SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Tugas Mata Kuliah Kebijakan Lingkungan dan Implementasinya
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas
Brawijaya
Latar Belakang
1. NKRI yang berupa kepulauan dengan sekitar 17.480 pulau dan
dengan 95.181 Km bentang garis pantai dari seluruh pulau
2. Dari 94 kota otonom di Indonesia, 47 di antaranya memiliki
karakteristik geografis berupa kawasan pesisir.
3. Dominasi jumlah kota pesisir di Indonesia merupakan suatu hal yang
sangat wajar, diperlukan suatu pendekatan berwawasan kepesisiran
yang komprehensif mencakup dinamika interaksi berbagai
aspek/sektor dalam kota-kota di kawasan pesisir tersebut (Ir. Joessair
Lubis).
4. Dari 47 kota kawasan pesisir di Indonesia terdapat 32 kota yang
rawan terhadap banjir, terdapat 29 kota yang rawan terhadap tsunami,
dan terdapat 15 kota yang rawan terhadap gelombang pasang (BNPB,
2010)
5. Dalam hal ini perlu dilakukan penatan ruang/kawasan yang
terintegrasi, ditujukan untuk menyerasikan peraturan penataan
ruang/kawasan dengan peraturan lain yang terkait, harmonisasi
pembangunan antar wilayah, mengendalikan pemanfaatan ruang
yang efektif, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengendalian pemanfaatan ruang dan mewujudkan sistem
kelembagaan penataan ruang (Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc,
2011). Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
1. Kondisi iklim yang telah mengalami perubahan di
beberapa tahun terakhir
2. Bergesernya diversifikasi pekerjaan dari pembudidaya
tambak dan nelayan di Indonesia menjadi pedagang
dan karyawan.
3. Semakin meluasnya areal pertambakan di wilayah
Indonesia yang dijual dan beralihfungsi menjadi
permukiman
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Tujuan Penelitian
1. Mendiskripsikan pengaruh perubahan iklim terhadap
produk perikanan dan sentra industri di Kabupaten
Sidoarjo
2. Memotivasi pemerintah dan masyarakat agar dapat
meningkatkan hasil produk olahan perikanan sehingga
memiliki nilai jual lebih tinggi
3. Memaksimalkan penggunaan teknologi baru dalam
berbudidaya perikanan sehingga tidak merusak
lingkungkan
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Manfaat Penelitian
1. Memberikan gambaran strategis kepada Pemerintah
Daerah dalam upaya peningkatan dan akselerasi
pengelolaan tambak di kawasan Minapolitan
2. Memberikan dukungan kepada masyarakat lokal untuk
meningkatkan nilai tambah hasil budidaya yang lebih
ramah lingkungan
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Batasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian pada kawasan Minapolitan
(Kecamatan Sedati) Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur,
Topik penelitian terkait upaya yang dilakukan pemerintah
Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung peningkatan
kualitas masyarakat lokal melalui kawasan Minapolitan.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Deskriptif kuantitatif, dengan parameter berdasarkan
jumlah data terkait dengan perkembangan komoditas
tambak yang terdapat pada kawasan Minapolitan.
Perolehan data selain wawancara informan, data
pendukung lainnya diperoleh dari dinas atau instansi terkait
; Dinas Kelautan dan Perikanan, BLH, Pertanian, PUCK
dan BAPPEDA sebagai perencana dan leading sektor dari
semua instansi teknis yang ada di kabupaten Sidoarjo.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Lokasi karya ilmiah ini pada Kabupaten Sidoarjo,
Kecamatan Sedati. Lebih khususnya situs penelitian pada
kelompok Mina Sentosa yang tesebar di 4 desa
(Kalanganyar, Segoro Tambak, Banjar Kemuning dan
Tambak Cemandi)
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Pengumpulan data berdasarkan pada studi pustaka,
observasi lapangan serta wawancara informan (instansi
terkait, pembudidaya tambak, ketua kelompok tambak dan
penyuluh tambak).
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, …………………..
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan ……………………
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan
pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";…..............................
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan
nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan…………………
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan
memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Kawasan Minapolitan didefinisikan sebagai suatu kawasan
dengan konsep pembangunan ekonomi kelautan dan
