SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
S H O R T             C O U R S E




                          Benteng Pertahanan Kredit
                          Perbankan
                          Author       : Iman Mulyana
                          Publisher    : Oeconomicus Group
                          Unip          : oeco-0130702010 IM

                                                                                           Job Opportunities
KATEGORI :                Deskripsi: Kredit merupakan salah satu bisnis utama bank bahkan dalam ke-
                          beradaannya mendominasi bisnis utama lainnya. Karena mendominasi maka
                          berkontribusi besar terhadap keberhasilan atau keterpurukan bank. Dengan
Keuangan
                          demikian tidak ada pilihan lain untuk sebuah bank selain membentengi bahaya
                          kredit dengan benteng pertahanan kredit.
Pemasaran
                          Benteng pertama adalah benteng orang. Ini berarti setiap pejabat kredit bersifat
Produksi                  dan bertindak secara profesional. Semakin banyak dan rendah kualitas profesion-
                          alitas maka semakin besar peluang kegagalan kredit. Peluang kegagalan pun
Sumber daya manusia       pada umumnya terjadi karena pejabat kredit terpengaruh oleh pihak lain dalam
                          keputusannya. Yang muda hanya ingat ke jalan raya, yang tua Cuma ingat sanak
                          keluarga dan enggan memperbaharui pengetahuan hukum kredit perbankan,
                          akuntansi kredit, asuransi kredit, perdagangan internasional, profil sektor usaha.

                          Benteng kedua tidak lain kebijakan dan prosedur pemberian kredit. Kebijakan
                          meliputi berbagai ketentuan sedangkan prosedur merupakan kombinasi terpadu
                          operasional dengan pengawasan. Kebijakan yang ditetapkan bank dalam ke-
                          beradaannya tidak berdiri sendiri melainkan menyerap regulasi regulasi bank In-
                                                                                             -
                          donesia yang menjabarkan undang-undang no 7 tahun 1992 dengan revisi un-
                          dang-undang no 10 tahun 1998. berpedoman pada undang              -undang tersebut,
                          bank Indonesia mengeluarkan regulasi-regulasinya seperti kewajiban membuat
                          pedoman pemberian kredit secara tertulis, pedoman implementasi manajemen
S H O R T   C O U R S E   risiko secara tertulis, dalam ekspansi kredit ada batas maksimum pemberian
                          kredit, dan dalam mencegah risiko dianjurkan penilaian kredit berdasarkan kolekti-
                          bilitasnya bersama kriteria character, capacity, capital, condition, colateral. Lantas
                          masing-masing bank pun membuat pedoman secara tertulis. Pedoman tersebut,
                          merupakan pegangan semua pejabat kredit yang dipastikan tidak ada penyimpan-
                          gannya dengan cara pelaksanaan prosedur yang baik. Andai kebijakan dan
                          prosedur sebagai benteng pertahanan kedua ini ambruk terpatahkan maka nis-
                          caya kredit pun akan bermasalah. Sehingga bagi sebuah bank adalah tentu si-
                          malakama, mudah memberikan kredit berbahaya sedangkan tidak mudah mem-
                          berikan kredit maka konsumen kecewa. Dan agar tidak simalakama, dua benteng
                          pertahanan telah dikemukakan memperoleh perhatian besar



                          Topik-topik lainnya : http://admin.oeconomicus.googlepages.com

More Related Content

Viewers also liked

5 themes of geography
5 themes of geography5 themes of geography
5 themes of geographyDarron Arlt
 
Vives pins trobada infantil 5rec
Vives pins trobada infantil 5recVives pins trobada infantil 5rec
Vives pins trobada infantil 5recceipelspins
 
Animals Vertebratscomprimit
Animals VertebratscomprimitAnimals Vertebratscomprimit
Animals Vertebratscomprimitimmaculada
 
Contacontes
ContacontesContacontes
Contacontesldeniau
 
WSU Master Goats Presentation 10 28 07
WSU Master Goats Presentation 10 28 07WSU Master Goats Presentation 10 28 07
WSU Master Goats Presentation 10 28 07Eric Bowman
 
