SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
MAILING LIST : media belajar
           mengajar




                  Iman Mulyana




         http://www.e-iman.uni.cc
http://admin.oeconomicusgroup.googlepages.com
Konsep Dasar Media Belajar Mengajar

    Media belajar dalam pandangan La Sula diartikan sebagai, “Semua alat yang dapat

digunakan untuk membantu siswa melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan

belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien” (2000). Abu Ahmadi dan Djoko Tri.

Prasetya menyatakan, “Hubungan tidak langsung penyampaian pesan dalam belajar

mengajar terjadi melalui perantara media baik media cetak maupun elektronik” (1997).

Menurut Gerlach dan Ely media belajar mengajar meliputi, “Manusia, materi atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan atau sikap” (Oemar Hamalik,1989). Asosiasi Teknologi dan

Komunikasi Pendidikan menegaskan, “Media adalah segala bentuk dan saluran yang

digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi” (2003). Pendapat-pendapat

tersebut, memberikan dasar media belajar mengajar dapat dikatakan berfungsi sebagai

perantara kegiatan belajar mengajar. Segala sesutu yang berfungsi sebagai perantara

dalam kegiatan belajar mengajar sehingga sesuatu disebut media belajar mengajar

berdasarkan kemampuan untuk menjadi perantara kegiatan belajar mengajar.
Belajar mengajar pada hakikatnya proses komunikasi. Penyampaian pesan dari sumber

melalui media tertentu kepada penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan

merupakan materi belajar dengan sumber pesan dapat guru, siswa lain, atau orang lain

dimana siswa atau guru atau orang lain juga dapat merupakan media. Arief S. Sadiman

dkk (2003) mengelompokan media belajar ke dalam dua kelompok dengan

mengemukakan :

   Ditinjau dari kesiapan penggunaannya, media belajar dikelompokan dalam dua jenis,
   yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di
   pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan
   karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan
   belajar mengajar (media by design).

Berdasarkan pendapat tersebut, media belajar terbagi ke dalam media by utilization, dan

media by design. Penetapan media sebagai perantara yang mewakili sumber informasi

belajar penting dalam keberadaannya mempunyai efektifitas dan atau efisiensi. Media by

utilization, sudah tersedia, sehingga dapat dipahami memberikan efisiensi tetapi

efektifitas kurang dalam keberadaannya. Media by design, memberikan efektifitas dari

adanya pengelolaan khusus terhadap media belajar mengajar tersebut. Pengelolaan

memberikan makna adanya pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya. Hal tersebut,

menunjukan sesuatu yang menjadi perantara belajar mengajar dalam pemilihannya dapat
menggunakan dasar pertimbangan efektifitas dan atau efisiensi. Media belajar mengajar

yang ideal mempunyai kemampuan memberikan efektifitas dan efisiensi secara bersama-

sama dimana efektifitas maupun efisiensi dalam keberadaannya bersifat relatif.

   Kegunaan media belajar mengajar sebagai berikut :

   1. Memperjelas penyajian pesan
   2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera
      a. Obyek yang terlalu besar
      b. Obyek yang terlalu kecil
      c. Gerak yang terlalu lambat atau tertalu cepat
      d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu
      e. Obyek yang terlalu kompleks
      f. Kosep yang teralu luas
   3. Mengatasi sikap pasif anak didik
      a. Menimbulkan kegairan belajar
      b. Memunginkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan
          dan kenyataan
      c. Memungkinkan anak didik belajar secara mandiri menurut kemampuan dan
          minatnya
   4. Dengan sikap yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
      pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan ditentukan sama, maka
      guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya harus diatasi sendiri.
      Apalagi bila latar belakang guru dengan siswa juga berbeda. masalah ini dapat
      diatasi, yaitu dengan kemampuan media :
      a. Memberikan perangsang yang sama
      b. Mempersamakan pengalaman
      c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Mailing List

1. Pengertian Keberadaan Mailing List

   Menurut Onno W. Purbo, “Mailing list merupakan bentuk dasar dari diskusi secara

elektronik yang berbasis email” (2005). Rahmadi Rafiudin mengemukakan, “Mailing list

adalah kumpulan email address yang diwakili sebuah email address tunggal. Media ini

memudahkan (kelompok) orang yang memiliki minat yang sama untuk saling berdiskusi”

(2005). Tracy La Quey menegaskan menegaskan mailing list sebagai, “Kumpulan alamat

email dari sejumlah orang yang menaruh minat dalam masalah tertentu” (1994).