perikanan yang terdiri dari sentra-sentra produksi dan
perdagangan jasa, pemukiman, dan kegiatan lainnya yang
saling terkait, berbasis wilayah dengan pendekatan dan
sistem manajemen integrasi, efisiensi, kualitas dan
akselerasi tinggi.
Secara konseptual Minapolitan mempunyai dua unsur
utama, yaitu;
• Minapolitan sebagai konsep pembangunan sektor
kelautan dan perikanan berbasis wilayah
• Minapolitan sebagai kawasan ekonomi unggulan dengan
komoditas utama produk kelautan dan perikanan.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
• Setiap petani tambak yang masuk menjadi kelompok
Minasentosa adalah petani organik dan memiliki sertifikasi
ATINA, dimana hasil dari tambak adalah kualitas eksport.
• Luasan tambak yang dikelola rata rata 10 ha, dengan minimal
luasan yang dimiliki petambak 4 ha yang menghasilkan 3,5
ton ikan.
• Peningkatan hasil tambak diolah menjadi beberapa produk
oleh UKM antara lain bandeng asap, bandeng presto,
bandeng krispi, bandeng otak otak dan BATARI (bandeng
tanpa duri).
• Komoditas perikanan yang sesuai untuk budidaya di air payau
kawasan mangrove adalah kepiting bakau (Scylla serrata),
ikan bandeng (Chanos chanos), udang windu (Penaeus
monodon), udang vanamei (Penaeus vannamei), ikan patin
(Pangasius pangasius), ikan kakap (Lates calcarifer), kerang
hijau atau rumput laut.
• Tahun 2016 dilakukan pengembangan tata cara bubidaya
“mina tani” dengan harapan meminimalisir pembukaan lahan
tambak dengan menebang hutan mangroveProgram Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Tahun
2010
Kawasan Minapolitan
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
1. Menjamin keberadaan ekosistem hutan mangrove dengan luasan yang cukup dan sebaran yang
proporsional.
2. Mengoptimalkan aneka fungsi kawasan (konservasi, lindung dan produksi) untuk mencapai
manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang seimbang.
3. Meningkatkan daya dukung kawasan.
4. Mendukung pengembangan kapasitas dan keberdayaan masyarakat secara partisipatif
Maksudnya ;
1. Menghasilkan produktivitas yang cukup baik dengan hasil produk yang terjamin.
2. Menghasilkan multiple cash flow atau bisnis turunan ; bisnis wisata alam (eco-taurism business)
3. Pengembangan UKM pengolahan produk makanan dari buah mangrove
4. Lebih banyak habitat yang dapat dikembangkan ; kakap, kerapu, bandeng, atau baronang, jenis
Crustase (Udang, Kepiting Bakau dan Rajungan), Kerang-kerangan (Kerang hijau atau kerang
bakau)
5. Kontruksi pematang tambak akan menjadi kuat karena akan terpegang akar-akar mangrove dari
pohon mangrove yang ditanam
6. nilai ekologis dari ekosistem mangrove telah digunakan sebagai pengolah limbah cair
7. meningkatkan pendapatan masyarakat petani ikan
8. Mencegah erosi pantai dan intrusi air laut ke darat
9. Terciptanya sabuk hijau di pesisir (coastal green belt)
10. mengurangi dampak bencana alam, seperti badai dan gelombang air pasang
11. Ikut mendukung program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Dasar Hukum
Kawasan Minapolitan Kabupaten Sidoarjo
• Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor :
KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Menteri
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
• Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1641/404.1.3.2/2010 tentang
Pusat Kawasan Agropolitan dan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo
• RT/RW Kabupaten Sidoarjo yang menetapkan Kecamatan Sedati
sebagai sentra pengembangan komunitas unggulan udang dan
bandeng ( Minapolitan )
• Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1613/404.1.3.2 / 2010 tentang
Kelompok Agropolitan dan Minapolitan Kabupaten Sidoarjo
• Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 520/1395/201.1/2012 tentang
Penetapan Kabupaten Sidoarjo sebagai Pusat Kawasan Agropolitan di
Jawa Timur
• RPJM ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah ) tahun 2011 – 2015
:
• Banyaknya lahan pertanian dan perikanan dalam upaya peningkatan produktivitas
dan mutu
• Kawasan pesisir (pertambakan merupakan potensi pengembangan industri
perikanan)
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Metode kedepan yang akan dilakukan pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk
mendorong pencapaian dan peningkatan komoditi tambak antara lain ;
• Kabupaten Sidoarjo saat ini belum memiliki PPM (Pusat Pengembangan
Minapolitan), rencana kedepan akan dibentuk struktur organisasi PPM dan
