SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1
Kesehatan Reproduksi
Remaja dan Upaya
Pemenuhan Layanan
Kesehatan
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Kementerian Kesehatan
2023
PERMENKES NO 25 TAHUN
2014 Tentang
Upaya Kesehatan Anak
Anak adalah seseorang yang sampai
berusia 18 Tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.
Anak Usia Sekolah adalah anak umur
lebih dari 6 tahun sampai sebelum
berusia 18 tahun.
Remaja adalah kelompok usia 10
tahun sampai berusia 18 tahun. ± 44,31 Juta Remaja (BPS, 2021)
± 79.709.147 anak usia
0 sd 17 tahun (Profil Anak, 2021)
± 83,15% usia 5 sd 17 tahun
berada di sekolah (Profil Anak, 2021)
SASARAN
Indikator Komponen Strategi Pembiayaan
RENSTRA
KEMENKE
S
Presentase
Puskesmas
Melaksanakan
pembinaan sekolah
minimal 4 kali
setahun
Pembinaan UKS , PKPR ,
Model Sekolah/ Madrasah
Sehat dalam :
•Pendidikan Kesehatan
•Pelayanan Kesehatan
•Pembinaan Lingkungan
sekolah
Koordinasi dan advokesi bagi Pembina dan pelaksana
UKS dalam Penerapan Juknis Model Sekolah Sehat
Tersedianya NSPK dan media KIE (cetak dan digital)
APBN, Dekon,
BOK, APBD,
CSR
Presentasi Remaja
Putri mengonsumsi
TTD
Pemberian dan konsumsi
TTD di Sekolah SMP dan
SMA / sederajat
• Koordinasi dan advokasi Tim Pembina UKS
• Pelaksanan pemberian dan konsumsi TTD pada
rematri
• Orientasi kader kesehatan remaja
• Kampanye dan edukasi kepatuhan konsumsi TTD
• Pemantauan kepatuhan konsumsi TTD -
digitalisasi
• Pelaksanaan skrining pemeriksaan Hb pada
rematri
APBN, Dekon,
BOK, APBD,
CSR
Pencatatan –pelaporan
pemantauan konsumsi TTD
SPM KAB/ KOTA
BIDANG
KESEHATAN
Pelayanan
Kesehatan Pada
Anak Usia
Pendidikan Dasar
Pelaksanaan penjaringan
dan pemeriksaan kesehatan
• Koordinasi teknis (Penguatan TP UKS)
• Pembinaan dan peningkatan kapasitas tim
pelaksana UKS
• Komitmen dan dukungan Pemerintah Daerah
APBN, Dekon,
BOK, APBD,
CSR
INDIKATOR USIA SEKOLAH DAN REMAJA SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
Pasal 71
4
Ayat (1)
Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik,
mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi,
dan proses reproduksi pada lakilaki dan perempuan.
Ayat (2)
Kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah
melahirkan;
b. pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan
seksual;
c. kesehatan sistem reproduksi.
Pasal 11
Ayat (1)
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja bertujuan
untuk:
a. mencegah dan melindungi remaja dari perilaku
seksual berisiko dan perilaku berisiko lainnya
yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan
Reproduksi;
b. mempersiapkan remaja untuk menjalani
kehidupan reproduksi yang sehat dan
bertanggung jawab.
Ayat (2)
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja diberikan
dengan menggunakan penerapan pelayanan
kesehatan peduli remaja (PKPR) .
Remaja
Dewasa
(Catin,
PUS)
Bumil,
Janin
Bulin, BBL
Bufas,
Bayi
Balita,
Apras
Usia
Sekolah
Remaja
Lansia
Kesehatan Masa Sebelum Hamil
Remaja Catin
•Yankespro catin
•Bimbingan
Perkawinan
bagi Catin
(KUA/LA)
•TTD Catin
PUS
•Satuan Pendidikan
(Sekolah/Madrasah/Pesantren):
kurikulum kespro, UKS,
Pramuka SBH,
Penjaringan kes, Rapor
Kesehatanku,TTD Rematri
•Fasyankes: PKM PKPR
•Komunitas: Posyandu
Remaja
•Yankespro
PUS
•Perencanaan
kehamilan
•Tes IVA
•SADARI,
SADANIS
Pengaturan
Kehamilan
• Pelayanankontrasepsi/KBbagi
perempuandanlaki-laki
• Penapisankelayakanmedis
penggunaan kontrasepsi
• Perencanaan kehamilanpada
pasangan ODHA
• Reproduksi denganbantuan dan
kehamilandi luar caraalamiah
(Pencegahan danPenanganan
Infertilitas) bagi perempuandan
laki-laki
Perlindungan
Kesehatan Reproduksi
• Pencegahan praktiksunat perempuan
• Pelayananaborsi atasindikasi kedaruratan
medisdankehamilan akibatperkosaan
• Pencegahan danPenanganan Kekerasan
terhadapPerempuandanAnak(KtP/A)dan
TindakPidana Perdagangan Orang(TPPO)
• Kesehatanreproduksi padasituasi dan
kelompokkhusus(bencana/krisis,
rutan/lapas, penyandang disabilitas)
• Pelayanankesehatanseksual
Ruang Lingkup Intervensi
KESEHATAN USIA REPRODUKSI
“Setiap tahapan usia dalam siklus hidup”
