3. ANALIS KESEHATAN
• Profesi yang bekerja pada
laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan,
pengukuran, penetapan, dan
pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia atau bahan
bukan berasal dari manusia untuk
penentuan jenis penyakit,
penyebab penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor-faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat
4. ANALIS KIMIA
• Analis kimia adalah lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan
Analis Kimia dan Akademi Kimia
Analisis yang berprofesi sebagai
tenaga analis di berbagai sektor
industri baik industri jasa,
industri manufaktur dan sektor
industri lainnya.
5. Dasar hukumnya
1. Analis Kesehatan (PP 32 ttg tenaga
kesehatan, Institusi pendidikan :
SMAK/SMK, D III, D IV, Permenkes
ttg Pelayanan Labkes)
2. Analis Medis (Kepdirjen Yanmed
No. HK.00.06.3.3.10381 ttg
Pedoman pengelolaan Lab Klinik RS,
Program D III Analis Medis UNAIR)
3. Ahli Teknologi Labkes (Permenkes
No : 370/Menkes/SK/III/2007 ttg
standar profesi, SI Teknologi
Labkes)
4. Pranata Labkes (Permen PAN No.
PER/08/M.PAN/3/2006 : Jabatan
fungsional Pranata Labkes).
6. Analis Sebagai Profesi
• Memberikan pelayanan
kepada masyarakat bersifat
khusus atau spesialis.
• Melalui jenjang pendidikan
tinggi.
• Keberadaannya diakui dan
diperlukan oleh masyarakat.
• Mempunyai kewenangan yang
sah, peran dan fungsi jelas.
• Mempunyai kompetensi jelas
dan terukur.
• Memiliki organisasi profesi,
kode etik, standar pelayanan,
standar praktek, standar
pendidikan.
7. Tugas Pokok Analis
• melaksanakan pelayanan
laboratorium meliputi bidang
hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi, imunoserologi,
patologi anatomi (histology,
histopatologi, imunopatologi,
histokimia), toksikologi, kimia
lingkungan, biologi dan fisika
• melakukan pengujian/ analisis
8. Peran Analis
• Pelaksanaan teknis dalam
pelayanan laboratorium
kesehatan
• Peneliti dalam bidang
laboratorium
• Penyuluh dalam bidang
laboratorium
9. Kemampuan yang Harus Dimiliki
• Ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan fungsinya di laboratorium
• Keterampilan dan pengetahuan dalam
pengambilan spesimen, termasuk
penyiapan pasien (bila diperlukan),
labeling, penanganan, pengawetan,
atau fiksasi, pemrosesan,
penyimpanan dan pengiriman
spesimen.
• Keterampilan dalam melaksanakan
prosedur laboratorium.
• Keterampilan dalam melaksanakan
metode pengujian dan pemakaian alat
dengan benar
10. Kemampuan yang Harus Dimiliki
• Keterampilan dalam melakukan perawatan
dan pemeliharaan alat, kalibrasi dan
penanganan masalah yang berkaitan
dengan uji yang dilakukan.
• Keterampilan dalam pembuatan uji
kualitas media dan reagen untuk
pemeriksaan laboratorium.
• Pengetahuan untuk melaksanakan
kebijakan pengendalian mutu dan
prosedur laboratorium.
11. Kemampuan yang Harus
Dimiliki
• Kewaspadaan terhadap faktor
yang mempengaruhi hasil uji.
• Keterampilan dalam
mengakses dan menguji
keabsahan hasil uji melalui
evaluasi mutu spesimen,
sebelum melaporkan hasil uji.
• Keterampilan dalam
menginterpretasi hasil uji.
• Kemampuan merencanakan
kegiatan laboratorium sesuai
dengan jenjangnya.
12. Kewajiban Analis
• Mengembangkan prosedur untuk
mengambil dan memproses
spesimen.
• Melaksanakan uji analitik terhadap
reagen maupun terhadap
spesimen, yang berkisar dari yang
sederhana sampai dengan yang
kompleks.
• Mengoperasikan dan memelihara
peralatan laboratorium dari yang
sederhana sampai dengan yang
canggih.
13. Kewajiban Analis
• Mengevaluasi data laboratorium
untuk memastikan akurasi dan
prosedur pengendalian mutu dan
mengembangkan pemecahan masalah
yang berkaitan dengan data hasil uji.
• Mengevaluasi teknik, instrumen dan
prosedur baru untuk menentukan
manfaat kepraktisannya.
• Membantu klinisi dalam pemanfaatan
yang benar dari data laboratorium
untuk memastikan seleksi yang efektif
dan efisien terhadap uji laboratorium
dalam menginterpretasi hasil uji.
14. Kewajiban Analis
• Merencanakan, mengatur,
melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan laboratorium.
• Mengolah data secara statistik
untuk kegiatan jaminan mutu
laboratorium
• Melaksanakan validasi metoda
uji.
• Menjaga kerahasiaan informasi
dan hasil pemeriksaan
pasien/pemakai jasa, serta hanya
memberikan kepada pihak yang
berhak
16. LAPANGAN PEKERJAAN
• ANALIS KIMIA :
Lulusan program studi
Analis Kimia disiapkan
untuk menjadi Analis
Kimia di Laboratorium
Kimia, baik di lembaga
penelitian pemerintah
maupun di unit
pengujian mutu di
industri-industri
17. LAPANGAN PEKERJAAN
ANALIS KESEHATAN :
mampu bekerja sesuai
dengan bidangnya di
berbagai laboratorium klinik
Rumah Sakit pemerintah
atau swasta, Industri
Pangan (Air, Makanan,
Minuman), Industri Jamu
dan Obat, Balai Pengujian
Mutu Barang dan lain-lain