pembangunan gedung PPM
• Rehabilitasi Saluran Tambak
• Pengendalian Kualitas Lingkungan
• Bantuan Paket Pemberdayaan
• Pendalaman Dasar Tambak
• Perbaikan Pintu Air Tambak
• Pembangunan Jalan Produksi
• Pembangunan Bangsal Pengolahan Skala Kecil Hasil Perikanan Kecamatan
Sedati
• Demfarm (di lokasi pendukung) Minapolitan yaitu Kecamatan Jabon.
• Rehabilitasi jaringan irigasi melalui kementerian PU dan PR dengan topik
kegiatan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan
tambak dengan indikator luas jaringan irigasi tambak yang akan
direhabilitasi 19.399 Ha
• Pengelolaan system prasarana dan sarana pembudidayaan ikan, panjang
saluran yang akan dikelola secara partisipatif sepanjang 210.000 km
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
1. Konsep utama yang masih dipertahankan dan patut untuk dilestarikan dari budidaya tambak
kabupaten sidoarjo antara lain prinsip keseimbangan hayati (Principle of harmony) yang telah
menjadi dasar bagi terwujudnya budidaya berkelanjutan (sustainable aquaculture) serta
harmonisasi ekologi perairan air tawar, air asin dan air payau, sehingga dalam hal ini secara tidak
langsung telah berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
2. Dalam mendongkrak daya saing ekonomi lokal kedalam perekonomian global, Maka pencapaian
minapolitan ditambah dengan upaya teknologi baru telah dapat membuka lapangan pekerjaan
baru dan meningkatkan daya saing ekonomi serta meningkatkan peran serta perempuan.
3. Dengan dukungan penuh dari masyarakat melalui kolaborasi tambak yang berharmonisasi
dengan kawasan mangrove, maka secara langsung komoditas budidaya tambak juga
mendorong tercapainya beberapa tujuan yang tercantung dalam NAWACITA ;
• Point 3 ; Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
• Point 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga
bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya, dan
• Point 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis
ekonomi domestik.Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
• Revitalisasi fungsi kawasan hutan mangrove, hal ini dikarenakan wilayah tambak dilokasi sudah
hampir sampai dengan bibir pantai, sehingga dalam hal ini sangat rentan terhadap konflik hutan
mangrove, pembudidaya dan wilayah nelayan tangkap.
• Sedapat mungkin pengembangan kegiatan wanamina dengan proporsi 80% kawasan untuk
hutan dan 20% untuk usaha perikanan
• Sekolah Lapang Iklim melalui penguatan kapasitas masyarakat yang dilakukan oleh
kelembagaan masyarakat bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam melakukan pelatihan
tanggap bencana dan alternative kegiatan pendukung kepada masyarakat, hal ini dikarenakan
efek dan dampak perubahan iklim tidak dapat dirasakan dengan cepat, sehingga prosesnya
perlahan namun pasti.
• Perlu dilakukan koordinasi antara pemerintah, akademisi, NGO/LSM lokal untuk pencapaian
hasil yang lebih maksimal, karena pola koordinasi masih dirasa by stageholder DKP, BAPPEDA
dengan masyarakat.
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
1. Ir. Joessair Lubis, MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KOTA PESISIR DI INDONESIA yang Berkelanjutan
Melalui Penyediaan Insfrasturktur Berbasis Penataan Ruang, Direktur Perkotaan, Ditjen Penataan
Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum
2. Dr. Ir. Matheus H. Halim, 2012, KAJIAN HARMONISASI PENGELOLAAN TUJUH TAMAN NASIONAL
LAUT
3. Prof. Dr. Ir. SURJONO H. SUTJAHJO, MS, PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN
4. Petrus F.T.P. Tampubolon NRP, Walter Gultom, Betty Setianingsih, Mulyo Handono, PRINSIP-PRINSIP
DAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
5. Kementerian PPN / Bappenas, 2014, KAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN
BERKELANJUTAN, Direktorat Kelautan dan Perikanan
6. Muhamad Dio Fabianto, Pieter Th Berhitu, KONSEP PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA
TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT
7. TEORI – TEORI ETIKA LINGKUNGAN HIDUP, (Teori Antroposentrisme dan Biosentrisme)
8. Muhammad Murni, 22 Mei 2015, SILVOFISHERY (WANAMINA), Penyuluh Perikanan
9. 2016, Pengertian Kawasan Minapolitan, www.karyatulisilmiah.com
10. Deputi Bidang SDA dan LH, 2016, Mewujudkan Kemandiran Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor-
sektor Strategis Ekonomi Domestik, Kemenko Perekonomian
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya

