SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TUGAS AKHIR FISIKA FISIKA 1
“ROTASI”
Disusun oleh :
Ginanjar Wahyu Maulana 201752010
Andrias Nicho Paskadita 201752011
M. Ikhwan Hidayat 201752012
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
GERAK ROTASI
Ketika sebuah benda tegar berotasi di sekitar sumbu yang tetap, setiap titik pada benda
tersebut bergerak dalam lintasan melingkar. Garis – garis yang ditarik tegak lurus dari sumbu
rotasi ke berbagai titik pada benda akan membentuk sudut θ yang sama pada setiap selang waktu.
Untuk memudahkan, sudut dinyatakan dalam radian, dimana satu radian merupakan
sudut yang dihubungkan oleh busur yang panjangnya sama dengan radius, atau
1. Kecepatan Sudut/Angular ( 𝜔 )
Kecepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan posisi sudut:
Semua bagian benda tegar yang berotasi di sekitar sumbu yang tetap memiliki kecepatan
sudut yang sama setiap saat.
2. Percepatan Sudut/Angular (𝛼 )
Percepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan kecepatan
sudut:
2 𝜋 rad = 360°
1 rad = 53,7°
𝜔 =
∆𝜃
∆𝑡
𝛼 =
∆𝜔
∆𝑡
3. Kecepatan Liner, Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal
Kecepatan linear ( 𝜈 ) dan percepatan ( 𝑎 ) dari sebuah titik pada jarak r dari
sumbu rotasi duhubungkan dengan 𝜔 dan 𝛼 dengan,
Dimana ( 𝑎 ) dan ( 𝑎 ) berturut – turut adalah komponen – komponen tangensial dan
radial ( sentripetal ) dari percepatan linear. Frekuensi 𝑓 dihubungkan dengan 𝜔 oleh 𝜔 =
2π𝑓, dengan periode Τ oleh Τ =
1
𝑓
.
4. Persamaan – Persamaan Kinematika untuk Gerak Rotasi yang Dipercepat Beraturan
Persamaan – persamaan yang mendeskripsikan gerak rotasi yang dipercepat
beraturan (𝛼= konstan ) memiliki benuk yang sama dengan gerak linear dipercepat
beraturan:
SUDUT LINIER
𝝎 : 𝝎𝝄 + 𝜶 t 𝒗 : 𝒗𝝄 + 𝒂 t
𝜽 ∶ 𝝎𝝄𝒕 +
𝟏
𝟐
𝜶𝒕² 𝑥 : 𝒗𝝄𝒕 +
𝟏
𝟐
𝒂𝒕²
𝝎 𝟐
: 𝝎𝝄² + 𝟐𝜶𝜽 𝒗² : 𝒗𝝄² + 𝟐𝒂x
𝝕 ∶
𝝎𝛐 + 𝝎
𝟐
𝒗̅ :
𝒗+𝒗𝒐
𝟐
𝜈 = r 𝜔
𝑎tan = 𝑟 𝛼
𝑎R = 𝜔²𝑟
5. Torsi dan Momen Inersia (𝜏 & 𝐼 )
Torsi yang diberikan oleh sebuah gaya pada sebuah partikel didefinisikan sebagai
hasil kali gaya dan lengan. Hukum kedua Newton untuk rotasi sebuah benda tegar
melalui sumbu yang tetap adalah
dengan I adalah momen inersia sistem partikel, yang didefenisikan sebagai
Momen inersia untuk gerakan rotasi adalah analog dengan massa dalam gerakan translasi.
Momen inersia benda – benda uniform dengan berbagai bentuk.
Bentuk Benda Nama Benda
Rumus
Momen
Inersia
Batang homogen sumbu Putar di tengah-
tengah batang I = 1/12 m l2
Batang homogen sumbu putar di tepi I = 1/3 m l2
𝜏 = 𝐼 𝛼
𝐼 = Σm 𝑟²
6. E
nergi Kinetik Rotasi ( Ek )
Energi kinetik rotasi dari sebuah benda yang berotasi di sekitar sumbu tetap
dengan kecepatan sudut 𝜔 adalah
