Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
1. Alur Proses Penyusunan Kajian Resiko Bencana Desa
Segoro Tambak
1. Pembentukan POKJA desa dan Fasilitator Desa
2. Identifikasi Awal (kunjungan lapangan) kawasan budidaya
3. Penggalian informasi bencana kepada OPD/Dinas Terkait
4. Kross cek informasi bencana dan identifikasi historis bencana
5. FGD POKJA 1 ; identifikasi potensi desa
6. FGD POKJA 2 ; identifikasi ancaman, kerentanan dan kapasitas
7. FGD POKJA 3 ; penyusunan rencana aksi komunitas
8. WorkShop ; Sosialisasi kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas
9. Implementasi rencana aksi
2. Identifikasi Ancaman, Kerentanan, Kapasitas dan Resiko
No
Jenis Ancaman
Bencana
Ancaman Kerentanan Kapasitas Resiko
1 Banjir Rob Tinggi Tinggi Rendah Tinggi
2
Angin Puting
Beliung
Rendah Rendah Rendah Sedang
3
Pencemaran
Limbah & Sampah
Tinggi Tinggi Rendah Tinggi
4
Penyakit
Ikan/Udang
Tinggi Sedang Sedang Tinggi
4. Perikanan
Tanggul menjadi Kuat dan Ikan
Budidaya Menjadi Aman
Melakukan kerjasama dengan Dinas
Perikanan setempat untuk menjaga tambak tetap aman dengan cara
meninggikan tanggul sebelah timur untuk menahan ombak.
Ekonomi
Meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui
peningkatan nilai jual produk
Olahan UMKM
Melakukan pelatihan kepada UMKM di desa Segoro Tambak agar
meningkatkan nilai kemasan produk.
Bekerjasama dengan Dinas UMKM untuk menerbitkan ijin produk (PIRT) untuk
produk olahan UMKM desa Segoro Tambak.
Lingkungan
Mengurangi debit air yang masuk ke
rumah-rumah warga
Bekerjasama dengan pemerintah desa untuk melakukan peninggian
jalan dan rumah di titik-titik yang terkena banjir.
Melancarkan saluran air dan
mengurangi genangan air
Bekerja sama dengan pemerintah desa dan dinas kesehatan untuk
melakukan pelebaran saluran drainase.
Kesehatan
Terciptanya lingkungan yang bersih,
nyaman dan bebas dari penyakit
Memberdayakan masyarakat desa untuk melaksanakan kerja bakti desa
untuk membersihkan lingkungan dan bekerja sama dengan dinas
kesehatan untuk mendukung kesehatan lingkungan.
6. Infrastruktur
Masyarakat mampu membangun
infrastruktur kembali seperti semula
sebelum bencana angin puting
beliung
Melakukan pemberdayaan masyarakat desa Segoro Tambak untuk
bergotong-royong dan membantu warga lain yang terkena dampak
angin puting beliung
Bekerja sama dengan pemerintah desa, stakeholder, dan BPBD untuk
melaksanakan sosialisasi mengenai tanggap bencana serta bantuan
dana untuk membangun infrastruktur.
Ekonomi
Terciptanya budidaya
perikanan yang teradaptasi
dengan cuaca sehingga dapat
menjaga panen ikan/udang
melimpah dan
menguntungkan pembudidaya
ikan/udang
Bekerja sama dengan Dinas Perikanan, BMKG dan BPBD untuk memberikan
pemahaman kepada para pembudidaya mengenai metode budidaya yang
berbasis cuaca
Mengadakan bantuan bibit dan pakan
Lingkungan
Menciptakan lingkungan desa Segoro
Tambak yang hijau dan mengurangi
energi angin puting beliung sehingga
dampak bencana tereduksi
Menggerakkan masyarakat desa untuk menanam pohon mangrove di
kawasan pesisir.
8. Lingkungan
Terciptanya lingkungan yang
bersih dan bebas sampah
Bekerja sama dengan DLHK dan pemerintah desa untuk membangun tempat
pembuangan sampah (TPS) di wilayah desa Segoro Tambak
Terciptanya pemahaman
masyarakat desa mengenai
penanganan sampah
Bekerja sama dengan DLHK dan pemerintah desa untuk melaksanakan
sosialisasi kepada masyarakat desa terkait penanganan sampah yang baik dan
benar
Air
Terciptanya sungai yang bersih
dan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat baik bagi
pembudidaya ikan/udang
maupun rumah tangga
Bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan pemerintah desa dalam rangka
mendorong masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai
Kesehatan
Terciptanya masyarakat yang
sehat dan hadirnya kesadaran
untuk menjaga kesehatan
masyarakat desa Segoro
Tambak
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk membangun ataupun
meningkatkan kualitas sarana-prasarana kesehatan seperti Puskesdes ,
Posyandu balita dan Posyandu lansia
10. Sosial-Ekonomi
Masyarakat paham tentang
penanggulangan dan
antisipasi wabah penyakit ikan
dan udang
Bekerjasama dengan Dinas Perikanan serta PPL untuk mengadakan pelatihan
mengenai CBIB, pemberian obat prebiotik dan obat imun untuk ikan/udang
budidaya.
11. RENCANA TINDAK LANJUT FORUM PRB DESA
No. Kegiatan Keterangan
Pebruari Maret
1 2 3 4 5 1 2
1
Studi Banding ke Tambak
Percontohan PKK Sidoarjo
Brainstorming/kesepakatan pemahaman tentang
silvofishery
2
Penentuan Lokasi Percontohan
Silvofishery di Segoro Tambak
Menentukan tambak yang disepakati sebagai
lokasi pilot project
3
Pelatihan Penanaman dan
Implementasi Penanaman
Silvofishery di Segoro Tambak
Penanaman mangrove di lokasi pilot project
Pelaksanaan tebar benih/benur perdana
4
Monitoring dan Evaluasi Hasil
Pembuatan Silvofishery
Pengawasan dan observasi hasil penanaman
mangrove setelah 1 minggu tanam
5 Penandatanganan MoU
Penandatanganan MoU antara komunitas
pembudidaya ikan/udang Segoro Tambak dengan
PKP Sidoarjo
6 FGD 1 Target penambahan bibit dari BBWS
7 FGD 2
Target penambahan bibit dari Forum CSR