Pencegahanperilakuberisiko:
sekspranikah,penggunaanrokok, alkohol, danNAPZA
Percepatan
Pertumbuhan
pada keKelompok
usia remaja
Permasalahan Kesehatan
Reproduksi pada Remaja
usia 17-18
usia 19-20
• 5,2% pelajar usia 13 – 17 tahun telah melakukan hubungan
seksual
• 32,5% diantara pelajar usia 13 – 17 tahun yang telah
melakukan hubungan seksual menggunakan kondom
• 1 dari 11 Anak Perempuan Mengalami Kekerasan Seksual
• 1 dari 17 Anak Laki Laki Mengalami Kekerasan Seksual
• 7% wanita usia 15-19 telah melahirkan anak pertama2
• 6.32% remaja putri hamil pertama pada usia ≤16 tahun7
• 16.47% remaja putri hamil pertama pada
tahun7
• 23.26% remaja putri hamil pertama pada
tahun7
• 228.049 (0,62%) usia 10 – 17 th sudah kawin7
• 63% Tidak pernah/ingat diajarkan di sekolah menolak jika
ada orang yang mengajak hubungan intim
• 3.8% kasus HIV dan 4.1% AIDS pada usia 5-19 tahun 3
• 74,2% Usia 15 – 24 tahun yang pernah mendengar
HIV/AIDS
• 2,9% penderita HIV berasal dari usia 15 hingga 19
tahun (2020)
Perubahan Fisik
Pubertas
Remaja Masa Transisi
Biologis, Sosial, Psikologis
Maturitas Otak
Belum Selesai
24856
62913
52094
Indonesia
2019 2020 2021 2022
64225
PENGAJUAN DISPENSASI PERKAWINAN ANAK
Alasan Pengajuan Dispensasi
tahun 2022
Penyebab Permasalahan
Permasalahan Gizi pada Remaja
putri
putra
Tahun 2013
putra dan putri
Tahun 2018
• 50,4 % usia 10-14 th konsumsi makanan
manis; 31,4 % konsumsi makanan asin; 11%
konsumsi makanan instan; 78% konsumsi
makanan berpenyedap3
• 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 –
18 tahun memiliki Angka Kecukupan Protein
<80%11
• 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 –
18 tahun memiliki Angka kecukupan Energi
<70%11
• 65% tidak sarapan
• 20% anak sekolah memiliki kebiasaan
makan <3 kali/hari
• 97% kurang konsumsi sayur dan buah
• 64,4 % usia 10-14 th kurang aktifitas fisik
3
• 29.6 usia 13 – 17 tahun menghabiskan 3
jam/hari untuk duduk, nonton TV, main
game atau berbincang dengan teman
98% belum
minum Tablet Tambah
Darah dalam jumlah
cukup
• 20% merasa tidak perlu
• 19% lupa
• 9% takut efek samping
1 dari 4 remaja
mengalami
stunting
1 dari 7 remaja
mengalami kelebihan berat
badan
Pengetahuan terkait Kesehatan Reproduksi
9
Gambaran Permasalahan Kebersihan Diri , Kesehatan Jiwa, NAPZA dan Kselamatan di Jalan Raya
1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019;6. GYTS 2019;7. SUSENAS 2019; 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id; 10.Kristiana Siste,er.Al, 2020; 11. SDT 2014
 43% usia 10-14 th tidak
cuci tangan dengan benar3
 1,4% usia 5-9 th, 2,1 % usia
10 – 14 th, 3,3% usia 15-24
th sikat gigi sesuai waktu
yang dianjurkan3
 67,3% usia 5-9 th, 55,6 %
usia 10 – 14 th, 51,9% usia
15-24 th bermasalah gigi
dan mulut 3
 14,20 persen anak usia 0-17
th tinggal di rumah tangga
kumuh7
 5.14% anak SMP dan SMA merasa
pernah ingin bunuh diri 1
 6.2% usia 15-24 th mengalami
depresi 3
 10% usia 15-24 th gangguan
mental dan emosional 3
 62% anak usia 13-17 th pernah
mengalami kekerasan sepanjang
hidupnya4
 Prevalensi adiksi internet pd
remaja: 19,3% 10
 10% usia 15 – 24 th memiliki
gangguan Mental Emosional 3
 18.8% usia 13-15 th pengguna rokok 6
 76.6% usia 13-15 th dapat membeli rokok
dari toko, penjual di pinggir jalan, kios6
 9.1% usia 10-18 th pernah merokok6
 0.3% usia 10-14 th dan 3.7% usia 15-19 th
pernah konsumsi alkohol dalam 1 bulan
terakhir3
 3.2% kalangan pelajar dan mahasiswa di
Indonesia menggunakan NAPZA5
 58,2% usia 5 – 14 tahun dan 16,1% usia
15 – 24 th tidak menggunakan helm saat
mengendarai atau membonceng motor3
Kebersihan diri Kesehatan Jiwa NAPZA dan Keselamatan di
jalan raya
Mengapa remaja rentan terhadap perilaku berisiko
• Remaja memiliki risiko pada berbagai penyakit
seperti kelompok usia lainnya dan ada yang secara
khas terkait dengan masa pubertas
• Remaja rentan terhadap perilaku berisiko seperti
depresi, kekerasan, NAPZA, penyakit menular
seksual.
• Remaja, terutama perempuan rentan terhadap
pelecehan seksual.
• Remaja sering dianggap dan menganggap dirinya
