Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan metode pendidikan Islam. Fungsi pendidikan Islam secara mikro adalah menanamkan nilai-nilai agama pada siswa, sedangkan secara makro berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya. Metode pendidikan Islam meliputi keteladanan, pembiasaan, memberi nasehat, motivasi, hukuman, dan persuasi, sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah.
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INAIFAS KENCONG JEMBER | Dosen Dr. Syarifatul Marwiyah, M.Pd.I
1. FUNGSI DAN METODE
PENDIDIKAN ISLAM
Imron Fauzi (2244012949)
PAI Ekstensi
Matkul: Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: Dr. Syarifatul Marwiyah, M.Pd.I
2. FUNGSI
PENDIDIKAN
ISLAM
Fungsi pendidikan islam adalah menyediakan
segala fasilitas ang dapat memungkinkan tugas-tugas
pendidikan islam tersebut tercapai dan berjalan dengan
lancar. Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan
yang bersifat struktural daninstitusional.
Fungsi Pendidikan Islam secara mikro adalah proses
penanaman nilai- nilai ilahiah pada diri anak didik,
sehingga mereka mampu mengaktualisasikan dirinya
semaksimal mungkin sesuai dengan prinsip-prinsip
religius.
Secara makro pendidikan Islam berfungsi sebagai sarana
pewarisan budaya dan identitas suatu komunitas yang
didalamnya manusia melakukan interaksi dan saling
mempengaruhi antara satu dengan yang lain.1
1Haidar Putra dkk, “Visi, Misi, Tujuan Dan Fungsi Pendidikan
Islam”, Jurnal Ilmiyah Al Hadi, Vol, 6, (Desember 2020), 147
3. IBNUKHALDUN
Ibnu Khaldun menyatakan bahwa tujuan Pendidikan
Islam mempunyai dua tujuan, yaitu :
a. Tujuan keagamaan, maksudnya ialah beramal
untuk akhirat, sehingga ia menemui Tuhannya dan
telah menunaikan hak-hak Allah yang diwajibkan ke
atasnya.
b. Tujuan ilmiah yang bersifat keduniaan, yaitu apa
yang diungkapkan oleh pendidikan modern dengan
tujuan kemanfaatan atau persiapan untuk hidup. 2
2Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: 2008, Kalam
Mulia), h. 71–72
4. METODE
PENDIDIKAN
ISLAM
Ada tiga aspek nilai yang terkandung
dalam tujuan pendidikan Islam yang
hendak direalisasikan melalui metode yang
mengandung watak dan relevansi.
Pertama membentuk anak didik
menjadi hamba Allah yang mengabdi
kepadanya semata.
Kedua, Bernilai edukatif yang
mengacu kepada petunjuk al-quran.
Ketiga, Berkaitan dengan motivasi dan
kedisiplinan sesuai pengajaran al-
quran yang disebut pahala dan
siksaan. 3
3Selamat Pohan dan Zailani, Ilmu Pendidikan Islam (Medan:
2016, UMSU Press), h.82
5. 1.KETELADANAN
Dijelaskan dalam firman Allah:
”Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”
(QS. Al-Ahzab:21)
4Hery Noer Aly, ILmu Pendidikan Islam (Jakarta: 1999, Logos Wacana
Ilmu), h.177-204
Para pendidikan Islam seperti Muhammad Quthub (1984: 328),
mengemukakan tentang metode- metode pendidikan Islam. Pada dasarnya metode
tersebut cukup banyak sekali, namun di antara yang terpenting dari sekian metode
yang ada, di antaranya:4
6. 2.PEMBIASAAN
Firman Allah:
“Dan apabila anak-anakmu Telah sampai umur
balig, Maka hendaklah mereka meminta izin, seperti
orang-orang yang sebelum mereka meminta izin[1049].
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. dan
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”
(QS. An-Nur: 59).
7. 3.MEMBERI
NASEHAT
Firman Allah:
”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
Melihat”
(QS. An-Nisa’: 58).
8. 4.MOTIVASI
DANINTIMIDASI
Firman Allah:
“(6) Pada hari itu manusia ke luar dari
kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka[1596], (7) Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. (8) Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.”
(QS. Al-Zalzalah: 6-8).
9. 5.METODE
HUKUMAN
Firman Allah:
”Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya[291], Maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu,
Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya[292]. Sesungguhnya Allah Maha
Tinggi lagi Maha besar”.
(QS. An-Nisa’: 34).
10. 6.METODE
PERSUASIF
Firman Allah:
”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu
dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
(QS. An-Nahl: 125).