Penjelasan dari Satrio Wahono mailing list merupakan peggunaan email untuk forum

diskusi kelompok besar sebagai media bersifat interaktif, keberadaan mailing list

membantu proses belajar tentang dunia luas dan nyata di luar ruangan sekolah.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, mailing list dapat diartikan sebagai sekelompok

email yang mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu untuk bergabung di dalamnya dan

digunakan sebagai media belajar mengajar antara anggota baik secara langsung maupun

tidak langsung. Keberadaan mailing list menunjukan ketersediaan dan manfaat

sekelompok email yang mempunyai ketentuan tertentu untuk bergabung di dalamnya

sebagai media belajar antara anggota baik secara
langsung maupun tidak langsung Alamat-alamat email diwakili sebuah alamat email

tunggal (list address) dimana anggota mengirimkan pesan pada list address, list address

mendistribusikannya kepada semua anggota dengan atau tanpa adanya pemeriksaan

sesuai dengan kebijakan untuk pesan yang dikirimkan.

2. Penggunaan Mailing List Sebagai Media Belajar Mengajar

    Mailing list digunakan sebagai media perantara melakukan       diskusi pada kajian

bidang perhatian yang ditetapkan. Hal tersebut, menempatkan dialog merupakan bagian

penting dari penggunaan mailing list sebagai media belajar mengajar. Rahmat Setiadi dan

Agus Akhril mengemukakan sebuah pola dialog yang diperlihatkan pada Gambar 2.2

berikut :

                 Informasi (Teks dan atau Gambar)


                  Prompt (Permintaan/pernyataan)


                           Respon Siswa


                             Feed Back
Berdasarkan Gambar, suatu informasi ditampilkan pada layar monitor, baik berupa teks

maupun gambar. Program menyediakan prompt, apakah siswa akan mengajukan

pertanyaan atau diminta untuk menjawab pertanyaan. Siswa memberikan jawaban dan

atau mengajukan pertanyaan yang pada akhirnya diperoleh umpan balik mengenai

keadaan kualifikasi siswa.

   Dapat dipahami pola dialog program instructional melalui mailing list, umpan balik

kualifikasi siswa merupakan hal sulit. Sehingga dalam keberadaannya mailing list

dikombinasikan dengan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Adapun rancangan

belajar mengajar berdasarkan perspektif konstruktivisme yang memberikan pedoman

penggunaan mailing list dalam belajar mengajar dapat diperlihatkan sebagai berikut :
RANCANGAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

Langkah Pembelajaran                Pengalaman Pembelajaran

Memulai Pembelajar         Siswa mengamati fenomena sekitar sebagai
                            sumber pertanyaan
                           Siswa memberikan pertanyaan
                           Guru memberikan penekanan terhadap fenomena
                            yang penting
                           Guru mengidentifikasi variasi persepsi


    Melanjutkan            Siswa mencari informasi
    Pembelajaran           Siswa menghimpun dan mengolah data atau
                            informasi
                           Guru menjalankan pemecahan masalah


   Pengungkapan            Siswa mengkomunikasikan informasi         dan
Eksplanasi dan Solusi       gagasan
                           Siswa mengkritisi informasi dan gagasan
                           Guru menjalankan evaluasi teman sebaya


Melakukan Tindakan         Siswa membuat kesimpulan
                           Siswa mengaplikasikan pengetahuan dan
                            keterampilan
                           Siswa dan guru membagi informasi dan gagasan
Tabel, memberikan gambaran langkah-langkah dan kegiatan yang dilakukan siswa

maupun guru dalam belajar mengajar berdasarkan perspektif konstruktivisme. Belajar

mengajar meliputi empat tahap kegiatan, yaitu, memulai belajar mengajar, melanjutkan

belajar mengajar, pengungkapan eksplanasi dan solusi, melakukan tindakan dimana

masing-masing mempunyai kegiatan-kegiatan yang menunjukan pengalaman tertentu.