kelompok usia yang selalu sehat  rendah
mengakses pelayanan kesehatan
KOMUNITAS
PUSKESMAS
RUMAHSAKIT
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
SEKOLAH /
MADRASAH /
PESANTREN
LAPAS / LPKA RUMAH SINGGAH
PANTI / LKSA
POSYANDU
REMAJA
PPAM KESPRO
REMAJA
Puskesmas yang
memberikan pelayanan
kesehatan yang nyaman bagi
anak usia sekolah dan remaja
dan komprehensif
PUSKESMAS PKPR
(PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA)
RUMAH SAKIT
RS yang memberikan pelayanan kesehatan
yang nyaman bagi anak usia sekolah dan
remaja dan komprehensif
 Masih dalam tahap pengembangan
PUSKESMAS PEDULI KESEHATAN REMAJA
PKPR 6.948 unit (71,99%)
KomdatKesmas, 2022
Pemberian
Informasi dan
Edukasi
Pelayanan Klinis
Medis (termasuk
pemeriksaan
penunjang dan
rujukan)
Konseling
Pendidikan
Keterampilan
Hidup Sehat
(PKHS)
Partisipasi Remaja
melalui Pembinaan
Konselor Remaja
Pelayanan
Rujukan Medis,
Sosial dan Hukum Pelayanan Mencakup semua Isu terkait Remaja
 termasuk Kesehatan Reproduksi
1. Literasi kesehatan
2. Penerapan
pendidikan kespro
3. Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
di SEKOLAH/MADRASAH
Puskesmas;
Dinas Kesehatan;
Dinas Pendidikan;
Kanwil Agama
Kader Kesehatan
Remaja
Penerapan di
sekolah/ Madrasah
Pelatihan bagi Guru
Rencana Aksi Guru
Guru Siswa
Pembinaan
Pembinaan
 Intrakurikuler
 Ekstrakurikuler
 Co - Kurikuler
SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
15
https://dapo.kemdikbud.go.id
https://emis.kemenag.go.id
https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/
https://satudata.kemenag.go.id/
Potensi Sasaran
Intervensi
di Sekolah/
Madrasah/
Pesantren
652.494 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK dan Pesantren
73.198.319 Peserta Didik dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK dan Pesantren
5.164.120 Tenaga Pendidik dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK dan Pesantren
Sasaran Tambahan
 Orang tua/Wali
 Masyarakat Sekitar Sekolah/ Satuan pendidikan
1.259.662 Tenaga Kependidikan* dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK
* Tenaga Kependidikan adalah pengelola
satuan pendidikan, penilik, pengawas,
peneliti, pengembang, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium,
teknisi sumber belajar, tenaga
administrasi, psikolog, pekerja sosial,
terapis, tenaga kebersihan dan
keamanan.
Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Kesehatan
Masyarakat dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan kompetensi guru
dan kepala sekolah mengenai
pendidikan kesehatan
reproduksi remaja
BEKERJASAMA
Ditjen Kesehatan
Masyarakat,
Kementerian Kesehatan
Ditjen Guru dan
Tenaga Pendidikan
Kemendikbudristek
Ruang Lingkup
• Pengembangan Materi Kesehatan Reproduksi
• Pelatihan Bagi Calon Instruktur Materi Kesehatan Reproduksi
• Pengembangan Perangakat Ajar
Sasaran
• Guru SMP dan SMA pengampu IPA, BK, PJOK
• Guru Tunagrahita di Satuan Pendidikan Khusus
• Pengelola PKPR di Puskesmas
Substansi Materi Kesehatan Reproduksi
• Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
• Nilai, Mengenal Diri dan Hubungan dengan Orang Lain
• Pertumbuhan dan Perkembangan
• Masalah Kesehatan Reproduksi
• Gender dan Pencegahan Kekerasan
• Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Reproduksi
• Dukungan dan Layanan
• Strategi integrasi pendidikan kesehatan reproduksi dalam intra, ko dan
ekstrakurikuler
Perkembangan Penerapan Kerja Sama
Ruang Lingkup Kerjasama
1. Pengembangan Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan
Kepala Sekolah
2. Pelatihan Instruktur Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan
Kepala Sekolah
3. Pengembangan Perangkat Ajar
Hasil:
1. Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi
Guru di tingkat SMP
2. Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi
Guru di Tingkat SMA
3. 207 Guru yang telah dilatih Kesehatan Reproduksi (112 Guru
tingkat SMP dan 94 Guru Pendidikan Khusus)
4. Orientasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja pada 346
Tenaga Kesehatan Puskesmas yang mengampu Sekolah dengan
guru Terlatih
5. Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja ke 34
