SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Kearifan Lokal
Oleh: Titis S. Pitana
Pengertian Umum
Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan
ilmu pengetahuan serta berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam
pemenuhan kebutuhan mereka. Secara
etimologi, kearifan lokal (local wisdom) terdiri
dari dua kata, yakni kearifan (wisdom) dan lokal
(local). Sebutan lain untuk kearifan lokal
diantaranya adalah kebijakan setempat (local
wisdom), pengetahuan setempat (local
knowledge) dan kecerdasan setempat (local
genious).
Beberapa Definisi
Kearifan Lokal
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kearifan berarti
kebijaksanaan, kecendekiaan
sebagai sesuatu yang dibutuhkan
dalam berinteraksi. Kata lokal,
yang berarti tempat atau pada
suatu tempat atau pada suatu
tempat tumbuh, terdapat, hidup
sesuatu yang mungkin berbeda
dengan tempat lain atau terdapat
di suatu tempat yang bernilai yang
mungkin berlaku setempat atau
mungkin juga berlaku universal.
Rosidi, Ajip. 2011. Kearifan Lokal
dalam Perspektif Budaya Sunda.
Bandung: Kiblat Buku Utama.
Istilah kearifan lokal adalah hasil
terjemahan dari local genius yang
diperkenalkan pertama kali oleh
Quaritch Wales pada tahun 1948-
1949 yang berarti kemampuan
kebudayaan setempat dalam
menghadapi pengaruh
kebudayaan asing pada waktu
kedua kebudayaan itu
berhubungan.
Sedyawati, Edy. 2006. Budaya Indonesia,
Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Kearifan lokal diartikan sebagai
kearifan dalam kebudayaan
tradisional suku-suku bangsa.
Kearifan dalam arti luas tidak
hanya berupa norma-norma dan
nilai-nilai budaya, melainkan juga
segala unsur gagasan, termasuk
yang berimplikasi pada teknologi,
penanganan kesehatan, dan
estetika. Dengan pengertian tersebut maka
yang termasuk sebagai penjabaran kearifan
lokal adalah berbagai pola tindakan dan hasil
budaya materialnya.
Permana, Cecep Eka. 2010. Kearifan Lokal
Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Bencana.
Jakarta: Wedatama Widia Sastra.
Kearifan lokal adalah jawaban
kreatif terhadap situasi geografis-
politis, historis, dan situasional yang
bersifat lokal. Kearifan lokal juga
dapat diartikan sebagai pandangan
hidup dan pengetahuan serta
berbagai strategi kehidupan yang
berwujud aktivitas yang dilakukan
oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam
pemenuhan kebutuhan mereka.
Cholisin, M.Si & Nasiwan, M.Si. 2012. Dasar
Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Ombak.
Kearifan lokal adalah kebijaksanaan
atau nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam kekayaan-
kekayaan budaya lokal seperti
tradisi, petatah-petitih dan
semboyan hidup.
Kearifan Lokal dan Kehidupan Masyarakat
Pendukungnya
Kearifan lokal adalah dasar untuk
pengambilan kebijakkan pada level lokal
dibidang kesehatan, pertanian,
pendidikan, pengelolaan sumber daya
alam dan kegiatan masyarakat pedesaan.
Dalam kearifan lokal, terkandung pula
kearifan budaya lokal. Kearifan budaya
lokal sendiri adalah pengetahuan lokal
yang sudah sedemikian menyatu dengan
sistem kepercayaan, norma, dan budaya
serta diekspresikan dalam tradisi dan
mitos yang dianut dalam jangka waktu
yang lama.
Kearifan lokal tidaklah sama pada tempat
dan waktu yang berbeda dan suku yang
berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh
tantangan alam dan kebutuhan hidupnya
berbeda-beda, sehingga pengalamannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
memunculkan berbagai sistem
pengetahuan baik yang berhubungan
dengan lingkungan maupun sosial.
Sebagai salah satu bentuk perilaku
manusia, kearifan lokal bukanlah
suatu hal yang statis melainkan
berubah sejalan dengan waktu,
tergantung dari tatanan dan ikatan
sosial budaya yang ada di
masyarakat.
Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu
yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan
hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang
terkandung di dalamnya dianggap sangat universal.
Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit
yang muncul dari periode panjang yang berevolusi
bersama-sama masyarakat dan lingkungannya dalam
sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama.
Proses evolusi yang begitu panjang dan melekat
dalam masyarakat dapat menjadikan kearifan lokal
sebagai sumber energi potensial dari sistem
pengetahuan kolektif masyarakat untuk hidup
bersama secara dinamis dan damai.
Pengertian ini
melihat kearifan
lokal tidak sekadar
sebagai acuan
tingkah-laku
seseorang, tetapi
lebih jauh, yaitu
mampu
mendinamisasi
kehidupan
masyarakat
yang penuh
keadaban.
Secara substansial, kearifan
lokal itu adalah nilai-nilai
yang berlaku dalam suatu
masyarakat. Nilai-nilai yang
diyakini kebenarannya dan