   Rancangan belajar mengajar konstruktivisme memberikan pedoman pengembangan

rancangan belajar mengajar dengan adanya penggunaan mailing list. Prinsipnya, belajar

mengajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas.

1. Memulai Belajar Mengajar

   a. Guru didalam pertemuan kelas mengemukakan gambaran umum secara

       keseluruhan materi yang dipelajari.

   b. Siswa diberikan tugas mengamati keadaan-keadaan di sekitarnya dengan hasil

       kegiatan tersebut adanya masalah.

   c. Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan maupun pernyataan-pernyataan dengan

       cara mengirimkan pesan kepada alamat guru sebagai list owner mailing list.
d. Guru menghimpun, menganalisis, dan menemukan fenomena dari pertanyaan

       maupun pernyataan siswa dimana merupakan fakta, fenomena penting menjadi

       masalah.

   e. Guru mengirimkan pesan berisi masalah yang harus dipecahkan kepada seluruh

       siswa anggota mailing list, kegiatan ini menimbulkan jawaban-jawaban yang

       merupakan informasi keadaan awal setiap siswa.



2. Melanjutkan Belajar Mengajar

   a. Menggunakan mailing list guru memberikan informasi hasil jawaban (respon)

       yang disertai tugas untuk mencari informasi lebih banyak dengan berdiskusi

       sesama anggota maupun para ahli yang menjadi anggota atau relasi terpercaya

       dari berbagai negara tidak terbatas wilayah.

   b. Siswa mencari, menghimpun, mengolah informasi menjadi pandangannya sendiri

       yang mempunyai dasar yang tidak tertutup kesempatan munculnya ide-ide.

   c. Guru menjalankan pemecahan masalah, masalahnya berada pada optimalisasi

       kegiatan-kegiatan siswa, dan masalah jawaban terhadap tugas yang diberikan
d. kepada siswa. Posisi gur sebagai list owner dapat mengawasi seluruh aktifitas

      siswa.

3. Pengungkapan Eksplanasi dan Solusi

   a. Guru     menghimpun     semua     jawaban   dari     tugas   yang   diberikan   dan

       mengelompokan siswa berdasarkan persamaan pandangan dari jawaban-jawaban

       dimana kelompok dan anggotanya diinformasikan kepada seluruh siswa melalui

       mailing list dengan tugas diskusi antar kelompok.

   b. Siswa antar kelompok mengkomunikasikan informasi pandangan maupun ide-ide

       yang dimilikinya.

   c. Siswa antar kelompok mengkritisi informasi pandangan maupun ide-ide dari

       kelompok yang lain.

   d. Guru mendorong terjadinya evaluasi antar siswa.

4. Melakukan Tindakan

   a. Guru mengundang setiap siswa dalam pertemuan di kelas

   b. Setiap kelompok siswa membuat kesimpulan untuk dipresentasikan dalam

      pertemuan di kelas.
c. Guru mengadakan evaluasi kualifikasi siswa dan membandingkannya dengan

        keadaan awal untuk mengetahui perkembangan.

    d. Siswa dan guru membagi informasi hasil belajar mengajar kepada siswa-siswa

        maupun pihak lain baik melalui mailing list maupun di lingkungan sekitar.

    Sebuah mailing list dalam penggunaannya sebagai media belajar mengajar

memerlukan keberadaan perangkat lunak sebagai sumber daya membangun server

mailing list. Salah satu perangkat lunak manajemen mailing list, yaitu majordomo.