Provinsi
https://www.youtube.com/watch?v=s5EKqNL4C3c
PKS Penguatan Kompetensi Kesehatan Reproduksi Bagi Guru dan
Kepala Sekolah
19
Identifikasi Permasalahan Kesehatan Utama Dilakukan Dengan Melihat 3 Indikator
Terkait Beban Kesehatan Untuk Setiap Kelompok Usia
Cause of Death (CoD) /
Penyebab Kematian
YearsL
ived with Disability
(YLDs)
Disability-Adjusted L
ife
Years(DALYs)
1 2 3
Sumber data yang digunakan merupakan Global Burden of Disease yang dirilis oleh The Institute for Health
Metrics and Evaluation (IHME) –University of Washington
Analisis dilakukan untuk setiap siklus hidup menurut kelompok usia
Penyebab kematian yang secara
spesifik memiliki peran langsung
terhadap terjadinya kematian,
meliputi penyakit menular
,
penyakit tidak menularataupun
kelainan, serta cidera
Penurunan kualitas hidup yang
dihitung melalui jumlah tahun
produktif yang hilang karena
disabilitas/ kondisi sakit
Beban kesehatan secara
keseluruhan yang diukursebagai
jumlah tahun yang hilang untuk
hidup sehat karena kematian
dini, penyakit, cidera, atau
disabilitas
20
Kemenkes telah melakukan pemetaan 10 beban kesehatan terbesar per
kelompok usia
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-a
1
Kelainan
Maternal &
Neonatal
Infe
2 Defisiensi Nutrisi
Penya
Su
3
Penyakit Kulit
& Subkutan
Ced
Di
4 PTM Lainnya
C
Tra
si
5 Infeksi Enterik Neo
6
Infeksi
Pernapasa
n & TB
Defisie
7
Penyakit
Menular
Lainnya
Kelai
8 HIV/AIDS & PMS
Penya
M
L
9
Cedera Tidak
Disengaja
PTM
10 NTDS & malaria
Infeksi
%total Penyebab 94%
Kematian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
Sumber: Global Burden of Diseases –IHME
21
Tindak lanjut hasil
review 21 bahan ajar
13 dari 21 bahan ajar sudah di
disetujui Kemendikbud dan 8 sedang
direviu kemendikbud
13Bahan Ajar telah di-upload pada Platform Merdeka Mengajar
No Bahan Ajar Hasil Review Bentuk
1 Mataku Sehat, Tubuhku Kuat Karena Kapsul Vitamin A Infografis
2 Hore Tibi Sembuh Komik
3 Keajaiban Sabun Komik
4 Lembar Balik Tuberkulosis Pada Anak Infografis
5 Lembar Balik TOSS TBC Infografis
6 Makan Gizi Seimbang Komik
7 Faktor Risiko Obesitas Pada Anak PPT
8 Sayangi Tubuh Kita Komik
9 Si Tangan Berkuman Komik
10 BIAN Komik
11 Semangat Bersih Komik
12 Ada Sampah di Sekolah Komik
13 Bintang Olahraga Komik
Sesuai surat Plt. Kepala Pusat
Kurikulum dan Pembelajaran No.
0022/H3/SK.02.01/2023tanggal 9
Januari 2023 bahan ajar diterima dan
dapat diunggah ke dalam Platform
Merdeka Mengajar
8Bahan Ajar telah dikurasi oleh Kemendikbud
No Bahan Ajar Hasil Review Bentuk
1 Cara Menyimpan Obat Yang Benar Infografis
2 Cara Menggunakan Obat Yang Benar Infografis
3 Cara Membuang Obat Yang Benar Infografis
4 Banjir Oh Banjir Video
5 Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan Video
6 Banjir Komik
7 Kebakaran Hutan dan Lahan Komik
8 Gempa dan Tsunami Komik
Pengguna Modul
• Petugas kesehatan, fasilitator kesehatan remaja dan pemerhati
Kesehatan Remaja
Penerima Manfaat
• Anak dan remaja usia 7-18 tahun di Luar Sekolah/Madrasah
PENERAPAN PELAYANAN REPRODUKSI REMAJA di LUAR SEKOLAH/MADRASAH
1. Posyandu Remaja
2. Saka Bhakti Husada
3. Remaja di LPKA/LKSA
Wadah/ Institusi
PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
di POSYANDU REMAJA
15.185 Posyandu Remaja di 34 Provinsi (2021)
Tantangan dalam Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Remaja
Sasaran yang Besar
Memerlukan Keterlibatan dan
Komitmen Lintas Program dan Sektor,
Termasuk Sektor Swasta, Lembaga
Mitra dan Masyarakat
Isu Sensitif, Membutuhkan
Keterampilan dalam Penyampaian
Informasi
Harapan
Keterlibatan
Program dan
dan Komitmen
Sektor, Termasuk
Lintas
Sektor
Swasta, Lembaga Mitra dan Masyarakat
 termasuk dalam peningkatan kapasitas
Guru dan Remaja
Penggunaan
Reproduksi
Modul Kesehatan
Nasional Yang telah
Disusun Oleh Kementerian Kesehatan
bersama Kemendikbudristek, Kemenag
24
Tiap Intervensi Kesehatan Reproduksi
pada Remaja di Koordinasikan dengan
Puskesmas Pembina, Sekolah, TP
UKS/M dan sektor terkait
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KESEHATAN REMAJA

KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxfadila47
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxArjunKahut1
 
latar-belakang-konselor-sebaya.pdf
latar-belakang-konselor-sebaya.pdflatar-belakang-konselor-sebaya.pdf
latar-belakang-konselor-sebaya.pdfpuskesmaspurnama1
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxLuluHatta1
 
model-sekolah-sehat-kemenag.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag.pptxmodel-sekolah-sehat-kemenag.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag.pptxMapendaisKampar
 
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptxmodel-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptxmzulfikar264
 
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdfposyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdfIberaniZikir
 
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumpenjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumdewi527379
 
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptxfadlysyahmari
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxFakhrotunNisaSsiSpd
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptx
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptxBahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptx
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptxTeguhApridinata1
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfRusdiansyah38
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPKMPLANDAAN
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)AgusSri2
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolahPuskesmas Cahu
 

Similar to KESEHATAN REMAJA (20)

KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
Menjaga Kesehatan Fisik.pptx
Menjaga Kesehatan Fisik.pptxMenjaga Kesehatan Fisik.pptx
Menjaga Kesehatan Fisik.pptx
 
latar-belakang-konselor-sebaya.pdf
latar-belakang-konselor-sebaya.pdflatar-belakang-konselor-sebaya.pdf
latar-belakang-konselor-sebaya.pdf
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptx
 
model-sekolah-sehat-kemenag.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag.pptxmodel-sekolah-sehat-kemenag.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag.pptx
 
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptxmodel-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptx
model-sekolah-sehat-kemenag Maarif.pptx
 
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdfposyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
panduan poli anak.docx
panduan poli anak.docxpanduan poli anak.docx
panduan poli anak.docx
 
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumpenjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
 
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptx
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptxBahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptx
Bahan Pertemuan Sosialisasi Stratifikasi UKS M 4 Desember 2020.pptx
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 

