2. SIKAP ?
• Reaksi yang positif atau
negatif terhadap orang,
objek atau pandangan-
pandangan tertentu.
( Brehm & Kassin, 1985)
• Predisposisi mental
untuk melakukan suatu
tindakan. (Kimball Young,
1945)
3. KOMPONEN SIKAP
• Komponen Kognitif : berdasarkan
pengetahuan atau informasi yang dimiliki
individu tentang obyek sikapnya.
• Komponen Afektif : rasa senang atau tidak
senang, berkaitan dengan nilai-nilai.
• Komponen Konatif : kesiapan seseorang
untuk bertingkah laku sesuai dengan objek
sikapnya.
(Allport)
4. PENGUKURAN SIKAP
1. SELF REPORT SEBAGAI SKALA
SIKAP ( THURSTON) DIRECT
2. COVERT MEASURES INDIRECT
• Facial Electromyograph (EMG)
mengukur otot-otot di wajah
• EEG brain-wave pattern mengukur
pola kerja otak
5. SIKAP VS PERILAKU
• Sikap tidak secara langsung
berhubungan dengan perilaku
• Sikap dapat memprediksi perilaku
yang akan muncul
• Sikap dapat mempengaruhi perilaku
7. FUNGSI SIKAP
1.Utilitarian Function : Sikap
memungkinkan individu untuk
memperoleh atau memaksimalkan
reward dan meminimalkan punishment.
2.Knowledge Function : Sikap membantu
memahami lingkungan (sbg skema)
dengan melengkapi evaluasi tentang
obyek di lingkungan.
8. 3. Value Expressive Function : Sikap
akan mengkomunikasikan nilai atau
identitas yang dimiliki seseorang
terhadap orang lain.
4. Ego Defensive Function : Sikap
melindungi diri, menutupi kesalahan,
agresi, dsb, dalam rangka
mempertahankan diri.
(Katz, 1960)
9. MEMBENTUK DAN
MENGUBAH SIKAP MELALUI
KOMUNIKASI PERSUASIF
CENTRAL ROUTE
Pemerosesan
informasi secara
sistematik dan
hati-hati
10. PERIPHERAL ROUTE
Strategi yang simple
untuk mengevaluasi
pesan secara cepat dan
efisien, menggunakan
heuristik sederhana
dengan menghubungkan
isyarat2 (cues) persuasi
tertentu
13. THE MESSAGE
• Peripheral route lebih
panjang sisi
persuasifnya
dibanding Cenral
Route
• Pesan yang
menakutkan lebih
memotivasi perubahan
sikap
• Emosi yg positif
14. THE AUDIENCE
• Hard or Easy
• People who are high in
the need for cognition
• People who are high in
the need for self
monitoring
• Cultural Values
15. TEORI-TEORI TTG PEMBENTUKAN
DAN PERUBAHAN SIKAP
1. Teori Belajar dan Penguatan
Sikap merupakan respon yang
dipelajari thd rangsang ttt.
Prosedur Classical Conditioning : kita
merasa senang dengan orang atau
tempat ttt krn berasosiasi dengan
pengalaman yang menyenangkan atau
sebaliknya.
16. Individu memiliki sikap yang kuat thd
objek tertentu melalui classical
conditioning. Misalnya anak tidak suka
thd ras tertentu krn orang tuanya
demikian.
Proses reward dan punishment : sikap
secara verbal atau non verbal
dikuatkan oleh orang lain.
Vicarious Learning : melalui observasi,
bukan pengalaman langsung.
17. 2. Teori Konsistensi Kognitif
Teori Keseimbangan Fritz Heider (1958) :
bagaimana sikap kita berkenaan dgn orang
lain atau objek yang konsisten.
Model teori melibatkan Perceiver (P),
Orang lain (O), dan Objek lain atau
seseorang (X)
Ketiga elemen tsb membentuk satu
kesatuan, dimana elemen tsb dpt
menghasilkan balance atau imbalance.
Imbalance akan menimbulkan tension dan
timbulah tekanan yg mendorong
perubahan kognitif untuk mencapai
balance.
18.
19. Heider membedakan dua tipe hubungan :
1. Unit relationship : kesamaan,
kedekatan, set, pengalaman masa
lalu.
2. Affective Relationship : penilaian
thd sesuatu.
20. Teori Disonansi Kognitif ( Leon Festinger,
1975) : jika seseorang mempunyai ide dan
pikiran secara simultan dan saling
kontradiksi, maka ia akan mengalami
disonansi kognitif. Ex : perokok.
Disonansi menghasilkan ketegangan yang
mendorong mengurangi disonansi tsb
21. 3. Penjelasan Alternatif ttg Perubahan
Sikap selain Teori Disonansi Kognitif.
Teori
Disonansi
Kognitif
Teori
Persepsi
Diri
Teori
Manajemen
Kesan
Teori
Peneguhan
Diri
Apakah perubahan
sikap dimotivasi oleh
keinginan untuk
mengurangi atau
mencegah perasaan
yang tak
menyenangkan
Ya Tidak Ya Ya
Apakah sikap pribadi
yang dimiliki
seseorang sebenarnya
berubah
Ya Ya Tidak Ya
Haruskah perubahan
itu secara langsung
berkaitan dengan
kesenjangan sikap
dan perilaku
Ya Ya Ya Tidak
22.
23.
24. DAFTAR PUSTAKA
• SHARON S. BREHM & SAUL M.
KASSIN. SOCIAL PSYCHOLOGY. 1996.
HOUGHTON MIFFLIN COMPANY.
• TRI DAYAKISNI. PSIKOLOGI SOSIAL.
2003. MALANG : UMM PRESS.