More Related Content

What's hot

Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaYusuf Irkham
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2Yoga Amanta
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Umar Tangke
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananafdal muhammad
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANcindyanggrainy
 
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...KasimMansyur1
 
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Oswar Mungkasa
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanArya Bima
 
Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Sunoto Mes
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN93220872
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANSunoto Mes
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananPT. SASA
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Ari Purbayanto
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Asep Walandra
 

What's hot (20)

Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
 
strategi pengelolaan
strategi pengelolaanstrategi pengelolaan
strategi pengelolaan
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
Agrikan volume 9 edisi 1 1 13-ahmad talib_
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
 
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...
Lampiran 2. jurnal pertumbuhan dan sintasan karang hasil transplantasi di lap...
 
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
Arahan Pemanfaatan Ruang dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pulau/Kepu...
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & Minapolitan
 
Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012Industrialisasi kp feb 1012
Industrialisasi kp feb 1012
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN IKAN TAWAR OLEH DINAS KELAUTAN
 
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANANINDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikanan
 
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sebagai...
 
Ipi182554
Ipi182554Ipi182554
Ipi182554
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan
 

Similar to REGULASI DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN

RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...Analyst of Water Resources Management
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya lautIbnu Riyadi
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxMuhammadMunarMukhsin1
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalHelvyEffendi
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaKaisarDatin
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAUIr. Soekarno
 
Lktm dies natalis 54 nata de nipah
Lktm dies natalis 54   nata de nipahLktm dies natalis 54   nata de nipah
Lktm dies natalis 54 nata de nipahIrwin Septian
 
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...Asramid Yasin
 
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...Cgates Agoeng Pratities
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
 
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Fathur Fathur
 
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampatadetriputra3
 
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptx
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptxKelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptx
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptxUliCristina
 
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdfMikoWahyu1
 

Similar to REGULASI DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Lap. skripsi anang
Lap. skripsi anangLap. skripsi anang
Lap. skripsi anang
 
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya laut
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
 
konservasi
konservasikonservasi
konservasi
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & Jasa
 
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAULaporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
Laporan KKN KEBANGSAAN 2016 KEP.RIAU
 
Lktm dies natalis 54 nata de nipah
Lktm dies natalis 54   nata de nipahLktm dies natalis 54   nata de nipah
Lktm dies natalis 54 nata de nipah
 
Buku ajar-plh-2014 feb
Buku ajar-plh-2014 febBuku ajar-plh-2014 feb
Buku ajar-plh-2014 feb
 
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
PERBAIKAN LINGKUNGAN DENGAN PENANAMAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MEND...
 
