SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
LABORATORIUM, ALAT DAN REAGENSIA
Heni Purmiasih Rahayu, Amd.AK,SKM
Laboratorium
adalah tempat yang dilengkapi dengan
berbagai instrumen, peralatan dan bahan
kimia (reagen), untuk melakukan karya
eksperimental, kegiatan penelitian dan
prosedur pemeriksaan. Laboratorium
medik merupakan salah satu bagian
laboratorium yang dilengkapi dengan
berbagai instrumen biomedis, peralatan,
bahan dan reagen (bahan kimia) untuk
melakukan berbagai kegiatan
pemeriksaan laboratorium dengan
menggunakan spesimen biologis (whole
blood, serum, plasma, urine, tinja, dll).
Jenis dan Klasifikasi Laboratorium
1. Laboratorium klinik umum adalah
laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik di bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi
klinik,parasitologi klinik, dan imunologi
klinik. Contohnya adalah Laboratorium
Rumah Sakit.
a. Laboratorium klinik umum pratama
laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik
sederhana. Contohnya Laboratorium Puskesmas
b. Laboratorium klinik umum madya
laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan
pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum
pratama dan pemeriksaan imunologi dengan teknik
sederhana.Contohnya Laboratorium Rumah Sakit
type C
c. Laboratorium klinik umum utama
laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik
dengan kemampuan pemeriksaan lebih
lengkap dari laboratorium klinik umum
madya dengan teknik automatik.
Contohnya adalah Laboratorium Rumah
Sakit Type A dan B
2. Laboratorium klinik khusus adalah
laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik
pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus
dengan kemampuan tertentu.
a. Laboratorium mikrobiologi klinik, yaitu
laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan
mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur,
virus, dan uji kepekaan.
b. Laboratorium parasitologi klinik,
yaitu laboratorium yang
melaksanakan pemeriksaan
identifikasi parasit atau stadium dari
parasit baik secara mikroskopis
dengan atau tanpa pulasan, biakan
atau imunoesai
C. Laboratorium patologi anatomi, yaitu
laboratorium yang melaksanakan
pembuatan preparat histopatologi,
pulasan khusus sederhana, pembuatan
preparat sitologi, dan pembuatan
preparat dengan teknik potong beku.
Peralatan Laboratorium
1. Sentrifus
merupakan alat yang biasanya digunakan
untuk memisahkan cairan serta padatan yang
dilakukan dengan cara diputar dalam
kecepatan tertentu yang dijalankan oleh
rotor.
2.
Urine analyzer
adalah alat yang digunakan
untuk mengevaluasi dan membaca hasil dari
strip test urine. Alat ini bekerja dengan semi
otomatis dalam pengecekan yang dilakukan
pada luar tubuh, yang hasil pengecekan
urinenya selalu tepat. Strip tes urine ini
dilakukan ketika ingin mengetahui leukosit,
pH, berat jenis, protein, glukosa, dan lain
sebagainya.
3. Mikroskop merupakan alat laboratorium
yang digunakan untuk melihat obyek yang
sangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata langsung. Mikroskop ini
digunakan untuk memperbesar obyek
apapun yang ingin dilihat, seperti
mikroorganisme ataupun bakteri.
4. ALAT RAPID TEST
Rapid test merupakan alat yang
digunakan untuk menjalankan
diagnosa suatu penyakit atau
keadaan seseorang dengan cepat.
Waktu yang diperlukan saat
