SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MAKALAH MATEMATIKA
PENERAPAN KONSEP LOGARITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Disusun oleh:
1 IKA HUMAEROH (1111016200016)
2 LENNY SHINTIAWATI (1111016200032)
3 NUR AZIZAH PUTRI (1111016200004)
4 RABIL ALWI DERMAWAN (1111016200021)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN ILMU PENGETEHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
I. PENDAHULUAN
Fungsi Logaritma
Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua yaitu untuk 0<a<1 dan untuk a > 1.
1. Grafik y x a = log , untuk 0 < a < 1
Dipelajari salah satu kasus yaitu y = ½
log x .
Fungsi y = ½
log x memiliki sifat-sifat:
a) terdefinisi untuk semua x >0;
b) jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda positif;
c) untuk x = 1, y = 0
d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga negatip. Jika x semakin besar, maka y
semakin kecil;
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini,
grafik
y = ½
log x dapat digambarkan seperti di bawah ini
1
Y
X
x 1/2 1 2 4 8 16
½
log x 1 0 -1 -2 -3 -4
0
Y =
½
log x
Bentuk Umum
Jika ay
= x dengan a = 0 dan a = 1 maka y = a
log x
2. Grafik y = a
log x, untuk a > 1
Dipelajari salah satu kasus yaitu y = 2
log x .
Fungsi y = 2
log xmemiliki sifat-sifat:
a) terdefinisi untuk semua x >0;
b) jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatif;
c) untuk x = 1, y = 0
d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga positif. Jika x semakin besar, maka y
semakin besar pula;
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini,
grafik
y = 2
log x dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Dalam fungsi logaritma dikenal satu fungsi khusus yaitu fungsi logaritma dengan
bilangan pokok e, yang disebut logaritma Napier, disingkat ln (dibaca len). Jadi logaritma
dengan bilangan pokok e adalah y = = ln x. e x log
Y
10
x 1/2 1 2 4 8 16
½
log x 1 0 1 2 3 4
X
y = 2
log x
II. PEMBAHASAN
Penerapan Fungsi Logaritma
Penerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Tentukan besarnya uang yang ditabungkan di Bank dengan bunga majemuk 20% pertahun
agar dalam waktu 10 tahun uang itu menjadi Rp. 10.000.000,00.
M = 107 . (1,2)-10
log M = log 107 + log (1,2)-10
= 7 log 10 - 10 log 1,2
= 7 - 10(0,07918) = 7 - 0,7918
= 6,2081
M = antilog 6,2081 = 1.615.102,168
= Rp. 1.615.102,00 (dibulatkan).
Jadi, dalam jangka waktu 10 tahun uang sebanyak Rp. 1.615.102,00 akan menjadi Rp.
10.000.000,00 setelah ditabungkan di Bank yang memberikan bunga majemuk 20% pertahun
2. Jumlah penduduk kota X pada tahun 1994 mencapai 2 juta jiwa. Bila jumlah penduduk di
kota tersebut meningkat dengan laju 2,5% pertahun dan andaikan laju pertambhan itu
tetap sebesar itu dalam setiap tahunnya, tentukanlah banyaknya penduduk di kota X pada
tahun 1999.
Dengan bantuan logaritma, didapatkan
P5 = 2 . 106 (1,025)5
log P5 = log 2 + log 106 + log (1,025)5
= log 2 + 6 log 10 + 5 log (1,025)
= 0,3010299 + 6 + 5(0,0107238)
= 0,3010299 + 6 + 0,5361932
log P5 = 6,354649
P5 = 2,262816 (dibulatkan).
Jadi, banyaknya penduduk di kota X setelah 5 tahun menjadi 2.262.816 orang
(pembulatan).
3. Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak
diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai
solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n
dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.
4. Sains dan teknik:
Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya diekspresikan dengan logaritma.
Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik.
* Negatif dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk mengekspresikan
konsentrasi ion hidronium (pH). Contohnya, konsentrasi ion hidronium pada air adalah
10−7 pada suhu 25 °C, sehingga pH-nya 7.
* Satuan bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan (rasio), seperti
perbandingan nilai daya dan tegangan. Kebanyakan digunakan dalam bidang
telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah satu sebab digunakannya logaritma
adalah karena telinga manusia mempersepsikan suara yang terdengar secara logaritmik.
Satuan Bel dinamakan untuk mengenang jasa Alexander Graham Bell, seorang penemu
di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (dB), yang sama dengan 0.1 bel, lebih sering
digunakan.
* Skala Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan skala logaritma
berbasis 10.
* Dalam astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan skala
logaritmik, karena mata manusia mempersepsikan terang secara logaritmik.
III. PENUTUP
Kesimpulan
IV. DAFTAR PUSTAKA
Abdul Karim dan Goenara, 1952, Aldjabar, Jakarta: I.B.Wolters‐Groningen.
DjakartDanuri, M., 2007, Persamaan, Pertidaksamaan, Fungsi Eksponen dan Logaritma, TK
Matematika. Yogyakarta: P4TK Matematika
Johannes, dkk., 2006, Kompetensi Matematika, jilid 1A, Jakarta
Johanes, dkk., 2006, ra: Yudhistira Kreyszig, E., 1988, Advanced Engineering Mathematics,
6th Edition, John Wiley and Sons.