Rahmat Rafiudin (2005) mengemukakan cara instalasi majordomo–1.94.5.tar.gz sebagai

berikut :

    Majordomo
    Name
    Root # ee/etc/passwd
    Root # ee/etc/group
    Root # mkdir/usr/home/majordomo
    Root # chmod 755/usr/home/majordomo

    Root # cd/usr/local
    Root # gunzip majordomo-1.94.5
    Root # tar-xvf majordomo-1.94.5.tar.gz

    Root # cd/usr/local
    Root # ee makefile
    Root # pwd/usr/local/majordomo-1.94.5
    Root # cp sample.cf majordomo.cf
Root # ee majordomo.cf
Root # pwd/usr/local/majordomo-1.94.5
Root # make wrapper
Root # make install
Root # make install-wrapper
OA/usr/home/majordomo/aliases.majordomo
      /etc/sendmail.cf marketer
# majordomo alias default
owner-owner: postmaster
majordomo : “!/usr/home/majordomo/bin/wrappermajordomo”
markete        : owner-majordomo
majordomo-owner : imoenc
# Planner mailing list
Planner      : “!/usr/home/majordomo/bin/wrapper resend-1 planner planner-list
Planner-list         : include : /usr/home/majordomo/lists/planner
Owner-planner : Doraemon
Marketer-owner : Doraemon
Marketer-request : Doraemon
# Organisator mailing list
Organisator : “!/usr/home/majordomo/bin/wrapper resend-/organisator organisator-list”
Organisator-list         : include : /usr/home/majordomo/lists/organisator
Owner-organisator : kenjibatosai
Organisator-request : kenjibatosai
./wrapper config-test
% cd/usr/home/majordomo
% ./wrapper config-test
% echo lists ! mail majordomo
% echo subscriber planner ! mail majordomo
% echo unsubscriber planner ! mail majordomo




                                                                                    2007

More Related Content

What's hot

Proposal ls sd mi
Proposal ls sd miProposal ls sd mi
Proposal ls sd miadirasa
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 11. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1Masriqon Masriqon
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWCharis Al Asad
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...zulfatul karomah
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloidsanradamanik
 
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawZein Fikri Rohmah
 
Tajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranTajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranhani ibrahim
 
Peta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media PembelajaranPeta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media Pembelajarangawukbalap
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum45678912
 

What's hot (20)

Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Proposal ls sd mi
Proposal ls sd miProposal ls sd mi
Proposal ls sd mi
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 11. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1
1. kontrak silabus dan sap perkembangan anak 1
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAW
 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...
makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika mate...
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
 
Tajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaranTajuk 3 media pengajaran
Tajuk 3 media pengajaran
 
Peta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media PembelajaranPeta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media Pembelajaran
 
Butet Kurikulum
Butet KurikulumButet Kurikulum
Butet Kurikulum
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
 

Similar to Mediabelajarmengajar

pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxAkbarMuhammad38
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioAulia Faris Humam
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannurahdiantidian
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranrisnawatijune
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfirman_pai
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniMuhammadFahri34
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitRizal Fahmi
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaAlbinus Tejo S
 

Similar to Mediabelajarmengajar (20)

pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolio
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
 
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Konsep belajar
Konsep belajarKonsep belajar
Konsep belajar
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unit
 
PKP Bab 2
PKP Bab 2 PKP Bab 2
PKP Bab 2
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
 
mengajar.docx
mengajar.docxmengajar.docx
mengajar.docx
 

More from imanmulyana

Bentengpertahanankreditperbankan
BentengpertahanankreditperbankanBentengpertahanankreditperbankan
Bentengpertahanankreditperbankanimanmulyana
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
Marketing Public Relations
Marketing Public RelationsMarketing Public Relations
Marketing Public Relationsimanmulyana
 

More from imanmulyana (6)

Bentengpertahanankreditperbankan
BentengpertahanankreditperbankanBentengpertahanankreditperbankan
Bentengpertahanankreditperbankan
 
Iman Mulyana
Iman MulyanaIman Mulyana
Iman Mulyana
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
Marketing Public Relations
Marketing Public RelationsMarketing Public Relations
Marketing Public Relations
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Mediabelajarmengajar