menjadi acuan dalam
bertingkah-laku sehari-hari
masyarakat setempat. Oleh
karena itu, sangat
beralasan jika dikatakan
bahwa kearifan lokal
merupakan entitas yang
sangat menentukan harkat
dan martabat manusia
dalam komunitasnya.
Dimensi Kearifan Lokal
1) Dimensi Pengetahuan Lokal
Setiap masyarakat memiliki kemampuan untuk
beradaptasi dengan lingkungan hidupnya
karena masyarakat memiliki pengetahuan lokal
dalam menguasai alam. Seperti halnya
pengetahuan masyarakat mengenai perubahan
iklim dan sejumlah gejala-gejala alam lainnya.
2) Dimensi Nilai Lokal
Setiap masyarakat memiliki aturan atau nilai-nilai lokal mengenai perbuatan atau
tingkah laku yang ditaati dan disepakati bersama oleh seluruh anggotanya tetapi
nilai-nilai tersebut akan mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan
masyarakatnya. Nilai-nilai perbuatan atau tingkah laku yang ada di suatu
kelompok belum tentu disepakati atau diterima dalam kelompok masyarakat yang
lain, terdapat keunikan. Seperti halnya suku Dayak dengan tradisi tato dan
menindik di beberapa bagian tubuh.
3) Dimensi Keterampilan Lokal
Setiap masyarakat memiliki kemampuan untuk
bertahan hidup (survival) untuk memenuhi
kebutuhan kekeluargaan masing-masing atau
disebut dengan ekonomi substansi. Hal ini
merupakan cara mempertahankan kehidupan
manusia yang bergantung dengan alam mulai
dari cara berburu, meramu, bercocok tanam,
hingga industri rumah tangga.
4) Dimensi Sumber Daya Lokal
Setiap masyarakat akan menggunakan sumber
daya lokal sesuai dengan kebutuhannya dan
tidak akan mengeksploitasi secara besar-besar
atau dikomersialkan. Masyarakat dituntut
untuk menyimbangkan keseimbangan alam
agar tidak berdampak bahaya baginya.
5) Dimensi Mekanisme Pengambilan
Keputusan Lokal
Setiap masyarakat pada dasarnya memiliki pemerintahan lokal sendiri atau
disebut pemerintahan kesukuan. Suku merupakan kesatuan hukum yang
memerintah warganya untuk bertindak sesuai dengan aturan yang telah
disepakati sejak lama. Kemudian jika seseorang melanggar aturan tersebut,
maka dia akan diberi sangsi tertentu dengan melalui kepala suku sebagai
pengambil keputusan.
6) Dimensi Solidaritas Kelompok
Lokal
Manusia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain dalam
melakukan pekerjaannya, karena manusia tidak
bisa hidup sendirian. Seperti halnya manusia
bergotong-royong dalam menjaga lingkungan
sekitarnya.
Fungsi Kearifan Lokal
ØSebagai filter dan pengendali
terhadap budaya luar.
ØMengakomodasi unsur-unsur
budaya luar.
ØMengintegrasikan unsur budaya
luar ke dalam budaya asli.
ØMemberi arah pada
perkembangan budaya.
Ekspresi Kearifan Lokal
kearifan-kearifan lokal dapat ditemui
dalam nyanyian, pepatah, sasanti, petuah,
semboyan, dan kitab-kitab kuno yang
melekat dalam perilaku sehari-hari.
Kearifan lokal biasanya tercermin dalam
kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat
yang telah berlangsung lama.
Keberlangsungan kearifan lokal akan
tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku
dalam kelompok masyarakat tertentu.
Nilai-nilai itu menjadi pegangan kelompok
masyarakat tertentu yang biasanya akan
menjadi bagian hidup tak terpisahkan
yang dapat diamati melalui sikap dan
perilaku mereka sehari-hari.
Bentuk Kearifan Lokal
Kearifan Lokal yang Berwujud Nyata (Tangible)
a. Tekstual, beberapa jenis kearifan lokal seperti sistem nilai, tata cara,
ketentuan khusus yang dituangkan ke dalam bentuk catatan tertulis
seperti yang ditemui dalam kitab tradisional primbon, kalender dan prasi
atau budaya tulis di atas lembaran daun lontar.
b. Bangunan/Arsitektural
c. Benda Cagar Budaya/Tradisional (Karya Seni), misalnya keris, batik dan
lain sebagainya.
Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud (Intangible)
Kearifan lokal yang tidak berwujud seperti petuah yang disampaikan
secara verbal dan turun temurun yang bisa berupa nyanyian dan kidung
yang mengandung nilai ajaran tradisional. Melalui petuah atau bentuk
kearifan lokal yang tidak berwujud lainnya, nilai sosial disampaikan
secara oral/verbal dari generasi ke generasi.
Orientasi Cara Pandang
Kearifan Lokal
Manusia sebagai makhluk integral dan
merupakan satu kesatuan dari alam semesta
serta perilaku penuh tanggung jawab, penuh
sikap hormat dan peduli terhadap
kelangsungan semua kehidupan di alam
semesta serta mengubah cara pandang
antroposentrisme ke cara pandang
biosentrisme dan ekosentrisme. Nilai-nilai
kerarifan lokal yang terkandung dalam suatu
sistem sosial masyarakat, dapat dihayati,
dipraktikkan, diajarkan dan diwariskan dari
satu generasi ke genarasi lainnya yang
sekaligus membentuk dan menuntun pola
perilaku manusia sehari-hari.
Tugas
Buatlah paper tentang kearifan
lokal masyarakat yang
diekspresikan dalam berarsitektur.