PESTISIDA.docx
PESTISIDA.docxPESTISIDA.docx
PESTISIDA.docx
 
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
3401411182pengembanganwirausahadonesarumputlautuntukmeningkatkanekonomidanpot...
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
 
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
 
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptx
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptxKelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptx
Kelompok 2 PPT_Resensi Jurnal.pptx
 
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
 

More from Analyst of Water Resources Management

More from Analyst of Water Resources Management (7)

MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBENCANAAN DENGAN METODE PERINGATAN DINI DAN PERAN SER...
 
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA MINAPOLITAN (KEC. SED...
 
ISU LINGKUNGAN DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN AMERIKA SERIKAT
ISU LINGKUNGAN DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN AMERIKA SERIKATISU LINGKUNGAN DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN AMERIKA SERIKAT
ISU LINGKUNGAN DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN AMERIKA SERIKAT
 
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desaKajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
 
Swot analisa IUWASH Probolinggo - Batu
Swot analisa IUWASH  Probolinggo - BatuSwot analisa IUWASH  Probolinggo - Batu
Swot analisa IUWASH Probolinggo - Batu
 
Paparan limbahfik
Paparan limbahfikPaparan limbahfik
Paparan limbahfik
 
Pemetaan permasalahan sanitasi Kota Probolinggo
Pemetaan permasalahan sanitasi Kota ProbolinggoPemetaan permasalahan sanitasi Kota Probolinggo
Pemetaan permasalahan sanitasi Kota Probolinggo
 