  • 1. MAILING LIST : media belajar mengajar Iman Mulyana http://www.e-iman.uni.cc http://admin.oeconomicusgroup.googlepages.com
  • 2. Konsep Dasar Media Belajar Mengajar Media belajar dalam pandangan La Sula diartikan sebagai, “Semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien” (2000). Abu Ahmadi dan Djoko Tri. Prasetya menyatakan, “Hubungan tidak langsung penyampaian pesan dalam belajar mengajar terjadi melalui perantara media baik media cetak maupun elektronik” (1997). Menurut Gerlach dan Ely media belajar mengajar meliputi, “Manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap” (Oemar Hamalik,1989). Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan menegaskan, “Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi” (2003). Pendapat-pendapat tersebut, memberikan dasar media belajar mengajar dapat dikatakan berfungsi sebagai perantara kegiatan belajar mengajar. Segala sesutu yang berfungsi sebagai perantara dalam kegiatan belajar mengajar sehingga sesuatu disebut media belajar mengajar berdasarkan kemampuan untuk menjadi perantara kegiatan belajar mengajar.
  • 3. Belajar mengajar pada hakikatnya proses komunikasi. Penyampaian pesan dari sumber melalui media tertentu kepada penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan merupakan materi belajar dengan sumber pesan dapat guru, siswa lain, atau orang lain dimana siswa atau guru atau orang lain juga dapat merupakan media. Arief S. Sadiman dkk (2003) mengelompokan media belajar ke dalam dua kelompok dengan mengemukakan : Ditinjau dari kesiapan penggunaannya, media belajar dikelompokan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan belajar mengajar (media by design). Berdasarkan pendapat tersebut, media belajar terbagi ke dalam media by utilization, dan media by design. Penetapan media sebagai perantara yang mewakili sumber informasi belajar penting dalam keberadaannya mempunyai efektifitas dan atau efisiensi. Media by utilization, sudah tersedia, sehingga dapat dipahami memberikan efisiensi tetapi efektifitas kurang dalam keberadaannya. Media by design, memberikan efektifitas dari adanya pengelolaan khusus terhadap media belajar mengajar tersebut. Pengelolaan memberikan makna adanya pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya. Hal tersebut, menunjukan sesuatu yang menjadi perantara belajar mengajar dalam pemilihannya dapat
  • 4. menggunakan dasar pertimbangan efektifitas dan atau efisiensi. Media belajar mengajar yang ideal mempunyai kemampuan memberikan efektifitas dan efisiensi secara bersama- sama dimana efektifitas maupun efisiensi dalam keberadaannya bersifat relatif. Kegunaan media belajar mengajar sebagai berikut : 1. Memperjelas penyajian pesan 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera a. Obyek yang terlalu besar b. Obyek yang terlalu kecil c. Gerak yang terlalu lambat atau tertalu cepat d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu e. Obyek yang terlalu kompleks f. Kosep yang teralu luas 3. Mengatasi sikap pasif anak didik a. Menimbulkan kegairan belajar b. Memunginkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan c. Memungkinkan anak didik belajar secara mandiri menurut kemampuan dan minatnya 4. Dengan sikap yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan ditentukan sama, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dengan siswa juga berbeda. masalah ini dapat diatasi, yaitu dengan kemampuan media : a. Memberikan perangsang yang sama b. Mempersamakan pengalaman c. Menimbulkan persepsi yang sama.