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02Septian Muna Barakati
 
small stitching (flower)
small stitching (flower)small stitching (flower)
small stitching (flower)Memi Bangsa
 
Pemerintah kabupaten sumbawa
Pemerintah kabupaten sumbawaPemerintah kabupaten sumbawa
Pemerintah kabupaten sumbawaMita Auliaannisa
 
Presentació éssers vius
Presentació éssers viusPresentació éssers vius
Presentació éssers viusrondalles
 
Social studies Jose
Social studies JoseSocial studies Jose
Social studies JoseDarron Arlt
 
Lecture13 tectonics&weathering
Lecture13 tectonics&weatheringLecture13 tectonics&weathering
Lecture13 tectonics&weatheringairporte
 

Viewers also liked (20)

5 themes of geography
5 themes of geography5 themes of geography
5 themes of geography
 
Talanoa
TalanoaTalanoa
Talanoa
 
Power poin
Power poinPower poin
Power poin
 
Vives pins trobada infantil 5rec
Vives pins trobada infantil 5recVives pins trobada infantil 5rec
Vives pins trobada infantil 5rec
 
Animals Vertebratscomprimit
Animals VertebratscomprimitAnimals Vertebratscomprimit
Animals Vertebratscomprimit
 
Contacontes
ContacontesContacontes
Contacontes
 
WSU Master Goats Presentation 10 28 07
WSU Master Goats Presentation 10 28 07WSU Master Goats Presentation 10 28 07
WSU Master Goats Presentation 10 28 07
 
Pajak daerah1
Pajak daerah1Pajak daerah1
Pajak daerah1
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
 
small stitching (flower)
small stitching (flower)small stitching (flower)
small stitching (flower)
 
Millorem l'expressió
Millorem l'expressióMillorem l'expressió
Millorem l'expressió
 
Tutoria
TutoriaTutoria
Tutoria
 
Prova
ProvaProva
Prova
 
Pemerintah kabupaten sumbawa
Pemerintah kabupaten sumbawaPemerintah kabupaten sumbawa
Pemerintah kabupaten sumbawa
 
Presentació éssers vius
Presentació éssers viusPresentació éssers vius
Presentació éssers vius
 
Social studies Jose
Social studies JoseSocial studies Jose
Social studies Jose
 
Lecture13 tectonics&weathering
Lecture13 tectonics&weatheringLecture13 tectonics&weathering
Lecture13 tectonics&weathering
 
Nure makalah
Nure makalahNure makalah
Nure makalah
 
Tardisi Minangkabau
Tardisi Minangkabau Tardisi Minangkabau
Tardisi Minangkabau
 

Similar to Bentengpertahanankreditperbankan

Similar to Bentengpertahanankreditperbankan (20)

Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
P-5-6 Kredit.pptx
P-5-6 Kredit.pptxP-5-6 Kredit.pptx
P-5-6 Kredit.pptx
 
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islamPenyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
Penyelesaian kredit macet perbankan dalam pandangan islam
 
Ppt analisis bank bukopin
Ppt analisis bank bukopinPpt analisis bank bukopin
Ppt analisis bank bukopin
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuangan
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
BANK DAN APA YANG DILAKUKAN BANK ?
 BANK DAN APA YANG DILAKUKAN BANK ? BANK DAN APA YANG DILAKUKAN BANK ?
BANK DAN APA YANG DILAKUKAN BANK ?
 
manajemen risiko kredit2
manajemen risiko kredit2manajemen risiko kredit2
manajemen risiko kredit2
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
kredit tanpa agunan
kredit tanpa agunankredit tanpa agunan
kredit tanpa agunan
 
7. RESIKO LKM.ppt
7. RESIKO LKM.ppt7. RESIKO LKM.ppt
7. RESIKO LKM.ppt
 
Memahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanMemahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankan
 
22
2222
22
 
Materi-kredit.ppt
Materi-kredit.pptMateri-kredit.ppt
Materi-kredit.ppt
 
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress TestingAnalisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
Analisis Faktor Faktor Risiko_ Materi Training Stress Testing
 
