Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan untuk menetapkan strategi pengelolaan sanitasi di suatu daerah. Berdasarkan hasil analisis, posisi sanitasi daerah tersebut berada pada kuadran yang menunjukkan kondisi internal yang kuat namun lingkungan yang mengancam, sehingga diperlukan strategi untuk memanfaatkan kekuatan dalam menghadapi ancaman.
4. Analisis Lingkungan Internal &
Eksternal
Essensi : Landasan untuk menetapkan strategi
Lingkungan internal :
Issue-issue dalam kontrol pemerintah kabupaten/kota
terkait dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi
permukiman
Menggambarkan faktor kekuatan (strength) &
kelemahan (weakness)
Lingkungan Eksternal :
Issue-issue di luar kontrol pemerintah kabupaten/kota
terkait dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi
permukiman
Menggambarkan faktor berbagai peluang
(opportunity) yang dapat menguntungkan
pembangunan sanitasi di kab/kota & ancaman
(threat) yang harus dihindari
4
6. Kegunaan SWOT
Salah satu cara yang terbaik,
realistis dan umum dilaksanakan
dapat dilaksanakan untuk
menetapkan strategi
Dapat menumbuhkan semangat
kebersamaan & menyatukan
kepentingan kepentingan
stakeholder dalam mencapai
tujuan.
6
7. Langkah-Langkah Analisis Lingkungan
7
Langkah 1:
Identifikasi
SWOT
Langkah 2:
Tentukan
Pembobotan
setiap issue
Langkah
3:
Tentukan
Tingkat
Pengaruh
Langkah 4:
Tentukan
Posisi
Pengelolaan
Sanitasi
8. TINGKAT PENGARUH
Urutkan isu-isu strategis ke dalam prioritasi
permasalahan
Berilah nilai tingkat pengaruh berdasarkan tingkat
kepentingannya
Rentang nilai tingkat pengaruh adalah 1 s.d 4
Indikator nilai nya adalah sbb:
1 = tingkat pengaruh sangat kecil
2 = tingkat pengaruh kecil
3 = tingkat pengaruh sedang
4 = tingkat pengaruh besar
9. PEMBOBOTAN
Beri nilai dalam presentasi dari sisi kemendesakan,
dimana urutan yang paling atas adalah prosentase
yang terbesar
Jumlah total 100%
10. Langkah Penyusunan (1)
10
NO. FAKTOR BOBOT
TINGKAT
PENGARUH
JUMLAH KETERANGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)
A Teknis dan operasional
B Kelembagaan
C Keuangan
D
E
JUMLAH X1
KELEMAHAN (WEAKNESS)
A Teknis dan operasional
B Kelembagaan
C Keuangan
D Komunikasi
E SDM
JUMLAH X2
SELISIH KEKUATAN - KELEMAHAN X1-X2
11. 11
NO. FAKTOR BOBOT
TINGKAT
PENGARUH
JUMLAH KETERANGAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITY)
A Teknis dan operasional
B Kelembagaan
C Keuangan
D
E
JUMLAH X3
ANCAMAN (THREAT)
A Teknis dan operasional
B Kelembagaan
C Keuangan
D
E
JUMLAH X4
SELISIH PELUANG - ANCAMAN X3 - X4
Langkah Penyusunan (2)
12. Misal: Hasil Analisis Matrik SWOT
• Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan
eksternal pada Tabel seperti ..............., hasilnya dapat dirangkum
sebagai berikut:
• Skor Total Kekuatan 8
• Skor Total Kelemahan 7
• Skor Total Peluang 5
• Skor Total Ancaman 8
• Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya
memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu
antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman
yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif.
• Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih kecil
dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih kecil
dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi berada pada kwadran 4
yang berarti pada posisi Kombinasi, dimana hal ini menunjukkan
kondisi intern yang KUAT, dengan lingkungan yang
MENGANCAM.
Bobot = 50, 50 = 100 / 0,100/ 1
13. Menetapkan Titik Kordinat
• Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi
Subsektor Sanitasi ........dapat digambar sebagai Matrik
SWOT yang dapat dilihat pada Gambar dibawah.
• Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara
sebagai berikut:
• Koordinat Analisis Internal
• (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 =
(8 - 7) : 2 = 1 : 2 = 0,5 SW
• Koordinat Analisis Eksternal
• (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 =
(5 – 8) : 2 = - 3 : 2 = -1,5 OT
• Jadi titik koordinatnya terletak pada (0,5; -1,5)
14. Diagram Pemilihan StrategiLingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal Lemah (-) Internal Kuat (+)
Pertumbuhan
Stabil
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan
Agresif
Pemeliharaan
Selektif
Berputar
Ceruk
Diversifikasi
Besar-besaran
Diversifikasi
Terpusat
15. STRATEGI W - O
Manfaatkan “peluang”
untuk atasi kelemahan
STRATEGI S-O
Gunakan “Kekuatan”
Untuk manfaatkan
“Peluang”
STRATEGI S-T
Gunakan “kekuatan”
Untuk menghindari
“Ancaman”
STRATEGI W – T
Minimalkan “Kelemahan”
dan hindari “Ancaman”
Kelemahan [W]Kekuatan [S]
Peluang [O]
Ancaman [T]
Internal
Eksternal
16. Alur Strategi
Lingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal Kuat (+)Internal Lemah (-)
O
T
SW
W-O S-O
W-T S-T
1
2
1
2
17. Cowok Galau
Strength
1. Tampang cukup lumayan, otak
juga gak bodo-bodo banget (3
besar di kelas)
2. Selama ini punya cukup uang utk
jajan, nonton, beli alat musik dan
beli komik
3. Punya ketrampilan karate ban
hitam
Weakness
1. Tidak percaya diri, masih
ada minder terutama jika
bertemu cewek yg agresif
2. Tidak punya kendaraan
pribadi
Opportunities
1. Punya banyak teman
yg punya adik cewek
cantik
2. Di kelas, masih banyak
murid cewek yg
belum punya pacar
3. Gabung anak Band
Strategi SO
Main ke rumah teman dg lebih
rajin dan bawa oleh-oleh utk
adiknya yg cewek (S2+O1)
Dekati dan ajari teman cewek di
kelas cara penyelesaian PR
matematika (S1 + O2)
Strategi WO
Sering-sering ajak teman
jalan-jalan ke mal bareng
adik ceweknya yg cantik,
supaya terbiasa jalan
bareng cewek (W1 + O1)
Threat
1. Cowok dari kelas lain
banyak yg ngeceng ke
kelas gue
2. Orang tua tidak
mengijinkan pacaran
Strategi ST
Ancam cowok kelas lain yg
berani-beraninya ngeceng (S3+T1)
Strategi WT
Gak usah pacaran dulu,
nyantai aja (W1 + T2)