More Related Content

What's hot

Perang Puputan Margarana
Perang Puputan MargaranaPerang Puputan Margarana
Perang Puputan Margaranamukti mega
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)Onny Setyowati
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosialIsaka Yoga
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahhadisukmo
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfwidianti10
 
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisIifPramesti
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Puputan Margarana
Puputan MargaranaPuputan Margarana
Puputan MargaranaErna S
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaabd_
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
 
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptxIPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptxJaluNugroho2
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptx
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptxSUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptx
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptxpancaparhusip1
 

What's hot (20)

Perang Puputan Margarana
Perang Puputan MargaranaPerang Puputan Margarana
Perang Puputan Margarana
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosial
 
Kearifan lokal
Kearifan lokalKearifan lokal
Kearifan lokal
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
 
Ppt sejarah bab 4 sma x wajib
Ppt sejarah bab 4 sma x wajibPpt sejarah bab 4 sma x wajib
Ppt sejarah bab 4 sma x wajib
 
Presentasi pkn.pptx
Presentasi pkn.pptxPresentasi pkn.pptx
Presentasi pkn.pptx
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
 
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Puputan Margarana
Puputan MargaranaPuputan Margarana
Puputan Margarana
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Proses masuknya islam ke indonesia
Proses masuknya islam ke indonesiaProses masuknya islam ke indonesia
Proses masuknya islam ke indonesia
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
 
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptxIPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptx
IPS Kelas 7 BAB 4 fixx.pptx
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptx
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptxSUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptx
SUMBER SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA KE INDONESIA.pptx
 

Similar to KearifanLokalDalamArsitektur

Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarNanda Saragih
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxChandraSergioAguero
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsSamang Sumpala
 
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxKEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxAdiHizbulwathan
 
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptx
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptxfdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptx
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptxstevenzhangtiti
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
KEARIFAN LOKAL.pptx
KEARIFAN LOKAL.pptxKEARIFAN LOKAL.pptx
KEARIFAN LOKAL.pptxasep937855
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxssuser38944b
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalmafle kh
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA Namaku Merah
 
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptx
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptxKearifan Lokal (Local Wisdom).pptx
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptxMbahSuro4
 
proyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxproyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxdanwidan1
 
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptxGayaMentari
 
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangBudaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangKarina Natallia
 
persebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanpersebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanfajar pranata
 
kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokalKimAydiw1
 
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.ppt
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.pptppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.ppt
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.pptAmaliaJuaddy
 

Similar to KearifanLokalDalamArsitektur (20)

Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
ptt kearifan lokal
ptt kearifan lokalptt kearifan lokal
ptt kearifan lokal
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
 
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptxKEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
KEARIFAN LOKAL DAN PERSATUAN INDONESIA.pptx
 