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
 

What's hot (20)

Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
PERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLABPERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLAB
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
ENZIM
ENZIMENZIM
ENZIM
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptFungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
 
Aturan Rantai
Aturan RantaiAturan Rantai
Aturan Rantai
 
teorema limit
teorema limitteorema limit
teorema limit
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Pisaaang
PisaaangPisaaang
Pisaaang
 
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi  Fermentasi Pada Pembuatan RotiTeknologi  Fermentasi Pada Pembuatan Roti
Teknologi Fermentasi Pada Pembuatan Roti
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
 
kalkulus dasar
kalkulus dasarkalkulus dasar
kalkulus dasar
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 

Viewers also liked

Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)
Fatimahopet
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1
Muh Ikmal
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi AljabarMakalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Aisyah Turidho
 
Matematika SMK kelas XI
Matematika SMK kelas XIMatematika SMK kelas XI
Matematika SMK kelas XI
Taofik Dinata
 

Viewers also liked (20)

LOGARITMA X SMK
LOGARITMA X SMKLOGARITMA X SMK
LOGARITMA X SMK
 
Materi : Logaritma
Materi : LogaritmaMateri : Logaritma
Materi : Logaritma
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)Turunan (diferensial)
Turunan (diferensial)
 
Jenis jenis bilangan
Jenis jenis bilanganJenis jenis bilangan
Jenis jenis bilangan
 
Karya Tulis lmiah
Karya Tulis lmiahKarya Tulis lmiah
Karya Tulis lmiah
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1
 
Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1 Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1
 
Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)Penelitian tindakan kelas (ptk)
Penelitian tindakan kelas (ptk)
 
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bidang studi matematika SMP
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bidang studi matematika SMPMateri Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bidang studi matematika SMP
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bidang studi matematika SMP
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi AljabarMakalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
 
Presentasi Matematika (peminatan) EKSPONEN dan LOGARITMA
Presentasi Matematika (peminatan) EKSPONEN dan LOGARITMAPresentasi Matematika (peminatan) EKSPONEN dan LOGARITMA
Presentasi Matematika (peminatan) EKSPONEN dan LOGARITMA
 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
Matematika SMK kelas XI
Matematika SMK kelas XIMatematika SMK kelas XI
Matematika SMK kelas XI
 
Ppt Aplikasi Logaritma dalam kehidupan sehari-hari
Ppt Aplikasi Logaritma dalam kehidupan sehari-hariPpt Aplikasi Logaritma dalam kehidupan sehari-hari
Ppt Aplikasi Logaritma dalam kehidupan sehari-hari
 
Macam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematikaMacam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematika
 

Similar to Makalah matematika

Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Nisriinaaf
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
BaktiSiregar1
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
WilliamWendyAry1
 

Similar to Makalah matematika (20)

2. logaritma
2. logaritma2. logaritma
2. logaritma
 
pdfslide.net_ppt-eksponen-logaritma.ppt
pdfslide.net_ppt-eksponen-logaritma.pptpdfslide.net_ppt-eksponen-logaritma.ppt
pdfslide.net_ppt-eksponen-logaritma.ppt
 
Pertemuan ke 4-eksponensial
Pertemuan ke 4-eksponensialPertemuan ke 4-eksponensial
Pertemuan ke 4-eksponensial
 
LOGARITMA
LOGARITMALOGARITMA
LOGARITMA
 
persamaan logaritma .pptx
persamaan logaritma .pptxpersamaan logaritma .pptx
persamaan logaritma .pptx
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Kelas x bab 2
Kelas x bab 2Kelas x bab 2
Kelas x bab 2
 
Kelas x bab 2
Kelas x bab 2Kelas x bab 2
Kelas x bab 2
 
Kelas x bab 2
Kelas x bab 2Kelas x bab 2
Kelas x bab 2
 
Kelas x bab 2
Kelas x bab 2Kelas x bab 2
Kelas x bab 2
 
Kelas x bab 2
Kelas x bab 2Kelas x bab 2
Kelas x bab 2
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Penggunaan integral tentu
Penggunaan integral tentuPenggunaan integral tentu
Penggunaan integral tentu
 
Penggunaan integral tentu
Penggunaan integral tentuPenggunaan integral tentu
Penggunaan integral tentu
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
 
Eksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhilaEksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhila
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
 
Fungsi Logaritma
Fungsi LogaritmaFungsi Logaritma
Fungsi Logaritma
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 