REGULASI DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN

  • 1. Tugas Mata Kuliah Kebijakan Lingkungan dan Implementasinya Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 2. Latar Belakang 1. NKRI yang berupa kepulauan dengan sekitar 17.480 pulau dan dengan 95.181 Km bentang garis pantai dari seluruh pulau 2. Dari 94 kota otonom di Indonesia, 47 di antaranya memiliki karakteristik geografis berupa kawasan pesisir. 3. Dominasi jumlah kota pesisir di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat wajar, diperlukan suatu pendekatan berwawasan kepesisiran yang komprehensif mencakup dinamika interaksi berbagai aspek/sektor dalam kota-kota di kawasan pesisir tersebut (Ir. Joessair Lubis). 4. Dari 47 kota kawasan pesisir di Indonesia terdapat 32 kota yang rawan terhadap banjir, terdapat 29 kota yang rawan terhadap tsunami, dan terdapat 15 kota yang rawan terhadap gelombang pasang (BNPB, 2010) 5. Dalam hal ini perlu dilakukan penatan ruang/kawasan yang terintegrasi, ditujukan untuk menyerasikan peraturan penataan ruang/kawasan dengan peraturan lain yang terkait, harmonisasi pembangunan antar wilayah, mengendalikan pemanfaatan ruang yang efektif, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang dan mewujudkan sistem kelembagaan penataan ruang (Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc, 2011). Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 3. 1. Kondisi iklim yang telah mengalami perubahan di beberapa tahun terakhir 2. Bergesernya diversifikasi pekerjaan dari pembudidaya tambak dan nelayan di Indonesia menjadi pedagang dan karyawan. 3. Semakin meluasnya areal pertambakan di wilayah Indonesia yang dijual dan beralihfungsi menjadi permukiman Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 4. Tujuan Penelitian 1. Mendiskripsikan pengaruh perubahan iklim terhadap produk perikanan dan sentra industri di Kabupaten Sidoarjo 2. Memotivasi pemerintah dan masyarakat agar dapat meningkatkan hasil produk olahan perikanan sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi 3. Memaksimalkan penggunaan teknologi baru dalam berbudidaya perikanan sehingga tidak merusak lingkungkan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 5. Manfaat Penelitian 1. Memberikan gambaran strategis kepada Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan dan akselerasi pengelolaan tambak di kawasan Minapolitan 2. Memberikan dukungan kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan nilai tambah hasil budidaya yang lebih ramah lingkungan Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 6. Batasan Penelitian Ruang lingkup penelitian pada kawasan Minapolitan (Kecamatan Sedati) Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Topik penelitian terkait upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung peningkatan kualitas masyarakat lokal melalui kawasan Minapolitan. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 7. Deskriptif kuantitatif, dengan parameter berdasarkan jumlah data terkait dengan perkembangan komoditas tambak yang terdapat pada kawasan Minapolitan. Perolehan data selain wawancara informan, data pendukung lainnya diperoleh dari dinas atau instansi terkait ; Dinas Kelautan dan Perikanan, BLH, Pertanian, PUCK dan BAPPEDA sebagai perencana dan leading sektor dari semua instansi teknis yang ada di kabupaten Sidoarjo. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 8. Lokasi karya ilmiah ini pada Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Sedati. Lebih khususnya situs penelitian pada kelompok Mina Sentosa yang tesebar di 4 desa (Kalanganyar, Segoro Tambak, Banjar Kemuning dan Tambak Cemandi) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 9. Pengumpulan data berdasarkan pada studi pustaka, observasi lapangan serta wawancara informan (instansi terkait, pembudidaya tambak, ketua kelompok tambak dan penyuluh tambak). Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 10. 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, ………………….. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan …………………… 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";….............................. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan………………… 9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 11. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 12. Kawasan Minapolitan didefinisikan sebagai suatu kawasan dengan konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang terdiri dari sentra-sentra produksi dan perdagangan jasa, pemukiman, dan kegiatan lainnya yang saling terkait, berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen integrasi, efisiensi, kualitas dan akselerasi tinggi. Secara konseptual Minapolitan mempunyai dua unsur utama, yaitu; • Minapolitan sebagai konsep pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis wilayah • Minapolitan sebagai kawasan ekonomi unggulan dengan komoditas utama produk kelautan dan perikanan. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 13. • Setiap petani tambak yang masuk menjadi kelompok Minasentosa adalah petani organik dan memiliki sertifikasi ATINA, dimana hasil dari tambak adalah kualitas eksport. • Luasan tambak yang dikelola rata rata 10 ha, dengan minimal luasan yang dimiliki petambak 4 ha yang menghasilkan 3,5 ton ikan. • Peningkatan hasil tambak diolah menjadi beberapa produk oleh UKM antara lain bandeng asap, bandeng presto, bandeng krispi, bandeng otak otak dan BATARI (bandeng tanpa duri). • Komoditas perikanan yang sesuai untuk budidaya di air payau kawasan mangrove adalah kepiting bakau (Scylla serrata), ikan bandeng (Chanos chanos), udang windu (Penaeus monodon), udang vanamei (Penaeus vannamei), ikan patin (Pangasius pangasius), ikan kakap (Lates calcarifer), kerang hijau atau rumput laut. • Tahun 2016 dilakukan pengembangan tata cara bubidaya “mina tani” dengan harapan meminimalisir pembukaan lahan tambak dengan menebang hutan mangroveProgram Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 15. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 16. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 17. 1. Menjamin keberadaan ekosistem hutan mangrove dengan luasan yang cukup dan sebaran yang proporsional. 2. Mengoptimalkan aneka fungsi kawasan (konservasi, lindung dan produksi) untuk mencapai manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang seimbang. 3. Meningkatkan daya dukung kawasan. 4. Mendukung pengembangan kapasitas dan keberdayaan masyarakat secara partisipatif Maksudnya ; 1. Menghasilkan produktivitas yang cukup baik dengan hasil produk yang terjamin. 2. Menghasilkan multiple cash flow atau bisnis turunan ; bisnis wisata alam (eco-taurism business) 3. Pengembangan UKM pengolahan produk makanan dari buah mangrove 4. Lebih banyak habitat yang dapat dikembangkan ; kakap, kerapu, bandeng, atau baronang, jenis Crustase (Udang, Kepiting Bakau dan Rajungan), Kerang-kerangan (Kerang hijau atau kerang bakau) 5. Kontruksi pematang tambak akan menjadi kuat karena akan terpegang akar-akar mangrove dari pohon mangrove yang ditanam 6. nilai ekologis dari ekosistem mangrove telah digunakan sebagai pengolah limbah cair 7. meningkatkan pendapatan masyarakat petani ikan 8. Mencegah erosi pantai dan intrusi air laut ke darat 9. Terciptanya sabuk hijau di pesisir (coastal green belt) 10. mengurangi dampak bencana alam, seperti badai dan gelombang air pasang 11. Ikut mendukung program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 18. Dasar Hukum Kawasan Minapolitan Kabupaten Sidoarjo • Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor : KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia • Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1641/404.1.3.2/2010 tentang Pusat Kawasan Agropolitan dan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo • RT/RW Kabupaten Sidoarjo yang menetapkan Kecamatan Sedati sebagai sentra pengembangan komunitas unggulan udang dan bandeng ( Minapolitan ) • Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1613/404.1.3.2 / 2010 tentang Kelompok Agropolitan dan Minapolitan Kabupaten Sidoarjo • Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 520/1395/201.1/2012 tentang Penetapan Kabupaten Sidoarjo sebagai Pusat Kawasan Agropolitan di Jawa Timur • RPJM ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah ) tahun 2011 – 2015 : • Banyaknya lahan pertanian dan perikanan dalam upaya peningkatan produktivitas dan mutu • Kawasan pesisir (pertambakan merupakan potensi pengembangan industri perikanan) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 19. Metode kedepan yang akan dilakukan pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk mendorong pencapaian dan peningkatan komoditi tambak antara lain ; • Kabupaten Sidoarjo saat ini belum memiliki PPM (Pusat Pengembangan Minapolitan), rencana kedepan akan dibentuk struktur organisasi PPM dan pembangunan gedung PPM • Rehabilitasi Saluran Tambak • Pengendalian Kualitas Lingkungan • Bantuan Paket Pemberdayaan • Pendalaman Dasar Tambak • Perbaikan Pintu Air Tambak • Pembangunan Jalan Produksi • Pembangunan Bangsal Pengolahan Skala Kecil Hasil Perikanan Kecamatan Sedati • Demfarm (di lokasi pendukung) Minapolitan yaitu Kecamatan Jabon. • Rehabilitasi jaringan irigasi melalui kementerian PU dan PR dengan topik kegiatan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak dengan indikator luas jaringan irigasi tambak yang akan direhabilitasi 19.399 Ha • Pengelolaan system prasarana dan sarana pembudidayaan ikan, panjang saluran yang akan dikelola secara partisipatif sepanjang 210.000 km Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 20. 