KESEHATAN REMAJA

  • 1. 1 Kesehatan Reproduksi Remaja dan Upaya Pemenuhan Layanan Kesehatan Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan 2023
  • 2. PERMENKES NO 25 TAHUN 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak Anak adalah seseorang yang sampai berusia 18 Tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih dari 6 tahun sampai sebelum berusia 18 tahun. Remaja adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun. ± 44,31 Juta Remaja (BPS, 2021) ± 79.709.147 anak usia 0 sd 17 tahun (Profil Anak, 2021) ± 83,15% usia 5 sd 17 tahun berada di sekolah (Profil Anak, 2021) SASARAN
  • 3. Indikator Komponen Strategi Pembiayaan RENSTRA KEMENKE S Presentase Puskesmas Melaksanakan pembinaan sekolah minimal 4 kali setahun Pembinaan UKS , PKPR , Model Sekolah/ Madrasah Sehat dalam : •Pendidikan Kesehatan •Pelayanan Kesehatan •Pembinaan Lingkungan sekolah Koordinasi dan advokesi bagi Pembina dan pelaksana UKS dalam Penerapan Juknis Model Sekolah Sehat Tersedianya NSPK dan media KIE (cetak dan digital) APBN, Dekon, BOK, APBD, CSR Presentasi Remaja Putri mengonsumsi TTD Pemberian dan konsumsi TTD di Sekolah SMP dan SMA / sederajat • Koordinasi dan advokasi Tim Pembina UKS • Pelaksanan pemberian dan konsumsi TTD pada rematri • Orientasi kader kesehatan remaja • Kampanye dan edukasi kepatuhan konsumsi TTD • Pemantauan kepatuhan konsumsi TTD - digitalisasi • Pelaksanaan skrining pemeriksaan Hb pada rematri APBN, Dekon, BOK, APBD, CSR Pencatatan –pelaporan pemantauan konsumsi TTD SPM KAB/ KOTA BIDANG KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Pendidikan Dasar Pelaksanaan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan • Koordinasi teknis (Penguatan TP UKS) • Pembinaan dan peningkatan kapasitas tim pelaksana UKS • Komitmen dan dukungan Pemerintah Daerah APBN, Dekon, BOK, APBD, CSR INDIKATOR USIA SEKOLAH DAN REMAJA SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
  • 4. Pasal 71 4 Ayat (1) Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada lakilaki dan perempuan. Ayat (2) Kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan; b. pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan seksual; c. kesehatan sistem reproduksi. Pasal 11 Ayat (1) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja bertujuan untuk: a. mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual berisiko dan perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan Reproduksi; b. mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab. Ayat (2) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja diberikan dengan menggunakan penerapan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) .
  • 5. Remaja Dewasa (Catin, PUS) Bumil, Janin Bulin, BBL Bufas, Bayi Balita, Apras Usia Sekolah Remaja Lansia Kesehatan Masa Sebelum Hamil Remaja Catin •Yankespro catin •Bimbingan Perkawinan bagi Catin (KUA/LA) •TTD Catin PUS •Satuan Pendidikan (Sekolah/Madrasah/Pesantren): kurikulum kespro, UKS, Pramuka SBH, Penjaringan kes, Rapor Kesehatanku,TTD Rematri •Fasyankes: PKM PKPR •Komunitas: Posyandu Remaja •Yankespro PUS •Perencanaan kehamilan •Tes IVA •SADARI, SADANIS Pengaturan Kehamilan • Pelayanankontrasepsi/KBbagi perempuandanlaki-laki • Penapisankelayakanmedis penggunaan kontrasepsi • Perencanaan kehamilanpada pasangan ODHA • Reproduksi denganbantuan dan kehamilandi luar caraalamiah (Pencegahan danPenanganan Infertilitas) bagi perempuandan laki-laki Perlindungan Kesehatan Reproduksi • Pencegahan praktiksunat perempuan • Pelayananaborsi atasindikasi kedaruratan medisdankehamilan akibatperkosaan • Pencegahan danPenanganan Kekerasan terhadapPerempuandanAnak(KtP/A)dan TindakPidana Perdagangan Orang(TPPO) • Kesehatanreproduksi padasituasi dan kelompokkhusus(bencana/krisis, rutan/lapas, penyandang disabilitas) • Pelayanankesehatanseksual Ruang Lingkup Intervensi KESEHATAN USIA REPRODUKSI “Setiap tahapan usia dalam siklus hidup” Pencegahanperilakuberisiko: sekspranikah,penggunaanrokok, alkohol, danNAPZA
  • 6. Percepatan Pertumbuhan pada keKelompok usia remaja Permasalahan Kesehatan Reproduksi pada Remaja usia 17-18 usia 19-20 • 5,2% pelajar usia 13 – 17 tahun telah melakukan hubungan seksual • 32,5% diantara pelajar usia 13 – 17 tahun yang telah melakukan hubungan seksual menggunakan kondom • 1 dari 11 Anak Perempuan Mengalami Kekerasan Seksual • 1 dari 17 Anak Laki Laki Mengalami Kekerasan Seksual • 7% wanita usia 15-19 telah melahirkan anak pertama2 • 6.32% remaja putri hamil pertama pada usia ≤16 tahun7 • 16.47% remaja putri hamil pertama pada tahun7 • 23.26% remaja putri hamil pertama pada tahun7 • 228.049 (0,62%) usia 10 – 17 th sudah kawin7 • 63% Tidak pernah/ingat diajarkan di sekolah menolak jika ada orang yang mengajak hubungan intim • 3.8% kasus HIV dan 4.1% AIDS pada usia 5-19 tahun 3 • 74,2% Usia 15 – 24 tahun yang pernah mendengar HIV/AIDS • 2,9% penderita HIV berasal dari usia 15 hingga 19 tahun (2020) Perubahan Fisik Pubertas Remaja Masa Transisi Biologis, Sosial, Psikologis Maturitas Otak Belum Selesai
  • 7. 24856 62913 52094 Indonesia 2019 2020 2021 2022 64225 PENGAJUAN DISPENSASI PERKAWINAN ANAK Alasan Pengajuan Dispensasi tahun 2022
