Dokumen tersebut membahas tentang notasi ilmiah dan angka penting dalam pengukuran fisika. Notasi ilmiah digunakan untuk menuliskan bilangan yang sangat besar atau kecil dalam bentuk a×10n, sedangkan angka penting menentukan ketelitian suatu pengukuran berdasarkan aturan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan aturan-aturan dasar dalam operasi hitung yang melibatkan bilangan desimal dan notasi ilmiah.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Mata kuliah fisika dasar membahas tentang standar satuan panjang, massa, dan waktu yang digunakan dalam ilmu fisika seperti meter, kilogram, dan detik. Dokumen ini juga menjelaskan sistem koordinat kartesius dan polar yang digunakan untuk menentukan posisi suatu objek dalam ruang.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, aturan, dan contoh soal latihan mengenai angka penting dan notasi ilmiah. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran berdasarkan skala alat ukur. Aturan penulisan dan perhitungan angka penting meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Notasi ilmiah digunakan untuk menulis angka yang sangat kecil atau besar dengan
Mata kuliah fisika dasar membahas tentang standar satuan panjang, massa, dan waktu yang digunakan dalam ilmu fisika seperti meter, kilogram, dan detik. Dokumen ini juga menjelaskan sistem koordinat kartesius dan polar yang digunakan untuk menentukan posisi suatu objek dalam ruang.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang konsep mekanika klasik untuk fisika SMA kelas XI semester genap, termasuk momen gaya, momen inersia, dan contoh soal terkait. Materi ini mencakup definisi momen gaya sebagai hasil kali gaya dan lengannya, momen inersia sebagai analog massa pada gerak rotasi, serta contoh perhitungan momen gaya dan momen inersia untuk berbagai benda.
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fasa, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sementara fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Hooke yang dilakukan oleh kelompok III SMA Negeri 1 Kota Bima pada tahun pelajaran 2014/2015. Praktikum ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya yang diberikan pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya, sehingga mendukung hukum Hooke.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk besaran dan satuan, dimensi, pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup, serta aturan angka penting dalam operasi matematika. Dijelaskan pengertian besaran dan satuan beserta contohnya, dimensi dari besaran pokok, cara membaca skala alat ukur, dan aturan penulisan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
Eksperimen menentukan titik berat benda tegar dengan membuat pola dari kertas karton, membaginya menjadi dua bagian, dan mengukur titik seimbang masing-masing bagian untuk menentukan titik berat keseluruhan benda. Hasil analisis menunjukkan titik berat terletak pada koordinat (18,456; 13,45) mm. Faktor yang dapat menyebabkan ketidakakuratan adalah pembuatan pola, pengaruh angin, kesal
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang konsep mekanika klasik untuk fisika SMA kelas XI semester genap, termasuk momen gaya, momen inersia, dan contoh soal terkait. Materi ini mencakup definisi momen gaya sebagai hasil kali gaya dan lengannya, momen inersia sebagai analog massa pada gerak rotasi, serta contoh perhitungan momen gaya dan momen inersia untuk berbagai benda.
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan mempunyai dua fasa, yaitu cair dan gas. Fluida statik selalu mengikuti bentuk wadahnya karena tidak dapat menahan gaya geser, sementara fluida dinamik dapat mengalir dan dipengaruhi oleh gaya dan tekanan.
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Hooke yang dilakukan oleh kelompok III SMA Negeri 1 Kota Bima pada tahun pelajaran 2014/2015. Praktikum ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya yang diberikan pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya, sehingga mendukung hukum Hooke.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk besaran dan satuan, dimensi, pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup, serta aturan angka penting dalam operasi matematika. Dijelaskan pengertian besaran dan satuan beserta contohnya, dimensi dari besaran pokok, cara membaca skala alat ukur, dan aturan penulisan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
Laporan praktikum fisika tentang medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik yang dililitkan pada paku. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat daya tarik magnet yang dihasilkan sehingga dapat menarik benda-benda logam seperti peniti, jarum, dan paperclip. Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana arah ibu jari menunjukkan kutub utara dan arah putaran jari lain menunjukkan gar
Eksperimen menentukan titik berat benda tegar dengan membuat pola dari kertas karton, membaginya menjadi dua bagian, dan mengukur titik seimbang masing-masing bagian untuk menentukan titik berat keseluruhan benda. Hasil analisis menunjukkan titik berat terletak pada koordinat (18,456; 13,45) mm. Faktor yang dapat menyebabkan ketidakakuratan adalah pembuatan pola, pengaruh angin, kesal
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika, termasuk pengertian besaran pokok dan turunan, satuan SI, konversi satuan, dimensi besaran, alat ukur, ketelitian dan ketepatan, kesalahan pengukuran, notasi ilmiah, serta aturan penulisan hasil pengukuran.
Dokumen ini membahas tentang angka penting dan notasi ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, aturan penulisan, dan perhitungan angka penting serta contoh soal latihan. Notasi ilmiah digunakan untuk mewakili bilangan yang sangat kecil atau besar menggunakan ekspone
Modul ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk besaran pokok, turunan, satuan, dimensi, vektor dan skalar, alat ukur, perhitungan angka penting dan notasi ilmiah. Topik utama meliputi konsep besaran dan satuannya, penggunaan alat ukur, pembulatan angka, serta penulisan hasil ukuran dalam notasi ilmiah.
Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan-aturan dasar angka penting, termasuk jumlah angka penting dalam bilangan, pembulatan, penulisan notasi ilmiah, dan operasi dasar matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar) dalam konteks angka penting.
Angka penting adalah angka-angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dan terdiri dari angka eksak dan satu angka taksiran. Ada aturan penulisan dan pembulatan angka penting untuk menghindari keraguan.
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat pengukuran dan cara kerja mikrometer sekrup serta aturan-aturan dalam menuliskan hasil pengukuran dalam notasi ilmiah dan menentukan angka penting.
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan angka penting dalam ilmu fisika. Terdapat penjelasan mengenai kesalahan pengukuran, satuan pengukuran terkecil, salah mutlak, dan salah relatif. Juga dijelaskan tentang definisi dan aturan penentuan angka penting pada hasil pengukuran."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Indikator Pencapaian
Kompetensi
Siswa dapat mengkonversikan bilangan
desimal menjadi notasi ilmiah dengan
benar.
Siswa dapat menentukan banyaknya
angka penting pada suatu bilangan dan
melakukan perhitungannya.
4. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengkonversikan bilangan desimal menjadi notasi
ilmiah.
Siswa dapat menentukan banyaknya angka penting pada suatu
bilangan.
Siswa dapat membulatkan bilangan sesuai dengan aturannya.
Siswa dapat melakukan perhitungan penjumlahan dan
pengurangan angka penting.
Siswa dapat melakukan perhitungan perkalian dan pembagian
angka penting.
Siswa dapat melakukan perhitungan perpangkatan dan
pengakaran angka penting.
11. NOTASI ILMIAH
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran
dinyatakan sebagai:
𝒂, … × 𝟏𝟎 𝒏
di mana:
𝑎 adalah bilangan asli 1 ≤ 𝑎 < 9
n disebut eksponen 𝑛 𝜖 𝐵
𝑎, … disebut bilangan penting
𝟏𝟎 𝒏
disebut orde besar
16. ANGKA PENTING
Definisi:
semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan
satu angka terakhir yang ditaksir (atau
diragukan).
Banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil
pengukuran mencerminkan ketelitian suatu
pengukuran. Makin banyak angka penting yang
dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut.
17. Ketentuan Angka Penting:
1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka
penting.
Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting.
78,99 m memiliki 4 angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak diantara
bukan nol merupakan angka penting.
Contoh : 1208 m memiliki 4 angka penting.
2,0067 memiliki 5 angka penting.
18. 3. Semua angka nol yang terletak di belakang
angka bukan nol yang terakhir, tetapi
terletak di depan tanda desimal adalah angka
penting.
Contoh : 70000, ( 5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda
desimal adalah angka penting.
Contoh: 23,50000 (7 angka penting).
19. 5. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan tidak dengan
tanda desimal adalah angka tidak penting.
Contoh : 3500000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan
nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).
20. Aturan Pembulatan
Jika angka pertama setelah angka yang hendak
dipertahankan adalah 4 atau lebih kecil, maka
angka itu dan seluruh angka disebelah
kanannya ditiadakan.
Contoh
(1) 75,494 = 75,49 (angka 4 yang dicetak tebal
ditiadakan).
(2) 1,00839 = 1,008 (kedua angka yang
dicetak tebal ditiadakan)
21. Jika angka pertama setelah angka yang akan
anda pertahankan adalah 5 atau lebih besar,
maka angka tersebut dan seluruh angka di
bagian kanannya ditiadakan. Angka terakhir
yang dipertahankan bertambah satu.
Contoh:
(1) 75,496 = 75,50 (angka 6 yang dicetak tebal
ditiadakan dan angka 9 ditambah 1).
(2) 1,00839 = 1,0084 (angka 9 yang
dicetak tebal ditiadakan dan angka 3
ditambah 1)
22. Aturan
Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila anda melakukan operasi
penjumlahan atau pengurangan, maka
hasilnya hanya boleh mengandung satu
angka taksiran
(catatan : angka tafsiran adalah angka
terakhir dari suatu angka penting).
24. Aturan Perkalian dan Pembagian
1. Pada operasi perkalian atau pembagian,
hasil yang diperoleh hanya boleh
memiliki jumlah angka penting sebanyak
bilangan yang angka pentingnya paling
sedikit.
26. 2.Hasil perkalian atau pembagian antara
bilangan penting dengan bilangan
eksak/pasti hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak jumlah angka penting
pada bilangan penting.
27. Contoh :
Tebal 25 Lembar kertas HVS adalah
0,65 cm. Hitunglah tebal 1 lembar kertas
HVS!
28. Aturan
Perpangkatan dan Pengakaran
Hasil perpangkatan atau pengakaran
antara bilangan penting hanya boleh
memiliki angka penting sebanyak angka
penting pada bilangan penting yang
dipangkatkan atau diakarkan.