Untuk benda yang melakukan translasi dan rotasi bersamaan, energi kinetik total
merupakan jumlah Ek translasi dari pusat masa (pm) benda ditambah Ek rotasi dari benda
sekitar pm-nya, selama sumbu rotasi memiliki arah yang tetap.
Partikel massa m dihubungkan ke sumbu
putar dengan tali panjang l I = m l2
Roda dengann sumbu putar melalui titik
pusar roda tegak lurus bidang roda (seperti
gasing) I = mR2
Bola pejal sumbu putar melalui pusat bola I = 2/5 mR2
Silinder berongga sumbu melalui pusat
silinder I = mR2
Silinder pejal sumbu melalui pusat silinder I = 1/2 mR2
𝐸𝑘 =
1
2
𝐼𝜔²
𝐸𝑘t =
1
2
𝑀𝑣²pm +
1
2
𝐼pm 𝜔²
7. Momentum Sudut ( L )
Momentum sudut dari sebuah benda di sekitar sumbu rotasi dinyatakan dengan
8. Contoh soal dan pembahasan
a. Hard drive. Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400 rpm ( putaran per
menit ). (Giancoli)
i. Berapa kecepatan disk?
ii. Jika head pembaca pada drive ditempatkan 3,0 cm dari sumbu rotasi,
berapalaju disk dibawahnya?
iii. Berapa percepatan linier titik ini?
Penyelesaian
i. Kecepatan sudut
𝜔 = 2π𝑓
= 2𝜋
𝑟𝑎𝑑
𝑝𝑢𝑡
=
(5400 𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
(60𝑠 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
= 540 rad/s
ii. Laju titik yang terletak 3 cm di sebelah luar sumbu adalah
𝜈 = r 𝜔
= (
3
100
) 𝑋 570 𝑟𝑎𝑑/𝑠
= 17 𝑚/𝑠
𝐿 = 𝐼 𝜔
iii. Percepatan linier memiliki dua komponen, tangensial dan radial. Karena
𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛, maka 𝛼 = 0, sehinggaatan = 𝑟 𝛼 = 0.
Perceptan radial adalah
𝑎R = 𝜔²𝑟
= (570 𝑟𝑎𝑑/𝑠)² x ( 0,03 𝑚 ) = 9700 𝑚/𝑠²
b. Sebuah cakram uniform yang bermassa 3 kg dan berjari-jari 12 cm berputar 480
put/men. Hitunglah energi kinetiknya. (Tipler)
i. Momen inersia untuk cakram uniform diberikan oleh
𝐼 =
1
2
mR2
=
1
2
(3 𝑘𝑔)(0,12 𝑚)2
= 0,0216 kgm²
ii. Keceptan angularnya adalah
𝜔 = (
480 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
60 𝑠
)(
2πrad
1 putaran
) = 50,3 rad/s
iii. Dengan demikian, energi kinetiknya adalah
𝐾 =
1
2
𝐼ω2
=
1
2
(0,0216 kgm2
)(50,3rad/s)² = 27,3 J
c. Sebuah cincin silinder tipis dengan diameter 1,0 m dan massa 400 gram, bergulir
menuruni jalan. Berapa momen inersia cincin di sekitar pusat sumbu rotasinya?
(Schaum’s)
i. Momen inersia untuk cincin silinder tipis,
𝐼 = mR2
= (0,4 kg)(0,5)2
= 0,1 kgm²
DAFTAR PUSTAKA
1. Tipler.1998.Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga.
2. Giancoli.2001.Fisika Edisi Kelima Jilid 1.Jakarta:Erlangga.
3. Bueche, Frederick J dan Eugene Hecht.2007.Schaum’s Outlines.Jakarta:Erlangga.
4. Rumus Hitung.(2013, 20 Agustus).Momen Inersia Berbagai Bentuk Benda.Diperoleh 5
November 2017, dari http://rumushitung.com/2013/08/20/momen-inersia-berbagai-
bentuk-benda/.