menggunakan rapid test sangatlah
singkat dengan keakuratan yang
tinggi. Beberapa contoh alat rapid
test adalah rapid test HIV, rapid
test malaria, rapid test narkoba,
rapid test sipilis, rapid test
kehamilan dan lain sebagainya.
5. Tabung reaksi digunakan untuk
mereaksi dua atau bahkan lebih
suatu zat. Dalam laboratorium
medis, biasanya tabung reaksi ini
digunakan untuk menampung
darah atau urine yang akan
diperiksa dengan menggunakan
sentrifus.
Erlenmeyer digunakan
untuk melakukan titrasi
bahan, untuk meracik
serta melarutkan bahan
yang akan diuji
REAGENSIA
PENGERTIAN REAGENSIA
• Reagensia adalah larutan zat dalam komposisi dan
konsentrasi tertentu yang digunakan untuk
mengenali zat lain yang belum diketahui sehingga
diketahui isi zat lain tersebut.
• Reagen atau reaktan adalah zat yang digunakan
dalam mereaksikan suatu zat kimia sebagai larutan
pereaksi.
MACAM-MACAM REAGENSIA
• Macam reagen sendiri ada 9 yaitu:
- turk,
- hayem,
- BCB, (Briliant Cresyl Blue)
- reiss ecker,
- hcl 0,1,
- giemsa dan wright,
- EDTA 10%,
CARA PEWADAHAN
Untuk mejaga keamanan dan kualitas reagen perlu dilakukan
pewadahan.
a. Kriteria wadah reagen yang baik antara lain :
1. Botol yang gelap / berwarna coklat, hal ini dilakukan agar
dapat terhindar dari sinar matahari.
2. Wadah reagen tidak bocor.
3. Wadah reagen harus bermulut kecil, dan tertutup rapat.
4. Wadah reagen harus berbahan dasar dari kaca.
5. Wadah reagen harus steril..
b. Syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu wadah agar dapat
berfungsi dengan baik :
1. Harus dapat melindungi reagen dari kotoran dan kontaminasi
sehingga reagen tetap bersih.
2. Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air
, gas, dan penyinaran (cahaya).
3. Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditangani serta mudah
dalam pengangkutan dan distribusi.
4. Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan
norma atau standar yang ada.
5. Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan
reagen yang jelas.
Penyimpanan Reagen
1. Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam
penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya
meliputi aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko
bahaya (multiple hazards), pelabelan (labeling), fasilitas
penyimpanan (storage facilities), wadah sekunder
(secondary containment), bahan kadaluarsa (outdate
chemicals), inventarisasi (inventory), dan informasi resiko
bahaya (hazard information).
2. Pisahkan antara sediaan liquid dan solid dan
klasifikasikan berdasarkan sifatnya: flamable, mudah
meledak, toxic, oksidator, korosif, infeksi, dll.
3. Disimpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu
4. Kondisi ruangan harus dingin/ber ac atau dengan
dilengkapi exhaust fan, lampu ruangan pilih yang fire
proof, dan kalau tidak dilengkapi dengan AC, ruangan
harus punya sirkulasi udara yg baik Karena ada beberapa
reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau
suhu ruangan maksimal 30 C.
KEGUNAAN REAGEN
1. Untuk pengujian dan menganalisis bahan kimia.
2. Digunakan untuk mendeteksi organisme lain yang sulit untuk ditemukan dengan
perangkat yang biasa.
4. Sebagai alat diagnosis.
5. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan penelitian seperti : tes darah, imunologi,
dan farmasi proses.
Laboratorium dasar kesehat