1. Konsep utama yang masih dipertahankan dan patut untuk dilestarikan dari budidaya tambak kabupaten sidoarjo antara lain prinsip keseimbangan hayati (Principle of harmony) yang telah menjadi dasar bagi terwujudnya budidaya berkelanjutan (sustainable aquaculture) serta harmonisasi ekologi perairan air tawar, air asin dan air payau, sehingga dalam hal ini secara tidak langsung telah berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim 2. Dalam mendongkrak daya saing ekonomi lokal kedalam perekonomian global, Maka pencapaian minapolitan ditambah dengan upaya teknologi baru telah dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan daya saing ekonomi serta meningkatkan peran serta perempuan. 3. Dengan dukungan penuh dari masyarakat melalui kolaborasi tambak yang berharmonisasi dengan kawasan mangrove, maka secara langsung komoditas budidaya tambak juga mendorong tercapainya beberapa tujuan yang tercantung dalam NAWACITA ; • Point 3 ; Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. • Point 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya, dan • Point 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 21. • Revitalisasi fungsi kawasan hutan mangrove, hal ini dikarenakan wilayah tambak dilokasi sudah hampir sampai dengan bibir pantai, sehingga dalam hal ini sangat rentan terhadap konflik hutan mangrove, pembudidaya dan wilayah nelayan tangkap. • Sedapat mungkin pengembangan kegiatan wanamina dengan proporsi 80% kawasan untuk hutan dan 20% untuk usaha perikanan • Sekolah Lapang Iklim melalui penguatan kapasitas masyarakat yang dilakukan oleh kelembagaan masyarakat bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam melakukan pelatihan tanggap bencana dan alternative kegiatan pendukung kepada masyarakat, hal ini dikarenakan efek dan dampak perubahan iklim tidak dapat dirasakan dengan cepat, sehingga prosesnya perlahan namun pasti. • Perlu dilakukan koordinasi antara pemerintah, akademisi, NGO/LSM lokal untuk pencapaian hasil yang lebih maksimal, karena pola koordinasi masih dirasa by stageholder DKP, BAPPEDA dengan masyarakat. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 22. 1. Ir. Joessair Lubis, MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KOTA PESISIR DI INDONESIA yang Berkelanjutan Melalui Penyediaan Insfrasturktur Berbasis Penataan Ruang, Direktur Perkotaan, Ditjen Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum 2. Dr. Ir. Matheus H. Halim, 2012, KAJIAN HARMONISASI PENGELOLAAN TUJUH TAMAN NASIONAL LAUT 3. Prof. Dr. Ir. SURJONO H. SUTJAHJO, MS, PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN 4. Petrus F.T.P. Tampubolon NRP, Walter Gultom, Betty Setianingsih, Mulyo Handono, PRINSIP-PRINSIP DAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 5. Kementerian PPN / Bappenas, 2014, KAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN, Direktorat Kelautan dan Perikanan 6. Muhamad Dio Fabianto, Pieter Th Berhitu, KONSEP PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT 7. TEORI – TEORI ETIKA LINGKUNGAN HIDUP, (Teori Antroposentrisme dan Biosentrisme) 8. Muhammad Murni, 22 Mei 2015, SILVOFISHERY (WANAMINA), Penyuluh Perikanan 9. 2016, Pengertian Kawasan Minapolitan, www.karyatulisilmiah.com 10. Deputi Bidang SDA dan LH, 2016, Mewujudkan Kemandiran Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor- sektor Strategis Ekonomi Domestik, Kemenko Perekonomian Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya
  • 23. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Dan Pembangunan (PSLP), Universitas Brawijaya

Editor's Notes

  1. Note : ----DIPERBAIKI---- Pilih 1 regulasi atau 2 saja…. Kemudian dikaji Masukkan pointer implementasinya mana, evaluasinya mana dan troble problemnya mana….. Masukkan juga problem dalam pembuatan regulasi tersebut “regulasi yang dipilih di blok warna merah” Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1641/404.1.3.2/2010 tentang Pusat Kawasan Agropolitan dan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor : 188/1613/404.1.3.2 / 2010 tentang Kelompok Agropolitan dan Minapolitan Kabupaten Sidoarjo Fokuskan problemnya baik evaluasi regulasi atau implementasi regulasi. Regulasi diupdate > apakah ada regulasi baru, karena tahun 2010 dan jelaskan keberhasilannya dimana