  • 5. Mailing List 1. Pengertian Keberadaan Mailing List Menurut Onno W. Purbo, “Mailing list merupakan bentuk dasar dari diskusi secara elektronik yang berbasis email” (2005). Rahmadi Rafiudin mengemukakan, “Mailing list adalah kumpulan email address yang diwakili sebuah email address tunggal. Media ini memudahkan (kelompok) orang yang memiliki minat yang sama untuk saling berdiskusi” (2005). Tracy La Quey menegaskan menegaskan mailing list sebagai, “Kumpulan alamat email dari sejumlah orang yang menaruh minat dalam masalah tertentu” (1994). Penjelasan dari Satrio Wahono mailing list merupakan peggunaan email untuk forum diskusi kelompok besar sebagai media bersifat interaktif, keberadaan mailing list membantu proses belajar tentang dunia luas dan nyata di luar ruangan sekolah. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, mailing list dapat diartikan sebagai sekelompok email yang mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu untuk bergabung di dalamnya dan digunakan sebagai media belajar mengajar antara anggota baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan mailing list menunjukan ketersediaan dan manfaat sekelompok email yang mempunyai ketentuan tertentu untuk bergabung di dalamnya sebagai media belajar antara anggota baik secara
  • 6. langsung maupun tidak langsung Alamat-alamat email diwakili sebuah alamat email tunggal (list address) dimana anggota mengirimkan pesan pada list address, list address mendistribusikannya kepada semua anggota dengan atau tanpa adanya pemeriksaan sesuai dengan kebijakan untuk pesan yang dikirimkan. 2. Penggunaan Mailing List Sebagai Media Belajar Mengajar Mailing list digunakan sebagai media perantara melakukan diskusi pada kajian bidang perhatian yang ditetapkan. Hal tersebut, menempatkan dialog merupakan bagian penting dari penggunaan mailing list sebagai media belajar mengajar. Rahmat Setiadi dan Agus Akhril mengemukakan sebuah pola dialog yang diperlihatkan pada Gambar 2.2 berikut : Informasi (Teks dan atau Gambar) Prompt (Permintaan/pernyataan) Respon Siswa Feed Back
  • 7. Berdasarkan Gambar, suatu informasi ditampilkan pada layar monitor, baik berupa teks maupun gambar. Program menyediakan prompt, apakah siswa akan mengajukan pertanyaan atau diminta untuk menjawab pertanyaan. Siswa memberikan jawaban dan atau mengajukan pertanyaan yang pada akhirnya diperoleh umpan balik mengenai keadaan kualifikasi siswa. Dapat dipahami pola dialog program instructional melalui mailing list, umpan balik kualifikasi siswa merupakan hal sulit. Sehingga dalam keberadaannya mailing list dikombinasikan dengan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Adapun rancangan belajar mengajar berdasarkan perspektif konstruktivisme yang memberikan pedoman penggunaan mailing list dalam belajar mengajar dapat diperlihatkan sebagai berikut :
  • 8. RANCANGAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME Langkah Pembelajaran Pengalaman Pembelajaran Memulai Pembelajar  Siswa mengamati fenomena sekitar sebagai sumber pertanyaan  Siswa memberikan pertanyaan  Guru memberikan penekanan terhadap fenomena yang penting  Guru mengidentifikasi variasi persepsi Melanjutkan  Siswa mencari informasi Pembelajaran  Siswa menghimpun dan mengolah data atau informasi  Guru menjalankan pemecahan masalah Pengungkapan  Siswa mengkomunikasikan informasi dan Eksplanasi dan Solusi gagasan  Siswa mengkritisi informasi dan gagasan  Guru menjalankan evaluasi teman sebaya Melakukan Tindakan  Siswa membuat kesimpulan  Siswa mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan  Siswa dan guru membagi informasi dan gagasan
  • 9. Tabel, memberikan gambaran langkah-langkah dan kegiatan yang dilakukan siswa maupun guru dalam belajar mengajar berdasarkan perspektif konstruktivisme. Belajar mengajar meliputi empat tahap kegiatan, yaitu, memulai belajar mengajar, melanjutkan belajar mengajar, pengungkapan eksplanasi dan solusi, melakukan tindakan dimana masing-masing mempunyai kegiatan-kegiatan yang menunjukan pengalaman tertentu. Rancangan belajar mengajar konstruktivisme memberikan pedoman pengembangan rancangan belajar mengajar dengan adanya penggunaan mailing list. Prinsipnya, belajar mengajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas. 1. Memulai Belajar Mengajar a. Guru didalam pertemuan kelas mengemukakan gambaran umum secara keseluruhan materi yang dipelajari. b. Siswa diberikan tugas mengamati keadaan-keadaan di sekitarnya dengan hasil kegiatan tersebut adanya masalah. c. Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan maupun pernyataan-pernyataan dengan cara mengirimkan pesan kepada alamat guru sebagai list owner mailing list.