More Related Content

What's hot

Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Mifta Rahmat
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
dyahresmi
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
ilmanafia13
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
Ryuzaeky Ika
 
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendisAlat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
Kendis Salim
 

What's hot (18)

pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi   pengenalan alat labLaporan mikrobiologi   pengenalan alat lab
Laporan mikrobiologi pengenalan alat lab
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Penatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimenPenatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimen
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Perkembangan Tekhnologi di Laboratorium Mikrobiologi
Perkembangan Tekhnologi di Laboratorium Mikrobiologi Perkembangan Tekhnologi di Laboratorium Mikrobiologi
Perkembangan Tekhnologi di Laboratorium Mikrobiologi
 
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendisAlat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
 
strategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiastrategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimia
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
Pemeriksaan Tinja : Parasit Protozoa
 

Similar to Laboratorium dasar kesehat

8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
hospital
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Mastudiar Daryus
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
dnrxh7ykhf
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
SitiAsmaul2
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
BeiPrinting
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Rohman Efendi
 

Similar to Laboratorium dasar kesehat (20)

kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptxkelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
 
Bpfr vero
Bpfr veroBpfr vero
Bpfr vero
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptxKELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
KELOMPOK 3 TEKNIK LABORATORIUM-1.pptx
 

More from henirahayu8 (11)

Jaringan 1 converted
Jaringan 1 convertedJaringan 1 converted
Jaringan 1 converted
 
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
 
Pemeriksaan (crp) xii tlm
Pemeriksaan (crp) xii tlmPemeriksaan (crp) xii tlm
Pemeriksaan (crp) xii tlm
 
Xi tlm sistem kekebalan tubuh
Xi tlm sistem kekebalan tubuhXi tlm sistem kekebalan tubuh
Xi tlm sistem kekebalan tubuh
 
Xi tlm konsep dasar imun.
Xi tlm konsep dasar imun.Xi tlm konsep dasar imun.
Xi tlm konsep dasar imun.
 
Regulasi asisten tenaga kesehatan
Regulasi asisten tenaga kesehatanRegulasi asisten tenaga kesehatan
Regulasi asisten tenaga kesehatan
 
Etika profesi tlm
Etika profesi tlmEtika profesi tlm
Etika profesi tlm
 
Morfologi dan pewarnaan bakteri
Morfologi dan pewarnaan bakteriMorfologi dan pewarnaan bakteri
Morfologi dan pewarnaan bakteri
 
Hitung jumlah leukosit
Hitung jumlah leukositHitung jumlah leukosit
Hitung jumlah leukosit
 
Inokulasi dan identifikasi bakteri
Inokulasi dan identifikasi bakteriInokulasi dan identifikasi bakteri
Inokulasi dan identifikasi bakteri
 
struktur morfologi
struktur morfologistruktur morfologi
struktur morfologi
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Laboratorium dasar kesehat