Kearifan Lokal.pptx
Kearifan Lokal.pptxKearifan Lokal.pptx
Kearifan Lokal.pptx
 
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
156899052 shtn-semnas-mipa-09-kearifan-lokal
 
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptx
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptxfdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptx
fdokumen.com_kearifan-lokal-dan-pemberdayaan-komunitas.pptx
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
KEARIFAN LOKAL.pptx
KEARIFAN LOKAL.pptxKEARIFAN LOKAL.pptx
KEARIFAN LOKAL.pptx
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA KEBERAGAMAN BUDAYA
KEBERAGAMAN BUDAYA
 
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptx
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptxKearifan Lokal (Local Wisdom).pptx
Kearifan Lokal (Local Wisdom).pptx
 
proyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptxproyek kearifan lokal.pptx
proyek kearifan lokal.pptx
 
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx
9. Local Wisdom, Local Knowledge, and Local Genious.pptx
 
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarangBudaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang
 
persebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragamanpersebaran keanekaragaman
persebaran keanekaragaman
 
kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokal
 
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.ppt
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.pptppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.ppt
ppt mengidentifikasi modal manusia dan budaya.ppt
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

KearifanLokalDalamArsitektur

  • 2. Pengertian Umum Kearifan Lokal Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Secara etimologi, kearifan lokal (local wisdom) terdiri dari dua kata, yakni kearifan (wisdom) dan lokal (local). Sebutan lain untuk kearifan lokal diantaranya adalah kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge) dan kecerdasan setempat (local genious).
  • 3. Beberapa Definisi Kearifan Lokal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kearifan berarti kebijaksanaan, kecendekiaan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam berinteraksi. Kata lokal, yang berarti tempat atau pada suatu tempat atau pada suatu tempat tumbuh, terdapat, hidup sesuatu yang mungkin berbeda dengan tempat lain atau terdapat di suatu tempat yang bernilai yang mungkin berlaku setempat atau mungkin juga berlaku universal.
  • 4. Rosidi, Ajip. 2011. Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama. Istilah kearifan lokal adalah hasil terjemahan dari local genius yang diperkenalkan pertama kali oleh Quaritch Wales pada tahun 1948- 1949 yang berarti kemampuan kebudayaan setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan.
  • 5. Sedyawati, Edy. 2006. Budaya Indonesia, Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kearifan lokal diartikan sebagai kearifan dalam kebudayaan tradisional suku-suku bangsa. Kearifan dalam arti luas tidak hanya berupa norma-norma dan nilai-nilai budaya, melainkan juga segala unsur gagasan, termasuk yang berimplikasi pada teknologi, penanganan kesehatan, dan estetika. Dengan pengertian tersebut maka yang termasuk sebagai penjabaran kearifan lokal adalah berbagai pola tindakan dan hasil budaya materialnya.
  • 6. Permana, Cecep Eka. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widia Sastra. Kearifan lokal adalah jawaban kreatif terhadap situasi geografis- politis, historis, dan situasional yang bersifat lokal. Kearifan lokal juga dapat diartikan sebagai pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
  • 7. Cholisin, M.Si & Nasiwan, M.Si. 2012. Dasar Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Ombak. Kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan- kekayaan budaya lokal seperti tradisi, petatah-petitih dan semboyan hidup.
  • 8. Kearifan Lokal dan Kehidupan Masyarakat Pendukungnya Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan. Dalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama.
  • 9. Kearifan lokal tidaklah sama pada tempat dan waktu yang berbeda dan suku yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh tantangan alam dan kebutuhan hidupnya berbeda-beda, sehingga pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memunculkan berbagai sistem pengetahuan baik yang berhubungan dengan lingkungan maupun sosial. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah suatu hal yang statis melainkan berubah sejalan dengan waktu, tergantung dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.
  • 10. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal. Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama-sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama. Proses evolusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat menjadikan kearifan lokal sebagai sumber energi potensial dari sistem pengetahuan kolektif masyarakat untuk hidup bersama secara dinamis dan damai. Pengertian ini melihat kearifan lokal tidak sekadar sebagai acuan tingkah-laku seseorang, tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi kehidupan masyarakat yang penuh keadaban.