  • 10. d. Guru menghimpun, menganalisis, dan menemukan fenomena dari pertanyaan maupun pernyataan siswa dimana merupakan fakta, fenomena penting menjadi masalah. e. Guru mengirimkan pesan berisi masalah yang harus dipecahkan kepada seluruh siswa anggota mailing list, kegiatan ini menimbulkan jawaban-jawaban yang merupakan informasi keadaan awal setiap siswa. 2. Melanjutkan Belajar Mengajar a. Menggunakan mailing list guru memberikan informasi hasil jawaban (respon) yang disertai tugas untuk mencari informasi lebih banyak dengan berdiskusi sesama anggota maupun para ahli yang menjadi anggota atau relasi terpercaya dari berbagai negara tidak terbatas wilayah. b. Siswa mencari, menghimpun, mengolah informasi menjadi pandangannya sendiri yang mempunyai dasar yang tidak tertutup kesempatan munculnya ide-ide. c. Guru menjalankan pemecahan masalah, masalahnya berada pada optimalisasi kegiatan-kegiatan siswa, dan masalah jawaban terhadap tugas yang diberikan
  • 11. d. kepada siswa. Posisi gur sebagai list owner dapat mengawasi seluruh aktifitas siswa. 3. Pengungkapan Eksplanasi dan Solusi a. Guru menghimpun semua jawaban dari tugas yang diberikan dan mengelompokan siswa berdasarkan persamaan pandangan dari jawaban-jawaban dimana kelompok dan anggotanya diinformasikan kepada seluruh siswa melalui mailing list dengan tugas diskusi antar kelompok. b. Siswa antar kelompok mengkomunikasikan informasi pandangan maupun ide-ide yang dimilikinya. c. Siswa antar kelompok mengkritisi informasi pandangan maupun ide-ide dari kelompok yang lain. d. Guru mendorong terjadinya evaluasi antar siswa. 4. Melakukan Tindakan a. Guru mengundang setiap siswa dalam pertemuan di kelas b. Setiap kelompok siswa membuat kesimpulan untuk dipresentasikan dalam pertemuan di kelas.
  • 12. c. Guru mengadakan evaluasi kualifikasi siswa dan membandingkannya dengan keadaan awal untuk mengetahui perkembangan. d. Siswa dan guru membagi informasi hasil belajar mengajar kepada siswa-siswa maupun pihak lain baik melalui mailing list maupun di lingkungan sekitar. Sebuah mailing list dalam penggunaannya sebagai media belajar mengajar memerlukan keberadaan perangkat lunak sebagai sumber daya membangun server mailing list. Salah satu perangkat lunak manajemen mailing list, yaitu majordomo. Rahmat Rafiudin (2005) mengemukakan cara instalasi majordomo–1.94.5.tar.gz sebagai berikut : Majordomo Name Root # ee/etc/passwd Root # ee/etc/group Root # mkdir/usr/home/majordomo Root # chmod 755/usr/home/majordomo Root # cd/usr/local Root # gunzip majordomo-1.94.5 Root # tar-xvf majordomo-1.94.5.tar.gz Root # cd/usr/local Root # ee makefile Root # pwd/usr/local/majordomo-1.94.5 Root # cp sample.cf majordomo.cf
  • 13. Root # ee majordomo.cf Root # pwd/usr/local/majordomo-1.94.5 Root # make wrapper Root # make install Root # make install-wrapper OA/usr/home/majordomo/aliases.majordomo /etc/sendmail.cf marketer # majordomo alias default owner-owner: postmaster majordomo : “!/usr/home/majordomo/bin/wrappermajordomo” markete : owner-majordomo majordomo-owner : imoenc # Planner mailing list Planner : “!/usr/home/majordomo/bin/wrapper resend-1 planner planner-list Planner-list : include : /usr/home/majordomo/lists/planner Owner-planner : Doraemon Marketer-owner : Doraemon Marketer-request : Doraemon # Organisator mailing list Organisator : “!/usr/home/majordomo/bin/wrapper resend-/organisator organisator-list” Organisator-list : include : /usr/home/majordomo/lists/organisator Owner-organisator : kenjibatosai Organisator-request : kenjibatosai ./wrapper config-test % cd/usr/home/majordomo % ./wrapper config-test % echo lists ! mail majordomo % echo subscriber planner ! mail majordomo % echo unsubscriber planner ! mail majordomo 2007