1. PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG KRITIS
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah pelaporan terhadap hasil
pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh petugas laboratorium
saat menemukan hasil laboratorium pasien yang masuk kategori nilai-
nilai kritis kepada dokter atau pengirim.
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah oleh petugas laboratrium
agar segera mendapatkan pengarahan apakah pemeriksaan perlu
diulang atau tidak dengan sample yang berbeda
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Rolas Medika
tentang PELAYANAN PENUNJANG KLINIS di Klinik Rolas Medika
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat No.
37 Tahun 2012
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Langkah -
langkah
1. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,
2. Apabila Petugas mendapatkan hasil lab yang kritis, petugas
menuliskan hasil lab di blanko hasil laboratorium,
3. Petugas segera melaporkan hasil lab yang kritis kepada dokter
pengirim,
4. Dokter segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan laboratorium
pasien tersebut dengan melihat rentang nilai kritis pemeriksaan Lab
5. Dokter memberikan advice tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
6. Dokter mencatat semua asuhan medis ke dalam Rekam medis
pasien
6. Bagan Alir
Hasil labyang krits
Petugas menulishasil lab
di blangkohasil lab
pasien
Petugassegera
melaporkan ke dokter
pengirim
•Doktermenindaklanjuti
hasil labyang kritis
•DokterMemberikanadvice
tindakanmediskepadapasien
Doktermencatatsemua
asuhanmediske rekam
medis
2. 7. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
8.Dokumen
Terkait
1. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
2. Buku Register
3. Rujukan Eksternal