More Related Content

What's hot

Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Powerpoint proses termo
Powerpoint proses termoPowerpoint proses termo
Powerpoint proses termoFisikadi4bhe
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarBayulibels
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docxumammuhammad27
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial ParsialRose Nehe
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 

What's hot (20)

Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Powerpoint proses termo
Powerpoint proses termoPowerpoint proses termo
Powerpoint proses termo
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 

Similar to ROTASI FISIKA

Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfAdiMaruf2
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANMOSES HADUN
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbEko Supriyadi
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statikaIrmaya Yukha
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkarauliarika
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkarauliarika
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasirizki arya
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarDzikri Fauzi
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarAzmy Chubbiezzt
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarEgi Mulya
 

Similar to ROTASI FISIKA (20)

Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmb
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

ROTASI FISIKA

  • 1. TUGAS AKHIR FISIKA FISIKA 1 “ROTASI” Disusun oleh : Ginanjar Wahyu Maulana 201752010 Andrias Nicho Paskadita 201752011 M. Ikhwan Hidayat 201752012 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MURIA KUDUS
  • 2. 2017 GERAK ROTASI Ketika sebuah benda tegar berotasi di sekitar sumbu yang tetap, setiap titik pada benda tersebut bergerak dalam lintasan melingkar. Garis – garis yang ditarik tegak lurus dari sumbu rotasi ke berbagai titik pada benda akan membentuk sudut θ yang sama pada setiap selang waktu. Untuk memudahkan, sudut dinyatakan dalam radian, dimana satu radian merupakan sudut yang dihubungkan oleh busur yang panjangnya sama dengan radius, atau 1. Kecepatan Sudut/Angular ( 𝜔 ) Kecepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan posisi sudut: Semua bagian benda tegar yang berotasi di sekitar sumbu yang tetap memiliki kecepatan sudut yang sama setiap saat. 2. Percepatan Sudut/Angular (𝛼 ) Percepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan kecepatan sudut: 2 𝜋 rad = 360° 1 rad = 53,7° 𝜔 = ∆𝜃 ∆𝑡 𝛼 = ∆𝜔 ∆𝑡
  • 3. 3. Kecepatan Liner, Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal Kecepatan linear ( 𝜈 ) dan percepatan ( 𝑎 ) dari sebuah titik pada jarak r dari sumbu rotasi duhubungkan dengan 𝜔 dan 𝛼 dengan, Dimana ( 𝑎 ) dan ( 𝑎 ) berturut – turut adalah komponen – komponen tangensial dan radial ( sentripetal ) dari percepatan linear. Frekuensi 𝑓 dihubungkan dengan 𝜔 oleh 𝜔 = 2π𝑓, dengan periode Τ oleh Τ = 1 𝑓 . 4. Persamaan – Persamaan Kinematika untuk Gerak Rotasi yang Dipercepat Beraturan Persamaan – persamaan yang mendeskripsikan gerak rotasi yang dipercepat beraturan (𝛼= konstan ) memiliki benuk yang sama dengan gerak linear dipercepat beraturan: SUDUT LINIER 𝝎 : 𝝎𝝄 + 𝜶 t 𝒗 : 𝒗𝝄 + 𝒂 t 𝜽 ∶ 𝝎𝝄𝒕 + 𝟏 𝟐 𝜶𝒕² 𝑥 : 𝒗𝝄𝒕 + 𝟏 𝟐 𝒂𝒕² 𝝎 𝟐 : 𝝎𝝄² + 𝟐𝜶𝜽 𝒗² : 𝒗𝝄² + 𝟐𝒂x 𝝕 ∶ 𝝎𝛐 + 𝝎 𝟐 𝒗̅ : 𝒗+𝒗𝒐 𝟐 𝜈 = r 𝜔 𝑎tan = 𝑟 𝛼 𝑎R = 𝜔²𝑟
