Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal, yaitu nilai-nilai tradisi turun-temurun yang membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Kearifan lokal dihasilkan dari proses adaptasi jangka panjang terhadap lingkungan alam dan berisi pengetahuan serta strategi kehidupan untuk memecahkan masalah komunitas. Kearifan lokal berfungsi untuk pelestarian sumber daya alam dan manusia
2. PENGANTAR
“Kearifan lokal merupakan nilai tradisi yang mempunyai daya-guna untuk
mewujudkan harapan atau nilai-nilai kemapanan yang juga secara universal
yang didamba-dambakan oleh manusia”
--Departemen Sosial RI--
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
3. HAKIKAT KEARIFAN LOKAL
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
• Kearifan lokal masyarakat merupakan hasil
dari proses adaptasi turun-temurun dalam
periode waktu yang sangat lama terhadap
suatu lingkungan alam tempat mereka
tinggal.
• Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan
ilmu pengetahuan serta berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam
pemenuhan kebutuhan komunitas tersebut.
4. CIRI-CIRI KEARIFAN LOKAL
• Mampu bertahan terhadap budaya luar
• Memiliki kemampuan mengakomodasi
unsur-unsur budaya luar
• Mempunyai kemampuan
mengintegrasikan unsur budaya luar ke
dalam budaya asli
• Mempunyai kemampuan mengendalikan
• Mampu memberi arah pada
perkembangan budaya
KARAKTERISTIK KEARIFAN
LOKAL
• Memasukkan nilai-nilai yang mengajari
masyarakat mengenai etika dan nilai
moral
• Mengajarkan masyarakat untuk mencintai
alam, tidak merusak alam, dan
• Berasal dari anggota-anggota tua
masyarakat
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
5. FUNGSI KEARIFAN LOKAL
• Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian
sumber daya alam
• Berfungsi untuk pengembangan sumber
daya manusia
• Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan
dan ilmu pengetahuan
• Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan,
sastra dan pantangan
• Bermakna sosial
• Bermakna etika dan moral
• Bermakna politik
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
6. BENTUK KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA
• Berwujud Nyata (Tangible), tekstual,
bangunan/arsitektural, benda cagar
budaya/tradisional (karya seni)
• Tidak Berwujud (Intangible), misal
petuah yang disampaikan secara
verbal dan seni suara berupa
nyanyian, pantun, cerita yang sarat
nilai-nilai ajaran tradisional.
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
7. POTENSI KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA
• Kearifan lokal dalam karya-karya
masyarakat
• Kearifan lokal dalam memanfaatkan
sumber daya alam
• Kearifan lokal dalam mitos
masyarakat
• Kearifan lokal dalam bidang
pertanian
• Kearifan lokal dalam cerita budaya
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO
8. SUMBER
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2015. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas
XII: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Esis Erlangga. Jakarta
MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO