jarinya menekuk dalam gerakan mengenggam, bertahan hingga usia 3-4 bulan)  Refleks berenang/swimming (Jika meletakkan bayi di air, maka ia akan menggerakkan lengan dan kakinya sambil menahan napas seolah-olah sedang berenang, menghilang setelah 4 - 6 bulan)  Refleks rooting reflex, usapan pada pipi atau di tepi pipi merangsang bayi untuk memalingkan kepalanya ke arah sentuhan, menghilang setelah 3 atau 4 bulan)
  • 23.  Refleks swallowing (refleks gerakan menelan benda – benda yang didekatkan ke mulut, memungkinkan bayi memasukan makanan, ada secara permainan tapi berubah sesuai pengalaman)  Breathing Reflex (refleks gerakan seperti menghirup dan menghembuskan nafas secara berulang – ulang)  Eyeblink Reflex (refleks gerakan seperti menutup dan mengejapkan mata, melindungi mata dari cahaya dan benda – benda asing – permanen dalam kehidupan jika bayi terkena sinar atau hembusan angin, matanya akan menutup atau dia akan mengerjapkan matanya
  • 24.  Asymmetric tonic neck reflex (Ketika kepala bayi menengok ke satu sisi, ia akan memanjangkan lengan di sisi yang sama. Sebaliknya, lengan pada sisi yang berlawanan akan ditekuk. Refleks ini muncul sejak lahir dan bertahan hingga usia 2 bulan  Refleks Tonic labyrinthine / labirin, Pada posisi telentang, reflex ini dapat diamati dengan mengangkat bayi beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan sesaat kemudian jatuh. Refleks ini akan hilang pada usia 6 bulan  Refleks Merangkak (crawling) jika kita menelungkupkan bayi baru lahir, ia membentuk posisi merangkak karena saat didalam rahim kakinya tertekuk kearah tubuhnya
  • 25.  Refleks Berjalan dan melangkah (stepping) bayi terlihat seperti melangkah ketika ia diposisikan dalam posisi tegak dengan kaki yang menyentuh tanah, muncul sejak lahir dan terlihat paling jelas setelah usia 4 hari, menurun setelah 1 minggu dan menghilang sekitar 2 bulan  Refleks Yawning, Yakni refleks seperti menjerit kalau ia merasa lapar, berlangsung hingga sekitar 1tahun kelahiran.  Refleks plantar ini dapat diperiksa dengan menggosokkan sesuatu di telapak kakinya, maka jari – jari kakinya akan melekuk secara erat. d. Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti air ibu) e. Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan dan eliminasi (BAB & BAK)
  • 26. LANJUTAN 2. BAYI 3 BULAN a. Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk menahan kepalanya dan mengangkat bahunya b. Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah hilang c. Dapat mengeluarkan air mata d. Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya e. Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang merawatnya 3. BAYI 6 BULAN a. Sudah belajar tengkurap b. Dapat duduk untuk beberapa saat c. Memegang benda pada kedua tangannya dan langsung memasukkannya kedalam mulut
  • 27. lanjutan d. Berespon terhadap suara e. Mengenal anggota keluarga f. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak dikenal 4. BAYI 9 BULAN a. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu b. Pertumbuhan gigi lebih banyak c. Berespons bila dipanggil d. Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti “mama” e. Makan makanan bayi
  • 28. lanjutan 5. BAYI 1 TAHUN a. Memahami perintah-perintah sederhana seperti “jangan” b. Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa sendiri c. Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang cangkir sendiri 6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN) a. Merupakan masa eksplorasi dan investigasi b. Belajar mengendalikan eliminasi c. Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah d. Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi e. Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama dengan ibu
  • 29. lanjutan 7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) a. Kurang bergantung pada ibu b. Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan mengembangkan hubungan lebih dekat dengan ayah atau orang yang merawatnya c. Perlahan- lahan meningkat kemampuan bermain yang kooperatif d. Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak bertanya e. Memiliki daya imaginasi yang semakin berkembang f. Semakin berkembang keingintahuan seksual
  • 30. lanjutan 8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) a. Dapat berkomunikasi b. Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat menyelesaikan tugas dengan menulis c. Meningkanya rasa percaya diri d. Membina hubungan dengan teman sebaya e. Membangun perilaku sosial yang baik melalui permainan dan bermain f. Memilih teman dengan jenis kelamin yang berbeda g. Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka h. Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan dan tumbuh- tumbuhan
  • 31. lanjutan 9. PRA REMAJA (12-14 TAHUN) a. Merupakan masa peralihan b. Perubahan hormon merangsang pertumbuhan karakteristik seksnya c. Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman d. Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin yang berbeda 10. REMAJA (14-20 TAHUN) a. Kematangan seksual yang berkembang bertahap b. Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai seorang pria atau wanita c. Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan membuat penilaian dan keputusan d. Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai nilai yang sudah diajarkan dan kenyataan
  • 32. lanjutan 11. DEWASA(20-50 TAHUN) a. Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi b. Memilih teman hidup c. Keberhasilan berkarir dan berkeluarga d. Kesehatan yang optimal e. Memilih teman untuk membentuk kelompok pendukung 12. USIA BAYA (50-65 TAHUN) a. Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan pensiun b. Anak-anak yang semula berkumpul mulai meninggalkan rumah
  • 33. lanjutan 13. MASA TUA (65-75 TAHUN) a. Penurunan bertahap vitalitas dan stamina b. Perubahan fisik yang menandai proses penuaan sebagai contoh berkurangnya penglihatan dan pendengaran c. Kondisi yang kronis yang semakin berkembang dan menetap d. Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan pasangan hidup, teman, harga diri, kemandirian. e. Depresi f. Mengenang kembali masa hidup
  • 34. lanjutan 14. USIA LANJUT a. Menurunnya kesehatan fisik dan berkembangnya ketergantungan b. Kebutuhan untuk mengatasi penyakit, kesepian, kehilangan teman dan orang-orang yang dicintai dan realisasi kematian