2. Nama Kelompok 2:
1. M. Arif Fathoriq (2310262302)
2. Tiara Oktavia (2310262316)
3. Winda Amelia Putri (2310262318)
4. Qolbi Khairiyah.H. (2310262309)
5. Lyan Revazona (2310262299)
3. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) atau
analis kesehatan yaitu tenaga kesehatan yang
melakukan pemeriksaan pada bahan atau sampel
pemeriksaan yang diambil dari makhluk hidup
sehingga dapat mendiagnosa penyakit yang dialami
pasien, penyebab dari penyakit pasien, membantu
pemantauan proses berjalannya penyembuhan
penyakit menggunakan peralatan laboratorium yang
telah terkomputerisasi.
4. Ahli Teknologi Laboratorium
Medik bertugas melaksanakan
pelayanan laboratorium
kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi, imunoserologi,
patologi anatomi, toksikologi,
kimia lingkungan, biologi dan
fisika.
5. ATLM meliputi pelayanan laboratorium kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik.. Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 411,
setiap laboratorium klinik harus memenuhi ketentuan
ketenagaan antara lain minimal memiliki 2 (dua) orang ATLM
bagi laboratorium klinik umum pratama, 4 (empat) orang bagi
laboratorium klinik umum madya, dan 6 (enam) orang bagi
laboratorium klinik umum utama Program Studi Diploma 3
Teknologi Laboratorium Medis merupakan salah satu program
studi pendidikan kesehatan yang akan melahirkan ATLM.
6. Syarat ATLM sebagai suatu
profesi diantaranya adalah:
1.Memberikan pelayanan
kepada masyarakat bersifat
khusus atau spesialis.
2.Melalui jenjang pendidikan
tinggi.
3.Keberadaannya diakui
dan diperlukan oleh
masyarakat.
4. Mempunyai kewenangan yang
sah, perandan fungsi yang jelas.
5. Mempunyai kompetensi jelas
dan terukur.
6. Memiliki organisasi profesi,
kode etik, standar pelayanan,
standar praktek, dan standar
pendidikan.
7. Sebagai profesi ATLM memiliki standar
kompetensi
1. Ilmu pengetahuan yang melatar
belakangi dan berkaitan dengan
fungsinya di laboratorium
kesehatan.
2. Kemampuan untuk merancang
proses teknik operasional.
3. Kemampuan melaksanakan
proses teknik operasional.
4. Kemampuan untuk
memberikan penilaian
(judgement) hasil proses teknik
operasional.
5. Kemampuan komunikasi dengan
pelanggan atau pemakai jasa, seperti
pasien, klinisi, mitrakerja, dll.
6. Mampu mendeteksi secara dini.
7. Kemampuan untuk melakukan koreksi
atau penyesaian terhadap masalah
teknis operasional yang muncul.
8. Kemampuan menjaga
keselamatan kerja dan lingkungan
kerja.
9. Kemampuan administrasi
8. Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) mempunyai
kewenangan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan di laboratorium.
2.Pengambilan dan penanganan spesimen darah serta penanganan
cairan dan jaringan tubuh lainnya.
3.Mempersiapkan, memilih serta menguji kualitas bahan/ reagensia.
4.Mempersiapkan,memilih,menggunakan,memelihara,mengkalibrasi,
serta menangani secara sederhana alat laboratorium.
5. Memilih dan menggunakan metode pemeriksaan.
9. 7.Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu.
8.Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium.
9.Melakukan verifikasi terhadap proses pemeriksaan
laboratorium.
10.Menilai normal tidaknya hasil pemeriksaan untuk
dikonsultasikan kepada yang berwenang
6. Melakukan pemeriksaan dalam bidang: hematologi, kimia klinik,
imunologi, imunohematologi, mikrobiologi, parasitologi, mikologi,
virologi, toksikologi, histoteknologi, sitoteknologi.
10. 1. Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan laboratorium khusus dan
canggih.
2. Pengambilan, penanganan serta menilai kualitas spesimen laboratorium
untuk pemeriksaan khusus dan canggih.
3. Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses
pemeriksaan di laboratorium.
4. Menilai hasil pengujian kelaikan alat, metoda, dan bahan/reagensia (yang
sudah ada dan baru).
5. Melakukan pemeriksaan dalam bidang : kimia klinik (hematologi, biokimia
klinik, imunologi, imunohematologi), mikrobiologi (bakteriologi, parasitologi,
mikologi, virologi), diagnostik molekuler, biologi kedokteran, histoteknologi,
sitoteknologi, sitogenetik dan toksikologi sesuai bidang keahliannya.
Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik
berwenang Sebagai berikut:
11. 6. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai bidang
keahliannya.
7. Melakukan validasi secara analitis terhadap hasil pemeriksaan
laboratorium.
8. Merencanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti program
pemantapan mutu Laboratorium (internal dan eksternal).
9. Merencanakan dan mengevaluasi program kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium.
10. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program
standardisasi laboratorium.
11. Memberikan informasi secara analitis hasil pemeriksaan
laboratorium khusus dan canggih.
12.Merencanakan, melaksanakan, mengatur dan mengevaluasi
kegiatan laboratorium.