  • 1. LABORATORIUM, ALAT DAN REAGENSIA Heni Purmiasih Rahayu, Amd.AK,SKM
  • 2. Laboratorium adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Laboratorium medik merupakan salah satu bagian laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan reagen (bahan kimia) untuk melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis (whole blood, serum, plasma, urine, tinja, dll).
  • 3. Jenis dan Klasifikasi Laboratorium 1. Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,parasitologi klinik, dan imunologi klinik. Contohnya adalah Laboratorium Rumah Sakit.
  • 4. a. Laboratorium klinik umum pratama laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik sederhana. Contohnya Laboratorium Puskesmas b. Laboratorium klinik umum madya laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum pratama dan pemeriksaan imunologi dengan teknik sederhana.Contohnya Laboratorium Rumah Sakit type C
  • 5. c. Laboratorium klinik umum utama laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik. Contohnya adalah Laboratorium Rumah Sakit Type A dan B
  • 6. 2. Laboratorium klinik khusus adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan tertentu.
  • 7. a. Laboratorium mikrobiologi klinik, yaitu laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus, dan uji kepekaan.
  • 8. b. Laboratorium parasitologi klinik, yaitu laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan identifikasi parasit atau stadium dari parasit baik secara mikroskopis dengan atau tanpa pulasan, biakan atau imunoesai
  • 9. C. Laboratorium patologi anatomi, yaitu laboratorium yang melaksanakan pembuatan preparat histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan preparat sitologi, dan pembuatan preparat dengan teknik potong beku.
  • 10. Peralatan Laboratorium 1. Sentrifus merupakan alat yang biasanya digunakan untuk memisahkan cairan serta padatan yang dilakukan dengan cara diputar dalam kecepatan tertentu yang dijalankan oleh rotor.
  • 11. 2. Urine analyzer adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan membaca hasil dari strip test urine. Alat ini bekerja dengan semi otomatis dalam pengecekan yang dilakukan pada luar tubuh, yang hasil pengecekan urinenya selalu tepat. Strip tes urine ini dilakukan ketika ingin mengetahui leukosit, pH, berat jenis, protein, glukosa, dan lain sebagainya.
  • 12. 3. Mikroskop merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk melihat obyek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata langsung. Mikroskop ini digunakan untuk memperbesar obyek apapun yang ingin dilihat, seperti mikroorganisme ataupun bakteri.
  • 13. 4. ALAT RAPID TEST Rapid test merupakan alat yang digunakan untuk menjalankan diagnosa suatu penyakit atau keadaan seseorang dengan cepat. Waktu yang diperlukan saat menggunakan rapid test sangatlah singkat dengan keakuratan yang tinggi. Beberapa contoh alat rapid test adalah rapid test HIV, rapid test malaria, rapid test narkoba, rapid test sipilis, rapid test kehamilan dan lain sebagainya.
  • 14. 5. Tabung reaksi digunakan untuk mereaksi dua atau bahkan lebih suatu zat. Dalam laboratorium medis, biasanya tabung reaksi ini digunakan untuk menampung darah atau urine yang akan diperiksa dengan menggunakan sentrifus.
  • 15. Erlenmeyer digunakan untuk melakukan titrasi bahan, untuk meracik serta melarutkan bahan yang akan diuji
  • 17. PENGERTIAN REAGENSIA • Reagensia adalah larutan zat dalam komposisi dan konsentrasi tertentu yang digunakan untuk mengenali zat lain yang belum diketahui sehingga diketahui isi zat lain tersebut. • Reagen atau reaktan adalah zat yang digunakan dalam mereaksikan suatu zat kimia sebagai larutan pereaksi.
  • 18. MACAM-MACAM REAGENSIA • Macam reagen sendiri ada 9 yaitu: - turk, - hayem, - BCB, (Briliant Cresyl Blue) - reiss ecker, - hcl 0,1, - giemsa dan wright, - EDTA 10%,
  • 19. CARA PEWADAHAN Untuk mejaga keamanan dan kualitas reagen perlu dilakukan pewadahan. a. Kriteria wadah reagen yang baik antara lain : 1. Botol yang gelap / berwarna coklat, hal ini dilakukan agar dapat terhindar dari sinar matahari. 2. Wadah reagen tidak bocor. 3. Wadah reagen harus bermulut kecil, dan tertutup rapat. 4. Wadah reagen harus berbahan dasar dari kaca. 5. Wadah reagen harus steril..
  • 20. b. Syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu wadah agar dapat berfungsi dengan baik : 1. Harus dapat melindungi reagen dari kotoran dan kontaminasi sehingga reagen tetap bersih. 2. Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air , gas, dan penyinaran (cahaya). 3. Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditangani serta mudah dalam pengangkutan dan distribusi. 4. Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada. 5. Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan reagen yang jelas.
  • 21. Penyimpanan Reagen 1. Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya meliputi aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko bahaya (multiple hazards), pelabelan (labeling), fasilitas penyimpanan (storage facilities), wadah sekunder (secondary containment), bahan kadaluarsa (outdate chemicals), inventarisasi (inventory), dan informasi resiko bahaya (hazard information). 2. Pisahkan antara sediaan liquid dan solid dan klasifikasikan berdasarkan sifatnya: flamable, mudah meledak, toxic, oksidator, korosif, infeksi, dll. 3. Disimpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu 4. Kondisi ruangan harus dingin/ber ac atau dengan dilengkapi exhaust fan, lampu ruangan pilih yang fire proof, dan kalau tidak dilengkapi dengan AC, ruangan harus punya sirkulasi udara yg baik Karena ada beberapa reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau suhu ruangan maksimal 30 C.
  • 22. KEGUNAAN REAGEN 1. Untuk pengujian dan menganalisis bahan kimia. 2. Digunakan untuk mendeteksi organisme lain yang sulit untuk ditemukan dengan perangkat yang biasa. 4. Sebagai alat diagnosis. 5. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan penelitian seperti : tes darah, imunologi, dan farmasi proses.