Makalah matematika

  • 1. MAKALAH MATEMATIKA PENERAPAN KONSEP LOGARITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Disusun oleh: 1 IKA HUMAEROH (1111016200016) 2 LENNY SHINTIAWATI (1111016200032) 3 NUR AZIZAH PUTRI (1111016200004) 4 RABIL ALWI DERMAWAN (1111016200021) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN ILMU PENGETEHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
  • 2. I. PENDAHULUAN Fungsi Logaritma Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua yaitu untuk 0<a<1 dan untuk a > 1. 1. Grafik y x a = log , untuk 0 < a < 1 Dipelajari salah satu kasus yaitu y = ½ log x . Fungsi y = ½ log x memiliki sifat-sifat: a) terdefinisi untuk semua x >0; b) jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda positif; c) untuk x = 1, y = 0 d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga negatip. Jika x semakin besar, maka y semakin kecil; Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini, grafik y = ½ log x dapat digambarkan seperti di bawah ini 1 Y X x 1/2 1 2 4 8 16 ½ log x 1 0 -1 -2 -3 -4 0 Y = ½ log x Bentuk Umum Jika ay = x dengan a = 0 dan a = 1 maka y = a log x
  • 3. 2. Grafik y = a log x, untuk a > 1 Dipelajari salah satu kasus yaitu y = 2 log x . Fungsi y = 2 log xmemiliki sifat-sifat: a) terdefinisi untuk semua x >0; b) jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatif; c) untuk x = 1, y = 0 d) untuk x lebih besar dari 1, y berharga positif. Jika x semakin besar, maka y semakin besar pula; Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi berikut ini, grafik y = 2 log x dapat digambarkan seperti di bawah ini. Dalam fungsi logaritma dikenal satu fungsi khusus yaitu fungsi logaritma dengan bilangan pokok e, yang disebut logaritma Napier, disingkat ln (dibaca len). Jadi logaritma dengan bilangan pokok e adalah y = = ln x. e x log Y 10 x 1/2 1 2 4 8 16 ½ log x 1 0 1 2 3 4 X y = 2 log x
  • 4. II. PEMBAHASAN Penerapan Fungsi Logaritma Penerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Tentukan besarnya uang yang ditabungkan di Bank dengan bunga majemuk 20% pertahun agar dalam waktu 10 tahun uang itu menjadi Rp. 10.000.000,00. M = 107 . (1,2)-10 log M = log 107 + log (1,2)-10 = 7 log 10 - 10 log 1,2 = 7 - 10(0,07918) = 7 - 0,7918 = 6,2081 M = antilog 6,2081 = 1.615.102,168 = Rp. 1.615.102,00 (dibulatkan). Jadi, dalam jangka waktu 10 tahun uang sebanyak Rp. 1.615.102,00 akan menjadi Rp. 10.000.000,00 setelah ditabungkan di Bank yang memberikan bunga majemuk 20% pertahun 2. Jumlah penduduk kota X pada tahun 1994 mencapai 2 juta jiwa. Bila jumlah penduduk di kota tersebut meningkat dengan laju 2,5% pertahun dan andaikan laju pertambhan itu tetap sebesar itu dalam setiap tahunnya, tentukanlah banyaknya penduduk di kota X pada tahun 1999. Dengan bantuan logaritma, didapatkan P5 = 2 . 106 (1,025)5 log P5 = log 2 + log 106 + log (1,025)5 = log 2 + 6 log 10 + 5 log (1,025) = 0,3010299 + 6 + 5(0,0107238) = 0,3010299 + 6 + 0,5361932 log P5 = 6,354649 P5 = 2,262816 (dibulatkan). Jadi, banyaknya penduduk di kota X setelah 5 tahun menjadi 2.262.816 orang (pembulatan).
  • 5. 3. Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial. 4. Sains dan teknik: Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya diekspresikan dengan logaritma. Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik. * Negatif dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk mengekspresikan konsentrasi ion hidronium (pH). Contohnya, konsentrasi ion hidronium pada air adalah 10−7 pada suhu 25 °C, sehingga pH-nya 7. * Satuan bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan (rasio), seperti perbandingan nilai daya dan tegangan. Kebanyakan digunakan dalam bidang telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah satu sebab digunakannya logaritma adalah karena telinga manusia mempersepsikan suara yang terdengar secara logaritmik. Satuan Bel dinamakan untuk mengenang jasa Alexander Graham Bell, seorang penemu di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (dB), yang sama dengan 0.1 bel, lebih sering digunakan. * Skala Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan skala logaritma berbasis 10. * Dalam astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan skala logaritmik, karena mata manusia mempersepsikan terang secara logaritmik.
  • 7. IV. DAFTAR PUSTAKA Abdul Karim dan Goenara, 1952, Aldjabar, Jakarta: I.B.Wolters‐Groningen. DjakartDanuri, M., 2007, Persamaan, Pertidaksamaan, Fungsi Eksponen dan Logaritma, TK Matematika. Yogyakarta: P4TK Matematika Johannes, dkk., 2006, Kompetensi Matematika, jilid 1A, Jakarta Johanes, dkk., 2006, ra: Yudhistira Kreyszig, E., 1988, Advanced Engineering Mathematics, 6th Edition, John Wiley and Sons.