Ekonomi moneter
Ekonomi moneterEkonomi moneter
Ekonomi moneter
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
 
Presentasi manrisk
Presentasi manriskPresentasi manrisk
Presentasi manrisk
 
RESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACETRESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACET
 

More from imanmulyana

Mediabelajarmengajar
MediabelajarmengajarMediabelajarmengajar
Mediabelajarmengajarimanmulyana
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
Marketing Public Relations
Marketing Public RelationsMarketing Public Relations
Marketing Public Relationsimanmulyana
 

More from imanmulyana (6)

Iman Mulyana
Iman MulyanaIman Mulyana
Iman Mulyana
 
Mediabelajarmengajar
MediabelajarmengajarMediabelajarmengajar
Mediabelajarmengajar
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
Marketing Public Relations
Marketing Public RelationsMarketing Public Relations
Marketing Public Relations
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 

Recently uploaded (20)

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 

Bentengpertahanankreditperbankan

  • 1. S H O R T C O U R S E Benteng Pertahanan Kredit Perbankan Author : Iman Mulyana Publisher : Oeconomicus Group Unip : oeco-0130702010 IM Job Opportunities KATEGORI : Deskripsi: Kredit merupakan salah satu bisnis utama bank bahkan dalam ke- beradaannya mendominasi bisnis utama lainnya. Karena mendominasi maka berkontribusi besar terhadap keberhasilan atau keterpurukan bank. Dengan Keuangan demikian tidak ada pilihan lain untuk sebuah bank selain membentengi bahaya kredit dengan benteng pertahanan kredit. Pemasaran Benteng pertama adalah benteng orang. Ini berarti setiap pejabat kredit bersifat Produksi dan bertindak secara profesional. Semakin banyak dan rendah kualitas profesion- alitas maka semakin besar peluang kegagalan kredit. Peluang kegagalan pun Sumber daya manusia pada umumnya terjadi karena pejabat kredit terpengaruh oleh pihak lain dalam keputusannya. Yang muda hanya ingat ke jalan raya, yang tua Cuma ingat sanak keluarga dan enggan memperbaharui pengetahuan hukum kredit perbankan, akuntansi kredit, asuransi kredit, perdagangan internasional, profil sektor usaha. Benteng kedua tidak lain kebijakan dan prosedur pemberian kredit. Kebijakan meliputi berbagai ketentuan sedangkan prosedur merupakan kombinasi terpadu operasional dengan pengawasan. Kebijakan yang ditetapkan bank dalam ke- beradaannya tidak berdiri sendiri melainkan menyerap regulasi regulasi bank In- - donesia yang menjabarkan undang-undang no 7 tahun 1992 dengan revisi un- dang-undang no 10 tahun 1998. berpedoman pada undang -undang tersebut, bank Indonesia mengeluarkan regulasi-regulasinya seperti kewajiban membuat pedoman pemberian kredit secara tertulis, pedoman implementasi manajemen S H O R T C O U R S E risiko secara tertulis, dalam ekspansi kredit ada batas maksimum pemberian kredit, dan dalam mencegah risiko dianjurkan penilaian kredit berdasarkan kolekti- bilitasnya bersama kriteria character, capacity, capital, condition, colateral. Lantas masing-masing bank pun membuat pedoman secara tertulis. Pedoman tersebut, merupakan pegangan semua pejabat kredit yang dipastikan tidak ada penyimpan- gannya dengan cara pelaksanaan prosedur yang baik. Andai kebijakan dan prosedur sebagai benteng pertahanan kedua ini ambruk terpatahkan maka nis- caya kredit pun akan bermasalah. Sehingga bagi sebuah bank adalah tentu si- malakama, mudah memberikan kredit berbahaya sedangkan tidak mudah mem- berikan kredit maka konsumen kecewa. Dan agar tidak simalakama, dua benteng pertahanan telah dikemukakan memperoleh perhatian besar Topik-topik lainnya : http://admin.oeconomicus.googlepages.com