  • 8. Penyebab Permasalahan Permasalahan Gizi pada Remaja putri putra Tahun 2013 putra dan putri Tahun 2018 • 50,4 % usia 10-14 th konsumsi makanan manis; 31,4 % konsumsi makanan asin; 11% konsumsi makanan instan; 78% konsumsi makanan berpenyedap3 • 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 – 18 tahun memiliki Angka Kecukupan Protein <80%11 • 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 – 18 tahun memiliki Angka kecukupan Energi <70%11 • 65% tidak sarapan • 20% anak sekolah memiliki kebiasaan makan <3 kali/hari • 97% kurang konsumsi sayur dan buah • 64,4 % usia 10-14 th kurang aktifitas fisik 3 • 29.6 usia 13 – 17 tahun menghabiskan 3 jam/hari untuk duduk, nonton TV, main game atau berbincang dengan teman 98% belum minum Tablet Tambah Darah dalam jumlah cukup • 20% merasa tidak perlu • 19% lupa • 9% takut efek samping 1 dari 4 remaja mengalami stunting 1 dari 7 remaja mengalami kelebihan berat badan
  • 10. Gambaran Permasalahan Kebersihan Diri , Kesehatan Jiwa, NAPZA dan Kselamatan di Jalan Raya 1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019;6. GYTS 2019;7. SUSENAS 2019; 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id; 10.Kristiana Siste,er.Al, 2020; 11. SDT 2014  43% usia 10-14 th tidak cuci tangan dengan benar3  1,4% usia 5-9 th, 2,1 % usia 10 – 14 th, 3,3% usia 15-24 th sikat gigi sesuai waktu yang dianjurkan3  67,3% usia 5-9 th, 55,6 % usia 10 – 14 th, 51,9% usia 15-24 th bermasalah gigi dan mulut 3  14,20 persen anak usia 0-17 th tinggal di rumah tangga kumuh7  5.14% anak SMP dan SMA merasa pernah ingin bunuh diri 1  6.2% usia 15-24 th mengalami depresi 3  10% usia 15-24 th gangguan mental dan emosional 3  62% anak usia 13-17 th pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya4  Prevalensi adiksi internet pd remaja: 19,3% 10  10% usia 15 – 24 th memiliki gangguan Mental Emosional 3  18.8% usia 13-15 th pengguna rokok 6  76.6% usia 13-15 th dapat membeli rokok dari toko, penjual di pinggir jalan, kios6  9.1% usia 10-18 th pernah merokok6  0.3% usia 10-14 th dan 3.7% usia 15-19 th pernah konsumsi alkohol dalam 1 bulan terakhir3  3.2% kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia menggunakan NAPZA5  58,2% usia 5 – 14 tahun dan 16,1% usia 15 – 24 th tidak menggunakan helm saat mengendarai atau membonceng motor3 Kebersihan diri Kesehatan Jiwa NAPZA dan Keselamatan di jalan raya
  • 11. Mengapa remaja rentan terhadap perilaku berisiko • Remaja memiliki risiko pada berbagai penyakit seperti kelompok usia lainnya dan ada yang secara khas terkait dengan masa pubertas • Remaja rentan terhadap perilaku berisiko seperti depresi, kekerasan, NAPZA, penyakit menular seksual. • Remaja, terutama perempuan rentan terhadap pelecehan seksual. • Remaja sering dianggap dan menganggap dirinya kelompok usia yang selalu sehat  rendah mengakses pelayanan kesehatan
  • 12. KOMUNITAS PUSKESMAS RUMAHSAKIT Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja SEKOLAH / MADRASAH / PESANTREN LAPAS / LPKA RUMAH SINGGAH PANTI / LKSA POSYANDU REMAJA PPAM KESPRO REMAJA Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman bagi anak usia sekolah dan remaja dan komprehensif PUSKESMAS PKPR (PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA) RUMAH SAKIT RS yang memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman bagi anak usia sekolah dan remaja dan komprehensif  Masih dalam tahap pengembangan
  • 13. PUSKESMAS PEDULI KESEHATAN REMAJA PKPR 6.948 unit (71,99%) KomdatKesmas, 2022 Pemberian Informasi dan Edukasi Pelayanan Klinis Medis (termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan) Konseling Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) Partisipasi Remaja melalui Pembinaan Konselor Remaja Pelayanan Rujukan Medis, Sosial dan Hukum Pelayanan Mencakup semua Isu terkait Remaja  termasuk Kesehatan Reproduksi
  • 14. 1. Literasi kesehatan 2. Penerapan pendidikan kespro 3. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA di SEKOLAH/MADRASAH Puskesmas; Dinas Kesehatan; Dinas Pendidikan; Kanwil Agama Kader Kesehatan Remaja Penerapan di sekolah/ Madrasah Pelatihan bagi Guru Rencana Aksi Guru Guru Siswa Pembinaan Pembinaan  Intrakurikuler  Ekstrakurikuler  Co - Kurikuler SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
  • 15. 15 https://dapo.kemdikbud.go.id https://emis.kemenag.go.id https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/ https://satudata.kemenag.go.id/ Potensi Sasaran Intervensi di Sekolah/ Madrasah/ Pesantren 652.494 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga SMA/MA/SMK dan Pesantren 73.198.319 Peserta Didik dari TK/RA hingga SMA/MA/SMK dan Pesantren 5.164.120 Tenaga Pendidik dari TK/RA hingga SMA/MA/SMK dan Pesantren Sasaran Tambahan  Orang tua/Wali  Masyarakat Sekitar Sekolah/ Satuan pendidikan 1.259.662 Tenaga Kependidikan* dari TK/RA hingga SMA/MA/SMK * Tenaga Kependidikan adalah pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, pengembang, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi sumber belajar, tenaga administrasi, psikolog, pekerja sosial, terapis, tenaga kebersihan dan keamanan.
  • 16. Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah mengenai pendidikan kesehatan reproduksi remaja BEKERJASAMA Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbudristek
  • 17. Ruang Lingkup • Pengembangan Materi Kesehatan Reproduksi • Pelatihan Bagi Calon Instruktur Materi Kesehatan Reproduksi • Pengembangan Perangakat Ajar Sasaran • Guru SMP dan SMA pengampu IPA, BK, PJOK • Guru Tunagrahita di Satuan Pendidikan Khusus • Pengelola PKPR di Puskesmas Substansi Materi Kesehatan Reproduksi • Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi • Nilai, Mengenal Diri dan Hubungan dengan Orang Lain • Pertumbuhan dan Perkembangan • Masalah Kesehatan Reproduksi • Gender dan Pencegahan Kekerasan • Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Reproduksi • Dukungan dan Layanan • Strategi integrasi pendidikan kesehatan reproduksi dalam intra, ko dan ekstrakurikuler
  • 18. Perkembangan Penerapan Kerja Sama Ruang Lingkup Kerjasama 1. Pengembangan Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan Kepala Sekolah 2. Pelatihan Instruktur Materi Kesehatan Reproduksi bagi Guru dan Kepala Sekolah 3. Pengembangan Perangkat Ajar Hasil: 1. Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Guru di tingkat SMP 2. Modul dan Bahan Ajar Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Guru di Tingkat SMA 3. 207 Guru yang telah dilatih Kesehatan Reproduksi (112 Guru tingkat SMP dan 94 Guru Pendidikan Khusus) 4. Orientasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja pada 346 Tenaga Kesehatan Puskesmas yang mengampu Sekolah dengan guru Terlatih 5. Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja ke 34 Provinsi https://www.youtube.com/watch?v=s5EKqNL4C3c PKS Penguatan Kompetensi Kesehatan Reproduksi Bagi Guru dan Kepala Sekolah
  • 19. 19 Identifikasi Permasalahan Kesehatan Utama Dilakukan Dengan Melihat 3 Indikator Terkait Beban Kesehatan Untuk Setiap Kelompok Usia Cause of Death (CoD) / Penyebab Kematian YearsL ived with Disability (YLDs) Disability-Adjusted L ife Years(DALYs) 1 2 3 Sumber data yang digunakan merupakan Global Burden of Disease yang dirilis oleh The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) –University of Washington Analisis dilakukan untuk setiap siklus hidup menurut kelompok usia Penyebab kematian yang secara spesifik memiliki peran langsung terhadap terjadinya kematian, meliputi penyakit menular , penyakit tidak menularataupun kelainan, serta cidera Penurunan kualitas hidup yang dihitung melalui jumlah tahun produktif yang hilang karena disabilitas/ kondisi sakit Beban kesehatan secara keseluruhan yang diukursebagai jumlah tahun yang hilang untuk hidup sehat karena kematian dini, penyakit, cidera, atau disabilitas
  • 20. 20 Kemenkes telah melakukan pemetaan 10 beban kesehatan terbesar per kelompok usia PERINGKAT Bayi & Balita Anak-a 1 Kelainan Maternal & Neonatal Infe 2 Defisiensi Nutrisi Penya Su 3 Penyakit Kulit & Subkutan Ced Di 4 PTM Lainnya C Tra si 5 Infeksi Enterik Neo 6 Infeksi Pernapasa n & TB Defisie 7 Penyakit Menular Lainnya Kelai 8 HIV/AIDS & PMS Penya M L 9 Cedera Tidak Disengaja PTM 10 NTDS & malaria Infeksi %total Penyebab 94% Kematian KATEGORI USIA (LIFECYCLE) Sumber: Global Burden of Diseases –IHME
  • 21. 21 Tindak lanjut hasil review 21 bahan ajar 13 dari 21 bahan ajar sudah di disetujui Kemendikbud dan 8 sedang direviu kemendikbud 13Bahan Ajar telah di-upload pada Platform Merdeka Mengajar No Bahan Ajar Hasil Review Bentuk 1 Mataku Sehat, Tubuhku Kuat Karena Kapsul Vitamin A Infografis 2 Hore Tibi Sembuh Komik 3 Keajaiban Sabun Komik 4 Lembar Balik Tuberkulosis Pada Anak Infografis 5 Lembar Balik TOSS TBC Infografis 6 Makan Gizi Seimbang Komik 7 Faktor Risiko Obesitas Pada Anak PPT 8 Sayangi Tubuh Kita Komik 9 Si Tangan Berkuman Komik 10 BIAN Komik 11 Semangat Bersih Komik 12 Ada Sampah di Sekolah Komik 13 Bintang Olahraga Komik Sesuai surat Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran No. 0022/H3/SK.02.01/2023tanggal 9 Januari 2023 bahan ajar diterima dan dapat diunggah ke dalam Platform Merdeka Mengajar 8Bahan Ajar telah dikurasi oleh Kemendikbud No Bahan Ajar Hasil Review Bentuk 1 Cara Menyimpan Obat Yang Benar Infografis 2 Cara Menggunakan Obat Yang Benar Infografis 3 Cara Membuang Obat Yang Benar Infografis 4 Banjir Oh Banjir Video 5 Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan Video 6 Banjir Komik 7 Kebakaran Hutan dan Lahan Komik 8 Gempa dan Tsunami Komik
  • 22. Pengguna Modul • Petugas kesehatan, fasilitator kesehatan remaja dan pemerhati Kesehatan Remaja Penerima Manfaat • Anak dan remaja usia 7-18 tahun di Luar Sekolah/Madrasah PENERAPAN PELAYANAN REPRODUKSI REMAJA di LUAR SEKOLAH/MADRASAH 1. Posyandu Remaja 2. Saka Bhakti Husada 3. Remaja di LPKA/LKSA Wadah/ Institusi
  • 23. PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA di POSYANDU REMAJA 15.185 Posyandu Remaja di 34 Provinsi (2021)
  • 24. Tantangan dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja Sasaran yang Besar Memerlukan Keterlibatan dan Komitmen Lintas Program dan Sektor, Termasuk Sektor Swasta, Lembaga Mitra dan Masyarakat Isu Sensitif, Membutuhkan Keterampilan dalam Penyampaian Informasi Harapan Keterlibatan Program dan dan Komitmen Sektor, Termasuk Lintas Sektor Swasta, Lembaga Mitra dan Masyarakat  termasuk dalam peningkatan kapasitas Guru dan Remaja Penggunaan Reproduksi Modul Kesehatan Nasional Yang telah Disusun Oleh Kementerian Kesehatan bersama Kemendikbudristek, Kemenag 24 Tiap Intervensi Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Koordinasikan dengan Puskesmas Pembina, Sekolah, TP UKS/M dan sektor terkait
  • 25.