  • 11. Secara substansial, kearifan lokal itu adalah nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertingkah-laku sehari-hari masyarakat setempat. Oleh karena itu, sangat beralasan jika dikatakan bahwa kearifan lokal merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia dalam komunitasnya.
  • 12. Dimensi Kearifan Lokal 1) Dimensi Pengetahuan Lokal Setiap masyarakat memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan hidupnya karena masyarakat memiliki pengetahuan lokal dalam menguasai alam. Seperti halnya pengetahuan masyarakat mengenai perubahan iklim dan sejumlah gejala-gejala alam lainnya. 2) Dimensi Nilai Lokal Setiap masyarakat memiliki aturan atau nilai-nilai lokal mengenai perbuatan atau tingkah laku yang ditaati dan disepakati bersama oleh seluruh anggotanya tetapi nilai-nilai tersebut akan mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan masyarakatnya. Nilai-nilai perbuatan atau tingkah laku yang ada di suatu kelompok belum tentu disepakati atau diterima dalam kelompok masyarakat yang lain, terdapat keunikan. Seperti halnya suku Dayak dengan tradisi tato dan menindik di beberapa bagian tubuh.
  • 13. 3) Dimensi Keterampilan Lokal Setiap masyarakat memiliki kemampuan untuk bertahan hidup (survival) untuk memenuhi kebutuhan kekeluargaan masing-masing atau disebut dengan ekonomi substansi. Hal ini merupakan cara mempertahankan kehidupan manusia yang bergantung dengan alam mulai dari cara berburu, meramu, bercocok tanam, hingga industri rumah tangga. 4) Dimensi Sumber Daya Lokal Setiap masyarakat akan menggunakan sumber daya lokal sesuai dengan kebutuhannya dan tidak akan mengeksploitasi secara besar-besar atau dikomersialkan. Masyarakat dituntut untuk menyimbangkan keseimbangan alam agar tidak berdampak bahaya baginya.
  • 14. 5) Dimensi Mekanisme Pengambilan Keputusan Lokal Setiap masyarakat pada dasarnya memiliki pemerintahan lokal sendiri atau disebut pemerintahan kesukuan. Suku merupakan kesatuan hukum yang memerintah warganya untuk bertindak sesuai dengan aturan yang telah disepakati sejak lama. Kemudian jika seseorang melanggar aturan tersebut, maka dia akan diberi sangsi tertentu dengan melalui kepala suku sebagai pengambil keputusan. 6) Dimensi Solidaritas Kelompok Lokal Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan pekerjaannya, karena manusia tidak bisa hidup sendirian. Seperti halnya manusia bergotong-royong dalam menjaga lingkungan sekitarnya.
  • 15. Fungsi Kearifan Lokal ØSebagai filter dan pengendali terhadap budaya luar. ØMengakomodasi unsur-unsur budaya luar. ØMengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli. ØMemberi arah pada perkembangan budaya.
  • 16. Ekspresi Kearifan Lokal kearifan-kearifan lokal dapat ditemui dalam nyanyian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lokal biasanya tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung lama. Keberlangsungan kearifan lokal akan tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya akan menjadi bagian hidup tak terpisahkan yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku mereka sehari-hari.
  • 17. Bentuk Kearifan Lokal Kearifan Lokal yang Berwujud Nyata (Tangible) a. Tekstual, beberapa jenis kearifan lokal seperti sistem nilai, tata cara, ketentuan khusus yang dituangkan ke dalam bentuk catatan tertulis seperti yang ditemui dalam kitab tradisional primbon, kalender dan prasi atau budaya tulis di atas lembaran daun lontar. b. Bangunan/Arsitektural c. Benda Cagar Budaya/Tradisional (Karya Seni), misalnya keris, batik dan lain sebagainya. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud (Intangible) Kearifan lokal yang tidak berwujud seperti petuah yang disampaikan secara verbal dan turun temurun yang bisa berupa nyanyian dan kidung yang mengandung nilai ajaran tradisional. Melalui petuah atau bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud lainnya, nilai sosial disampaikan secara oral/verbal dari generasi ke generasi.
  • 18. Orientasi Cara Pandang Kearifan Lokal Manusia sebagai makhluk integral dan merupakan satu kesatuan dari alam semesta serta perilaku penuh tanggung jawab, penuh sikap hormat dan peduli terhadap kelangsungan semua kehidupan di alam semesta serta mengubah cara pandang antroposentrisme ke cara pandang biosentrisme dan ekosentrisme. Nilai-nilai kerarifan lokal yang terkandung dalam suatu sistem sosial masyarakat, dapat dihayati, dipraktikkan, diajarkan dan diwariskan dari satu generasi ke genarasi lainnya yang sekaligus membentuk dan menuntun pola perilaku manusia sehari-hari.
  • 19. Tugas Buatlah paper tentang kearifan lokal masyarakat yang diekspresikan dalam berarsitektur.