  • 4. 5. Torsi dan Momen Inersia (𝜏 & 𝐼 ) Torsi yang diberikan oleh sebuah gaya pada sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan lengan. Hukum kedua Newton untuk rotasi sebuah benda tegar melalui sumbu yang tetap adalah dengan I adalah momen inersia sistem partikel, yang didefenisikan sebagai Momen inersia untuk gerakan rotasi adalah analog dengan massa dalam gerakan translasi. Momen inersia benda – benda uniform dengan berbagai bentuk. Bentuk Benda Nama Benda Rumus Momen Inersia Batang homogen sumbu Putar di tengah- tengah batang I = 1/12 m l2 Batang homogen sumbu putar di tepi I = 1/3 m l2 𝜏 = 𝐼 𝛼 𝐼 = Σm 𝑟²
  • 5. 6. E nergi Kinetik Rotasi ( Ek ) Energi kinetik rotasi dari sebuah benda yang berotasi di sekitar sumbu tetap dengan kecepatan sudut 𝜔 adalah Untuk benda yang melakukan translasi dan rotasi bersamaan, energi kinetik total merupakan jumlah Ek translasi dari pusat masa (pm) benda ditambah Ek rotasi dari benda sekitar pm-nya, selama sumbu rotasi memiliki arah yang tetap. Partikel massa m dihubungkan ke sumbu putar dengan tali panjang l I = m l2 Roda dengann sumbu putar melalui titik pusar roda tegak lurus bidang roda (seperti gasing) I = mR2 Bola pejal sumbu putar melalui pusat bola I = 2/5 mR2 Silinder berongga sumbu melalui pusat silinder I = mR2 Silinder pejal sumbu melalui pusat silinder I = 1/2 mR2 𝐸𝑘 = 1 2 𝐼𝜔² 𝐸𝑘t = 1 2 𝑀𝑣²pm + 1 2 𝐼pm 𝜔²
  • 6. 7. Momentum Sudut ( L ) Momentum sudut dari sebuah benda di sekitar sumbu rotasi dinyatakan dengan 8. Contoh soal dan pembahasan a. Hard drive. Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400 rpm ( putaran per menit ). (Giancoli) i. Berapa kecepatan disk? ii. Jika head pembaca pada drive ditempatkan 3,0 cm dari sumbu rotasi, berapalaju disk dibawahnya? iii. Berapa percepatan linier titik ini? Penyelesaian i. Kecepatan sudut 𝜔 = 2π𝑓 = 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 𝑝𝑢𝑡 = (5400 𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) (60𝑠 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) = 540 rad/s ii. Laju titik yang terletak 3 cm di sebelah luar sumbu adalah 𝜈 = r 𝜔 = ( 3 100 ) 𝑋 570 𝑟𝑎𝑑/𝑠 = 17 𝑚/𝑠 𝐿 = 𝐼 𝜔
  • 7. iii. Percepatan linier memiliki dua komponen, tangensial dan radial. Karena 𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛, maka 𝛼 = 0, sehinggaatan = 𝑟 𝛼 = 0. Perceptan radial adalah 𝑎R = 𝜔²𝑟 = (570 𝑟𝑎𝑑/𝑠)² x ( 0,03 𝑚 ) = 9700 𝑚/𝑠² b. Sebuah cakram uniform yang bermassa 3 kg dan berjari-jari 12 cm berputar 480 put/men. Hitunglah energi kinetiknya. (Tipler) i. Momen inersia untuk cakram uniform diberikan oleh 𝐼 = 1 2 mR2 = 1 2 (3 𝑘𝑔)(0,12 𝑚)2 = 0,0216 kgm² ii. Keceptan angularnya adalah 𝜔 = ( 480 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 60 𝑠 )( 2πrad 1 putaran ) = 50,3 rad/s iii. Dengan demikian, energi kinetiknya adalah 𝐾 = 1 2 𝐼ω2 = 1 2 (0,0216 kgm2 )(50,3rad/s)² = 27,3 J c. Sebuah cincin silinder tipis dengan diameter 1,0 m dan massa 400 gram, bergulir menuruni jalan. Berapa momen inersia cincin di sekitar pusat sumbu rotasinya? (Schaum’s) i. Momen inersia untuk cincin silinder tipis, 𝐼 = mR2 = (0,4 kg)(0,5)2 = 0,1 kgm²
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1. Tipler.1998.Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga. 2. Giancoli.2001.Fisika Edisi Kelima Jilid 1.Jakarta:Erlangga. 3. Bueche, Frederick J dan Eugene Hecht.2007.Schaum’s Outlines.Jakarta:Erlangga. 4. Rumus Hitung.(2013, 20 Agustus).Momen Inersia Berbagai Bentuk Benda.Diperoleh 5 November 2017, dari http://rumushitung.com/2013/08/20/momen-inersia-berbagai- bentuk-benda/.